PENDAHULUAN
Lidah buaya membantu penyembuhan luka1. Hal ini diperkuat dalam percobaan in vitro, dimana kandungan mannose-6-phosphate
yang terdapat dalam lidah buaya menstimulasi proliferasi berbagai tipe sel2, dalam proses penyembuhan luka, selain proliferasi sel-sel
baru, terjadi pula proses migrasi sel ke wilayah yang terluka untuk mengembalikan keutuhan asli jaringan3.
Dalam Islam, memelihara jiwa merupakan sarana utama dan parameter kemukalafan seseorang. Hal ini sejalan dengan tujuan utama
dari ilmu kedokteran dan ilmu kesehatan, yakni untuk memertahankan kehidupan . 4
Dengan demikian, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh ekstrak lidah buaya terhadap kecepatan migrasi sel
fibroblas dalam proses penyembuhan luka.
DAFTAR PUSTAKA
1. Surjushe, A., Vasani, R., dan Saple, D. G. 2008. Aloe Vera: A Short Review. Indian Journal of Dermatology, 53(4), 163–166.
2. Radha, M. H. dan Laxmipriya, N. P. 2015. Evaluation of biological properties and clinical effectiveness of Aloe vera: A systematic review. Journal of Traditional and Complementary Medicine. 5(1), pp. 21–26. doi:
10.1016/j.jtcme.2014.10.006.
3. Arciero, J. dan Swigon, D. 2013. Equation-Based Models of Wound Healing and Collective Cell Migration. doi: 10.1007/978-1-4614-8008-2.
4. Zuhroni. 2013. Dasar dan Sumber Syariat Islam. Edisi Revisi. Bagian Agama Universitas YARSI Jakarta.