Anda di halaman 1dari 4

No.

Dokumen :
POLTEKKES KEMENKES MALANG
SOP.ANAK.001

No. Revisi :
Standart Opersional Prosedur
00

Tanggal Terbit :

Pemasangan

Oral Gastric Tube/ Naso Gastric Tube Halaman :

Unit : Laboratorium Keperawatan / Rumah Sakit Petugas / pelaksana:

Perawat, dosen, CI, Mhs.

Pengertian Suatu tindakan memasukkan sonde ke lambung melalui mulut ( pada


bayi baru lahir) atau melalui hidung pada bayi / anak

Indikasi Bayi baru lahir dengan reflek hisap lemah : BBLR, Prematur
Bayi/ anak dengan kelainan saluran cerna
Bayi/ anak dengan gangguan pemenuhan nutirsi
Tujuan Memenuhi kebutuhan nutrisi

Persiapan tempat dan Persiapan Alat :


alat
1. Sonde lambung kecil ukuran no 5-8( bayi) no 10-14 (anak)
2. Jelly atau pelumas
3. Mangkok kecil / cucing berisi air
4. Corong kecil atau spuit 2cc/ 5cc/10 cc
5. Susu (ASI/Formula) dalam botol/ gelas ukur
6. Air masak dalam gelas
7. Klem arteri, pinset
8. Stetoskop
9. Plester dan gunting
10. Sarung tangan
11. Korentang bila perlu
12. Kasa dalam tempatnya
13. Pengalas
14. Bengkok
15. Jadwal pemberian minum/ nutrisi

Persiapan anak Persiapan Anak :

1. Mengkaji identitas bayi/ anak: nama, umur, No Regester


2. Mengkaji keadaan umum: reflek hisap, ketidak mampuan
minum, kesadaran

3. Memberitahu keluarga tujuan tindakan dan informed consent

4. Posisi bayi/ anak hiper fleksi

Persiapan Lingkungan Persiapan Lingkungan :

Mengatur lingkungan yang aman dan nyaman

Pelaksanaan Pelaksanaan :

1. Perawat mencuci tangan


2. Memasang pengalas diatas dada
3. Meletakkan bengkok disamping bayi/ anak
4. Memasang sarung tangan
5. Membersihkan mulut bayi bila kotor
6. Membuka pangkal sonde dari bungkusnya
7. Mengukur sonde :
- OGT : dari mulut – proxesus xypoideus- gaster
- NGT : dari telinga- hidung- proxesus xypoideus atau
dari hidung – ketitik tengah antara proxesus xypoideus
dengan umbilikus
Memberi tanda pada sonde
8. Memberi pelumas pada ujung sonde
9. Masukkan sonde perlahan
10. Memeriksa ketepatan posisi sonde dengan cara :
- Aspirasi cairan lambung, bila keluar berarti tepat bila tidak
mungkin lambung kosong. Perhatikan jumlah dan karakter
cairannya kemudian masukkan kembali kelambung atau
- Masukkan udara sekitar 1 – 1,5 cc ( bayi) atau sekitar 2-3 cc (
anak) pada spuit kedalam sonde sambil bersamaan
mendengarkan dengan stetoskop diatas area lambung
11. Bila posisi sudah tepat dilakukan fiksasi
12. Meletakkan bayi/ anak pada posisi yang nyaman
13. Memberi tahu pada keluarga kalau tindakan sudah selesai
14. Membereskan alat
15. Mencuci tangan

Sikap Sikap Selama Pelaksanaan :

Sabar,ramah , perhatian pada keadaan umumdan respon anak,

Evaluasi/ perhatian Bila waktu memasang sonde bayi/ anak batuk segera sonde dilepas
Catat tanggal pemasangan sonde
No. Dokumen :
POLTEKKES KEMENKES MALANG
SOP.ANAK.001

No. Revisi :
Standart Opersional Prosedur
00

Tanggal Terbit :

Pemberian nutrisi melalui

Oral Gastric Tube/ Naso Gastric Tube Halaman :

Unit : Laboratorium Keperawatan / Rumah Sakit Petugas / pelaksana:

Perawat, dosen, CI, Mhs.

Pengertian Memasukkan cairan/ nutrisi ( ASI/PASI) kedalam lambung


menggunakan sonde melalui mulut ( pada bayi baru lahir) atau melalui
hidung pada bayi / anak

Indikasi Bayi baru lahir dengan reflek hisap lemah : BBLR, Prematur
Bayi/ anak dengan kelainan saluran cerna
Bayi/ anak dengan gangguan pemenuhan nutirsi
Tujuan Memenuhi kebutuhan nutrisi pada bayi/ anak

Persiapan tempat dan Persiapan Alat :


alat
1. Cairan ASI/PASI/ Makanan cair yang hangat
2. Air masak dalam gelas
3. Gelas pengukur atau botol susu bayi
4. Spuit tanpa plugger 5cc/ 10cc atau corong kecil
5. Klem
6. Bengkok
7. Pengalas
8. Tisu/ lap mulut
9. Jadwal pemberian nutrisi

Persiapan anak Persiapan Anak :

1. Mengkaji identitas bayi/ anak: nama, umur, No Regester


2. Mengkaji keadaan umum bayi/anak : reflek hisap dan menelan
3. Mengkaji kebutuhan minum bayi/anak
4. Memberitahu keluarga tujuan tindakan dan informed consent
Persiapan Lingkungan Persiapan Lingkungan :

Mengatur lingkungan yang aman dan nyaman

Pelaksanaan Pelaksanaan :

1. Perawat mencuci tangan


2. Alat dekatkan pada bayi/anak
3. Membuka klem pada sonde
4. Memeriksa posisi sonde dengan cara aspirasi, perhatikan warna
dan jumlah residu lambung, kemudian masukkan kembali kelambung
5. Tuang cairan/ susu kedalam spuit/ corong dan atur
ketinggiannya. Kecepatan aliran secara grafitasi tanpa didorong
mencegah regurgitasi
6. Membilas sonde dengan air matang
7. Tutup atau klem sonde dan lepaskan spuit/ corong dari sonde
8. Tempatkan anak pada posisi miring kjurang lebih 1 jam bila
mungkin bayi disendawakan untuk mencegah regurgitasi dan aspirasi
9. Mencatat pemberian nutrisi dan jumlah residu
10. Membereskan alat
11. Mencuci tangan

Sikap Sikap Selama Pelaksanaan :

Sabar,ramah , perhatian pada keadaan umumdan anak,

Evaluasi/ perhatian Cairan, susu dalam keadaan hangat


Oral hygiene setiap hari

Anda mungkin juga menyukai