Materi Khutbah Jum'at 91517

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

Materi Khutbah Jum’at Singkat Terbaru 2017

Menjadi Pribadi yang Bermanfaat (Nafi’un Li Ghairihi)

‫ َو ِم ْن‬،‫ور أنفُ ِسنَا‬ ِ ‫ش ُر‬ ُ ‫ ونعوذُ به ِمن‬،ُ‫ونستغفره‬ ُ ،‫ ونستعينُه‬،‫ ن َْح َمدُه‬،‫إن ال َح ْمدَ هلل‬ َّ
ُ‫ فَال هَادِي لَه‬،‫ض ِل ْل‬ ْ ُ‫ ومن ي‬،ُ‫ض َّل لَه‬ ِ ‫ َم ْن يَ ْهدِه هللا فَال ُم‬،‫ت أ ْع َما ِلنا‬ ِ ‫سيئا‬.
‫سولُه‬ ُ ‫ور‬ َ ‫أن ُم َح َّمدًا ع ْبدُه‬ َّ ُ‫ وأشهد‬،ُ‫يك لَه‬ َ ‫أن ال إلَهَ إال هللاُ َو ْحدَهُ ال ش َِر‬ ْ ُ‫أَ ْش َهد‬.
‫ص َحا ِب ِه َو َم ْن تَ ِب َع ُهدًى‬ ْ َ‫علَى ا َ ِل ِه َوأ‬
َ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َو‬ َ ‫ص ِلِّى‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬
َ‫َللاَ َح َّق تُقَاتِ ِه َوال تَ ُموت ُ َّن ِإال َوأ َ ْنت ُ ْم ُم ْس ِل ُمون‬َّ ‫َياأَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا اتَّقُوا‬
‫ث‬َّ َ‫احدَةٍ َو َخلَقَ ِم ْن َها زَ ْو َج َها َوب‬ ِ ‫اس اتَّقُوا َربَّ ُك ُم الَّذِي َخلَقَ ُك ْم ِم ْن نَ ْف ٍس َو‬ُ َّ‫يَاأَيُّ َها الن‬
َّ ‫ام إِ َّن‬
َ‫َللاَ َكان‬ َ ‫األر َح‬ْ ‫سا َءلُونَ بِ ِه َو‬ َ َ ‫َللاَ الَّذِي ت‬
َّ ‫سا ًء َواتَّقُوا‬ ً ِ‫ِم ْن ُه َما ِر َجاال َكث‬
َ ِ‫يرا َون‬
‫علَ ْي ُك ْم َرقِيبًا‬ َ
‫ص ِل ْح لَ ُك ْم أ َ ْع َمالَ ُك ْم َو َي ْغ ِف ْر لَ ُك ْم‬ ْ ُ‫سدِيدًا * ي‬ َ ‫َللاَ َوقُولُوا قَ ْوال‬َّ ‫َياأَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا اتَّقُوا‬
‫ما‬ َ ‫سولَهُ فَقَ ْد فَازَ فَ ْو ًزا‬
ً ‫ع ِظي‬ ُ ‫َللاَ َو َر‬َّ ِ‫ذُنُوبَ ُك ْم َو َم ْن يُ ِطع‬
Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,
Suatu hari, sepeninggal Rasulullah SAW, Abu Hurairah r.a. beri’tikaf di masjid Nabawi. Ia tertarik
ketika mengetahui ada seseorang di masjid yang sama, duduk bersedih di pojok masjid. Abu
Hurairah pun menghampirinya. Menanyakan ada apa gerangan hingga ia tampak bersedih.
Setelah mengetahui masalah yang menimpa orang itu, Abu Hurairah pun segera menawarkan
bantuan.
”Mari keluar bersamaku wahai saudara, aku akan memenuhi keperluanmu,” ajak Abu Hurairah.
“Apakah kau akan meninggalkan i’tikaf demi menolongku?” tanya orang tersebut terkejut.
”Ya. Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Sungguh berjalannya
seseorang diantara kamu untuk memenuhi kebutuhan saudaranya, lebih baik baginya daripada
i’tikaf di masjidku ini selama sebulan’”
Sabda Rasulullah SAW itu diriwayatkan oleh Thabrani & Ibnu Asakir. Dishahihkan Al Albani
dalamAs-Silsilah As-Shahihah.
Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,
Sebagaimana Abu Hurairah, seorang Muslim seharusnya juga memiliki keterpanggilan untuk
menolong saudaranya, memiliki jiwa dan semangat memberi manfaat kepada sesama, memiliki
karakter Nafi’un li ghairihi.
Kebaikan seseorang, salah satu indikatornya adalah kemanfaatannya bagi orang lain.
Keterpanggilan nuraninya untuk berkontribusi menyelesaikan problem orang lain. Bahkan
manusia terbaik adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain.
Rasulullah SAW bersabda:

‫خير الناس أنفعهم للناس‬


Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Ahmad, Thabrani,
Daruqutni. Dishahihkan Al Albani dalam As-Silsilah As-Shahihah)
Seorang Muslim, setelah ia membingkai kehidupannya dengan misi ibadah kepada Allah
semata, sebagaimana petunjuk Allah dalam surat Adz Dzariyat ayat 56, maka orientasi hidupnya
adalah memberikan manfaat kepada orang lain, menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama,
nafi’un li ghairihi. Karenanya, Hasan Al Banna memasukkan nafi’un li ghairihi ini sebagai salah
satu karakter, sifat, muwashafat, yang harus ada pada diri seorang Muslim.
Siapapun Muslim itu, di manapun ia berada, apapun profesinya, ia memiliki orientasi untuk
memberikan manfaat bagi orang lain. Seorang Muslim bukanlah manusia egois yang hanya
mementingkan dirinya sendiri. Ia juga peduli dengan orang lain dan selalu berusaha
memberikan manfaat kepada orang lain.
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa seharusnya setiap persendian manusia mengeluarkan
sedekah setiap harinya. Dan ternyata yang dimaksud dengan sedekah itu adalah kebaikan,
utamanya kebaikan dan kemanfaatan kepada sesama.
Rasulullah SAW bersabda:

َ‫ َي ْع ِد ُل بَيْن‬، ‫س‬ ُ ‫ش ْم‬ ْ َ‫صدَقَةٌ ُك َّل َي ْو ٍم ت‬


َّ ‫طلُ ُع ِفي ِه ال‬ َ ‫علَ ْي ِه‬َ ‫اس‬ ِ َّ‫سالَ َمى ِمنَ الن‬ ُ ‫ُك ُّل‬
‫علَ ْي َها‬ َ ‫ أ َ ْو َي ْرفَ ُع‬، ‫علَ ْي َها‬
َ ‫ فَ َي ْح ِم ُل‬، ‫علَى دَابَّتِ ِه‬َ ‫الر ُج َل‬ َّ ‫ين‬ ُ ‫ َويُ ِع‬، ٌ‫صدَقَة‬ َ ‫االثْنَي ِْن‬
ِ
ِ‫صالَة‬ َّ ‫طوهَا ِإلَى ال‬ ْ ‫ َو ُك ُّل خ‬، ٌ‫صدَقَة‬
ُ ‫َط َوةٍ يَ ْخ‬ َّ ُ‫ َو ْال َك ِل َمة‬، ٌ‫صدَقَة‬
َ ُ‫الط ِيِّبَة‬ َ ُ‫عه‬ َ ‫َمتَا‬
ٌ‫صدَقَة‬ َ ‫ق‬ َّ ‫ع ِن‬
ِ ‫الط ِري‬ َ ‫ط األَذَى‬ ُ ‫ َويُ ِمي‬، ٌ‫صدَقَة‬
َ
Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedekah setiap harinya mulai matahari terbit.
Berbuat adil antara dua orang adalah sedekah. Menolong seseorang naik ke atas kendaraannya
atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah. Berkata yang baik
adalah sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah.
Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah sedekah. (HR. Bukhari)
Demikianlah Muslim. Demikianlah Mukmin. Ia senantiasa terpanggil untuk menjadi pribadi yang
bermanfaat bagi orang lain, nafi’un li ghairihi. Seorang Muslim yang menjadi pedagang atau
pebisnis, orientasinya bukanlah sekedar meraup untung sebesar-besarnya, tetapi orientasinya
adalah bagaimana ia memberikan manfaat kepada orang lain, membantu mereka memperoleh
apa yang mereka butuhkan. Dengan demikian, pedagang dan pebisnis Muslim pantang menipu
customernya, ia bahkan memberikan yang terbaik kepada mereka, dan pada saat dibutuhkan
menjadi konsultan serta memberikan pilihan-pilihan yang lebih baik.
Seorang Muslim yang menjadi guru, orientasinya bukanlah sekedar mengajar lalu setiap bulan
mendapatkan gaji, tetapi orientasinya adalah bagaimana ia memberikan manfaat terbaik
kepada peserta didiknya, ia mengasihi mereka seperti mengasihi putranya sendiri, dan ia selalu
memikirkan bagaimana cara terbaik dalam melakukan pewarisan ilmu sehingg peserta didiknya
lebih cerdas, lebih kompeten dan berkarakter.
Seorang Muslim yang menjadi dokter, orientasinya adalah bagaimana ia memberikan
pelayanan terbaik kepada pasiennya, ia sangat berharap kesembuhan dan kesehatan mereka,
melakukan yang terbaik bagi kesembuhan dan kesehatan mereka.
Jama’ah Sholat jum’at yang dirahmati Allah,
Kelihatannya, memberikan manfaat kepada orang lain, membantu dan menolong sesama itu
membuat waktu kita tersita, harta kita berkurang, tenaga dan pikiran kita terporsir. Namun
sesungguhnya, saat kita memberikan manfaat kepada orang lain, pada hakikatnya kita sedang
menanam kebaikan untuk diri kita sendiri. Jika kita menolong orang lain, Allah akan menolong
kita.
Allah SWT berfirman:

َ ‫س ْنت ُ ْم أَ ْح‬
‫س ْنت ُ ْم ِأل َ ْنفُ ِس ُك ْم‬ َ ‫ِإ ْن أَ ْح‬
Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri (QS. 17:7)
Rasulullah SAW bersabda:

َّ َ‫َم ْن َكانَ فِى َحا َج ِة أ َ ِخي ِه َكان‬


‫َللاُ فِى َحا َجتِ ِه‬
Barangsiapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah membantu keperluannya. (Muttafaq
‘alaih)
Jika kita menolong dan membantu sesama, pertolongan dari Allah bukan sekedar di dunia,
tetapi juga di akhirat. Jika kita memberikan manfaat kepada orang lain, Allah memudahkan kita
bukan hanya dalam urusan dunia, tetapi juga pada hari kiamat kelak.
Rasulullah SAW bersabda:

ِ ‫ع ْنهُ ُك ْربَةً ِم ْن ُك َر‬


‫ب يَ ْو ِم‬ َّ ‫س‬
َ ُ‫َللا‬ َ َّ‫ب الدُّ ْنيَا نَف‬ِ ‫ع ْن ُمؤْ ِم ٍن ُك ْربَةً ِم ْن ُك َر‬ َ ‫س‬ َ َّ‫َم ْن نَف‬
ِ ‫علَ ْي ِه فِى الدُّ ْنيَا َو‬
ِ‫اآلخ َرة‬ َ ُ‫َللا‬ َّ ‫س َر‬َّ َ‫علَى ُم ْعس ٍِر ي‬
َ ‫س َر‬ َّ َ‫ْال ِقيَا َم ِة َو َم ْن ي‬
Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan2 dunia, Allah akan
menyelesaikan kesulitan2nya di hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang
kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat (HR. Muslim)
Sidang jum’at yang dirahmati Allah,
Dengan apa kita memberikan manfaat kepada orang lain? Dalam bentuk apa nafi’un li ghairihi
kita wujudkan? Sesungguhnya setiap manusia memiliki banyak potensi untuk itu.
Pertama, dengan ilmu. Yakni ilmu yang dianugerahkan Allah kepada kita, kita bagikan kepada
orang lain. Kita mengajari orang lain, melatih orang lain, dan memberdayakan mereka. Ilmu ini
tidak terbatas pada ilmu agama, tetapi juga ilmu dunia baik berupa pengetahuan, keterampilan
hidup, serta keahlian dan profesi.
Kedua, dengan harta. Kita manfaatkan harta yang dianugerahkan Allah untuk membantu
sesama. Yang wajib tentu saja adalah dengan zakat ketika harta itu telah mencapai nishab dan
haulnya. Setelah zakat ada infaq dan sedekah yang memiliki ruang lebih luas dan tak terbatas.
Ketiga, dengan waktu dan tenaga. Yakni ketika kita mendengar keluhan orang lain, membantu
mereka melakukan sesuatu, membantu menyelesaikan urusan mereka, dan sebagainya.
Keempat, dengan tutur kata. Yakni perkataan kita yang baik, yang memotivasi, yang
menenangkan dan mengajak kepada kebaikan.
Kelima, dengan sikap kita. Sikap yang paling mudah adalah keramahan kita kepada sesama,
serta senyum kita di hadapan orang lain. Sederhana, mudah dilakukan, dan itu termasuk
memberikan kemanfaatan kepada orang lain.
Kelima hal nafi’un li ghairihi itu, jika kita lakukan dengan ikhlas, Allah akan membalasnya
dengan kebaikan dan pahala.

ُ‫فَ َم ْن يَ ْع َم ْل ِمثْقَا َل ذَ َّرةٍ َخي ًْرا يَ َره‬


Maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sebesar dzarrah-pun, ia akan mendapatkan
balasannya (QS. Al Zalzalah:7)

Teks Kutbah jumat Kedua yang singkat 2017 Menjadi Pribadi yang Bermanfaat (Nafi’un Li
Ghairihi)
‫ِّين ُك ِلِّ ِه َو َل ْو‬
ِ ‫علَى ال ِد‬ َ ُ‫ظ ِه َره‬ ْ ُ‫ق ِلي‬ ِ ِّ ‫ِين ْال َح‬
ِ ‫سولَهُ ِب ْال ُهدَى َود‬ ُ ‫س َل َر‬ َ ‫ْال َح ْمدُ ِ ََّلِلِ الَّذِي أ َ ْر‬
َ‫َك ِرهَ ْال ُم ْش ِر ُكون‬
‫سولُه‬ ُ ‫ور‬ َ ‫أن ُم َح َّمدًا ع ْبدُه‬ َّ ُ‫ وأشهد‬،ُ‫يك لَه‬ َ ‫أن ال إلَهَ إال هللاُ َو ْحدَهُ ال ش َِر‬ ْ ُ‫أَ ْش َهد‬.
َ‫َللاَ َح َّق تُقَاتِ ِه َوال تَ ُموت ُ َّن ِإال َوأ َ ْنت ُ ْم ُم ْس ِل ُمون‬ َّ ‫يَاأَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا اتَّقُوا‬
‫ص ِل ْح لَ ُك ْم أ َ ْع َمالَ ُك ْم َو َي ْغ ِف ْر لَ ُك ْم‬ ْ ُ‫سدِيدًا * ي‬ َ ‫َللاَ َوقُولُوا قَ ْوال‬ َّ ‫َياأَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا اتَّقُوا‬
‫ع ِظي ًما‬ َ ‫سولَهُ فَقَ ْد فَازَ فَ ْو ًزا‬ ُ ‫َللاَ َو َر‬ َّ ِ‫ذُنُو َب ُك ْم َو َم ْن يُ ِطع‬
‫علَى‬
َ ‫ت‬ َ ‫سلِّ ْم‬
َ ‫ْت و‬ َ ‫صلَّي‬ َ ‫ َك َما‬،ٍ‫علَى آ ِل ُم َح َّمد‬ َ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َو‬ َ ‫س ِلِّ ْم‬ َ ‫ص ِِّل و‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬
‫ت‬َ ‫ار ْك‬ َ َ‫ َك َما ب‬،ٍ‫علَى آ ِل ُم َح َّمد‬ َ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َو‬ َ ‫ار ْك‬ ِ َ‫ َوب‬،‫علَى آ ِل ِإب َْرا ِهي َْم‬ َ ‫ِإب َْرا ِهي َْم َو‬
‫ض اللَّ ُه َّم‬ َ ‫ار‬ ْ ‫ َو‬،ٌ‫ ِفي ال َعالَ ِميْنَ ِإنَّ َك َح ِم ْيدٌ َم ِج ْيد‬،‫علَى آ ِل ِإب َْرا ِهي َْم‬ َ ‫علَى ِإب َْرا ِهي َْم َو‬ َ
‫ص َحا َب ِة‬ َّ ‫سائِ ِر ال‬ َ ‫ع ْن‬ َ ‫ َو‬، َ‫ت ال ُمؤْ ِمنِيْن‬ ِ ‫اج ِه أ ُ َّم َها‬
ِ ‫ع ْن أ َ ْز َو‬َ ‫ َو‬، َ‫الرا ِش ِد ْين‬ َّ ‫ع ْن ُخلَفَائِ ِه‬ َ
‫عنَّا َم َع ُه ْم بِ َر ْح َمتِ َك يَا‬ َ ‫ َو‬،‫ت إِلَى يَ ْو ِم ال ِدِّي ِْن‬ ِ ‫ع ْن ال ُمؤْ ِمنِيْنَ َوال ُمؤْ ِمنَا‬ َ ‫ َو‬، َ‫أَ ْج َم ِعيْن‬
َ‫اح ِميْن‬ َّ ‫أَ ْر َح َم‬.
ِ ‫الر‬
،‫ص ْو ًما‬ ُ ‫اج َع ْل تَفَ ُّرقَنَا ِم ْن َب ْع ِد ِه تَفَ ُّرقًا َم ْع‬ ْ ‫ َو‬،‫اجعَ ْل َج ْم َعنَا َهذَا َج ْمعًا َم ْر ُح ْو ًما‬ ْ ‫اللَّ ُه َّم‬
‫ش ِقيًّا َوال َم ْح ُر ْو ًما‬ َ ‫ع فِ ْينَا َوال َم َعنَا‬ ْ َ‫وال تَد‬. َ
‫اف َوال ِغنَى‬ َ َ‫اللَّ ُه َّم إِنَّا نَ ْسأَلُ َك ْال ُهدَى َوالتُّقَى َوال َعف‬.
‫اللهم اعز اإلسالم والمسلمين وأذل الشرك والمشركين‬
‫اللهم انصر المجاهدين فى فلسطين اللهم انصر المجاهدين فى كل مكان‬
‫علَى‬ ‫صفُ ْوفَ ُه ْم‪َ ،‬وأَ ْج ِم ْع َك ِل َمتَ ُه ْم َ‬ ‫اإل ْسالَ َم َو ْال ُم ْس ِل ِميْنَ ‪َ ،‬و َو ِ ِّح ِد اللَّ ُه َّم ُ‬ ‫اللَّ ُه َّم أ َ ِع َّز ِ‬
‫ِك أَ ْج َم ِعينَ‬ ‫سالَ َم َواأل َ ْمنَ ِل ِعباد َ‬ ‫ب ال َّ‬ ‫الظا ِل ِمينَ ‪َ ،‬وا ْكت ُ ِ‬ ‫ق‪َ ،‬وا ْكس ِْر ش َْو َكةَ َّ‬ ‫‪.‬ال َح ِّ ِ‬
‫ق َوأَ ِيِّ ْد ِب ِه ْال َح َّق َيا َر َّ‬
‫ب‬ ‫طانَنَا َوأَ ِيِّ ْدهُ ِب ْال َح ِّ ِ‬ ‫س ْل َ‬ ‫طانَنَا َوأَ ِع َّز ُ‬ ‫ظ أَ ْو َ‬‫احفَ ْ‬ ‫اللَّ ُه َّم َربَّنَا ْ‬
‫ال َعالَ ِميْنَ‬
‫اجعَ ْلنَا ِمنَ الذَّا ِك ِريْنَ لَ َك في اللَ ْي ِل‬ ‫ْض َك ْال ِم ْد َر ِار‪َ ،‬و ْ‬ ‫اللَّ ُه َّم َربَّنَا ا ْس ِقنَا ِم ْن فَي ِ‬
‫ار‬ ‫ي َواأل َ ْس َح ِ‬ ‫ار‪ْ ،‬ال ُم ْست َ ْغ ِف ِريْنَ لَ َك ِب ْالعَ ِش ِِّ‬ ‫َوالنَّ َه ِ‬
‫ار ْك‬‫ض‪َ ،‬و َب ِ‬ ‫ت األ َ ْر ِ‬ ‫س َماء َوأَ ْخ ِرجْ لَنَا ِم ْن َخي َْرا ِ‬ ‫ت ال َّ‬ ‫علَ ْينَا ِم ْن َب َر َكا ِ‬ ‫اللَّ ُه َّم أ َ ْن ِز ْل َ‬
‫ارنَا َو ُز ُر ْو ِعنَا و ُك ِِّل أَرزَ اقِنَا يَا ذَا ْال َجالَ ِل َوا ِإل ْك َر ِام‬ ‫‪.‬لَنَا في ثِ َم ِ‬
‫اب النَّ ِ‬
‫ار‬ ‫عذَ َ‬ ‫سنَةً َوقِنَا َ‬ ‫اآلخ َرةِ َح َ‬ ‫سنَةً َوفي ِ‬ ‫‪.‬ربَّنَا آتِنَا في الدُّ ْنيَا َح َ‬ ‫َ‬
‫الو َّه ُ‬
‫اب‬ ‫ت َ‬ ‫غ قُلُ ْو َبنَا بَ ْعدَ ِإ ْذ َهدَ ْيتَنَا‪َ ،‬وهَبْ لَنَا ِم ْن لَدُ ْن َك َر ْح َمةً‪ِ ،‬إنَّ َك أ َ ْن َ‬ ‫‪.‬ربَّنَا ال ت ُ ِز ْ‬ ‫َ‬
‫سنَا َوإِ ْن لَ ْم ت َ ْغ ِف ْر لَنَا َوت َ ْر َح ْمنَا لَنَ ُك ْون ََّن ِمنَ الخَا ِس ِريْنَ‬ ‫ظلَ ْمنَا أَ ْنفُ َ‬ ‫‪َ .‬ربَّنَا َ‬
‫اء ِم ْن ُه ْم‬ ‫اللَّ ُه َّم ا ْغ ِف ْر ِل ْل ُمؤْ ِمنِيْنَ َو ْال ُمؤْ ِمنَاتِ‪َ ،‬و ْال ُم ْس ِل ِميْنَ َو ْال ُم ْس ِل َماتِ‪ ،‬األ َ ْحيَ ِ‬
‫اء‬
‫ع ِ‬ ‫ْب الدُّ َ‬ ‫ْب ُم ِجي ُ‬ ‫س ِم ْي ٌع قَ ِري ٌ‬ ‫‪.‬واأل َ ْم َواتِ‪ ،‬إِنَّ َك َ‬ ‫َ‬
‫ْ‬
‫ع ِن الفَ ْحش ِ‬
‫َاء‬ ‫اء ذِي القُ ْر َبى َو َي ْن َهى َ‬ ‫ان َو ِإ ْيتَ ِ‬ ‫س ِ‬ ‫اإل ْح َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫ِع َبادَ هللاِ ‪ِ :‬إ َّن هللاَ َيأ ُم ُر ِبال َع ْد ِل َو ِ‬
‫ظ ُك ْم لَعَلَّ ُك ْم تَذَ َّك ُر ْونَ‬ ‫َو ْال ُم ْن َك ِر َو ْال َب ْغي ِ َي ِع ُ‬

Anda mungkin juga menyukai