Anda di halaman 1dari 4

K E R A N G K A A C UA N K E R J A ( K A K )

Pekerjaan : Menyedot Kakus

1. Latar Belakang
Pengelolaan Kebersihan merupakan salah satu urusan yang menjadi kewajiban
Pemerintah Daerah, dimana salah satunya adalah menyedot kakus yang sampahnya berupa
tinja yang tidak termasuk sampah rumah tangga. Pekerjaan menyedot kakus dikerjakan oleh
seorang supir dan seorang pembantu supir mobil tinja serta seorang pekerja yang
membantu menyedot tinja dari kakus di rumah masyarakat.
Untuk operasional pekerjaan menyedot kakus ini telah dilakukan analisa biaya
pekerjaan yang disesuaikan dengan jarak kecamatan dengan ibukota kabupaten dan
hasilnya dikonversi biaya pekerjaan per trip menyedot kakus. Hal ini dilakukan agar
pekerjaan menyedot kakus lebih terukur sesuai dengan lokasi pekerjaan yang tersebar
dengan jarak yang berbeda-beda dari ibukota kabupaten.

2. Maksud dan Tujuan


Maksud disusunnya KAK ini adalah Sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan
menyedot kakus dengan mobil tinja bagi para petugas yang terkait, sehingga tercipta tata
kerja yang lebih tertib, terarah, terukur, efektif, efisien dan akuntabel.
Sedangkan tujuan KAK ini adalah untuk meningkatkan kinerja penyedotan kakus
dengan mobil tinja yang lebih optimal sehingga tidak ada lagi rumah warga masyarakat
yang mengalami kakus mampet yang mengganggu lingkungan sekitarnya. Penyedotan
kakus yang baik dalam jangka panjang ikut menciptakan wajah kota yang lebih bersih,
lebih indah dan lingkungan yang lebih sehat dan lestari pada wilayah yang dilayani.

3. Lingkup dan Lokasi Pekerjaan


Lingkup pekerjaan ini adalah menyedot kakus dengan mobil tinja dari rumah
masyarakat yang bermohon dan membuangnya di tempat yang telah disiapkan di sekitar
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten karo
Lokasi pekerjaan yang dilayani penyedotan kakus dengan mobil tinja pada tahun 2017
adalah seluruh Kecamatan di Kabupaten Karo.

4. Sumber Pendanaan
Untuk pelaksanaan pekerjaan menyedot kakus dengan mobil tinja pada lokasi
kegiatan di atas dialokasikan dana sebesar Rp. 18.764.500.- (Delapan belas juta tujuh ratus
enam puluh empat ribu lima ratus rupiah) yang dibiayai APBD Kabupaten Karo Tahun
Anggaran 2017 dan dituangkan dalam DPA Dinas Lingkungan Hidup Kab. Karo No :
13/DPA-BPKPAD/2017.
Masyarakat yang meminta untuk dilaksanakan pekerjaan penyedotan kakus
membayar retribusi sebesar Rp 300/liter (Rumah Tangga) dan Rp 500/liter (Badan Usaha)
retribusi tersebut akan disetorkan ke rekening kas umum daerah.

1|Page
5. Biaya Pekerjaan
Perkiraan Biaya sesuai dengan analisa untuk biaya menyedot kakus dengan mobil tinja
adalah :
a. Menyedot kakus dengan mobil tinja dari Kecamatan Kabanjahe, Berastagi, Simpang
Empat dan Tigapanah : Rp. 151.630 / trip.
b. Menyedot kakus dengan mobil tinja dari Kecamatan Tiganderket, Munte, Barusjahe,
Merdeka, Merek : Rp. 227.450 / trip.
c. Menyedot kakus dengan mobil tinja dari Kecamatan Tigabinanga, Juhar dan Kutabuluh :
Rp. 303.270 / trip.
d. Menyedot kakus dengan mobil tinja dari Kecamatan Lau Baleng dan Mardinding :
Rp. 417.000 / trip.

6. Jangka Waktu Pelaksanaan


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah selama 1 (satu) Tahun Kalender yaitu
sepanjang Tahun 2017.

7. Pengertian-Pengertian
Dalam Kerangka Acuan Kerja ini yang dimaksud dengan :
a. Kabupaten adalah Kabupaten Karo;
b. Dinas adalah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karo;
c. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pejabat Pemegang Kewenangan
Pengguna Anggaran pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karo;
d. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah Pejabat yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa;
e. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang selanjutnya disebut PPTK adalah Pejabat yang
bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan pengendalian teknis pekerjaan;
f. Kakus adalah tempat dikumpulkannya tinja yang merupakan kotoran yang dihasilkan
manusia melalui proses alami.
g. Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk
padat yang terdiri atas sampah rumah tangga maupun sampah sejenis sampah rumah
tangga;
h. Sampah rumah tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam
rumah tangga yang sebagian besar terdiri dari sampah organik, tidak termasuk tinja dan
sampah spesifik;
i. Sampah sejenis sampah rumah tangga adalah sampah yang tidak berasal dari sampah
rumah tangga dan berasal dari kawasan permukiman, kawasan komersial, kawasan
industri, kawasan khusus, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan/atau fasilitas lainnya;
j. Surat Perintah Tugas yang selanjutnya disebut SPT adalah Surat Perintah yang ditanda
tangani oleh Pejabat yang berwenang, sebagai dasar untuk melaksanakan pekerjaan;
k. Supir adalah petugas yang memenuhi syarat untuk bertugas mengemudikan truc tinja;
l. Kernet adalah petugas yang bertugas untuk membantu supir menyedot tinja;

2|Page
m. Mobil Tinja adalah spesifikasi truck yang dapat menyedot tinja dari kakus, memuat tinja
tersebut ke dalam tankinya dan membuangnya ditempat yang telah ditetapkan.

8. Ketentuan Umum
a. Jam kerja disesuaikan dengan pemintaan masyarakat;
b. Supir bertanggung jawab atas kehadiran dan pekerjaan pembantu supir (kernet) dan
pekerja pembantu;
c. Supir melaksanakan pekerjaan setelah mendapatkan SPT yang ditetapkan oleh PA pada
Dinas Lingkungan Hidup Kab. Karo;
d. Mobil Tinja dan Bahan bakar minyak disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kab.
Karo;
e. Segala kerusakan kendaraan Mobil Tinja menjadi tanggung jawab Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Karo, tetapi apabila kerusakan terjadi dinilai akibat kelalaian supir
maka akan diberikan sanksi pemberhentian;
f. Supir bersedia melaksanakan tugas yang diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kab.
Karo sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan;
g. Apabila pekerja tidak mengikuti ketentuan dan syarat-syarat kerja yang telah ditetapkan
oleh Dinas Lingkungan Hidup Kab. Karo, maka pekerja dapat diberhentikan secara
sepihak oleh Dinas Lingkungan Hidup Kab. Karo.
h. Apabila supir atau kernet diberhentikan atau SPT dibatalkan, supir dan kernet tidak
melakukan tuntutan apapun termasuk pesangon kepada Dinas Lingkungan Hidup Kab.
Karo, kecuali haknya berupa upah yang memang belum diserahkan kepadanya;
i. Pelanggaran oleh supir atau kernet atas ketentuan kerja yang telah ditetapkan di atas
akan dikenakan sanksi berupa pemberian surat teguran I, II, III dan/atau pemberhentian
oleh pejabat yang berwenang pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karo, sesuai
dengan tingkat kesalahannya;
j. Apabila diperlukan sewaktu-waktu bersedia dipanggil, walaupun diluar jam kerja.

9. Ketentuan Khusus
a. Setelah menyedot kakus yaitu memindahkan tinja dari kakus ke tanki mobil tinja, supir
harus melakukan pengukuran muatan untuk menghitung retribusi yang dibayar warga
yang bermohon terhadap pekerjaan menyedot kakus.
b. Retribusi yang dibayar warga harus diserahkan kepada bendahara penerimaan Dinas
Lingkungan Hidup untuk disetor ke Rekening umum kas daerah sesuai ketentuan yang
berlaku.
c. Supir bertanggung jawab memelihara dan menjaga keamanan mobil tinja dan segala
kelengkapan mobil tinja serta peralatan kerja yang ada pada mobil tinja masing-masing
selama pekerjaan berlangsung, kecuali setelah pekerjaan selesai yaitu setelah mobil tinja
dikembalikan ke garasi Dinas Lingkungan Hidup Kab. Karo, keamanan mobil tinja dan
segala kelengkapan didalamnya menjadi tanggung jawab Petugas/Penjaga keamanan
kantor;
d. Sebelum truck disimpan di garasi Dinas Lingkungan Hidup Kab. Karo, truck harus
dicuci terlebih dahulu sampai bersih;
3|Page
10. Syarat-Syarat
Syarat yang harus dipenuhi untuk dapat diterima menjadi Supir Truck pada Dinas
Lingkungan Hidup Kab. Karo adalah :
a. Sehat jasmani dan rohani;
b. Memiliki SIM B1 umum;
c. Tinggi badan minimal 155 cm;
d. Menandatangani surat pernyataan minat dan sanggup melaksanakan pekerjaan
mengangkut sampah dengan truck;
e. Menandatangani surat pernyataan tunduk dan patuh terhadap peraturan yang berlaku;
f. Memasukkan lamaran kerja yang ditujukan Kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Kab. Karo, dengan melampirkan pas foto warna ukuran 3x4 cm dan fotocopy KTP
masing-masing rangkap 2 (dua).

11. Lain-lain
Hal-hal yang belum jelas dan belum tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini
akan dijelaskan dalam acara penjelasan pekerjaan.

Kabanjahe, Januari 2017


Disusun Oleh :
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Karo
selaku Pengguna Anggaran,

I
Ir. TIMOTIUS GINTING
Pembina Utama Muda
NIP. 19590321 198503 1 005

4|Page

Anda mungkin juga menyukai