3.1 Alat
Alat-alat yang digunakan ketika praktikum antara lain :
1. Alat Tulis
2. Kalkulator
3. Laptop
4. Modul Praktikum Hidrologi
3.2 Bahan
Bahan yang digunakan ketika praktikum :
1. Menyalakan laptop;
2. Membuka program Ms. Excel;
3. Menentukan koefisien jenis lahan hutan, lahan pertanian, dan lahan
pemukiman;
4. Menghitung panjang maksimum aliran;
5. Menghitung kemiringan lereng dengan membagi beda ketinggian antara titik
pengamatan dan lokasi terjauh DAS dengan panjang maksimum aliran;
6. Menghitung waktu konsentrasi yang diperlukan oleh air untuk mencapai titik
pengamatan aliran;
7. Menghitung intensitas curah hujan pada periode ulang 50 tahun dan 100
tahun;
8. Menghitung pendugaan debit banjir pada periode ulang 50 tahun dan 100
tahun
BAB IV
HASIL
4.1 Tabel
Tabel 1. Nilai Koefisien Run Off (C)
Jenis Lahan Kemiringan Tekstur Tanah
(%) Lempung Lempung berliat/ Liat
berpasir lempung berdebu
4.2 Perhitungan
1. Total luas = 25786 + 34678 + 15543 + 7564
= 83571 km2
2. C x A
Hutan = 0,5 x 25786
= 12893
Sawah = 0,5 x 34678
= 17339
Ladang = 0,45 x 15543
= 6994,35
Pemukiman= 0,9 x 7564
= 6807,6
Total = 12893 + 17339 + 6994,35 + 6807,6
= 44033,95
3. C rata-rata = (Total C x A) : (Total Luas)
= 44033,95 : 83571
= 0,527
4. L = 23600
5. Delta H = 1100
6. s = Delta H : L
= 1100 : 23600
= 0.046610169
7. Tc = 0,0195 L0,77 S-0,385
= 0,0195 (23600)0,77 (0.046610169)-0,385
= 147,85 menit
= 2,46 jam
8. R24 untuk periode ulang 50 tahun = 250
R24 untuk periode ulang 100 tahun = 360
2
24 24 3
9. I = ()
24
2
250 24 3
I50 = (2,46) = 47.50754273 mm/jam
24
2
360 24 3
I100 = (2,46) = 68.41086154 mm/jam
24
10. Q = 0,278 x C x I x A
Q50 = 0,278 x 0527 x 47.50754273 x 83571
= 581560.6437 m3/detik
Q100 = 0,278 x 0527 x 68.41086154 x 83571
= 837447.3269 m3/detik
Tsabita Nur Aisyah
240110160067
BAB V
PEMBAHASAN
BAB V
PEMBAHASAN
Praktikum kali ini, praktikan melakukan pendugaan debit banjir atau debit
puncak menggunakan metode rasional. Pengukuran menggunakan metode rasional
ini dilakukan dengan cara memperhatikan jenis tanah, kemiringan, dan tekstur
tanah yang diukur. Tekstur tanah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
besarnya laju infiltrasi dan besarnya aliran permukaan. Jika tekstur tanah berpasir,
tanah akan lebih cepat meyerap air karena pori-pori tanah tersebut besar, sehingga
aliran permukaan akan lebih kecil. Jika tanah memiliki tekstur liat, maka air lebih
lambat untuk masuk ke dalam tanah, sehingga aliran permukaan akan lebih besar.
Hal ini dapat diketahui dari tabel koefisien Run Off yang menunjukkan semakin liat
tekstur tanah, maka nilai Run Off semakin besar.
Dari perhitungan tersebut, maka didapatkan nilai koefisien rata-rata Run Off
yang didapatkan dari total koefisien Run Off dikali luas lalu dibagi total luas lahan
adalah 0,527. Kemudian dihitung waktu konsentrasi yaitu sebesari 147,85 menit
atau 2,46 jam.
Setelah mendapatan data-data tersebut, diketahui nilai intensitas curah
hujan untuk periode ulang 50 tahun adalah 47.50754273 mm/jam. Sementara nilai
intensitas curah hujan untuk periiode ulang 100 tahun adalah 68.41086154 mm/jam.
Sehingga didapatkan debit untuk periode ulang 50 tahuin adalah 581560.6437
m3/detik dan debit untuk periode ulang 100 tahun adalah 837447.3269 m3/detik.
Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa besarnya nilai kemiringan suatu
lahan berbanding lurus dengan nilai aliran permukaannya. Hal ini karena
kesempatan air masuk ke dalam tanah lebih kecil pada lahan yang memiliki
kemiringan yang besar. Panjang lintasan juga mempengaruhi aliran permukaan air.
Semakin panjang lintasan maka semakin besar juga aliran permukaannya.
Dalam praktikum ini, dihitung pendugaan debit banjir untuk 50 tahun
kedepan dan 100 tahun kedepan. Hasil pendugaan ini dapat digunakan untuk
mengantisipasi terjadinya banjir yang akan terjadi akibat aliran permukaan tersebut.
Faly Annada Z.M
240110160086
BAB V
PEMBAHASAN
NPM : 240110160087
BAB V
PEMBAHASAN
BAB VI
KESIMPULAN
6.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum kali ini adalah:
1. Analisis Pendugaan Debit Banjir dengan menggunakan metode rasional
dilaakukan untuk mengetahui nilai debit banjir pada suatu daerah;
2. Debit banjir dipengaruhi oleh jenis lahan pada suatu daerah, jenis tanah
pada lahan tersebut, kemiringan lahan dan luas permukaan tiap lahan;
3. Dalam perhitungan debit banjir, perlu diketahui koefisien aliran untuk
mengetahui intensitas aliran hujan dan waktu konsentrasinya;
4. Pada periode perulangan 50 tahun diperoleh debit hujan sebesar
161544,4725 m3/s ;
5. Pada periode perulangan 100 tahun diperoleh debit hujan sebesar
232624,04 m3/s ;
6. Semakin lama periode perulangannya maka debit air cenderung
bertambah;
7. Pengukuran dilakukan dalam beberapa puluh tahun untuk menghasilkan
nilai yang optimal;
Dhur Rohma
240110160075
BAB VI
KESIMPULAN
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini adalah:
1. Salah satu faktor yang mempengaruhi daya serap air ke dalam tanah
adalah tekstur tanah.
2. Besarnya kemiringan suatu lahan berbanding lurus dengan besarnya
aliran permukaan.
3. Panjang lintasan suatu aliran permukaan berbanding lurus dengan besar
aliran permukaannya.
4. Pendugaan debit banjir digunakan untuk mengantisipasi banjir yang
akan terjadi akibat aliran permukaan.
Faly Annada Z.M
240110160086
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali ini adalah:
1. Debit air sungai adalah laju aliran air yang melewati suatu penampang
melintang dengan persatuan waktu yang besarnya dinyatakan dalam satuan
meter kubik per detik (m3/detik).
2. Pengukuran debit merupakan suatu proses pengukuran kecepatan, kedalaman,
dan lebar aliran. Prinsip dari adanya pelaksanaan pengukuran debit adalah
dengan mengukur luas penampang dan kecepatan aliran.
3. Metode rasional dikembangkan berdasarkan asumsi bahwa curah hujan yang
terjadi memiliki intensitas seragam dan merata.
4. Nilai koefisien Run Off (C) ditentukan dari jenis lahan, kemiringan lahan, dan
tekstur tanah.
5. Debit dipengaruhi oleh waktu konsentrasi, intensitas curah hujan, kemiringan
lahan, tekstur tanah dan koefisien Run Off.
Nama : Rifqi Kurniawan
NPM : 240110160087
BAB VI
KESIMPULAN
Murtiono UH. 2008. Kajian Model Estimasi Volume Limpasan Permukaan, Debit
Puncak Aliran, Dan Erosi Tanah. (22, No. 2, Desember 2008: 169-185)
Tsabita Nur A. Dhur Rohma Adhi Novik E. Faly Annada Z. Rifqi Kurniawan
Penilaian 1
86 88 85 87
Penilaian 2
85 86 87 88
Penilaian 3
87 88 86 85
Penilaian 4
86 85 87 86
Penilaian 5
88 87 85 88
Rata - Rata
86.5 86.5 86.5 86.5 86.5