97
Ind
b
CATATAN KESEHATAN
PRA LANSIA/LANSIA
618.97
Ind Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal
b Kesehatan Masyarakat
Buku Kesehatan Lanjut Usia.
Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. 2016
ISBN 978-602-416-086-9
I. Judul
II. GERIATRIC
I II. HEALTH SERVICES
FOTO
4X6
Nama :
Alamat :
No. Register :
Tgl kunjungan
pertama :
Puskesmas :
Posyandu Lansia/ :
Posbindu
Pencipta lagu:
dr. Hardywinoto, SKM
0 3 4 5 6 5 4 / 5.3. / 0 1 7 6 5 4 3 / 2 . . . /
Ka mi pa ra u sia lan jut selu ruh In do ne sia
0 2 3 4 5 4 3 / 4.2. / 0 7 6 5 4 3 4 / 5 . . . /
Mau tetap berdaya gu na ba gi di ri dan kluar ga
0 3 4 5 6 5 4 / 5.3. / 0 5 5 5 3 4 5 / 6 . . . /
Tingkat kan hubungan so sial di da lam masya ra kat
0 6 7 2 1 7 6 / 6.5. / 0 2 3 5 4 3 2 / 1 . . . /
Bertaqwa ke pada Tu han yg melimpahkanRah mat
Ref.
/ / 0 1 1 1 / 1.7 .6. / 0 6 7 2 1 7 6 / 6.5. /
Prik sa ke se ha tan mence gah penyakit da tang
0 1 1 1 / 1.7. 6. / 0 6 7 1 6 7 1 / 2 . . . /
Dan kembang kan ho by se su ai ke mampu an
0 3 4 5 6 5 4 / 5.3. / 0 1 7 6 5 4 3 / 4.2. /
Ba dan se hat jiwa kuat sambut masa yg kan datang
0 2 3 4 5 4 3 / 4.2. / 0 7 6 5 4 3 2 / 1 . . . / /
Mutu hidup pun me ning kat ma sa tu a ba ha gia
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Buku Kesehatan Lanjut Usia (Lansia) ini dapat
diselesaikan. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam penyusunan dan revisi buku ini.
Buku Kesehatan Lansia ini merupakan revisi dari Buku Pemantauan Pribadi
Kesehatan Lansia yang telah dikembangkan sejak tahun 2005. Buku Kesehatan
Lansia merupakan alat untuk pencatatan dalam rangka memantau dan mendeteksi
secara dini adanya gangguan atau masalah kesehatan pada Pra Lansia/Lansia
sekaligus sebagai media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) bagi Pra
Lansia/Lansia, pengasuh, keluarga maupun masyarakat mengenai kesehatan Pra
Lansia/Lansia.
Akhir kata harapan kami mudah-mudahan Buku Kesehatan Lansia ini dapat
DAFTAR ISI
PENJELASAN UMUM 5
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI 6
BAB 1 IDENTITAS 8
BAB 2 RIWAYAT KESEHATAN 10
A. Riwayat keluarga 10
B. Riwayat pekerjaan 10
C. Riwayat penyakit keluarga 10
D. Riwayat alergi 11
E. Analisis tempat tinggal 12
F. Imunisasi 12
G. Penyakit/masalah kesehatan yang pernah atau
sedang diderita 13
H. Jenis operasi yang pernah dialami 15
I. Rawat inap di Puskesmas, rumah sakit, dll 15
J. Perawatan di rumah (home care)/panti/nursing care 15
K. Obat-obatan yang sedang digunakan atau digunakan
dalam jangka waktu lama 16
L. Kebiasaan sehari-hari 16
M. Aktivitas sosial yang dilakukan 20
N. Keluhan saat ini 20
O. Keadaan fisik 21
P. Pemeriksaan mental (lihat hasil instrumen penilaian) 25
Q. Tingkat kebugaran (lihat hasil instrumen penilaian) 25
R. Penilaian risiko jatuh 25
S. Pemeriksaan status gizi 26
T. Penilaian tingkat kemandirian 26
U. Pemeriksaan penunjang 26
V. Kesimpulan 27
W. Saran dan tindak lanjut 27
DAFTAR ISI
Diisi oleh Pra Lansia/Lansia/Keluarga/Kader Beri tanda pada kotak yang dipilih
Nama :
Nama panggilan :
Jenis kelamin : L P
Tempat/tanggal lahir : / /(umur: Th )
Pekerjaan :
Status perkawinan : Nikah Tidak menikah
Janda Duda
Alamat :
Kode Pos :
Telpon/Fax/HP :
Hobi :
Jaminan kesehatan : BPJS
Nomor :
Asuransi lain (sebutkan) :
Nomor :
Sumber dana (biaya hidup) :
Kode pos :
Telepon/Fax/HP :
A. RIWAYAT KELUARGA
1. Nama suami/istri :
2. Jumlah anak : orang
3. Jumlah cucu : orang
4. Jumlah cicit : orang
5. Jumlah anak /keluarga yang tinggal serumah atau terdekat : orang
B. RIWAYAT PEKERJAAN
D. RIWAYAT ALERGI
1. OBAT-OBATAN
a. Penisilin : Ya/Tidak
b. Streptomycin : Ya/Tidak
c. Sulfa : Ya/Tidak
d. Aspirin : Ya/Tidak
e. Antalgin : Ya/Tidak
f. Lain-lain (sebutkan) :
2. MAKANAN -MINUMAN
Udang : Ikan laut :
Ya/Tidak Ya/Tidak
Kepiting : Telur:
Ya/Tidak Ya/Tidak
Cumi-cumi : Susu :
Ya/Tidak Ya/Tidak
Lain-lain (sebutkan) :
3. PENYEBAB LAIN
a. Debu : Ya/Tidak
b. Dingin : Ya/Tidak
c. Lain-lain (sebutkan) :
F. IMUNISASI
Jenis Imunisasi Tgl/Tahun Keterangan
Influensa
Meningitis
Pneumonia
Lain-lain (sebutkan) :
17
RIWAYAT KESEHATAN
L. KEBIASAAN SEHARI-HARI
1.KEBIASAAN UMUM
1
3-6
Bahan Makanan Frekuensi Bahan Makanan/Minggu Keterangan
Tid Ku -2 Le
ak ra kal bih
kal
Pe ng i da
i
rn 1 se ri 6
se
ah kal mi kal
mi
i ng i
ng
se gu se
gu
mi mi
ng ng
1 2 gu3 4 5 gu6 7
Lauk Pauk
(Sumber protein
nabati) Serat
Tempe, tahu,
oncom, kacang-
kacangan (kedelai,
kacang polong,
kacang merah dll)
Sayuran hijau,
tauge, wortel,
tomat, terong, dll
Buah
Susu dan
olahannya
Susu skim, susu full
cream, susu skim,
yogurt, keju,
ice cream dll
Mi
Minyak/
ny pengganti,
ak
Kel
makanan digoreng,
ap gajih hewan,
a
santan
1
3-6
Bahan Makanan Frekuensi Bahan Makanan/Minggu Keterangan
Tid Ku -2 Le
ak ra kal bih
kal
Pe ng i da
i
rn 1 se ri 6
se
ah kal mi kal
mi
i ng i
ng
se gu se
gu
mi mi
ng ng
1 2 gu3 4 5 gu6 7
Gula: Minuman
dalam kemasan
kaleng, gula
pasir, madu, gula
merah, gula batu
Suplemen yang
sedang diminum
Keterangan: Kolom 2- 6 diisi jenis dan frekuensi bahan makanannya. Kolom 7 diisi simpulkan
bahan makanan dan suplemen yang dikonsumsi Lansia dalam seminggu:
• Tidak pernah
• Kurang 1 kali seminggu = Jarang
• 1-2 kali seminggu = Jarang
• 3-6 kali seminggu = Sering
• Lebih dari 6 kali seminggu = Sering
O. KEADAAN FISIK
1. STATUS GIZI
a. Berat badan : kg
b. Tinggi badan : cm
c. Tinggi Lutut : cm
d. Tinggi duduk : cm
e. Panjang depa : cm
*Pilih Salah Satu
Penentuan IMT berdasarkan Tinggi Lutut, Panjang Depa dan
Tinggi Duduk lihat pada tabel Indeks Masa Tubuh (IMT) pada
Juknis
f. Lingkar perut
Pria : cm (rekomendasi: < 90 cm)
Wanita : cm (rekomendasi: < 80 cm)
Kesimpulan :
2. TANDA VITAL
a. Nadi : x/menit
b. Tensi : Posisi duduk : mmHg
Posisi tidur : mmHg
c. Pernapasan : x/menit
0
d. Suhu : C
e. Kesadaran :
f. Nyeri : Ada Tidak ada
Tgl
Dokter pemeriksa
3. PEMERIKSAAN FISIK
a. KEPALA
1). Mata
o Gangguan penglihatan
- Kanan : +/- ( )
- Kiri : +/- ( )
2). Telinga
o Gangguan pendengaran
- Kanan : +/- ( )
- Kiri : +/- ( )
3). Hidung :
4). Tenggorokan :
5). Rongga mulut
- Gigi :
- Lidah :
- Gusi :
- Gigi palsu :g
6). Lain-lain (sebutkan):
b. LEHER
c. DADA
1). Jantung :
2). Paru-paru :
3). Payudara :
26 Buku Kesehatan Lansia
RIWAYAT KESEHATAN
d. TULANG PUNGGUNG
Bungkuk/Bengkok/
Benjolan dll :
e. PERUT
1). Lambung :
2). Hati :
3). Limpa :
4). Lain-lain (sebutkan):
f. GENITALIA
g. ANUS
h. ANGGOTA GERAK
U. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Radiologi :
b. Laboratorium :
c. EKG :
d. Lain-lain :
V. KESIMPULAN
a. Status Fungsional:
Mandiri (A)
Ketergantungan sebagian (B)
Ketergantungan berat (C)
b. Status Gizi : Normal Lebih Kurang
Risiko Malnutrisi : Ya Tidak
c. Status Mental : Normal Depresi Curiga demensia
d. Daftar masalah :
Kunjungan ke 1 2 3 4 5
Tanggal
Keluhan
Tanda vital
• Tekanan darah
- Tinggi
- Normal
- Rendah
•Nadi
Tingkat Kemandirian
•AKS/ ADL dengan
Barthel indeks
• IADL dengan Lawton
Risiko jatuh
Status gizi
• BB/TB/TL/TD/PD*
• IMT
- Lebih
- Normal
- Kurang
• MNA
(Diagnosa berdasarkan keluhan serta tindakan termasuk konseling yang dilakukan dan saran
tindak lanjut)
Diisi oleh Petugas Kesehatan
6 7 8 9 10 11 12
6 7 8 9 10 11 12
(Diagnosa berdasarkan keluhan serta tindakan termasuk konseling yang dilakukan dan saran
tindak lanjut)
Diisi oleh Petugas Kesehatan
Kunjungan ke 1 2 3 4 5
Tanggal
Keluhan
Tanda vital
• Tekanan darah
- Tinggi
- Normal
- Rendah
•Nadi
Tingkat Kemandirian
•AKS/ ADL dengan
Barthel indeks
• IADL dengan Lawton
Risiko jatuh
Status gizi
• BB/TB/TL/TD/PD*
• IMT
- Lebih
- Normal
- Kurang
• MNA
6 7 8 9 10 11 12
Kunjungan ke 1 2 3 4 5
Status Mental**
• GDS
• Mini Cog/MMSE/AMT*
Tingkat kebugaran
Laboratorium
• HB
• Kolesterol
• Gula darah
• Asam urat
• Lain-lain
Catatan petugas/diagnosis
Tatalaksana
6 7 8 9 10 11 12
(Diagnosa berdasarkan keluhan serta tindakan termasuk konseling yang dilakukan dan saran
tindak lanjut)
Diisi oleh Petugas Kesehatan
Kunjungan ke 1 2 3 4 5
Tanggal
Keluhan
Tanda vital
• Tekanan darah
- Tinggi
- Normal
- Rendah
•Nadi
Tingkat Kemandirian
•AKS/ ADL dengan
Barthel indeks
• IADL dengan Lawton
Risiko jatuh
Status gizi
• BB/TB/TL/TD/PD*
• IMT
- Lebih
- Normal
- Kurang
• MNA
6 7 8 9 10 11 12
Kunjungan ke 1 2 3 4 5
Status Mental**
• GDS
• Mini Cog/MMSE/AMT*
Tingkat kebugaran
Laboratorium
• HB
• Kolesterol
• Gula darah
• Asam urat
• Lain-lain
Catatan petugas/diagnosis
Tatalaksana
6 7 8 9 10 11 12
(Diagnosa berdasarkan keluhan serta tindakan termasuk konseling yang dilakukan dan saran
tindak lanjut)
Diisi oleh Petugas Kesehatan
Kunjungan ke 1 2 3 4 5
Tanggal
Keluhan
Tanda vital
• Tekanan darah
- Tinggi
- Normal
- Rendah
•Nadi
Tingkat Kemandirian
•AKS/ ADL dengan
Barthel indeks
• IADL dengan Lawton
Risiko jatuh
Status gizi
• BB/TB/TL/TD/PD*
• IMT
- Lebih
- Normal
- Kurang
• MNA
6 7 8 9 10 11 12
Kunjungan ke 1 2 3 4 5
Status Mental**
• GDS
• Mini Cog/MMSE/AMT*
Tingkat kebugaran
Laboratorium
• HB
• Kolesterol
• Gula darah
• Asam urat
• Lain-lain
Catatan petugas/diagnosis
Tatalaksana
6 7 8 9 10 11 12
Waktu
Nama Cara Jumlah Waktu Ket
Tgl Obat Pakai Pagi Siang Sore Malam obat kontrol
Waktu
Nama Cara Jumlah Waktu Ket
Tgl Obat Pakai Pagi Siang Sore Malam obat kontrol
Waktu
Nama Cara Jumlah Waktu Ket
Tgl Obat Pakai Pagi Siang Sore Malam obat kontrol
Waktu
Nama Cara Jumlah Waktu Ket
Tgl Obat Pakai Pagi Siang Sore Malam obat kontrol
c. Pendengaran/ d. Gangguan
penglihatan keseimbangan
berkurang Contoh : Mudah
jatuh
b. Meningkatkan
kesabaran, berfikir
positif dan optimis,
a. Menerima serta meningkatkan
sebagai rasa percaya diri
proses dengan melakukan
alamiah kegiatan /pekerjaan
yang sesuai dengan
kemampuan
2
1 Mudah jatuh dan
patah tulang
3
Gangguan buang air
Berkurangnya kecil dan buang air
kemampuan gerak: besar: mengompol,
keterbatasan gerak, buang air kecil tidak
nyeri pinggang, lancar, sembelit,
nyeri sendi buang air besar tidak
terkontrol, dan
lain-lain
6
Gangguan gigi
dan mulut
5
Gangguan
penglihatan, gangguan
pendengaran, dan
lain-lain
4 7
Gangguan gizi: tidak
Infeksi: Batuk lebih
dari 2 minggu atau nafsu makan, berat
berulang, demam badan kurang atau
berlebih
10
Kesepian dan
menyendiri
9
Sering lupa,
11
Gangguan fungsi
kebingungan seksual
17
15
Sakit kepala hebat,
Keluar darah atau
cairan dari jalan lahir
secara terus-menerus
pusing berputar
adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau
tekanan diastolik ≥ 90 mmHg. Seringkali hipertensi terjadi tanpa gejala,
sehingga pasien tidak merasa sakit.
CARA PENCEGAHAN
5. ASMA BRONKIAL
a. Batuk berdahak
b. Sesak nafas dan nafas berbunyi (mengi)
c. Ditemukan riwayat keluarga dengan asma atau alergi
a. Nyeri dada kiri, bahu kiri, lengan kiri, punggung atas, leher dan rahang
bawah, terkadang di ulu hati
b. Sesak nafas
c. Keringat dingin, rasa lemah, berdebar, terkadang sampai pingsan
CARA PENCEGAHAN
9. DEPRESI
Adalah perasaan sedih dan tertekan yang menetap lebih dari 2 minggu.
Adalah kondisi kemerosotan mental yang terus menerus, makin lama makin
buruk meliputi penurunan daya ingat yang baru saja terjadi, kemunduran
kemahiran berbahasa, kemunduran intelektual, perubahan perilaku dan
fungsi otak lainnya sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari.
11.MENOPAUSE
12.ANDROPAUSE
batasi gula,
garam dan minyak
mencuci
tangan
memantau
berat badan
menyapu
bermain bersepeda
sepak bola
berjalan senam
10PESANGIZI SEIMBANG
Syukur dan nikmati Lakukan aktivitas
1 Banyak
10aneka ragam mak
anan fisik yang cukup
dan pertahankan
berat badan normal
2 makan sayuran
Cuci tangan
dan cukup
buah-buahan
GIZI
Biasakan
9 pakai sabun
dengan air
bersih mengalir
3 SEIMBANG
konsumsi
BANGSA SEHAT8
lauk pauk yang
mengandung
Biasakan
membaca
label pada
BERPRESTASI
protein tinggi
kemasan
Biasakan pangan
4 mengkonsumsi
7
aneka ragam
makanan pokok
Biasakan minum
air putih dan
yang cukup
dan aman
Batasi Konsumsi Biasakan
5 6 pangan manis, asin
dan berlemak
sarapan
1. Konsumsi Gula, Garam dan Lemak (GGL) dalam pengolahan makanan sehari
adalah sesuai dengan anjuran (G4G1L5), yang artinya:
a. Konsumsi Gula maksimum 4 sendok makan (50 gram/hari)
b. Konsumsi Garam maksimum 1 sendok teh (2 gram/hari )
c. Konsumsi Lemak maksimum 5 sendok makan minyak sayur (67 gram/hari)
Ukuran
Waktu Menu rumah tangga Berat (gram)
(URT)
Nilai gizi : energi + 1528 kkal, protein 62 gram (16%), lemak 46 gram (26%), karbohidratgram
226
(58%), vitamin A 1817 mg, zat besi 9.5 mg, kalsium 500 mg, fosfor 1235 mg.
Lansia sebaiknya melakukan aktivitas fisik harian dan latihan fisik untuk menjaga
kesehatan dan kebugaran tubuhnya.
b. Latihan fisik adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana, terstruktur,
dan berkesinambungan dengan gerakan tubuh yang berulang-ulang serta
ditujukan untuk meningkatan kebugarn jasmani.
Contoh: Senam, jalan cepat, jogging, bersepeda, berenang, dll
Dengan melakukan latihan fisik yang baik, benar, terukur, teratur sesuai kaidah
kesehatan akan mendapat manfaat sebagai berikut :
a. Meningkatkan kelenturan dan keseimbangan tubuh sehingga dapat mengurangi
risiko terjadinya jatuh dan cedera
b. Meningkatkan metabolisme tubuh untuk mempertahankan berat badan
ideal dan mencegah kegemukan
c. Memperkuat massa tulang, menurunkan nyeri sendi kronis pada pinggang,
punggung dan lutut serta mencegah
osteoporosis
d. Meningkatkan kerja dan fungsi jantung, paru serta pembuluh darah
e. Meningkatkan aktivitas kekebalan tubuh terhadap penyakit melalui peningkatan
pengaturan kekebalan tubuh
f. Meningkatkan kesejahteraan psikologis dan percaya diri
g. Mengendalikan stres, kecemasan, dan depresi
3.LATIHAN FISIK
A. CONTOH LATIHAN PEREGANGAN
87
INFORMASI KESEHATAN/KIE
89
INFORMASI KESEHATAN/KIE
8. Mendapatkan munisasi
Imunisasi diperlukan sebelum berkunjung ke daerah endemis penyakit
menular tertentu (contoh imunisasi meningitis untuk berkunjung ke daerah
Arab Saudi, dll).
dr. Eni Gustina MPH (Direktorat Kesehatan Keluarga), N. Nurlina Supartini, SKp, MPH
(Subdit Kesehatan Lanjut Usia), dr. Arya Govinda, Sp.PD-KGER (K) (Divisi Geriatri,
Departemen Penyakit Dalam RSCM-FKUI), Dr. dr. Martina Wiwie SpKJ(K) (Divisi Psikiatri
Geriatri Dept Psikiatri RSCM-FKUI), dr. Wanarani Alwin, Sp.KFR-K (Divisi Geriatri
Departemen Rehabilitasi Medik RSCM-FKUI), dr. Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi, Sp.GK
(K) (Departemen Gizi FKUI-RSCM), dr. Edi Rizal Wahyudi, SpPD, K.Ger (K) (Divisi Geriatri
Departemen Penyakit Dalam RSCM-FKUI), dr. Eni Riangwati, Sp.KO (Direktorat Kesehatan
Kerja dan Olah Raga), Sri Nurhayati SKM (Direktorat Gizi Masyarakat), dr. Upik Rukmini,
MKM (Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer),
Faizah (Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer), dr. Tristiyenny (Direktorat P2PTM), drg.
Ernawati Roesli (Pusat Analisis Determinan Kesehatan), dr. Ari Setyaningrum (Direktorat
Kesehatan Kerja dan Olah Raga), dr. Wira Hartiti, M.Epid (Subdit Kesehatan Lanjut Usia),
Wahyuni Khaulah, SKM, M.Kes (Subdit Kesehatan Lanjut Usia), drg. Noor Setyawati, MM
(Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA), dr.
Milwiyandia, MARS (Subdit Balita dan Pra Sekolah), dr. M. Sari Dewi (Direktorat P2PTM), dr.
Yenni Yuliana (Subdit Balita dan Anak Pra sekolah), Yussiana Elza, SKM, M.Si (Pusat Analisis
Determinan Kesehatan), dr. Tini Setiawan, M.Kes (WHO), Diah Handayani (Direktorat
Pelayanan Kesehatan Primer), dr. Innes
Ericca (Pusat Kesehatan Haji), dr. Nurul Larasati (CAS UI), Lili Indrawati (CAS UI), Dinni
Agustin (CAS UI), Ns. Nur Hayati DH (CAS UI), drg. Widyawati Garini, M.Kes (Direktorat
Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat), Ribka Ivana Sebayang. SKM.MKM (Subdit
Kesehatan Lanjut Usia), dr. Hadiyah Melanie (Subdit Kesehatan Lanjut Usia), dr. Melda
Gloria Manurung (Subdit Kesehatan Lanjut Usia), Ingrat Padmosari, SKM. M.Epid (Subdit
Kesehatan Lanjut Usia), dr. Savaart Hutagalung, MARS (Subdit Kesehatan Lanjut Usia), dr.
Windyanti (Subdit Kesehatan Lanjut Usia), Wulan Sri Damayanti S.Kep Ners (Dit Pelayanan
Kesehatan Primer), drg. Supartinah (Dinkes Provinsi DIY), Diah Dwiningsih, ST, M.Farm
(Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat),
Hasanah, SKM (Direktorat Kesehatan Kerja dan Olah Raga), Arie Meutia Nada, SKM (Dinas
Kesehatan Provinsi DKI Jakarta), dr. Desliana Wulansari (Sudinkes Jakarta Pusat), drg. Melia
Feria (Sudinkes Jakarta Timur), dr. Ari Mufisdah Sari (Puskesmas Gondosuman, Kota
Yogyakarta), Hj. Khaeriyah, S.Kep (Puskesmas Krengkeng Kabupaten Indramayu), Elly
Setiawati (Puskesmas Kecamatan Cipayung), Della Rosa, SKM, MKM.
TIM SEKRETARIAT
Irvan Danu Arifianto, Amd (Subdit Kesehatan Lanjut Usia), Midyawati Ahmad, Amd.Kep
(Subdit Kesehatan Lanjut Usia), Suhendi (Subdit Kesehatan Lanjut Usia), Abdul Muis
Soeharto, Amd (Subdit Kesehatan Lanjut Usia), Retno Wulan Handayani, SKM (Subdit
Kesehatan Lanjut Usia).
H
Tidak Menular (PTM) : tekanan
darah tinggi, penyakit kencing manis,
penyakit jantung koroner, dll
G
erak badan teratur wajib terus
dilakukan
I
man dan taqwa ditingkatkan serta
kelola stress
A
wasi dengan melakukan pemeriksaan
kesehatan secara teratur