ACARA III
HUKUM DARCY
Oleh:
NIM : 170722637049
OFF :G
JURUSAN GEOGRAFI
2018
ACARA III
HUKUM DARCY
I. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat menghitung debit air tanah dengan menggunakan
flownets berdasarkan hokum darcy.
2. Mahasiswa mampu menentukan besarnya potensi air tanah
berdasarkan debit air tanah.
BAHAN
𝑄 = −𝐾. 𝐴. 𝑑ℎ/𝑑𝑙
Dimana:
K = Konduktivitas hidraulik
ProsedurKerja:
Denganrumus Q = K .i . A, dimana
K = konduktifitashidrolikdapatdihitung
Kecepatanaliran = V dapatdihitungdenganmenggunakanrumus V = K
.i
VI. PEMBAHASAN
Berdasarkan praktikum yang membahas tentang Hukum Darcy. Hukum
Darcy merupakancarauntukmendapatkan debit
airtanahpadasuatuwilayahdengancara melalui beberapa tahap seperti
penentuan nilai conductivity hidraulic, gradient hydraulic, dan daerah
recharge dan discharge masing-masinglokasi. Pada peta Flownets
darihasilpenggambaranterdapat 3 daerah hulu yang berada di sebelah utara,
barat dan selatan.Metode darcy dari debit airtanah ini menghasilkan berapa
banyak sumber daya air yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-
hari terutama di bidang pertanian, pemenuhan kebutuhan air, dan
keperluan lain. • Hukum Darcy hanyaberlakuuntuktanah yang
homogendanisotropis.
Isotropisyaitusifattanahkesegalaarahsamaatauhomogendariatassampaikeba
wahsertaberlakupadaaliranLaminer, aliranturbulentidakberlaku.
Berdasarkandarihasil yang telahdidapatkanadalebihdari 10 titiklokasi
yang tergolonghomogenisotropik.Tapi, padapraktikum minimal
menyebutkan 10 titiklokasisaja. Berdasarkanhasilperhitunganmenggunakan
hokum darcydidapatkanhasil yang berbeda-beda. Dari peta Flownets
terdapat 3 daerah hulu yang berada di sebelah utara, barat dan selatan.
Padadaerahhuluyaitu Q1-Q3 memiliki debit diatas 1000 m3/hari.
Sedangkanpadadaerahhilirpadalokasi Q8-10memiliki debit tidaksampai 1000
m3/hari. Laludiketahuihasiltertinggiadapada Q7 yaitu 3.046 m3/hari yang
merupakandaerahhilir. SedangkanterendahpadadaerahQ8yaitu 714 m3/hari
yang jugamerupakandaerahhilir.Padadaerahhilirmemiliki debit yang
lebihbesardaripadadaerahhulu.
Kondisitersebutsangatmemungkinkandimanadaerahhilirmemilikilebihm
emiliki debit airtanah yang tinggijikadibandingkandengandaerah recharge
yang merupakandaerahtangkapan air. Faktor-faktor yang
mempengaruhikondisitersebutyaitudimanadaerahhilirdimungkinkanmendap
atkansuplaialiranairtanahdaribanyak recharge, sehinggadaerahhilirmenjadi
zona akumulasi air-air terinfiltrasidankemudianmengalirke zona recharge.
Besarnyapemanfaatanairtanah yang jugamasih di
dalamambangeksplorasijugamemungkinkan di zona hilir. Recharge
merupakandaerahtangkapan air yang mana hanyabergantungpada air hujan
yang kemudianterinfiltrasikedalamtanah. Lamanya air tinggal di
dalamtanahjugamempengaruhibesarnya debit airtanahpada zona
hulutersebut.
Tapijustrudaerahhululebihtinggidibandingkandaerahhilirpadalokasi
Q8karenamemilikikonturairtanah yang
cenderunglebihrapatketimbangdaerahhilir.
Dengankurangrapatnyadaerahhiliryaitupada Q8-10
sertadekatnyadengandaerahsungaibisasajaterjadinyarembesan yang
mengakibatkanaliranairtanahlangsungkesungaiserta lama cepatnya air
tinggalsalahsatunyadipengaruhiolehrapattidaknyavegetasipadadaerahterseb
ut. Semakinrapatvegetasimaka air tanah yang terkandung di
dalamtanahakansemakinbanyakterserapdantinggalsemakin lama
danbegitusebaliknya.
Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk mengkonservasi
pemanfaatan airtanah yaitu dengan pembatasan pertumbukan losmen-
losmen dan sentra industri, mengurangi satuan pemakaian airtanah dan
menjaga wilayah-wilayah recharge area dengan menjaga ekosistemnya.
Berdasarkan perhitungan Darcy tersebut, tentunya juga tetap memiliki
keterbatasan dalam penerapannya yaitu metode ini hanya cocok pada aliran
yang bersifat laminer sedangkan aliran turbulen tidak berlaku (Fetter, 1988).
Penyimpangan darcy dapat terjadi jika terdapat kelandaian hidraulik sangat
curam seperti di dekat sumur pemompaan dan daerah-daerah dengan
banyak sistem rekahan seperti pada daerah satuan gamping (Kementrian
Energi dan Sumberdaya Mineral, 2010).
VII. KESIMPULAN
1. Hukum Darcy hanya berlaku untuk tanah yang homogen dan
isotropis. Isotropis yaitu sifat tanah ke segala arah sama atau
homogen dari atas sampai kebawah.
2. Hukum darcy hanya berlaku pada aliran Laminer, aliran turbulen
tidak berlaku.
3. Didapatkanhasiltertinggipadadaerahhiliryaitu 3.046
m3/harisedangkan di daerahhilirjugaterendahyaitu 714 yang
dikarenakanmemilikikonturairtanahtidakrapatdandekatdengansung
ai yang dapatmengakibatkankurangnyatangkapan air serta air
tanahmerembeskesungai.
4. Penyimpangan darcy dapat terjadi jika terdapat kelandaian hidraulik
sangat curam seperti di dekat sumur pemompaan dan daerah-
daerah dengan banyak sistem rekahan seperti pada daerah satuan
gamping