Anda di halaman 1dari 4

LANGKAH 2 – MENENTUKAN PENYEBAB

2.1 Diagram Sebab Akibat (Fishbone / Ishikawa Diagram)

ORANG CARA

Takut menjadi Belum menerapkan


korban program Skreening
Kurangnya percaya bullying bullying di sekolah.
diri dan tidak tahu seperti orang
cara menghadapi lain sehingga
Belum
saat di bully ikutserta
adanya
membully.
sarana dan
Tingginya jumlah
prasarana
korban bullying
Konseling di
(victim) pada
sekolah
anak usia Sekolah
Dasar (SD)
sebanyak 7 orang
Anak menjadi nakal, di MI Al Islamiyah
Mudahnya Anak lebih mudah
suka memberontak,
menyebarkan mencontoh dan
video yang mengakses video
Kurangnya
berisi dan gambar
komunikasi antara
seseorang orang tua dan anak
dipermalukan Murid dengan leluasa
di rumah
atau di bully membullying anak
Banyaknya
melalui media lain tanpa khawatir.
video kurangnya
sosial. kekerasan atau pengawasan guru
gambar di terhadap murid di
internet sekolah.
Mudahnya
LINGKUNGAN
mengakses ALAT
internet dan
media sosial

2.2 Menganalisis Akar Penyebab


2.3 Menentukan akar penyebab dominan

LANGKAH 3 – MENENTUKAN SOLUSI

3.1 Alternatif solusi

3.2 Menganalisis Risiko Terhadap Solusi Terpilih

LANGKAH 4 – MERENCANAKAN PENANGGULAGAN

4.1 Menyusun Rencana Perbaikan (5W + 1H)

4.2 Merencanakan Tindakan Pencegahan Terhadap Risiko dan Solusi

4.3 Pengesahan Rencana Peningkatan

LANGKAH 5 – PENANGGULANGAN

5.1 Menerapkan Rencana Perbaikan

LANGKAH 6 – EVALUASI PENANGGULANGAN

6.1 Analisa nilai tambah

6.2 Analisa Kinerja Keuangan

6.3 Meninjau masalah yang belum terselesaikan

6.4 Meninjau pengaruh terhadap pihak yang berkepentingan

LANGKAH 7 – MENETAPKAN STANDARISASI

7.1 Membuat Standar baru

7.2 Mengesahkan Standar Baru

LANGKAH 8 – MENENTUKAN TEMA BERIKUTNYA

8.1 Identifikasi Masalah


8.2 Menentukan prioritas masalah

8.3 Menentukan Tema Berikutnya

8.4 Jadwal Aktivitas Perbaikan (P/A)

8.5 Mengesahkan Tema Berikutnya.

LANGKAH 1 – MENENTUKAN TEMA

1.1 Identifikasi Masalah (Laporan 5 Januari – 8 April 2018)


Berdasarkan
1. Tingginya angka kejadian bullying pada anak usia sekolah dasar (SD) sebanyak…
2. Tingginya angka kejadian bullying pada usia sekolah menegah pertama (SMP) sebanyak..
3. Tingginya angka kejadian bullying pada usia sekolah menegah atas (SMA) sebanyak..

Pengelompokan Masalah

No Masalah Target Capaian deviasi


Jumlah % jumlah %
1. Tingginya
angka kejadian
bullying pada
anak usia
sekolah dasar
(SD) sebanyak
2. Tingginya
angka kejadian
bullying pada
usia sekolah
menegah
pertama (SMP)
sebanyak
3. Tingginya
angka kejadian
bullying pada
usia sekolah
menegah atas
(SMA)
sebanyak..

1.2 Menentukan Prioritas Masalah


1.3 Menentukan Tema
1.4 Menganalisa Dampak dan Harapan
1.5 Memahami Pengaruh Terhadap Pihak Yang Berkepentingan
1.6 Menentukan Sasaran Tema
1.7 Pengesahan Aktifitas

Anda mungkin juga menyukai