INVERTEBRATA Biologi Tugas
INVERTEBRATA Biologi Tugas
A. PENGERTIAN
Jika seluruh hewan yang ada di alam kita dikelompokan berdasarkan ada
tidak nya tulang belakang , maka sebagian besar akan termasuk pada hewan yang
bertulang belakang atau tidak bertulang belakang (Invertebrata atau Avertebrata) .
Filum invertebrata merupakan kelompok hewan yang tidak memiliki tulang
punggung atau ruas-ruas tulang belakang. Invertebrate terdiri atas beberapa filum
yaitu: protozoa, porifera, coelenterata , plathyhelminthes, nemathelminthes
,Mollusca, enchinodermata, annelida,dan arthopoda.
a. Hewan Diplobastik, yaitu hewan yang sel-sel tubuhnya berasal dari dua
lapisan sel yaitu Endodermis dan Ektodermis, serta tidak memiliki coelom
(Rongga tubuh). Kelompok ini terdiri dari Porifera dan Coelenterata.
b. Hewan Tripoblastik , yaitu hewan yang sel sel tubuhnya berasal dari Tiga
lapisan sel yaitu Endodermis, mesodermis, dan ektodermis. Ada yang
memiliki coelo ada juga yang tidak mempunyai coelom. Kelompok ini terdiri
dari: Platyhelminthes ,Nematyhelminthes ,Annelida ,Mollusca
,Enchinodermata, dan Anthropoda.
B. CIRI-CIRI
1. Protozoa
Ciri-ciri umum :
a. Organisme uniseluler (bersel tunggal)
2. Porifera
3. Coelenterata
4. Platyhelminthes
5. Nemathelminthes
6. Annelida
Ciri –ciri umum annelid sebagi berikut :
a. Tubuhnya tersusun atas tiga lapis sel (tripoblastik)
b. Tubuh beruas –ruas dan tersusun seperti cincin.
c. Memiliki mulut dan anus.
d. Hidup di air tawar, laut, darat atau sebagai parasit dalam tubuh makhluk
hidup lain.
7. Mollusca
8. Echinodermata
Ciri –ciri umum:
a. Permukaan tubuh berduri.
b. Memiliki alat gerak kaki ambulakral (tabung dilengkapi dengan alat penghisap
digunakan untuk melekat di dasar air)
c. System saraf menyebar keseluruh tubuh.
d. Berkembangbiak secara seksual.
9. Arthropoda
C. DAUR HIDUP
a. Reproduksi generatif
Reproduksi generative terjadi melalui fertilisasi antara sel kelamin dan
betina. Hasil fertilisasi ini berupa zigot yang akan tumbuh menjadi individu
baruyang memiliki sifat dari kedua induknya. Reproduksi secara generative
umumnya terjadi pada invertebrate tingkat tinggi. Contohnya reproduksi pada
cacing hati (Fasciola hepatica) dan cacing pita (Taenia saginata).
1. Fasciola hepatica
2. Taenia saginata
b. Reproduksi vegetatif
Reproduksi vegetatif adalah reproduksi secara aseksual yang tidak
melibatkan sel kelamin. Individu baru yang terbentuk berasal dari bagian
anggota tubuh induk sehingga sifat yang dimiliki individu baru tersebut sama
dengan induknya.
Contoh Reproduksi vegetatif adalah Fragmentasi pada planaria dan
membentuk tunas(budding) pada Hydra.
D. KELAS INVERTEBRATA
Phylum Protozoa
Phylum protozoa dibagi menjadi 4 kelas dan pembagian kelas tersebut
berdasarkan alat gerak yang dimilikinya yaitu :
1. Kelas Sarcodina(Rhizopoda)
Hewan termasuk kelas ini memiliki alat gerak berupa kaki palsu
(Pseudopodia), sedangkan gerakannya termasuk pada gerak amoboid.
Timbulnya kaki semu yang disebabkan oleh adanya aliran sitoplasma yang
menekan bagian tertentu dari sel, hal ini menyebabkan Rhizopoda tidak
memiliki bentuk tetap.
Foraminifera, hidupnya di laut, mempunyai kerangka luar dari zat kapur yang
berlubang tempat menjulurnya protoplasma.
2. Kelas Flagellata
Hewan dari kelompok ini mempunyai Flagel(Cambuk) sebagai alat
geraknya , sehingga disebut kelas Flagellata atau Masgitophora. Selain sebagai
alat gerak, flagel juga dapat digunakan untuk mendapatkan makanan, karena
geratan flagel menyebabkan terjadinya aliran air sekitar hewantersebut yang
membawa makanan dalam bentuk partikel padat.
Beberapa jenis Flagellata mempunyai klorofil, sehingga mampu
melakukan fotosintesis seperti pada tumbuhan. Tidak sedikit pula diantaranya
bersifat parasit baik pada manusia atau hewan.
Beberapa contoh Flagellata: Euglena, Volvox , Noticula milliaris, Leismania
donovani, Tripanosoma gambiense, Tripanosoma rodiense, Tripanosoma evansi.
3. Kelas Cilliata
Yang menjadi ciri khas dari kelas cilliata,ialah adanya tonjolan protoplasma
yang membentuk rambut-rambut getar atau silia dan berfungsi sebagai alat
gerak. Ciliiata mempunyai bentuk tetap karena adanya lapisan partikel yang
menyelubungi tubuhnya sebagai penguat yang lentur.
Hewan-hewan yang umumnya hidup di air tawar dan laut mempunyai dua
buah inti sel (nucleus), yang kecil disebut micronucleus berfungsi sebagai
perkembangbiakan sedangkan yang besar disebut makronucleus berfungsi
sebagai pengatur pada proses metabolisme , pertumbuhan dan perkembangan
serta proses lainnya dalam tubuh.
Makanannya adalah vertikel organik dan makhluk hidup lain yang kecil
missalnya bakteri,alga atau protozoa lainnya. Makanan tersebut didorong oleh
silia kedalam sitoplasma lalu melewati sitofaring (kerongkongan)masuk kedalam
vakuola makanan akan beredar ke seluruh bagian protoplasma , dan
protoplasma akan menyerap zat-zat makanan dari vakuola tersebut.
Contoh Cilliata yang mudah ditemukan adalah Paramaecium caudatum,
sementara untuk contoh yang lain adalah : Didinium , Stentor dan Balantidium.
4. Kelas Sporozoa
Contoh yang paling penting dari kelompok ini adalah plasmodium yang
merupakan penyebab penyakit Malaria. Plasmodium berkembangbiak secara
tidak kawin didalam tubuh manusia sedangkan perkembangbiakan secara
kawin terjadi didalam tubuh nyamuk betina dari genus Anopheles.
Phylum Porifera
Porifera mempunyai kerangka pada bagian mesenkim tubuhnya, kerangka
ini ada yang tersusun dari specula zat kapur , spikula silikat atau serabut protein
yang disebut sponging. Berdasarkan jenis kerangka, phylum porifera dibagi
menjadi 3 kelas , yaitu:
1. Kelas Calcarea
Mempunyai kerangka berupa spikula dan zat kapur (CaCO3) dan
kebanyakan golongan ini hidup di laut dalam contohnya : Clatrina blanca,
Cycon gelatinison.
2. Kelas Hexactinelida
Merupakan kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang yang
termasuk dalam Phylum Porifera. Golongan ini tersusun dari zat kersik dan
hidup di laut yang dalam. Hewan ini juga disebut spons gelas
Contohnya :Pheronema.
2. Kelas Scyphozoa
3. Kelas Anthozoa
Phylum Plathyhelmintes
Plathyhelmintes dibedakan menjadi 3 kelas yaitu :
1. Kelas Tubelaria
2. Kelas Trematoda
3. Kelas Cestoda
Phylum Nemathelminthes
Nemathelminthes hidup parasit pada tubuh manusia , adalah Ascaris lumbricoides,
Ancylostoma duodenale,Osciuris vermicularis.
Phylum Annelida
Annelida dibedakan menjadi 3 kelas yaitu:
1. Kelas Polychaeta
Contohnya : Eunice (cacing palolo), Lycidice(cacing wawo)
2. Kleas Oligohaeta
Contohnya Pheretima ,Tubifek
3. Kelas Hirudinae
Contohnya : Haemadipsa javanica(pacet), Hirudo Medicinalis(Lintah).
Phylum Arthopoda
Arthopoda dibagi menjadi 4 kelas yaitu:
1. Kelas Insecta
Terbagi menjadi 10 ordo , yaitu :
1. Apterigota(serangga tidak bersayap), contoh : Lepisma(kutu buku).
2. Archiptera(serangga bersayap asli), contoh : Odonata (capung),
Termidae(rayap).
3. Orthoptera(serangga bersayap lurus), contoh : Acrididae(belalang lading),
Gryllidae(jangkrik).
4. Neuropthera (serangga bersayap jala) contoh: Myrmelion frontalis.
5. Rynchota :
6. -Homomtera(bersayap sama), contoh : wereng, Tonggeret, dan kutu daun.
7. -Heteroptera (bersayap idak sama) contoh : Cimex lekturalis(kutu busuk).
8. f. Colcoptera (sayap dapan tebal dan keras, menutupi sayap belakang yang
tipis) Contoh : kunang-kunang , kumbang kelapa.
9. Hymenopthera (sayap tipis/ selaput) contoh : Apis indica (lebah madu),
Formicidae(semut).
10. Diptera (sayap dua) contoh : Musna domestica(lalat rumah), Anopeles
ludlowi(nyamuk malaria).
11. Shiponoptera (tidak mempunyai sayap) ,contoh :Ctenocephalus canis(kutu
anjing, C.felis (kutu kucing)
12. Lepidotera (sayapnya bersisik) contoh: Attacus atlas(kupu-kupu gajah),
Bombyx mori (kupu-kupu ulat sutra)
3. Kelas Myripoda
4. Kelas Arachnoidea
Terbagi menjadi ordo :
a. Scorpionidae, contoh :Heterometrus cyaneus(kalajengking).
b. Arachnidae, contoh : Mygale javanica(labah-labah burung),Labah-labah raksasa.
c. Opilionidae , contoh : ajak-ajak
d. Acarina, contoh :kutu kudis, caplak anjing.
Phylum Enchinodermata
Enchinodermata terdiri dari 5 kelas yaitu :
a. Kelas Asteroidea(bintang laut) contoh : Linegia laevigata(bintang laut biru),
Culvita(bintang laut tak bertangan),Ancantaster(Memiliki tangan kelipatan 5).
b. Kelas Crinoidea (Lilia laut) contoh : Antedon, Metcrinus.
c. Kelas Ophiuroidea(Bintang ular laut) contoh :Ophiura.
d. Kelas Echinoidea(bulu babi) contoh: Echinos esculentus(bulu babi berbulu pendek).
e. Kelas Hooturidea(teripang) contoh: Teripang.
Phylum Mollusca
Mollusca terdiri dari 3 kelas yaitu :
a. Kelas Lamellibranchiata memiliki ingsang yang pipih berupa kepingan, Contohnya :
Remis, tiram mutiara.
b. Kelas Gastropoda bergerak dengan kaki perut , contohnya : Acatina fulica (bekicot),
Teredo navalis, Lymnea javanica.
c. Kelas Chepalopoda memiliki tangan-tangan dibagian kepala contohnya :
Loligo(cumi-cumi), sepia (sotong), Octopus(gurita), Natilus.