SANGAT RAHASIA
UJIAN SEKOLAH
BERSTANDAR NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
KOTA MAKASSAR
UTAMA
SMA/MA
PROGRAM STUDI
MIPA/IPS/IBB
BAHASA INDONESIA
Rabu, 13 Maret 2019 (10.00 – 12.00)
DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI SULAWESI SELATAN
2
Bahasa Indonesia SMA/MA MIPA/IPS/IBB
MATA PELAJARAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Jenjang : SMA/MA
Program Studi : MIPA/IPS/IBB
WAKTU PELAKSANAAN
Hari/Tanggal : Rabu, 13 Maret 2019
Jam : 10.00 – 12.00
PETUNJUK UMUM
1. Periksalah Naskah Soal yang Anda terima sebelum mengerjakan soal yang meliputi:
a. Kelengkapan jumlah halaman beserta urutannya.
b. Kelengkapan nomor soal beserta urutannya.
2. Laporkan kepada pengawas ruang ujian apabila terdapat lembar soal, nomor soal yang
tidak lengkap atau tidak urut, serta lembar jawaban yang rusak atau robek untuk
memperoleh gantinya.
3. Gunakan bolpoin/pulpen yang bertinta hitam atau biru untuk mengisi Lembar Jawaban
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Tulislah Nomor Peserta Anda pada kotak yang disediakan.
b. Tulislah Nama Anda pada kotak yang disediakan.
c. Tulislah Nama Mata Pelajaran yang diujikan pada kotak yang disediakan.
d. Kode Mata Pelajaran dan Kode Peserta diisi oleh panitia USBN.
e. Berilah tanda silang (X) pada huruf jawaban yang Anda anggap benar.
f. Apabila ada jawaban yang Anda anggap salah dan Anda ingin memperbaiki,
coretlah dengan dua garis lurus mendatar pada jawaban Anda yang salah, kemudian
beri tanda silang (X) pada huruf jawaban yang Anda anggap benar.
Contoh:
Pilihan salah : A B C D E
Dibetulkan menjadi : A B C D E
4. Mintalah kertas buram kepada pengawas, bila diperlukan.
5. Waktu yang tersedia untuk mengerjakan Naskah Soal adalah 120 menit.
6. Naskah terdiri dari 45 butir soal pilihan ganda yang masing-masing dengan 5 (lima)
pilihan jawaban dan 5 butir soal uraian.
7. Dilarang menggunakan kalkulator, HP atau alat bantu hitung lainnya.
8. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas ruang ujian.
9. Lembar soal boleh dicoret-coret, sedangkan lembar jawaban tidak boleh dicoret-coret.
SELAMAT MENGERJAKAN
Berdoalah sebelum mengerjakan soal.
Kerjakan dengan jujur, karena kejujuran adalah cermin kepribadian.
Informasi tersurat yang terdapat dalam teks laporan hasil penelitian adalah ….
A. Populasi baru orang utan terdapat di salah satu Pegunungan Kalimantan Timur.
B. Para ahli konservasi menemui populasi orang utan yang baru di tengah hutan,
Kalimantan Timur.
C. Di dekat tebing gunung kapur, Kalimantan Selatan, ditemukan orang utan yang sudah
punah.
D. Tim konservasi mendapati populasi orang utan yang sudah punah di salah satu
Pegunungan Kalimantan Timur.
E. Di tengah hutan, di Kalimantan Timur, ditemukan 2.000 populasi orang utan baru.
Para pengendara di jalan umum sebaiknya tertib saat berlalu lintas, termasuk saat
menggunakan fasilitas jalan, seperti trotoar. Pengguna jalan tidak hanya pengendara saja,
tetapi juga para pejalan kaki. Saat macet banyak pengendara motor yang melewati trotoar.
Prediksi yang tepat jika masalah di atas dibiarkan terus-menerus adalah ... .
A. Arus lalu lintas akan semakin macet karena kurag kesadaran pejalan kaki
B. Polisi lalu lintas akan terganggu oleh pengendara yang melewati trotoar
C. Para pejalan kaki akan terganggu dan merasa tidak aman saat melewati trotoar
D. Para pengendara akan tertib berlalu lintas karena sudah diatur polisi
E. Para pengendara di jalan umum sebaiknya tertib saat berlalu lintas
Teks 2
Wajah Ulfa jernih, tenang dan penuh percaya diri. Sepasang lengkung alisnya serupa
mantra menentramkan siapa pun yang menatapnya. Ia keluar dari rumah kayu.
Menampakkan sosok samar di kebun anggrek. Hangat matahari menyingkap kabut di
rambutnya. Dari celah-celah bunga anggrek, ia menatapi Ismail, lelaki muda di
seberang jalan. Lelaki itu menyusuri kesunyian ke kantor. Sepasang kupu-kupu
mengitari kepalanya. Cahaya matanya serupa cermin jiwa: memantulkan hangat
semesta yang membuka cakrawala Ulfa.
(“Cermin Jiwa”, S.Prasetyo Utomo)
Kalimat yang menyatakan kelemahan karya sastra berdasarkan kutipan resensi novel
tersebut adalah....
A. Novel ini penuh dengan nilai-nilai yang memotivasi pembaca
B. Akhir cerita novel memenuhi rasa keingintahuan pembaca atas rangkaian peristiwa
yang terjadi.
C. Novel ini memiliki bagian resolusi yang kurang logis dan terkesan terlalu dipaksakan.
D. Bahasa yang digunakan dalam novel ini adalah bahasa populer sehingga mudah untuk
dimengerti meskipun demikian tidak sesuai dengan tata bahasa.
E. Tema cerita yang disajikan menarik, yakni mengenai persahabatan yang dibalut oleh
petualangan.
16. Cermati paragraf berikut!
Peta gempa nasional idealnya terus dimutakhirkan seiring dengan adanya penemuan
baru, kebaruan metodologi, serta teknik perhitungan. Dari data penambahan
sumber-sumber gempa ini, pada akhirnya akan dibuat peta gempa nasional. Revisi
data sumber gempa ini akan menjadi dasar perhitungan bagi penentuan Standar
Nasional Indonesia untuk kekuatan … bangunan atau infrastruktur.
Istilah yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
A. material
B. kontrol
C. mobilitas
D. modifikasi
E. konstruksi
17. Cermati kalimat-kalimat berikut!
Cara Membuat Listrik dari Kentang
1) Jepitkan kabel pada setiap lempengan. Gunakan rangkaian seri dan paralel.
2) Hubungkan kabel dengan lampu. Jika belum menyala, tambah kentang agar
arus listrik semakin besar.
3) Siapkan bahan yang diperlukan seperti kentang, lampu LED atau bohlam
kecil, kabel 1 m, penjepit, lempengan tembaga (Cu), lempengan seng (Zn).
4) Potonglah tiga buah kentang menjadi tiga bagian.
5) Tusukkan lempengan tembaga dan seng dalam kentang dengan jarak 2 cm.
Urutan kalimat yang tepat agar menjadi teks prosedur padu adalah….
A. 3)-1)-2)-4)-5)
Kalimat perintah yang santun sebagai pengganti kalimat tanya tersebut adalah ...
A. Gunakanlah sabuk pengaman saat Anda mengendarai mobil!
B. Pakai sabuk pengaman kalau Anda mengendarai mobil!
C. Ikatlah sabuk pengaman ketika Anda mengendarai mobil!
D. Kencangkan sabuk pengaman kalau Anda mengendarai mobil!
E. Tariklah sabuk pengaman jika Anda mengendarai mobil!
22. Cermatilah judul cerpen berikut!
Kata kohesi yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang kutipan teks di atas adalah
….
A. kemudian
B. setelah itu
C. sementara itu
D. oleh karena itu
E. dengan demikian
Kalimat berupa pengajuan usulan yang santun untuk melengkapi teks tersebut adalah ...
A. Ibu tidak usah susah-susah menghadapi persoalan ini biar kami yang menyelesaikan
persoalan ini.
B. Kalau begitu kita laporkan saja masalah ini kepada kepala sekolah biar kapok mereka
pasti ada penghasutnya, Bu.
C. Begini saja Bu, biar saya dan teman-teman yang menghadap ke kepala sekolah dan
menceritakan rencana ini.
D. Bu, teman-teman itu tidak mengerti kondisi kita sebagai panitia dan kesulitan Ibu,
mereka mau enaknya sendiri.
E. Bu, serahkan saja kepada saya soal mereka tidak setuju ke Tanjung Bira. Mereka
nggak ada perasaan, memang mudah ngelolanya.
26. Cermatilah kutipan berikut!
(1) mendengar nada suaranya, wibisono tampak serius. (2) aku juga tidak mau dia
menganggapku tidak perhatian. (3) paling tidak aku menampakkan batang hidungku
di sana. (4) koleganya juga pasti ingin mengetahui siapa istri wibisino. (5) formalitas
seperti itu merupakan peraturan tidak tertulis yang harus dijalankan. (6) sebenarnya
aku bisa saja mengelak dengan berbagai macam dalih. (7) Namun, aku tidak ingin
melakukannya.
(Ajeng,Puji Isdriani K)
Perbedaan pola penyajian (struktur teks) yang sesuai dengan kedua kutipan tersebut
adalah bagian ....
Teks 1 Teks 2
A. pernyataan interpretasi
B. interpretasi sebab akibat
C. sebab akibat interpretasi
D. pernyataan umum sebab akibat
E. sebab akibat pernyataan umum
Teks 2
Siapa yang tak ingin memiliki nilai akademik yang bagus?.Setiap pelajar tentu
menginginkannya, namun bagaimana cara agar mendapatkan nilai akademis yang
bagus?Berikut ini beberapa cara untuk meningkatkan nilai akademis di sekolah,
Pertama,ulas kembali materi pelajaran di sekolah setelah pulang sekolah. Kedua,
sempatkan belajar pada malam hari. Ketiga, ikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah
agar mendapatkan berbagai pengalaman serta wawasan yang lebih. Keempat, berdoalah
selalu agar diberi kemudahan dalam segala hal. Dengan langkah-langkah seperti ini,
Kata baku yang tepat untuk mengganti kata yang bercetak miring pada kutipan tersebut
adalah …..
A. target, periode, minimal
B. tarjet, periode, minimalis
C. target, periodik, minimal
D. tarjet, periode, minimalisir
E. target, priode, minimal
Perbaikan kata berimbuhan yang tepat untuk memperbaiki kata yang bercetak miring
pada paragraf tersebut adalah ....
A. mempercayai, memcek
B. memercayai, mengcek
C. memercayai, mengecek
D. menpercayai, mengcek
E. memercayai, mecek
40. Cermati paragraf berikut!
(1) Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa teh mempunyai banyak manfaat. (2)
Mengonsumsi teh secara teratur dapat mencegah kanker, sedangkan dampaknya tidak
terlalu besar. (3) Teh juga dapat menguatkan tulang. (4) Teh dapat mencegah
pertumbuhan plak di permukaan gigi, sehingga mencegah gigi berlubang. (5) Tidak
hanya memenuhi kebutuhan cairan tubuh seperti air putih, teh juga dapat melawan
penyakit jantung.
Pernyataan yang tepat untuk menyatakan kesalahan kalimat tersebut yang disertai
alasannya adalah ...
A. Kalimat (1), kata mempunyai seharusnya dipunyai karena dapat diikuti objek.
B. Kalimat (2), konjungsi sedangkan tidak tepat karena menyatakan klausa yang
berlawanan seharusnya menggunakan konjungsi meskipun.
C. Kalimat(3), struktur pola kalimat tidak tepat karena kata berimbuhan me-selalu
diikuti pelengkap.
D. Kalimat (4), penggunaan konjungsi sehingga tidak tepat seharusnya konjungsi dan
karena klausanya sejajar.
E. Kalimat (5), kata seperti seharusnya diletakkan di awal kalimat karena kata tersebut
menyatakan perbandingan.
B. URAIAN
41. Cermati teks anekdot berikut!
No. Paragraf
(1) Nasrudin berjalan di pasar sambil diikuti sekelompok pengikutnya.
(2) Apapun yang dilakukannya, para pengikutnya segera mengikuti. Setiap
beberapa langkah, ia akan berhenti kemudian melambaikan tanyanya ke udara,
menyentuh kakinya, dan melompat sambil berseru, ”Hu Hu Hu!” Pengikutnya
juga berhenti dan melakukan persis sama seperti yang ia lakukan.
(3) Salah satu pedagang yang kenal dengan Nasrudin secara diam-diam bertanya
kepadanya, ”Apa yang kamu lakukan, kawan lamaku? Mengapa orang-orang
ini menirumu?” ”Aku menjadi Sheik Sufi,” jawabnya, ”Mereka ini adalah
murid-muridku (pencari kebenaran spiritual). Aku menolong mereka untuk
mencari pencerahan.”
(4) ”Bagaimana kamu tahu bilamana mereka telah mencapai pencerahan?” tanya si
pedagang, ”Itu merupakan yang paling mudah!” jawab Nasrudin. ”Setiap pagi
aku menghitung jumlah mereka.”
(5) Setiap orang yang tidak datang lagi mereka telah memperoleh pencerahan!