(RPP)
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model kooperatif tipe NHT dengan pendekatan saintifik
menggunakan metode pembelajaran diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian dari makromolekul (asam amino, protein,
karbohidrat, dan lemak)
2. Menjelaskan jenis polimer, reaksi pembentukan polimerisasi, sifat dan
kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan dan
cara pembuatan dan penanggulangannya
4. Menjelaskan struktur dan tata nama karbohidrat dan protein
5. Menjelaskan reaksi identifikasi protein dan karbohidrat (uji kualitatif
protein metode biuret dan kelarutannya serta uji kualitatif polisakarida
metode iodine)
6. Menjelaskan struktur lemak dan reaksi yang dapat dialami lemak.
Motivasi :
Siswa diberikan motivasi
dengan cara mengaitkan
materi yang akan dipelajari
dengan kehidupan sehari-
hari.
Guru menyampaikan bahwa
banyak sekali manfaat
mempelajari materi.
a. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
b. Guru menyampaikan
rencana kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik hari
ini, yaitu memberikan
informasi terkait materi
yang akan dipelajari.
c. Dapatkah kalian
menunjukkan contoh alat
rumah tangga apa yang
termasuk dalam bentuk
polimer?
d. Dapatkah kalian
menjelaskan alat rumah
tangga apa yang termasuk
dalam bentuk polimer?
Kegiatan Inti:
Mengorganisa a. Membagi siswa di kelas Membentuk 160
si siswa dalam menjadi 5 kelompok. kelompok menit
kelompok b. Peserta didik mengamati
(penomoran) materi di LKPD.
Stimulation c. Peserta didik diberikan Membaca
(stimullasi/ tugas di rumah dan di materi seputar
pemberian sekolah untuk membaca polimer dari
rangsangan) materi dari buku paket atau buku paket atau
buku-buku penunjang lain, literatur lainnya
termasuk
dari internet/materi yang
internet.
berhubungan dengan
Polimer. Menulis resume
dari hasil
d. Peserta didik diberikan pengamatan dan
tugas untuk menulis resume bacaan terkait
dari hasil pengamatan dan polimer.
bacaan terkait Polimer
Menyimak
e. Peserta didik diberikan penjelasan guru
motivasi tentang polimer (mengamati)
(definisi, reaksi
pembentukan, Setelah guru
penggolongan dan menyampaikan
kegunaan). materi, siswa
bertanya hal-hal
f. Guru menayangkan yang tidak
gambar/foto/video yang dimengerti
relevan di depan kelas tentang
ringkasan
g. Menyampaikan ringkasan materi yang
ditampilkan di
materi pelajaran.
infokus
(menanya)
Problem h. Memantau jalannya diskusi Melakukan
statemen dan memberikan berdiskusi
(pertanyaan/ pengarahan (bantuan) pada kelompok. Siswa
identifikasi siswa yang mengalami berpikir bersama
masalah) kesulitan. untuk
meyakinkan
i. Guru memberikan
bahwa tiap
kesempatan pada peserta anggota telah
didik untuk mengerti dan
mengidentifikasi sebanyak mengetahui
mungkin pertanyaan yang jawaban dari
berkaitan dengan gambar pertanyaan yang
yang disajikan dan akan telah ada dalam
dijawab melalui kegiatan LKPD atau
belajar, contohnya : pertanyaan yang
telah diberikan
oleh guru.
(mencoba).
Siswa
mengumpulkan
informasi dari
berbagai sumber
untuk
menyelesaikan
LKPD.
(mengasosiasi)
Data l. Peserta didik Siswa
collection mengumpulkan informasi mengumpulkan
(pengumpulan yang relevan untuk data melalui
data) menjawab pertanyan yang kegiatan
telah diidentifikasi melalui mengamati,
mencari dan
kegiatan:
membaca,
berbagai
Mengamati dengan referensi,
seksama materi Polimer menyusun daftar
yang sedang dipelajari pertanyaan,
dalam bentuk mengajukan
gambar/video/slide pertanyaan
presentasi yang disajikan kepada guru
dan mencoba (mengkomunikas
i)
menginterprestasikannya.
Secara disiplin melakukan
kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca
berbagai referensi dari
berbagai sumber guna
menambah pengetahuan
dan pemahaman tentang
materi Polimer yang
sedang dipelajari.
Menyusun daftar
pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan
diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi
Polimer yang sedang
dipelajari.
Mengajukan pertanyaan
berkaiatan dengan materi
Polimer yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
Mengamati obyek/kejadian
m. Mengamati dengan Beberapa siswa
seksama materi Polimer menyimpulkan
yang sedang dipelajari materi pelajaran
dalam bentuk yang telah di
gambar/video/slide pelajari.
(mengkumunikas
presentasi yang disajikan
i)
dan mencoba
menginterprestasikannya.
Data n. Mengolah informasi dari Siswa
processing materi Polimer yang sudah mengerjakan tes
(pengolahan dikumpulkan dari hasil (latihan) secara
Data) kegiatan/pertemuan individual.
sebelumnya mau pun hasil (mencoba)
dari kegiatan mengamati
dan kegiatan
mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung
dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
o. Peserta didik mengerjakan
beberapa soal mengenai
materi Polimer
Motivasi :
Siswa diberikan motivasi
dengan cara mengaitkan
materi yang akan dipelajari
dengan kehidupan sehari-
hari.
Guru menyampaikan bahwa
banyak sekali manfaat
mempelajari kegunaan
polimer dalam kehidupan
sehari-hari.
a. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
b. Guru menyampaikan
rencana kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik hari
ini, yaitu memberikan
informasi terkait materi
yang akan dipelajari.
c. Dapatkan kalian
menunjukkan contoh alat
rumah tangga apa yang
termasuk dalam bentuk
polimer yang sering
digunakan dalam kehidupan
sehari-hari?
d. Dapatkah kalian
menjelaskan alat rumah
tangga apa yang termasuk
dalam bentuk polimer?
Kegiatan Inti:
Mengorganisa a. Membagi siswa di kelas Membentuk
si siswa dalam menjadi 5 kelompok. kelompok
kelompok b. Peserta didik mengamati 150
(penomoran) materi di LKPD. menit
Stimulation c. Peserta didik diberikan Membaca
(stimullasi/ tugas di rumah dan di materi seputar
pemberian sekolah untuk membaca polimer dari
rangsangan) materi dari buku paket atau buku paket atau
buku-buku penunjang lain, literatur lainnya
termasuk
dari internet/materi yang
internet.
berhubungan dengan
Polimer. Menulis resume
dari hasil
d. Peserta didik diberika pengamatan dan
tugas untuk menulis resume bacaan terkait
dari hasil pengamatan dan polimer.
bacaan terkait Polimer
Menyimak
penjelasan guru
e. Peserta didik diberikan (mengamati)
motivasi tentang polimer
(definisi, reaksi Setelah guru
pembentukan, menyampaikan
penggolongan dan materi, siswa
bertanya hal-hal
kegunaan).
yang tidak
dimengerti
f. Guru menayangkan tentang
gambar/foto/video yang ringkasan
relevan di depan kelas materi yang
ditampilkan di
g. Menyampaikan ringkasan infokus
materi pelajaran. (menanya)
Siswa
mengumpulkan
informasi dari
berbagai sumber
untuk
menyelesaikan
LKPD.
(mengasosiasi)
Data j. Peserta didik Siswa
collection mengumpulkan informasi mengumpulkan
(pengumpulan yang relevan untuk data melalui
data) kegiatan
menjawab pertanyan yang mengamati,
telah diidentifikasi melalui mencari dan
kegiatan: membaca,
berbagai
referensi,
Mengamati dengan
menyusun daftar
seksama materi Polimer pertanyaan,
yang sedang dipelajari mengajukan
dalam bentuk gambar, pertanyaan
video dan slide presentasi kepada guru
yang disajikan dan (mengkomunikas
mencoba i)
menginterprestasikannya.
Secara disiplin melakukan
kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca
berbagai referensi dari
berbagai sumber guna
menambah pengetahuan
dan pemahaman tentang
materi Polimer yang
sedang dipelajari.
Menyusun daftar
pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengamati
dan membaca yang akan
diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi
Polimer yang sedang
dipelajari.
Mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan
materi Polimer seperti
bagaimana cara membuat
karung plastik?
Mengamati obyek/kejadian
k. Mengamati dengan Beberapa siswa
seksama materi Polimer menyimpulkan
(dampak penggunaan materi pelajaran
polimer sintetis dalam yang telah di
kehidupan, cara pembuatan pelajari.(mengko
munikasi)
dan penanggulangannya)
yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar,
video dan slide presentasi
yang disajikan dan
mencoba
menginterprestasikannya.
Data l. Mengolah informasi dari Siswa
processing materi Polimer (dampak mengerjakan tes
(pengolahan penggunaan polimer (latihan) secara
Data) sintetis dalam kehidupan, individual.
cara pembuatan dan (mencoba)
penanggulangannya) yang
sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati
dan kegiatan
mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung
dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
m. Peserta didik mengerjakan
beberapa soal yang telah
dibagikan oleh guru
mengenai materi
penggunaan polimer
sintetis, cara pembuatan
dan penanggulangannya.
Alokasi
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pembelajaran
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Model
Pendahuluan:
Discovery
Persiapan Orientasi : Menjawab salam ±15
1. Melakukan pembukaan guru menit
dengan salam pembuka,
memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai Siswa berdoa
pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap
disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam
mengawali kegiatan
pembelajaran.
Menyampaika Apersepsi : Menjawab
n tujuan dan Dengan tanya jawab, guru pertanyaan guru
memotivasi mengecek pemahaman
siswa peserta didik tentang materi
prasyarat yang berkaitan
dengan materi polimer (uji
polisakarida) Masih ingatkah
kalian tentang dampak
penggunaan polimer sintetis
dalam kehidupan, cara
pembuatan dan
penanggulangannya?
Motivasi :
Siswa diberikan motivasi
dengan cara mengaitkan
materi yang akan dipelajari
dengan kehidupan sehari-
hari.
Guru menyampaikan bahwa
banyak sekali manfaat
mempelajari struktur dan tata
nama karbohidrat dan
protein.
1. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
2. Guru menyampaikan
rencana kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik hari
ini, yaitu memberikan
informasi terkait materi
yang akan dipelajari.
3. Dapatkan kalian
menunjukkan contoh
karbohidrat jenis apa yang
dapat diidentifikasi dengan
metode iodin?
Kegiatan Inti:
Mengorganisa a. Membagi siswa di kelas Membentuk 150
si siswa dalam menjadi 5 kelompok. kelompok menit
kelompok b. Peserta didik mengamati
(penomoran) materi di LKPD.
Stimulation c. Peserta didik diberikan tugas Membaca
(stimullasi/ di rumah dan di sekolah materi seputar
pemberian untuk membaca materi dari polimer (uji
rangsangan) buku paket atau buku-buku polisakarida
penunjang lain, dari internet/ menggunakan
metode iodin)
materi yang berhubungan
dari buku paket
dengan percobaan sederhana atau literatur
tentang percobaan sederhana lainnya
tentang uji polisakarida termasuk
menggunakan metode iodin. internet.
Setelah guru
f. Menyampaikan ringkasan
menyampaikan
materi pelajaran. materi, siswa
bertanya hal-
hal yang tidak
dimengerti
tentang
ringkasan
materi yang
telah
dijelaskan
(menanya)
Problem g. Guru memberikan Siswa
statement kesempatan kepada siswa mengidentifika
(identifikasi untuk mengidentifikasi si
masalah) sebanyak mungkin permasalahan
permasalahan yang relevan sebanyak
mungkin.
dengan uji kualitatif (uji
polisakarida menggunakan
metode iodin)
Peserta didik merumuskan
dalam bentuk hipotesis
(jawaban sementara atas
pertanyaan masalah)
Data h. Guru memberi kesempatan Siswa mencari
collection kepada siswa untuk berbagai
(pengumpula mengumpulkan informasi literatur
n data) sebanyak-banyaknya untuk lainnya sebagai
membuktikan benar atau alat bantu
untuk
tidaknya hipotesis
membuktika
benar atau
tidaknya
hipotesis.
i. Guru memberikan Siswa
kesempatan kepada siswa mengumpulkan
untuk membaca berbagai data tentang uji
literatur pendukung lainnya polisakarida
untuk mengumpulkan data menggunakan
metode iodin
tentang uji polisakarida
menggunakan metode iodin
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Sintak Model Waktu
Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan
Siswa
Model
Pendahuluan:
Discovery
Persiapan Orientasi : Menjawab
1. Melakukan pembukaan salam guru ±15
dengan salam pembuka, menit
memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran Siswa berdoa
2. Memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam
mengawali kegiatan
pembelajaran.
Motivasi :
Siswa diberikan motivasi
dengan cara mengaitkan
materi yang akan dipelajari
dengan kehidupan sehari-hari.
Guru menyampaikan bahwa
banyak sekali manfaat
mempelajari uji kualitatif
protein dan kelarutannya dan
struktur lemak.
a. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
b. Guru menyampaikan rencana
kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik hari
ini, yaitu memberikan
informasi terkait materi yang
akan dipelajari.
c. Dapatkan kalian
menunjukkan contoh protein
dalam kehidupan sehari-hari
dan bagaimana halnya
dengan struktur lemak?
Kegiatan Inti:
Mengorganisa a. Membagi siswa di kelas Membentuk 150
si siswa dalam menjadi 5 kelompok. kelompok menit
kelompok b. Peserta didik mengamati
(penomoran) materi di LKPD.
Stimulation c. Peserta didik diberikan tugas Membaca
(stimullasi/ di rumah dan di sekolah materi seputar
pemberian untuk membaca materi dari polimer (uji
rangsangan) buku paket atau buku-buku kualitatif
penunjang lain, dari internet/ protein dan
kelarutan
materi yang berhubungan
protein dan
dengan percobaan sederhana struktur lemak
tentang uji kualitatif protein ) dari buku
dan kelarutan protein dan paket atau
struktur lemak. literatur
lainnya
termasuk
d. Peserta didik diberikan internet.
motivasi tentang polimer (uji
kualitatif protein dan Menulis
kelarutan protein serta resume dari
hasil
struktur lemak)
pengamatan
dan bacaan
e. Guru menanyakan terkait polimer
pertanyaan mengapa pada (uji kualitatif
telur yang telah protein dan
dicampurkan reagent biuret kelarutan
terjadi perubahan warna protein)
menjadi biru keunguan dan
menggumpalkan ketika
direaksikan dengan NaOH Menyimak
0,1 M? penjelasan
guru
(mengamati)
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah
kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 :
4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang
ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada
peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk
menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap
bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu
tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan
digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya
format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut
Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi,
1 saya ikut serta 50 250 62,50 C
mengusulkan
ide/gagasan.
Ketika kami
berdiskusi, setiap
anggota
2 50
mendapatkan
kesempatan untuk
berbicara.
Saya ikut serta
dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4
x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) =
(250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang
positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan
Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5
x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) =
(450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan
Percakapan
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen
penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon
1
dengan pertanyaan
Keserasian pemilihan
2
kata
Kesesuaian penggunaan
3
tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi
jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio (laporan)
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti
catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Indikato Bentuk
Nama Nilai
Nilai r yang Tindaka
N Pesert Setelah Keteranga
Ulanga Belum n
o a Remedi n
n Dikuasa Remedia
Didik al
i l
1
2
3
4
5
6
ds
t
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah
mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal
pengayaan sebagai berikut :
G. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab.
Mengetahui,
Guru Pamong Guru PPL
MAKROMOLEKUL
NAMA :
NO ABSEN :
ALAMAT :
Pertemuan ke 1
URAIAN MATERI
A. DEFINISI POLIMER
Polimer adalah molekul raksasa atau makromolekul. Polimer terbentuk dari gabungan rantai
molekul-molekul sederhana (monomer) yang sangat panjang sekali. Reaksi pembentukan polimer dikenal
dengan sebutan polimerisasi. Polimer alamiah mencakup protein (seperti sutra, serat otot, dan enzim),
polisakarida (pati dan selulosa), karet, dan asam-asam nukleat. Polimer buatan manusia hampir sama
aneka ragamnya dengan polimer alam. Produk-produk polimer sehari-hari mencakup kantong plastik
pembungkus makanan, lapisan teflon pada penggorengan, sikat rambut, sikat gigi, perekat epoksi,
penyekat listrik, wadah plastik, dan lain-lain. Dewasa ini teknologi makromolekul telah menjadi raksasa
dalam industri dunia.
B. KLASIFIKASI POLIMER
a. Berdasarkan asalnya
b) Polietilena
Polietilena merupakan polimer yang terbentuk dari polimerisasi adisi etena.
c) Polipropilena
Polipropilena memiliki sifat hampir sama dengan polietilena, hanya polipropilena lebih kuat dibandi
polietilena. Polipropilena tersusun dari molekul-molekul propena.
d) PVC
PVC (polivinilklorida) merupakan polimer jenis plastik yang tersusun dari vinil klorida melalui polimerisa
adisi.
f) Teflon
Teflon bersifat sangat ulet, kenyal, tahan terhadap zat kimia, tak mudah terbakar, isolator listrik yang baik, d
mampu melumasi diri serta tidak menempel.
Panci untuk memasak/menggoreng menggunakan pelapis teflon, sehingga tidak memerlukan minyak ya
banyak, tidak mudah gosong, serta mudah mencucinya.
Sifat dan kegunaan teflon adalah
1) titik leleh 327°C,
2) tahan terhadap panas,
3) tahan terhadap zat kimia, digunakan untuk alat-alat yang tahan terhadap bahan kimia, misalnya pelap
tangki bahan kimia, pelapis panci antilengket.
D. ATURAN IUPAC POLIMER
Pertemuan ke 2
SOAL LATIHAN
Materi
Menjelaskan definisi karbohidrat, sifat dan
penggolongan karbohidrat.
Menjelaskan reaksi pengenalan karbohidrat Dasar Teori
(uji iodine).
Menjelaskan kegunaan dari karbohidrat.
Penggolongan Karbohidrat
Kegunaan Karbohidrat
1) Sukrosa
Disakarida komersial yang paling penting ialah sukrosa, atau gula tebu.
Lebih dari 100 juta ton diproduksi setiap tahun di dunia. Sukrosa terdapat dalam
semua tumbuhan fotosintetik, yang berfungsi sebagai sumber energi. Sukrosa
diperoleh secara komersial dari batang tebu dan bit gula, yang kadarnya 14
sampai 20% dari cairan tumbuhan tersebut.
2) Laktosa
Laktosa merupakan gula utama dalam ASI dan susu sapi (4 sampai 8%
laktosa).
3) Maltosa
Maltosa ialah disakarida yang diperoleh melalui hidrolisis parsial pati.
Maltosa biasa disebut juga gula malt dan disentesis dari proses hidrolilis
amilum. Matosa digunakan dalam produk minuman bir, wiski malt, dan
makanan bayi.
4) Selulosa
Pada penggilingan padi, dihasilkan hampir 50% sekam yang banyak
mengandung selulosa, lignin, serta mineral Na dan K yang mempunyai daya
saponifikasi. Selulosa dalam sekam padi dapat dipergunakan untuk makanan
ternak, tetapi kandungan ligninnya harus dihilangkan terlebih dahulu, biasanya
dengan KOH. Di beberapa negara, misalnya Taiwan, telah diusahakan untuk
melarutkan lignin dengan NH4OH sebagai pengganti KOH. Penambahan
NH4OH ini mempunyai keuntungan berupa penambahan sumber N dalam
makanan ternak.
Di samping itu NH4OH harganya jauh lebih murah dibandingkan
dengan KOH. Selulosa sebagai bahan pembuatan kertas. Kayu dipotong kecil-
kecil dan dimasak dalam kalsium bisulfit untuk melarutkan ligninnya.
Selanjutnya selulosa diambil dengan penyaringan. Kegunaan selulosa yang lain
adalah sebagai bahan benang rayon.
5) Amilosa
Peranan perbandingan amilosa dan amilopektin terlihat pada serealia,
contohnya pada beras. Semakin kecil kandungan amilosa atau semakin tinggi
kandungan amilopektinnya, semakin lekat nasi tersebut. Beras ketan praktis
tidak ada amilosanya (1 – 2%), sedang beras yang mengandung amilosa lebih
besar dari 2% disebut beras biasa atau beras bukan ketan. Berdasarkan
kandungan amilosanya, beras (nasi) dapat dibagi menjadi empat golongan yaitu
(1) beras dengan kadar amilosa tinggi 25 – 33%; (2) beras dengan kadar amilosa
menengah 20 – 25%; (3) beras dengan kadar amilosa rendah (9% – 20%); dan
(4) beras dengan kadar amilosa sangat rendah (< 9%).
Reaksi Pengenalan Karbohidrat
1. Uji Molisch
Dengan cara meneteskan larutan alfanaftol pada larutan atau suspense karbohidrat,
kemudian asam sulfat pekat secukupnya, sehingga terbentuk dua lapisan cairan
dengan batas kedua lapisan berwarna merah-ungu.
2. Gula Pereduksi
Monosakarida dan disakarida (kecuali sukrosa) dapat ditunjukkan dengan pereaksi
Fehling atau pereaksi Benedict.
3. Uji Iodin
Polisakarida penting, seperti amilum, glikogen, dan selulosa dapat ditunjukkan
dengan cara ditetesi larutan iodin sehingga terbentuk warna biruungu untuk amilum,
cokelat merah untuk glikogen, dan cokelat untuk selulosa.
Modul Panduan Percobaan sederhana (praktikum I)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Prosedur Kerja :
1. Menyusun semua bahan makanan didalam piring, yang sebelumnya sudah memberikan nama
bahan makanan dengan kertas label
2. Meneteskan 2-3 tetes betadine ke masing-masing bahan makanan
3. Memperhatikan dan mencatat perubahan warna pada bagian bahan makanan yang ditetesi
betadine
4. Catatlah semua hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
c. Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………
Kesimpulan :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………
LKPD II
Uji Kualitatif Protein (praktikum II) Pertemuan ke 4
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
H R1 H R2
HOH
Air
O
H O H
H N N OH
H R1 H R2
ikatan peptida
N-terminal C-terminal
Prosedur Kerja :
1. Reaksi Biuret
a. Isi sebuah tabung reaksi dengan 3 mL putih telur.
b. Tambahkan 2 mL larutan NaOH 2 M
c. Kocok, selanjutnya tambahkan 10 tetes larutan CuSO4 0,1 M. Diamati perubahan yang terjadi.
2. Kelarutan Protein
a. Isi tabung reaksi masing-masing dengan 3 mL larutan putih telur.
b. Ke dalam tabung reaksi 1 tambahkan 3 mL air.
c. Ke dalam tabung reaksi 2 tambahkan 3 mL larutan NaOH 2 M.
d. Ke dalam tabung reaksi 3 tambahkan 3 mL larutan Na2CO3 0,1 M
e. Ke dalam tabung reaksi 4 ditambahkan 3 mL larutan H2SO4 40,1M.
f. Amati perubahan warna yang terjadi.
Alat dan Bahan :
No. Nama Alat/Bahan Jumlah keterangan
1. Putih telur 20 mL sampel
2. Larutan natrium hidroksida (NaOH) 0,1 M 5 mL Korosif, berbahaya
3. Larutan tembaga sulfat (CuSO4) 0,1 M 2 mL reduktor
4. Larutan natrium karbonat (Na2CO3) 0,1 M 6 mL Garam netral
5. Akuades (H2O) Secukupnya Netral
6. Tabung reaksi 5 buah Mudah pecah
7. Gelas ukur 5 mL 2 buah Mudah pecah
8. Gelas ukur 10 mL 2 buah Mudah pecah
9. Pipet tetes 1 buah Mudah pecah
b. Pembahasan
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………..……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
Kesimpulan :
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Referensi :
Sukmanawati, Wening. 2009. Kimia untuk SMA/MA kelas XII. (Jakarta: Departemen Pendidikan
Republik Indonesia).
Utami, Budi, dkk. 2009. Kimia untuk SMA/MA kelas XII. (Jakarta: Departemen Pendidikan Republik
Indonesia).