Anda di halaman 1dari 10

MATA KULIAH

GAMBAR TEKNIK

NAMA DOSEN

DIDIT PUJI RIYANTO,S.T.,M.T.

WAHYU PRASETYO,S.T.,M.T.

JUDUL TUGAS

TUGAS GAMBAR TEKNIK BAB 2

OLEH:

CARISSA MARSHANDA ARSANTI

NIM:191043

PROGRAM STUDI BANGUNAN AIR

POLITEKNIK PEKERJAAN UMUM

TAHUN 2019
1. PERALATAN DASAR YANG HARUS
DIKUASAI SEORANG DRAFTER

Drafter adalah seorang yang bekerja


sebagai tukang gambar yang membuat
gambar-gambar kerja agar desain gambar
tersebut mudah dipahami oleh pembaca
gambar nantinya, seorang drafter biasanya
masuk ke dalam dunia kerja dalam bidang bangunan sipil,manufaktur yang memproduksi kursi
meja lemari, mesin industri, konstruksi kapal dsb.

Alat-alat manual untuk menggambar bermacam macam, terdiri dari kertas gambar, pensil
gambar, jangka, sepasang penggaris segitiga , mal gambar, busur drajat dan penghapus.

1. Kertas gambar

Macam-macam kertas ada kertas


manila, kertas milimater block, kertas
roti, kertas HVS, kertas kalkir, dll.

Kerrtas gambar secara umum terbagi 2


jenis yaitu kertas putih dan kalkir

1. Kertas putih, kertas putih adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan
kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan
mengandung selulosa dan hemiselulosa, ukuran kertas bermacam macam sesuai dengan
kegunaanya.
2.Kertas kalkir

Kertas kalkir adalah kertas tembus pandang yang biasanya digunakan oleh para desainer untuk
merancang desain atau gambar, dengan adanya kertas kalkir ini para desain dapat lebih mudah
menyelsaikan gambar yang mereka buat, dibandingkan dengan kertas lain karena kertas ini
dirancang dengan struktur seperti kaca bening yang dapat dilihat tembus pandang
kepermukaan belakang kertas, kertas kalkir adalah bagian terakhir dari penyelesaian sebuah
desain, entah itu bangunan rumah atau desain desain lainya.

2. Pensil gambar

Pensil biasa

Pensil gambar ini dapat digolongkan menurut


kekerasanya, golongan keras, sedang, dan lunak.
golongan keras diberi lambang 9H sampai dengan
4H, golongan sedang dari 3H sampai dengan
lambang B, dan golongan lunak dari 2B sampai
dengan 7B.

Pensil mekanik

Pensil mekanik adalah pensil yang dapat diisi


ulang, berbeda dengan pensil biasa yang diraut
ketika mulai tumpul, karena ukuran pensil
mekanik tidak akan berubah. ukuran-ukuran yang ada adalah 0,3 0,5 0,7 dan 0,9mm. dan
kekerasanya dapat dipilih dari HB atau F, H, 2H, dan 3H.
3. Jangka

Ada tiga jenis jangka

-Jangka besar (ukuran diameter 100-200mm)

-Jangka menengah (ukuran diameter 20-100mm)

-Jangka kecil (ukuran diameter 5-30mm)

4. Penggaris

Penggaris terbagi empat jenis yaitu, penggaris T, segitiga, mal lengkung, dan mal bentuk.

segitiga, penggaris ini biasanya sepasang dengan drajat 60 drajat dan segitiga sama kaki.

Mal lengkung adalah untuk menggambar garis lengkung yang tidak dapat menggunakan jangka

Mal bentuk, untuk menggambar secara cepat untuk menggambar simbol simbol seperti bentuk
huruf, mobil, bentuk simbol elektrik, mur dan lain sebagainya.

5. Penghapus

Penghapus (juga disebut setip) merupakan salah satu perlengkapan alat tulis yang merupakan
karet lembut yang mampu menghilangkan tanda yang dihasilkan dengan pensil.

Penghapus kenyal seperti karet dan seringkali berwarna putih, meskipun banyak varian betuk
dan warna yang ada dipasaran, penghapus juga merujuk kepada penghapus papan tulis hitam
maupun putih, penghapus tersebut terbuat dari bahan wol yang di tempelkan pada sebuah
balok kayu.

6. Rapido

Rapidograp merupakan alat kelengkapan menggambar teknik, biasanya rapido dijual satu set
komplit, rapido banyak digunakan untuk gambar sipil maupun arsitek, rapido memiliki ukuran
ketebalan garis yang berbeda beda, sehingga untuk membuat gambar yang bagus dibutuhkan
beberapa rapido, masing masing rapido terdapat tanda warna dan ukuran masing-masing
sehingga dapat disesuaikan penggunaanya.

sumber: http://macammacamcarainiitu.blogspot.com
2. GAMBAR PERLU DIATUR LAYOUT

Layout adalah tata letak pada suatu gambar. Dalam membuat suatu gambar harus ada layout
untuk memperoleh gambar yang baik. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa sebuah
gambar perlu diatur dengan layout:

1. Susunan gambar menjadi teratur. Suatu gambar yang memperhatikan tata letak akan
terlihat teratur dibanding gambar yang tidak memperhatikan tata letak.

2. Penyesuaian terhadap
ukuran kertas (skala gambar).
Skala adalah ukuran pada suatu
gambar, dalam gambar teknik, ada
beberapa skala yang digunakan,
tergantung seorang drafter yang
menggambar dan menentukan.
Untuk menyesuaikan skala dengan
gambar, perlu ditata.

3. Mudah dipahami dan


diterapkan oleh pengguna gambar. Saat seorang drafter memperhayikan layout untuk sebuah
gambar, maka akan tertata rapih dan mudah untuk tersampaikan.

4. Memuat informasi yang berguna untuk memberikan penjelasan terhadap gambar, dsb.
3. LANGKAH-LANGKAH DALAM MEMBUAT LAYOUT GAMBAR

Pembuatan layout gambar meliputi (Suparno,2008); (Primadewi,2018):

1. Pembuatan daftar gambar

2. Pencantuman legenda gambar


3. Cover album gambar, meliputi:

• Nama dokumen

• Nama judul pekerjaan

• Lokasi proyek

• Bidang keahlian penyedia jasa


• Alamat penyedia jasa

• Tahun pembuatan proyek, dsb

4. Pembuatan gambar

Pembuatan gambar (Primadewi, 2018):

• Pahami objek gambar serta mengerti ketentuan dan persyaratangambar tersebut.

• Atur skala gambar

• Tentukan ukuran kertas yang sesuai dengan objek yang akandigambar

• Penempatan gambar pada kertas harus teratur, sehingga susunan gambar dapat terlihat
bagus

• Semua garis bantu dan garis-garis yang tidak terpakai harus dihapus

• Objek gambar harus diselesaikan

• Ukuran dan keterangan pada gambar harus lengkap


• Pembuatan dan pengisian kolom nama

5. Penataan gambar

6. Kop gambar

7. Melipat gambar

4. UKURAN KERTAS UNTUK SEBUAH RUMAH SEDERHANA

Menurut pendapat saya, untuk menggambar sebuah rumah sederhana dengan gambar denah,
tampak dan potongan rumah, menggunakan kertas milimeter blok. Mengapa saya memilih
kertas milimeter blok, karena akan lebih mempermudah proses menggambar. Dengan kotak
kotak yang ada dapat dipastikan dengan tepat.

5. HAL PENTING DALAM PEMBUATAN GAMBAR

1. Mampu Membaca Gambar

Bahasa orang teknik adalah gambar, sehingga sangat perlu diperhatikan cara menyajikan
gambar agar komunikatif dan mampu baca. Hindari persilangan antar garis bantu ukur. Ukuran
angka dimensi proporsional dan mudah dibaca. Angka ukuran dimensi juga tidak terpotong
garis lain. Usahakan penulisan angka tersebut berada di luar arsiran. Ukuran anak panah juga
proporsional terhadap angka dimensi dan gambar secara keseluruhan.Dalam hal garis,
perhatikan tebal tipis garis. Garis tebal menandakan tampilan riil benda ketika sudah jadi dibuat.
Selain itu dan kepala gambar, semua tipe garis adalah garis tipis. Perhatikan pula pemberian
garis sesuai keperluannya, seperti garis pusat, garis potong, garis arsir, garis sumbu, dll.Pada
gambar assembly, pastikan penempatan balon nomor memudahkan orang workshop
melakukan assembly. Jika perlu lakukan "eksplode" pada assembly sehingga tampak
komponen-komponen yang memiliki ukuran kecil dan tersembunyi ketika sudah terassembly.
2. Mampu Mengukur

Hal yang terpenting dalam memberi ukuran adalah peletakan garis bantu ukur. Letak garis ini
menentukan bagaimana pengecek dapat mengukur dimensi komponen mesin. Bayangkan
dengan kondisi letak garis bantu ukur tersebut apakah dapat diukur menggunakan alat ukur
yang umum digunakan.

3. Estetika

Seperti halnya menulis, menggambar seharusnya rapi. Estetika menggambar menunjukkan


kepribadian seorang desainer atau drafter. Hal ini dapat dilihat dengan memperhatikan
peletakan gambar komponen relatif pada kertas gambar, pilihan garis bantu/pemberian
dimensi ukur, jarak gambar satu dengan gambar yang lain, posisi garis ukur atau garis bantu
ukur relatif terhadap garis yang lain, penempatan balon nomor komponen pada gambar
assembly, dan lain-lain. Gambar yang lengkap dan rapi menunjukkan sang desainer atau drafter
mempunyai kemampuan komunikasi dan kecerdasan spasial yang baik.

4. Estimasi Dimensi Raw Material

Hal ini penting terutama sebagai input informasi dari desainer ke process engineer tentang
kebutuhan dimensi raw material dan kemungkinan proses produksi atau manufaktur yang akan
dilakukan. Dibutuhkan informasi lengkap mengenai ukuran dimensi total dari komponen
tergambar, meliputi panjang total, lebar total dan tebal/tinggi total. Jika diketahui dimensi total
komponen jadi, process engineer akan menentukan kebutuhan dimensi raw material.

5. Memperhatikan Standar dan Ketentuan Umum

Selain hal-hal tersebut di atas, seorang desainer atau drafter harus mengikuti kaidah-kaidah
yang umum dalam menggambar sesuai dengan standar gambar yang digunakan. Kaidah-kaidah
tersebut tidak dijabarkan di sini, namun dapat dipelajari di mata kuliah Menggambar Teknik dan
Menggambar Mesin. Salah satu referensi yang dapat menjadi rujukan adalah buku teknik
dengan judul Menggambar Mesin Menurut Standar ISO, tulisan G. Takeshi Sato dan N. Sugiarto
H., ataupun diktat perkuliahan yang ada lainnya. Jika itu di perusahaan, biasanya perusahaan
punya buku panduan tentang kaidah menggambar sendiri, bahkan ada perusahaan yang
mempunyai kepala gambar sendiri dengan ukuran tersendiri dan menambahkan identitas nama
perusahaan tersebut.
sumber : http://ardiitats.blogspot.com/2015/04/memperhatikan-hasil-gambar-
teknik.html?m=1

6. SIFAT-SIFAT KEKERASAN PADA


PENSIL

Macam-macam pensil berdasarkan tingkat kekerasannya

1. Lunak

Kategori ini rata rata ditandai bersama kode-kode seperti 2b, 3b, 4b, 5b, 6b, & 7b. Makin gede
angka di depan huruf B (Black), makin lunak kepadatannya & makin pekat warna hitamnya.

2. Sedang

Type pensil sedang ini tak demikian


keras & tak demikian lunak, umumnya
type ini pula difungsikan utk posting &
biasyanya ditandai bersama huruf &
angka seperti H, HB, F, B, 2H, & 3H.
B=black, HB= Half black, H= hard, F=
firm

3. Keras

Pensil dgn kepadatan yg keras, umumnya difungsikan buat menciptakan sketch bangunan
sebab mempunyai dampak warna yg tak demikian gelap bahkan condong berwarna abu-abu.
Tipe ini umumnya ditandai bersama kode huruf & angka 4H, 5H, 6H, 7H,8H, 9H

sumber : http://gaknyono.blogspot.com/2016/08/macam-macam-pensil-berdasarkan-
tingkat.html?m=1
DAFTAR PUSTAKA

1. http://macammacamcarainiitu.blogspot.com

2. Primadewi, 18

3. http://ardiitats.blogspot.com/2015/04/memperhatikan-hasil-gambar-teknik.html?m=1

4. Suparno,2008

5. http://gaknyono.blogspot.com/2016/08/macam-macam-pensil-berdasarkan-
tingkat.html?m=1

6. Powerpoint materi gambar teknik bab 2

7. Google

Anda mungkin juga menyukai