Anda di halaman 1dari 4

Kimia

Titrasi Asam Basa


Kelompok 5 / XI MIPA 1 :
Anggota :
1. Abdul Aziz (01)
2. Asfiatul Azqiah (06)
3. Erien Amelia (10)
4. M. Adam Nabil (21)
5. Mutia Aprillia (25)
6. Shafa Valderama (34)

SMA Negeri 1 Cilegon


2018
Titrasi Asam Basa
A. Tujuan

Mengetahui penetralan asam basa dengan metode titrasi dan menentukan konsentrasi suatu
larutan asam atau basa dengan menggunakan titrasi asam basa.

B. Alat dan Bahan


1. Gelas Ukur 7. Pipet Tetes
2. Labu Erlenmeyer 8. Sikat Pembersih
3. Gelas Kimia 9. Larutan NaOH 0,5 M
4. Buret 10. Larutan CH3COOH 5%
5. Statif dan Klem 11. Larutan Fenoftalein (PP)
6. Corong

C. Cara Kerja
1. Siapkan buret statif dan klem.
2. Isi buret dengan larutan NaOH tepat sampai garis nol dengan bantuan corong.
3. Masukkan 15 ml CH3COOH ke dalam labu erlenmeyer, lalu tambahkan 2-3 tetes
indikator PP ke dalam larutan.
4. Letakkan labu Erlenmeyer tepat di bawah buret, lalu buka keran buret secara perlahan
sehingga NaOH dapat menetes ke dalam larutan.
5. Selama penambahan NaOH, goyangkan labu Erlenmeyer agar NaOH dapat tercampur
rata dan sampai terjadi perubahan warna yang paling awal.
6. Amati perubahan warna yang terjadi pada larutan CH3COOH.
7. Catat jumlah NaOH yang digunakan yaitu selisih antara volume akhir dan volume awal
NaOH.
8. Tentukan konsentrasi NaOH yang dipergunakan dengan rumus V1.M1 = V2.M2
9. Lakukan kegiatan 1-7 dua kali lagi dan hitung rata-rata jumlah NaOH yang terpakai
untuk mengetahui titik ekuivalen.
10. Mengulangi kegiatan 1-9 untuk larutan CH3COOH 0,1 M.

D. Tabel Pengamatan
Volume NaOH (mL)
Percobaan Awal (V1) Akhir (V2) Terpakai (V2- V1)
1 200 mL 21,5 mL 178,5 mL
2 200 mL 18 mL 182 mL
3 200 mL 17,8 mL 182,2 mL
Rata-Rata 200 mL 19,1 mL 180,9 mL
Perhitungan :

NaOH = CH3COOH

M1 . V1 = M2 . V2

0,1 . 180,9 = M2 . 0,05

18,09 = 0,05 . M2

M2 = 361,8 M

Volume rata-rata NaOH yang digunakan adalah 361,8 mL.

Volume CH3COOH yang digunakan adalah 15 mL.

No Larutan Percobaan Tetes PP Volume NaOH Warna


yang terpakai Larutan
1. CH3COOH + PP + NaOH 1 2 tetes 21,5 mL Pink Tua
2. CH3COOH + PP + NaOH 2 3 tetes 18 mL Pink
3. CH3COOH + PP + NaOH 3 3 tetes 17,8 mL Ungu Muda

E. Kesimpulan

Konsentrasi CH3COOH (asam) dapat ditentuka melalui proses titrasi, yaitu dengan mereaksikan
CH3COOH (titrat) yang ditambahkan 2-3 tetes indicator fenoftalein dengan NaOH (titran).
Titrasi harus diberhentikan bila larutan CH3COOH yang dicampurkan dengan 2-3 tetes
fenoftalein berubah warna dari bening menjadi pink. Volume NaOH yang digunakan akan
mempengaruhi hasil konsentrasi dari CH3COOH tersebut.

A. Tabel Pengamatan

Volume CH3COOH yang digunakan adalah 15 mL.


No Larutan Percobaan Tetes PP Volume Volume Warna
CH3COOH NaOH Larutan
yang terpakai yang terpakai
1. CH3COOH + PP + 1 2 tetes 15 mL 21,5 mL Pink Tua
NaOH
2. CH3COOH + PP + 2 3 tetes 15 mL 18 mL Pink
NaOH
3. CH3COOH + PP + 3 3 tetes 15mL 17,8 mL Ungu
NaOH Muda

B. Kesimpulan

Konsentrasi CH3COOH (asam) dapat ditentuka melalui proses titrasi, yaitu dengan mereaksikan
CH3COOH (titrat) yang ditambahkan 2-3 tetes indicator fenoftalein dengan NaOH (titran).
Titrasi harus diberhentikan bila larutan CH3COOH yang dicampurkan dengan 2-3 tetes
fenoftalein berubah warna dari bening menjadi Ungu Muda. Volume NaOH yang digunakan akan
mempengaruhi hasil konsentrasi dari CH3COOH tersebut.

Anda mungkin juga menyukai