LAPORAN PRAKTIKUM
KARAKTERISTIK BAHAN HASIL PERTANIAN
(Karakteristik Aerodinamis Bahan Hasil Pertanian)
Oleh :
Nama : Niken Ida Lovita
NPM : 240110180027
Hari, Tanggal Praktikum : Selasa, 12 November 2019
Waktu / Shif : 16.30 - 17.00 WIB / A2
Asisten Praktikum : 1. A. Zahra Nursyifa
2. Maya Irmayanti
3. Nunung Nurhaijah Hudairiah
4. Zhaqqu Ilham Alhafidz
4.2 Perhitungan
2𝑚𝑔 (𝜌𝑓−𝜌𝑝)
Cd = 𝑉𝑡 2 .𝐴𝑝.𝜌𝑝.𝜌𝑓
2𝑚𝑔 (𝜌𝑓−𝜌𝑝)
CdRe2 = 𝑉𝑡 2 .𝐴𝑝.𝜌𝑝.𝜌𝑓
Keterangan :
Cd = Drag Coefficient
𝐷. 𝑣. 𝜌
Re = Reynolds Number( )
µ
µ = Viscosity of fluid
Vt = Terminal velocity
D = 0,043 m
0,175
= 0.139 = 1,26
M = 0,03 kg
2.0,03.9,81 (1,2−0,753)
Cd = 1
6,92 .( π(0,0432 )).0,753.1,2
4
0,263
= 0.062 = 4,24
Praktikum kali ini praktikan melakukan perhitungan untuk mencari nilai drag
coefficient. Bahan yang digunakan yaitu beras dengan massa 0,02 kg dan 0,03 kg.
Bahan hasil pertanian mempunyai sifat-sifat aerodinamis tertentu. Teori dinamis
menyatakan bahwa partikel yang jatuh bebas di dalam fluida dalam keadaan tunak
(steady state) tegantung atas sifat dari partikelnya, fluida tempat partikel tersebut
jatuh dan gaya percepatannya. Beberapa sifat aerodinamis partikel tersebut yaitu
kecepatan terminal, laju aliran udara dan bahan, dan jarak lemparan. Kecepatan
terminal merupakan kecepatan udara dimana partikel tetap dalam keadaan berhenti
pada pipa vertikal karena gaya atau aksi dari aliran udara tersebut. Keadaan
setimbang kecepatan terminal merupakan fungsi dari berat partikel, luas proyeksi,
koefisien seret partikel dan massa jenis udara.
Praktikum kali ini praktikkan menggunakan material handling jenis
pneumatic. Material handling merupakan kegiatan mengangkat, mengangkut dan
meletakkan bahan-bahan/barang-barang dalam pabrik, dimulai sejak bahan-bahan
masuk atau diterima di pabrik sampai pada saat barang jadi/produk akan
dikeluarkan dari pabrik. Pneumatik sendiri adalah sebuah sistem penggerak yang
menggunakan tekanan udara sebagai tenaga penggeraknya. Cara kerja Pneumatik
sama dengan hidrolik yang membedakannya hanyalah tenaga penggeraknya, jika
pneumatik menggunakan udara sebagai tenaga penggeraknya, sedangkan hidrolik
menggunakan cairan oli sebagai tenaga penggeraknya. Tekanan udara inilah yang
berfungsi untuk menggerakkan sebuah silinder kerja. silinder kerja inilah yang
nantinya mengubah tenaga/tekanan udara tersebut menjadi tenaga mekanik
(gerakan maju mundur pada silinder).
Pengukuran kali ini mendapatkan hasil untuk beras dengan massa 0,02 kg
maka nilai terminal kecepatannya yaitu sebesar 10,3 m/s sedangkan untuk beras
dengan massa 0,03 kg nilai terminal kecepatannya sebesar 6,9 m/s. Selisih terminal
kecepatannya yaitu sebesar 3,4 m/s. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa semakin berat massa suata bahan maka nilai terminal
kecepatannya semakin kecil. Berdasarkan data yang telah diketahui maka dapat
dicari nilai drag coefficientnya. Luas penampang yang digunakan oleh kedua bahan
tersebut sama dengan diameter sebesar 0,043 m. Nilai drag coefficient untuk beras
dengan massa 0,02 kg yaitu sebesar 1,26 sedangkan nilai drag coefficient untuk
beras dengan massa 0,03 kg yaitu sebesar 4,24. Berbeda dengan hasil pengukuran
terminal kecepatan, pada pengukuran drag coefficient semakin besar massa suatu
bahan maka semakin besar pula nilai drag coefficient yang dihasilkan. Selisih nilai
drag coefficient untuk kedua bahan yaitu sebesar 2,98. Menurut literature semakin
kecil nilai drag coefficient maka hambatan aerodinamik maupun hidrodinamiknya
semakin kecil sehingga hambatan udara maupun hambatan airnya menjadi kecil dan
fluida dapat dengan lancar melewati bahan tersebut begitupun sebaliknya. Nilai dari
drag coefficient tersebut dipengaruhi oleh gaya, densitas, kecepatan dan luas area
benda yang dilalui.
Proses pemisahan biji-bijian/benih pada umumnya menggunakan prinsip
berat antara biji-bijian tersebut dengan kotoran maupun benda lain yang akan
dibuang atau dipisahkan dengan menggunakan hembusan angin. Pemisahan dengan
hembusan udara tersebut akan optimum apabila udara yang digunakan sebagai
pembersih sesuai dengan kecepatan terminal. Proses dinamika bahan hasil
pertanian akan menjadi lebih baik apabila menggunakan mesin. Fungsi dari
karakteristik aerodinamis bahan hasil pertanian adalah untuk memisahkan beras
dari kulitnya.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini adalah :
1. Sifat aerodinamis adalah sifat bahan pertanian yang mengalami proses
pengangkutan dan pemisahan dari bahan yang tidak diperlukan dengan
menggunakan udara;
2. Kecepatan terminal merupakan kecepatan udara dimana partikel tetap dalam
keadaan berhenti pada pipa vertikal karena gaya atau aksi dari aliran udara tersebut;
3. Sifat aerodinamis suatu bahan yaitu kecepatan terminal, laju aliran udara dan bahan,
dan jarak lemparan;
4. Kecepatan terminal merupakan kecepatan udara dimana partikel tetap dalam
keadaan berhenti pada pipa vertikal karena gaya atau aksi dari aliran udara tersebut;
5. Material handling merupakan kegiatan mengangkat, mengangkut dan meletakkan
bahan-bahan/barang-barang dalam pabrik;
6. Pneumatik adalah sebuah sistem penggerak yang menggunakan tekanan udara
sebagai tenaga penggeraknya;
7. Semakin berat massa suata bahan maka nilai terminal kecepatannya semakin kecil;
8. Nilai drag coefficient untuk beras dengan massa 0,02 kg yaitu sebesar 1,26
sedangkan nilai drag coefficient untuk beras dengan massa 0,03 kg yaitu sebesar
4,24;
9. Semakin besar massa suatu bahan maka semakin besar pula nilai drag coefficient
yang dihasilkan;
10. Semakin kecil nilai drag coefficient maka hambatan aerodinamik maupun
hidrodinamiknya semakin kecil sehingga hambatan udara maupun hambatan airnya
menjadi kecil dan fluida dapat dengan lancar melewati bahan tersebut;
11. Nilai dari drag coefficient tersebut dipengaruhi oleh gaya, densitas, kecepatan
dan luas area benda yang dilalui; dan
12. Fungsi dari karakteristik aerodinamis bahan hasil pertanian adalah untuk
memisahkan.
6.2 Saran
Saran untuk praktikum kali ini adalah :
1. Sebaiknya alat praktikum ditambah, disesuaikan dengan jumlah praktikan agar
semua praktikan dapat mencobanya; dan
2. Praktikum sebaiknya dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah diberikan agar
hasilnya maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Mohsenin, N.M, 1970. Physical properties of plant and Animal Materials. Volume 1
Structure Physical Characteristics and Mechanical Properties. Gordon and Science
Publisher. New York. London. Paris
Putri, Renny Eka. 2018. Sifat Bahan Pertanian. Universitas Andalas. Sumatera
Rais, dkk. 2010. The Analysis of Bulk Solids Separation by Pneumatic. Universitas
Gadjah Mada. Yogyakarta