HGA
Nomor : 894/SK-DIR/RSHGA/IX/2019
Tanggal : 17 September 2019
Perihal : Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah Sakit merupakan institusi yang memberi pelayanan jasa kesehatan dan senantiasa
berusaha memberikan pelayanan yang baik dan profesional. Rumah Sakit juga merupakan institusi
pelayanan kesehatan dengan inti kegiatan pelayanan preventif, kuratif, rehabilitatif dan promotif.
Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi disusun dengan tujuan sebagai pedoman dalam tata
laksana pengelolaan di dalam Unit Teknisi. Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi merupakan
salah satu bentuk kontribusi seluruh staf di Unit Teknisi dalam rangka memahami dan mengetahui
struktur organisasi sekaligus mengetahui bagaimana urutan tugas yang dikerjakan sesuai dengan
jabatan masing-masing sampai kepada hasil pelaporan harian, bulanan dan tahunan.
Pelaksanaan Kegiatan Pemeliharaan sarana dan prasarana Rumah Sakit memerlukan
keterlibatan semua unit dan profesi yang ada di rumah sakit, dan juga dukungan dari pihak
manajemen. Oleh sebab itu buku Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi ini disusun untuk
memberikan pedoman bagi petugas teknisi rumah sakit dalam menjalankan kegiatan pemeliharaan
sarana dan prasarana Rumah Sakit.
A. Visi
Menjadi Rumah Sakit Terbaik dengan Mengutamakan Mutu dan Keselamatan Pasien di Kota
Depok pada tahun 2020
B. Misi
1. Memberikan Pelayanan yang Mengutamakan Mutu dan Keselamatan Pasien
2. Mengembangan SDM secara Berkesinambungan
3. Mengembangan Sistem Kerja yang Efektif dan Efesien dalam memberikan Pelayanan
C. Motto
Pelayanan Memuaskan, Bermutu, Ramah dan Manusiawi
D. Falsafah
RSU. Hasanah Graha Afiah dalam menjalankan tugasnya dengan memberikan pelayanan
terbaik bagi semua lapisan masyarakat.
F. Tujuan :
1. Terwujudnya pelayanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan berdasarkan
standar mutu dan keselamatan pasien.
2. Terwujudnya pelayanan yang memberikan keramahtamahan demi kenyamanan pasien dan
keluarga.
3. Memberikan manfaat bagi stake holder.
Direktur RS
Wakil Direktur RS
Ka.Tim Teknisi
Farmalkes
Penunjang
Komite - komite
Penunjang Non
Medis SDM
Unit Teknisi
Pelayanan Pelayanan
Klaim Medis
Keuangan Keperawatan
Pemasaran
2. Pelayanan Medis
Hubungan kerja unit dengan divisi Pelayanan Medis terkait dengan permintaan jasa perbaikan,
pemasangan, maupun pemeliharaan peralatan kerja yang berkaitan dengan utilitas yang
termasuk dalam bagian Pelayanan Medis dan unit dibawahnya, antara lain; Unit Gawat Darurat,
Unit Rawat Jalan, dan Unit Hemodialisa, misalnya permintaan perbaikan / pemeliharaan
peralatan kesehatan atau utilitas lainnya maupun alat kerja non medis lainnya.
3. Keperawatan
Hubungan kerja unit dengan divisi Keperawatan terkait dengan permintaan jasa perbaikan,
pemasangan, maupun pemeliharaan peralatan kerja yang berkaitan dengan utilitas yang
termasuk dalam bagian Keperawatan dan unit dibawahnya, antara lain; Unit Rawat Inap, Unit
Intensif Care, dan Unit NICU Perinatologi, misalnya permintaan perbaikan / pemeliharaan
peralatan kesehatan atau utilitas lainnya maupun alat kerja non medis lainnya.
4. Pemasaran
Hubungan kerja unit dengan divisi Pemasaran terkait dengan permintaan jasa perbaikan,
pemasangan, maupun pemeliharaan peralatan kerja yang berkaitan dengan utilitas yang
termasuk dalam bagian Pemasaran dan unit dibawahnya, antara lain; Unit Mark.Comm, dan
Unit Chief On Duty, misalnya permintaan perbaikan / pemeliharaan utilitas lainnya maupun alat
kerja non medis lainnya.
5. Keuangan
Hubungan kerja unit dengan divisi Keuangan terkait dengan permintaan jasa perbaikan,
pemasangan, maupun pemeliharaan peralatan kerja yang berkaitan dengan utilitas yang
termasuk dalam bagian Keuangan dan unit dibawahnya, antara lain; Unit Akuntansi, dan Unit
6. Pelayanan klaim
Hubungan kerja unit dengan divisi Pelayanan Klaim terkait dengan seluruh sarana dan
prasarana yang digunakan untuk pelayanan dan operasional kerja dalam divisi Pelayanan Klaim
maupun unit dibawahnya, antara lain; Case Kepala Divisi, Unit Pelayanan BPJS, dan Rekam
Medis misalnya permintaan perbaikan / pemeliharaan utilitas lainnya maupun alat kerja non
medis lainnya.
Dalam upaya mempersiapkan tenaga teknisi yang handal, perlu kiranya melakukan kegiatan
yang dapat mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi. Perencanaan
bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan organisasi dalam mencapai
sasaran melalui strategi pengembangan kontribusi. Adapun pola ketenagaan dan kualifikasi sumber
daya manusia di Unit ME & Facility Maintenance RSU Hasanah Graha Afiah sebagai berikut :
Jumlah
Jumlah
Nama Jabatan Pendidikan Sertifikasi Tenaga
kebutuhan
yang ada
- Pelatihan K3 Rumah
Kepala Unit Teknisi Sarjana S1 Sakit 1 1
- Sertifikasi Operator 1 1
Kepala Tim Teknisi D3 Teknik
Genset
- Pelatihan
Pengoperasian,
Perbaikan dan
SMK/STM/SMU/ Pemeliharaan
Teknisi Umum 14 8
D3 Prasarana umum
Rumah Sakit
- Pelatihan K3 Rumah
Sakit
- Pelatihan
Min. D3 Teknik
Teknisi Alkes Pengoperasian, 4 2
Elektromedik
Perbaikan dan
Pemeliharaan
Prasarana umum
Rumah Sakit
- Pelatihan K3 Rumah
Sakit -Pelatihan
Kalibrasi Alkes
- Pelatihan Managemen
Pemeliharaan Alkes
- Pelatihan K3 Rumah
Tenaga Administrasi SMK/SLTA Sakit 1 0
- Pelatihan pengarsipan
B. Rapat Insidentil
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau hal yang penting di bahas
Jam : Sesuai Informasi
Tempat : Sesuai Informasi
Peserta : Staf Yang berkaitan
Kelengkapan rapat : Daftar Hadir, Notulen rapat
PELAPORAN
A. Laporan Harian
1. Laporan Kegiatan Perbaikan sarana harian berdasarkan surat permintaan dari unit pelayanan
maupun unit penunjang
2. Laporan Pengecekan Rutin Sarana Penunjang medis (Listrik, air, gas medic dan non medik)
3. Sensus Indikator Mutu Unit
B. Laporan Bulanan
1. Laporan Maintenance Lift
2. Laporan Pemeliharaan AC
3. Laporan Maintenance Genset 6 bulanan
C. Laporan Tahunan
1. Laporan Kalibrasi Alat Kesehatan
2. Pemeriksaan K3 Utilitas / Sarana Penunjang Gedung oleh Disnakertrans