BERLIAN WAHYU WIJAYANTA

1118 30365

Sesi 1

Pembicara : Mas Ganang (lulusan STIE YKPN tahun 2013, bergabung dengan PT Marga
Nusantara, PT Sumber Arfariatijaya, PT Graha Wita Santika. Usaha sendiri :Satria Organizer
bergerak di weeding Organizer.)

Dalam berbisnis, yang terpenting adalah mindset alam bawah sadar. Mindset yang baik
akan selaras dengan kehidupan kita, hal tersebut dikarenakan karena alam bawah sadar akan
membawa alam sadar kearah yang dituju. Hal yang penting lainnya adalah keyakinan. Keragu-
raguan akan membuat bisnis kita gagal. Menurut Mas Ganang, berbisnis adalah hal yang penuh
tantangan, menyenangkan bagi pemberani dan menyeramkan bagi penakut. Di dalam berbisnis,
kita diharapkan untuk tidak takut dalam bertindak, jika terdapat ketakutan maka sebaiknya
jangan berbisnis, karena hanya membuang waktu saja. Bermental baja juga sangat penting
dalam dunia bisnis, sebagai pembisnis, kita tidak boleh takut galgal. Justru gagal merupakan
suatu pembelajaran yang sangat berharga bagi kita. Dengan mengalami kegagalan, kita jadi
tahu bahwa terdapat metode kita yang kurang baik, sehingga diharapkan kedepannya dapat
memperbaiki metode kita dalam berbisnis. Kegagalan sesungguhnya adalah berhenti. Sebagai
langkah awal berbisnis, kita hendaknya focus dalam satu lini, tidak dianjurkan bagi pemula
untuk membuka banyak sektor bisnis. Hal tersebut dikarenakan jika kita memiliki banyak
sektor bisnis, kita menjadi tidak focus. Bisnis intinya adalah lakukan sekarang !!

Sesi 2

Pembicara : Indra Tri Wahyudi: ( Lahir 9 Juli 1981. Memiliki perusahaan KOYOIKI studio
desain grafis, pemilik KOYSKATCH book, sebelumnya bergabung di Petaumpet, foodfast,
dosen di UMY.)

Sedari kecil, Mas Indra sudah hobi menggambar, dia menghabiskan sebagian waktunya
untuk menggambar sendiri diatas pohon. Waktu SD, dia ikut lomba menggambar mewakili
kelas dan juara 2. Saat di SMP juga sering mengikuti lomba gambar. Saat di SMA ia lebih
intens dalam mengikuti lomba menggambar. Setelah menghabiskan masa SMA-nya ia lalu
kuliah di HI UMY karena akreditasi A. Saat kuliah, ia mulai belajar desain. Ia belajar desain
kurang lebih dalam waktu 1 minggu. Selain itu, ia juga belajar memproduksi majalah cetak,
berkumpul dengan anak komunikasi. Setelah lulus, ia bekerja di PetakUMpet. Setelah 3 bulan
bekerja disana, ia lalu mengikuti kompotisi iklan Citrapariwara berdua dengan seorang teman
dan akhirnya masuk ke 10 besar dan terbang ke Jakarta membanggakan Jogja dan PetakUmpet,
PetakUmpet menjadi studio desain no 1 di daerah. Di Petak Umpet selama 2 tahun,
KOMPUTA 1 tahun, menjadi desainer Damn I Love Indonesia juga pernah dijalaninya. Selain
itu, saat Freelince membuat majalah BAJIGUR dengan temannya mahasiswa managemen
(IRWAN) UGM yang berisi tentang desain. Tipe majalah BAJIGUR adalah tipe pdf, pernah
direview majalah Italia, diwawancarai oleh pemilik brand Benetton dari Italia. Modalnya
adalah nekat dan mau belajar serta meningkatkan skill desain. Full Freelince dengan
meninggalkan semua perusahaan, ketakutan saat resain adalah ketidak pastian dalam gaji,
membuat studio KOYOIKI terinspirasi dari warung OKOIKI didaerah Jalan Kaliurang,
sekarang di konsultan brand, menaikkan level di brand bukan lagi logo, brand(
klien,logo,video, dll) memasuki brand dengan focus ke kemasan. Membuat project desain
gratis berjumlah 80 dan akhirnya mengajak orang lain untuk bekerjasama dalam project
tersebut. Karakter mahasiswa ada 2: santai dan kudu iso, ada yang berorientasi nilai dan karya.
Mindset : Sma bermindset lebih maju kedepan, dalam hal ini dimaksud kualitas(mindset
senior). Pintar menganalisis pasar,mempunyai kriteria dalam pasar , keluar dari kerumunan
bermaksud: berfikir jernih dalam satu tempat/mencoba keluar dari zona nyaman. Mampu
meyakinkan ide.