Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PROGRAM : GIZI
KEGIATAN : PELACAKAN KASUS GIZI BURUK/SURVEILAN GIZI
LOKASI : WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUALANG
NOMOR DPA : 1.02.1.1.02.01.16.19
TAHUN : 2020

I. PENDAHULUAN

Upaya perbaikan gizi masyarakat merupakan salah satu amanat


Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009. Upaya perbaikan gizi
ditujukan untuk peningkatan mutu gizi perseorangan dan masyarakat yang
dilakukan pada siklus kehidupan sejak dalam kandungan sampai lanjut usia,
dengan prioritas pada kelompok rawan yaitu bayi dan balita, remaja
perempuan, ibu hamil dan ibu menyusui. Dalam rangka mencapai status
kesehatan yang optimal dalam kondisi sehat atau sakit diselenggarakan
baik didalam maupun maupun di luar gedung diperlukan upaya-upaya
kesehatan masyarakat dan individu yang melibatkan lintas program dan
lintas sektor.

II. DASAR KEGIATAN


Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
diperlukan dukungan dari berbagai bidang. Puskesmas berperan penting
ada dalam memberikan dukungan secara langsung maupun tidak langsung,
salah satunya program gizi yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi
masyarakat.peran lintas sektor sangat penting dalam mendukung upaya
peningkatan gizi masyarakat.
Saat ini masih banyak permasalahan di bidang kesehatan yang
disebabkan rendahnya status gizi masyarakat, antara lain ditemukannya
kasus gizi buruk
Dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional(RPJMN)
bidang kesehatan 2015 -2019 telah ditetapkan salah satu sasaran
pembangunan yang akan dicapai adalah menurunkan prevalensii
kekurangan gizi pada balita dari 18,4% menjadi dibawah 17% dan
menurunkan prevalensi balita pendek dari 37% menjadi dibawah 28%.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Direktorat Bina Gizi menfokuskan
pada upaya memperbaiki asupan zat gizi makro dan mikro, meningkatakan
pengetahuan masyarakat tentang penerapan gizi seimbang, pemberdayaan
masyarakat melalui pengembangan intervensi gizi berbasis masyarakat.
Dilihat dari pencapaian program gizi di tahun 2018 cakupan Baliita
BGM ditingkat puskesmas sebesar 0,45 %

III. TUJUAN KEGIATAN


1. Tujuan Umum

Meningkatkan status gizi masyarakat sesuai dengan Asuhan


Gizi diwilayah kerja Puskesmas Tualang

2. Tujuan Khusus
 Melakukan Kajian Data
 Melakukan diagnosis gizi secara tepat
 Melakukan intervensi gizi secara dini dan tepat
 Melakukan monitoring dan evaluasi
 Memberikan pelayanan gizi kepada masyarakat

IV. SASARAN DAN TARGET

Seluruh balita yang ada diwilayah kerja Puskesmas Tualang terdiri


dari 21 Posyandu dari 4 kampung dengan jumlah Balita sebanyak 3.268
balita.

Target yang harus dicapai untuk program gizi sebesar 100 %.

V. RUANG LINGKUP

Seluruh balita yang ada diwilayah kerja Puskesmas Tualang terdiri


dari 21 Posyandu dari 4 kampung yaitu Kampung Tualang, Kampung
Pinang Sebatang, Kampung Maredan dan Kampung Tualang Timur.
Denagna jumlah Balita sebanyak 3.268 balita.

VI. METODE KEGIATAN

Pelacakan Kasus Gizi Buruk/Surveilans Gizi dilakukan oleh Tenaga


Pelaksana Gizi (TPG) yang ada diwilayah Kerja Puskesmas Tualang sesuai
dengan Pedoman Asuhan Gizi Puskesmas.
VII. JADWAL KEGIATAN

NO Kegiatan T A H U N 2 0 2 0
J F M A M J J A S O N D
Pelacakan Kasus Balita Gizi
1. X X X
Buruk/Surveilans Gizi

VIII. OUTPUT(KELUARAN)

Dengan ada kegiatan Pelacakan Kasus Gizi Buruk/Surveilans Gizi


diharapkan Balita yang mengalami masalah gizi seperti Gizi Kurang dan
Gizi Buruk dapat dilakukan Intervensi secara cepat dan tepat, sesuai
dengan Pedoman Proses Asuan Gizi Puskesmas.

X. RENCANA ANGGARAN BIAYA

Biaya yang dibutuhkan untuk usulan DAK Non Fisik BOK Tingkat
Puskesmas TA.2020 sebesar Rp.1.380.000,-( 2 Orang x 4 kampung x 3
Bulan)

XI. Penutup

Demikian Kerangka Acuan Kegiatan Program Gizi dibuat dan dapat


dipergunakan sebegaima mestinya.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Tualang

dr.H.ARMEN,M.Kes
NIP.19671107 200212 1 003

Anda mungkin juga menyukai