Anda di halaman 1dari 22

Lampiran Surat Keputusan Direktur RSU.

HGA
Nomor : 894/SK-DIR/RSHGA/IX/2019
Tanggal : 17 September 2019
Perihal : Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi

BAB I
PENDAHULUAN

Rumah Sakit merupakan institusi yang memberi pelayanan jasa kesehatan dan senantiasa
berusaha memberikan pelayanan yang baik dan profesional. Rumah Sakit juga merupakan institusi
pelayanan kesehatan dengan inti kegiatan pelayanan preventif, kuratif, rehabilitatif dan promotif.
Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi disusun dengan tujuan sebagai pedoman dalam tata
laksana pengelolaan di dalam Unit Teknisi. Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi merupakan
salah satu bentuk kontribusi seluruh staf di Unit Teknisi dalam rangka memahami dan mengetahui
struktur organisasi sekaligus mengetahui bagaimana urutan tugas yang dikerjakan sesuai dengan
jabatan masing-masing sampai kepada hasil pelaporan harian, bulanan dan tahunan.
Pelaksanaan Kegiatan Pemeliharaan sarana dan prasarana Rumah Sakit memerlukan
keterlibatan semua unit dan profesi yang ada di rumah sakit, dan juga dukungan dari pihak
manajemen. Oleh sebab itu buku Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi ini disusun untuk
memberikan pedoman bagi petugas teknisi rumah sakit dalam menjalankan kegiatan pemeliharaan
sarana dan prasarana Rumah Sakit.

Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi 2019 Page 1


BAB II
GAMBARAN UMUM RS

A. Sejarah RSU Hasanah Graha Afiah


RSU. Hasanah Graha Afiah didirikan dan dikelola oleh PT. Hasanah Graha Afiah
(berdasarkan akte notaris Ny. Ismiati Dwi Rahayu,SH Nomor 16 yang disetujui oleh Menteri
Kehakiman berdasarkan Surat Keputusan No. C26251 HT.01.01 TH 2003, tertanggal 6
November 2002). PT. Hasanah Graha Afiah ini terdiri dari Dewan Direksi dan Dewan Komisaris
yaitu Bapak Salim Saleh A. Alatas, Bapak Kazim Salim, Dr. Huda Hilman, SpA dan Dr. Maman
Hilman, SpOG.
RSU. Hasanah Graha Afiah berdiri pada tanggal pada 09 Januari 2005 berdiri diatas tanah
seluas 3198m2 dengan luas bangunan 1.760 m2 (bangunan lama) yang terletak di Jalan Raden
Saleh (Studio Alam TVRI) No. 42 Kecamatan Sukmajaya Kelurahan Sukmajaya Depok. RSU.
Hasanah Graha Afiah dibangun dengan 2 lantai yang berfungsi sebagai Rumah Bersalin dan
Balai Pengobatan Umum (RBBP) dengan pelayanan dokter umum 24 jam, klinik spesialis
kebidanan dan klinik spesialis anak. Oleh karena itu baru bisa membuka 70% dari total 32
tempat tidur yang tersedia.
Namun pada perkembangannya, pada tahun 2006, atas dasar respon yang baik dari
masyarakat sekitar dan warga Depok pada umumnya tentang keberadaan Rumah Bersalin dan
Balai Pengobatan Umum mendorong PT. Hasanah Graha Afiah untuk meningkatkan pelayanan
yang disediakan dengan menawarkan pelayanan Rawat Inap khusu Ibu dan Anak maka status
operasionalnya menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA).
Kemudian pada tahun 2008, PT. Hasanah Graha Afiah meningkatkan pelayanan kesehatan
masyarakat yang awalnya hanya menyediakan pelayanan Rawat Inap khusus Ibu dan anak
maka bertambah menyediakan pelayanan kesehatan secara umum dan telah mendapatkan izin
dari Dinas Kesehatan Jawa Barat nomor 503/11/Yankes/-PPTSP tanggal 01 April 2008
mengenai perubahan status RSIA menjadi menjadi Rumah Sakit Umum serta pemberian izin
sementara menyelenggarakan RSU. Hasanah Graha Afiah.

Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi 2019 Page 2


Pada bulan Maret 2010 RSU. Hasanah Graha Afiah kembali melakukan pengembangan
sarana fisik bangunan rumah sakit dengan penambahan luas bangunan menjadi 1.438 m2
(bangunan baru). Perluasan bangunan rumah sakit ini dengan sendirinya menambah kapasitas
tempat tidur dari yang sebelumnya berjumlah 46 (tahun 2009) menjadi 110 (Mei 2011). Selain
bangunan rumah sakit, sarana penunjang kesehatan lainnya senantiasa terus ditingkatkan
dengan menyediakan alat alat canggih.
Pada tanggal 03 Oktober 2012 RSU. Hasanah Graha Afiah mendapatkan pengakuan dari
Kementerian Kesehatan sesuai SK Menteri Kementrian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal
Bina Upaya Kesehatan dengan nomor HK.03.05/1/1859/12 tentang Penetapan Kelas RSU.
Hasanah Graha Afiah dengan tipe kelas C.
Berbagai upaya perbaikan pelayanan, pengembangan sarana prasarana pelayanan,
Peningkatan SDM secara terus menerus dilakukan oleh RSU. Hasanah Graha Afiah dengan
tujuan untuk Keselamatan Pasien, Kenyamanan, Keramahtamahan dan Kepuasan Pelanggan.

B. Fungsi dan Tugas Pokok RSU Hasanah Graha Afiah


RSU. Hasanah Graha Afiah merupakan rumah sakit umum dengan kapasitas 120 tempat
tidur, merupakan milik PT. Hasanah Graha Afiah. RSU. Hasanah Graha Afiah mempunyai fungsi
memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna dengan moto Pelayanan Memuaskan,
Bermutu, Ramah dan Manusiawi. Dalam mengemban fungsi tersebut diatas, maka RSU.
Hasanah Graha Afiah mempunyai tugas pokok berupa :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu.
2. Senantiasa meningkatkan dan mengembangkan SDM secara terus menerus agar selalu
memberikan pelayanan secara professional.
3. Senantiasa meningkatkan sistem kerja dengan efektif dan efisien, baik terhadap pelanggan
external RS (Pasien, dll) maupun dalam pekerjaan sehari-hari.

Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi 2019 Page 3


BAB III
VISI, MISI, MOTTO, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS

A. Visi
Menjadi Rumah Sakit Terbaik dengan Mengutamakan Mutu dan Keselamatan Pasien di Kota
Depok pada tahun 2020

B. Misi
1. Memberikan Pelayanan yang Mengutamakan Mutu dan Keselamatan Pasien
2. Mengembangan SDM secara Berkesinambungan
3. Mengembangan Sistem Kerja yang Efektif dan Efesien dalam memberikan Pelayanan

C. Motto
Pelayanan Memuaskan, Bermutu, Ramah dan Manusiawi

D. Falsafah
RSU. Hasanah Graha Afiah dalam menjalankan tugasnya dengan memberikan pelayanan
terbaik bagi semua lapisan masyarakat.

E. Nilai : Jujur, Disiplin, Tanggung Jawab, Kerjasama, Peduli dan Ikhlas

F. Tujuan :
1. Terwujudnya pelayanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan berdasarkan
standar mutu dan keselamatan pasien.
2. Terwujudnya pelayanan yang memberikan keramahtamahan demi kenyamanan pasien dan
keluarga.
3. Memberikan manfaat bagi stake holder.

Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi 2019 Page 4


BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RS

Gambar 4.1 Struktur Organisasi RSU Hasanah Graha Afiah

Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi 2019 Page 5


BAB V

STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

Direktur RS

Wakil Direktur RS

Ka. Departemen Penunjang

Ka. Divisi Penunjang


Non Medis

Ka. Unit Teknisi

Ka.Tim Teknisi

Teknisi Umum Elektromedis


(Mekanikal, Elektrikal & AC)

Gambar 5.1 Struktur Organisasi Unit Teknisi

Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi 2019 Page 6


BAB VI
URAIAN JABATAN
A. Kepala Divisi Penunjang Non Medis
Nama Jabatan Kepala Divisi
Nama Unit Kerja Divisi Penunjang Non Medis
Uraian Tugas 1. Memimpin dan mengkoordinir program dan anggaran unit
dibawahnya secara komprehensif.
2. Membina, mengarahkan, mengendalikan sumber daya
Divisi Penunjang Non Medis secara efektif dan efisien.
3. Melakukan koordinasi dengan divisi maupun unit lain.
4. Menyampaikan laporan kinerja unit dibawahnya secara
periodik ke Kepala Departemen.
5. Membuat laporan (penilaian) kinerja kepala unit
dibawahnya
6. Memberikan persetujuan pengajuan anggaran pelaksanaan
kegiatan dari unit dibawahnya
7. Menjaga keharmonisan hubungan kerja diantara unit
dibawahnya maupun dengan lintas divisi pelaksana fungsi
lain yang diberikan oleh Kepala Departemen Penunjang.
Wewenang 1. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran.
2. Menyetujui atau menolak pengajuan cuti staf dibawah
koordinasinya sesuai peraturan perusahaan
3. Menyetujui atau menolak pengajuan biaya dari Unit-unit
dibawahnya terkait pelaksanaan program kegiatan
4. Mengoreksi usulan program kerja unit dibawah
koordinasinya.
5. Memimpin, memberi arahan, mengendalikan dan motivasi
kepada staf dibawahnya agar dapat menjalankan tugas

Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi 2019 Page 7


dan tanggung jawabnya.
6. Menegur langsung dan melakukan koreksi dilapangan
apabila ditemukan kesalahan staf dibawahnya berdasarkan
laporan lisan maupun tertulis sesuai ketentuan / peraturan
dan prosedur.
7. Membuat penilaian kinerja kepala unit dibawahnya
Tanggung Jawab 1. Bertanggungjawab atas perencanaan program dan
anggaran divisi Penunjang Non Medis secara keseluruhan.
2. Bertanggungjawab atas akurasi, kejelasan dan ketegasan
tata kerja pelaksana sub divisi/unit dibawahnya.
3. Bertanggungjawab atas kenyamanan dan keharmonisan
hubungan kerja di lingkungan divisi Penunjang Non Medis
4. Bertanggungjawab atas akurasi, kebenaran, dan ketepatan
jadwal kerja dan jam kerja divisi Penunjang Non Medis.
5. Bertanggungjawab atas akurasi, kebenaran dan ketepatan
pembuatan serta penyampaian laporan kinerja divisi
Penunjang Non Medis secara rutin dan berkala.
Persyaratan Jabatan 1. Pendidikan S1 (Strata 1)
2. Pengalaman kerja di bidang manajerial RS minimal 1 tahun
atau minimal 3 tahun dibidang manajemen fasilitas.
3. Memiliki visi kepemimpinan yang kuat dengan wawasan
bisnis pelayanan kesehatan RS.
4. Mampu menyusun perencanaan taktis, membina
pelaksanaan operasional dan membuat evaluasi kinerja.
5. Bersikap tegas, disiplin, bertanggungjawab dan
berorientasi kepada kepuasan pelanggan.
6. Sehat jasmani dan rohani.

B. Kepala Unit Teknisi

Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi 2019 Page 8


Nama Jabatan Kepala Unit Teknisi
Nama Unit Kerja Teknisi
Uraian Tugas 1. Mengkoordinir permintaan barang dan alat umum / non
medis dan memberi rekomendasi berdasarkan informasi
dari tiap-tiap bagian yang membutuhkan, sesuai dengan
prosedur.
2. Mengkoordinir pelaksanakan pemeliharaan sarana dan
prasarana sesuai jadwal tahunan/bulanan/harian.
3. Mengendalikan jumlah pemakaian barang dari tiap-tiap
bagian, dan mengklarifikasi dengan anggaran dan rencana
kerja tahunan berjalan.
4. Membantu setiap kegiatan/event yang diselengggarakan
oleh rumah sakit maupun di luar rumah sakit.
5. Mendokumentasikan dan mengarsipkan semua
file/berkas/surat kegiatan unitnya.
6. Membuat laporan kinerja bulanan Unit Teknisi dan
disampaikan ke Kepala Divisi Penunjang Non Medis.
7. Melaksanakan program kerja Unit Teknisi untuk setiap
tahun anggarannya
8. Melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja
yang terkait dengan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
9. Membantu Kepala Divisi Penunjang Non Medis dalam
penyusunan rencana kerja anggaran rumah sakit sesuai
dengan batas kewenangannya.
10. Memberikan masukan dan membantu Kepala Divisi
Penunjang Non Medis dalam setiap penugasan yang
berkaitan dengan manajemen fasilitas dan keselamatan di
RSU-HGA
Wewenang 1. Meminta informasi dan petunjuk dari Kepala Divisi

Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi 2019 Page 9


Penunjang Non Medis.
2. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada Kepala
Divisi Penunjang Non Medis.
3. Mengorganisasi, mengendalikan, memantau penggunaan
fasilitas, sarana dan prasarana dan kegiatan persediaan
pelayanan barang dan alat umum/non medis dan teknik.
4. Memberikan perintah perbaikan dan pemeliharaan kepada
pelaksana unit terhadap sarana dan prasarana terkait
keselamatan dan mutu.
5. Menyetujui permohonan cuti atau menolak staf
pelaksananya sesuai peraturan perusahaan
Tanggung Jawab 1. Menjamin efektifitas dan efisiensi dalam penyediaan jasa
dan barang penunjang kegiatan penyelenggaraan
pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit.
2. Terkendalinya mutu perlengkapan dan pemeliharaan
sarana, prasarana yang diperlukan oleh rumah sakit.
3. Kepemimpinan dan mengatasi keselamatan kerja di rumah
sakit dan lingkungannya sesuai dengan bidangnya.
4. Terpeliharanya sarana dan prasarana RSU-HGA.
Persyaratan Jabatan 1. Pendidikan Formal
 Minimal D.III Teknik
2. Pelatihan
 Pelatihan pemeliharaan sarana dan prasarana umum
dan medis.
3. Pengalaman
 Minimal 2 tahun.
4. Sikap dan Perilaku
 Berdisiplin tinggi, tegas, jujur, bertanggung jawab dan
berwawasan luas tentang organisasi.

Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi 2019 Page 10


5. Kondisi Kesehatan
 Sehat jasamani dan rohani dan psikososial.

C. Kepala Tim Unit Teknisi


Nama Jabatan Kepala Tim
Nama Unit Kerja Teknisi
Uraian Tugas 1. Mengajukan permintaan barang dan alat umum / non
medis sesuai dengan prosedur.
2. Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana sesuai
jadwal tahunan/bulanan/harian.
3. Melaksanakan kontrol keliling harian prasarana (peralatan).
4. Memberikan masukan pada anggota unit.
5. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan
bagian sarana dan prasarana bersama dengan anggota
unit.
Wewenang 1. Mengatur jadwal kerja tim.
2. Memberikan rekomendasi teknis maupun spesifikasi teknis
yang dibutuhkan
3. Melakukan pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana
sebatas kewenangannya.
Tanggung jawab 1. Memastikan terselenggaranya jadwal pekerjaan perbaikan
dan pemeliharaan sarana dan prasarana secara efektif dan
efisien.
2. Terkendalinya mutu pemeliharaan sarana, prasarana yang
diperlukan oleh rumah sakit melalui sensus indicator mutu
harian.

Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi 2019 Page 11


Persyaratan Jabatan 1. Pendidikan Formal
 Minimal STM / D.III
2. Pelatihan
 Pelatihan pemeliharaan sarana dan Prasarana umum
dan medis.
3. Pengalaman
 Minimal 2 tahun (D III)
 Minimal 5 tahun (SMK)
4. Sikap dan Perilaku
D. Teknisi Umum  Berdisiplin tinggi, tegas, jujur, bertanggung jawab dan
Nama Jabatan berwawasan
Teknisi luas tentang
Umum (Mekanikal, organisasi.
Elektrikal dan AC)
Nama Unit Kerja 5. Sehat jasmani dan rohani
Teknisi
Uraian Tugas  Sehat jasamani
1. Melakukan dan rohani
perbaikan dan dan psikososial. sarana
pemeliharaan dan
prasarana Rumah Sakit sesuai dengan pembagian tugas
dan jadwal yang telah di tetapkan oleh kepala tim
2. Melakukan pemeriksaan rutin untuk keamanan dan fungsi
alat/sarana utilitas gedung RSU-HGA menggunakan form
cek list ;
a. Panel Listrik
b. Pompa Air
c. Hydrant
d. Genset
e. Public Announcer
3. Melakukan pemeliharaan AC (Air Conditioning)
4. Melakukan Pemanasan Genset secara berkala dan
mendokumentasikannya
5. Melakukan penggantian tabung gas medis dan oksigen
sentral
6. Melakukan perbaikan jaringan dan pesawat telepon

Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi 2019 Page 12


7. Melakukan perbaikan peralatan elektronik lainnya (TV,
Dispenser, lampu-lampu, dll)
8. Melakukan perbaikan sipil bangunan (Plafond, Cat, Dinding,
Furniture)
9. Mendampingi vendor / pihak ketiga untuk pemeliharaan
prasarana apabila melakukan visit di rumah sakit
10. Membuat service report pekerjaan perbaikan yang telah
dilakukan.
Wewenang 1. Meminta informasi dan petunjuk dari Kepala tim.
2. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada kepala
tim.
3. Melakukan pemeliharaan terhadap alat-alat baik umum
maupun medis sebatas kewenangannya.
Tanggung jawab 1. Terpeliharanya bangunan dan sarana penunjang Rumah
Sakit Hasanah Graha Afiah.
2. Memastikan semua sarana yang ada dirumah sakit dalam
keadaan laik pakai sesuai dengan standar kegunaannya.
Persyaratan Jabatan 1. Pendidikan Formal
 STM/Sederajat
2. Pengalaman 1 tahun
3. Sikap dan Perilaku
 Berdisiplin tinggi, tegas, jujur, bertanggung jawab dan
keinginan untuk belajar yang tinggi.
4. Kondisi Kesehatan
E. Teknisi Elektromedis  Sehat jasamani dan rohani dan psikososial.
Nama Jabatan Elektromedis
Nama Unit Kerja Teknisi
Tanggung Jawab Memastikan semua alat kesehatan yang ada dirumah sakit
dalam keadaan laik pakai dan aman sesuai dengan standar

Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi 2019 Page 13


kegunaannya.
Uraian Tugas 1. Membuat dan melakukan jadwal pemeliharaan preventive
alat kesehatan di rumah sakit
2. Melakukan perbaikan alat medis / alat Kesehatan sesuai
dengan kemampuan dan kewenangannya
3. Melakukan update database inventaris alat kesehatan
diseluruh ruangan yang memiliki alat kesehatan termasuk
data kalibrasi alat tersebut.
4. Membuat SPO pengoperasian dan pemeliharaan alat
kesehatan yang ada di rumah sakit
5. Melakukan edukasi terhadap user apabila diperlukan terkait
dengan SPO pengoperasian dan pemeliharaan alat.
6. Mendampingi vendor alat kesehatan apabila melakukan visit
di rumah sakit
7. Melakukan perbaikan baik melalui surat permintaan atau on
call alat kesehatan.
8. Membuat service report untuk permintaan pembelian
sparepart maupun unit alat kesehatan yang baru.
Persyaratan Jabatan Minimal DIII Teknik Elektromedik

Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi 2019 Page 14


BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Farmalkes
Penunjang
Komite - komite

Penunjang Non
Medis SDM

Unit Teknisi

Pelayanan Pelayanan
Klaim Medis

Keuangan Keperawatan

Pemasaran

Gambar 7.1 Tata Hubungan Kerja Unit Teknisi ke Unit Lain

Tata Hubungan Kerja Unit Teknisi dengan :

1. Divisi Penunjang Medis dan Non Medis


Hubungan kerja unit dengan divisi Penunjang terkait dengan permintaan jasa perbaikan,
pemasangan, maupun pemeliharaan peralatan kerja yang berkaitan dengan utilitas yang
termasuk dalam bagian Penunjang dan unit dibawahnya, antara lain; Penunjang Non Medis
terdiri dari Unit Teknisi, Unit Kesling, Unit Linen Laundry CSSD, Unit PKRS, dan Unit SDM

Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi 2019 Page 15


misalnya permintaan perbaikan / pemeliharaan peralatan atau utilitas lainnya maupun alat
kerja non medis lainnya. Sedangkan Divisi Penunjang Medis terdiri dari; Unit farmalkes, unit
lab, Unit Radiologi dan Unit Gizi.

2. Pelayanan Medis
Hubungan kerja unit dengan divisi Pelayanan Medis terkait dengan permintaan jasa perbaikan,
pemasangan, maupun pemeliharaan peralatan kerja yang berkaitan dengan utilitas yang
termasuk dalam bagian Pelayanan Medis dan unit dibawahnya, antara lain; Unit Gawat Darurat,
Unit Rawat Jalan, dan Unit Hemodialisa, misalnya permintaan perbaikan / pemeliharaan
peralatan kesehatan atau utilitas lainnya maupun alat kerja non medis lainnya.

3. Keperawatan
Hubungan kerja unit dengan divisi Keperawatan terkait dengan permintaan jasa perbaikan,
pemasangan, maupun pemeliharaan peralatan kerja yang berkaitan dengan utilitas yang
termasuk dalam bagian Keperawatan dan unit dibawahnya, antara lain; Unit Rawat Inap, Unit
Intensif Care, dan Unit NICU Perinatologi, misalnya permintaan perbaikan / pemeliharaan
peralatan kesehatan atau utilitas lainnya maupun alat kerja non medis lainnya.

4. Pemasaran
Hubungan kerja unit dengan divisi Pemasaran terkait dengan permintaan jasa perbaikan,
pemasangan, maupun pemeliharaan peralatan kerja yang berkaitan dengan utilitas yang
termasuk dalam bagian Pemasaran dan unit dibawahnya, antara lain; Unit Mark.Comm, dan
Unit Chief On Duty, misalnya permintaan perbaikan / pemeliharaan utilitas lainnya maupun alat
kerja non medis lainnya.

5. Keuangan
Hubungan kerja unit dengan divisi Keuangan terkait dengan permintaan jasa perbaikan,
pemasangan, maupun pemeliharaan peralatan kerja yang berkaitan dengan utilitas yang
termasuk dalam bagian Keuangan dan unit dibawahnya, antara lain; Unit Akuntansi, dan Unit

Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi 2019 Page 16


Pembiayaan,Unit Pajak dan Asset, dan Unit Bendaharawan misalnya permintaan perbaikan /
pemeliharaan utilitas lainnya maupun alat kerja non medis lainnya.

6. Pelayanan klaim
Hubungan kerja unit dengan divisi Pelayanan Klaim terkait dengan seluruh sarana dan
prasarana yang digunakan untuk pelayanan dan operasional kerja dalam divisi Pelayanan Klaim
maupun unit dibawahnya, antara lain; Case Kepala Divisi, Unit Pelayanan BPJS, dan Rekam
Medis misalnya permintaan perbaikan / pemeliharaan utilitas lainnya maupun alat kerja non
medis lainnya.

Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi 2019 Page 17


BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

Dalam upaya mempersiapkan tenaga teknisi yang handal, perlu kiranya melakukan kegiatan
yang dapat mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi. Perencanaan
bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan organisasi dalam mencapai
sasaran melalui strategi pengembangan kontribusi. Adapun pola ketenagaan dan kualifikasi sumber
daya manusia di Unit ME & Facility Maintenance RSU Hasanah Graha Afiah sebagai berikut :

Jumlah
Jumlah
Nama Jabatan Pendidikan Sertifikasi Tenaga
kebutuhan
yang ada

- Pelatihan K3 Rumah
Kepala Unit Teknisi Sarjana S1 Sakit 1 1

- Sertifikasi Operator 1 1
Kepala Tim Teknisi D3 Teknik
Genset

- Pelatihan
Pengoperasian,
Perbaikan dan
SMK/STM/SMU/ Pemeliharaan
Teknisi Umum 14 8
D3 Prasarana umum
Rumah Sakit
- Pelatihan K3 Rumah
Sakit
- Pelatihan
Min. D3 Teknik
Teknisi Alkes Pengoperasian, 4 2
Elektromedik
Perbaikan dan

Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi 2019 Page 18


Jumlah
Jumlah
Nama Jabatan Pendidikan Sertifikasi Tenaga
kebutuhan
yang ada

Pemeliharaan
Prasarana umum
Rumah Sakit
- Pelatihan K3 Rumah
Sakit -Pelatihan
Kalibrasi Alkes
- Pelatihan Managemen
Pemeliharaan Alkes
- Pelatihan K3 Rumah
Tenaga Administrasi SMK/SLTA Sakit 1 0
- Pelatihan pengarsipan

Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi 2019 Page 19


BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

No Jam Materi Pengarah


Hari ke-1
1 13.00-14.30 Pengenalan personil dan peralatan yang
Kepala Unit
digunakan di unit
Hari ke-2
1 08.30-12.00 Pengenalan area kerja, alat kerja, stok
barang atau sparepart dan APD
2 12.00-13.00 ISHOMA
Kepala Unit
3 13.00-16.00 Pengenalan sarana fisik dan utilitas
gedung (Genset, Air, IPAL,
Hydrant,Lift,Alarm, dll) dan PIC unit-unit
Hari ke-3
1 08.00-12.00 Pengenalan peralatan medis/alkes dan
risikonya Kepala Unit dan
2 12.00-13.00 ISHOMA Elektromedik
3 13.00-16.00 Pengenalan Bahaya limbah B3
Hari ke-4
1 08.00-12.00 Pengenalan pihak ketiga yang bekerja Sesuai jobdesk hari itu
sama dengan unit
2 12.00-13.00 ISHOMA
3 13.00-16.00 Pengenalan alur kerja berdasarkan SPO
Kepala Unit
dan sensus indikator mutu

Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi 2019 Page 20


BAB X
PERTEMUAN/RAPAT
A. Rapat Rutin

Rapat rutin diselenggarakan pada :

Waktu : Setiap Bulan


Jam : 14.00 – 16.00 / Awal Minggu Setiap bulan
Tempat : Ruang Teknisi
Peserta : Kepala Unit dan Staff
Kelengkapan rapat : Daftar Hadir, Notulen Rapat

B. Rapat Insidentil

Rapat insidentil diselenggarakan pada :

Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau hal yang penting di bahas
Jam : Sesuai Informasi
Tempat : Sesuai Informasi
Peserta : Staf Yang berkaitan
Kelengkapan rapat : Daftar Hadir, Notulen rapat

Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi 2019 Page 21


BAB XI

PELAPORAN

A. Laporan Harian
1. Laporan Kegiatan Perbaikan sarana harian berdasarkan surat permintaan dari unit pelayanan
maupun unit penunjang
2. Laporan Pengecekan Rutin Sarana Penunjang medis (Listrik, air, gas medic dan non medik)
3. Sensus Indikator Mutu Unit

B. Laporan Bulanan
1. Laporan Maintenance Lift
2. Laporan Pemeliharaan AC
3. Laporan Maintenance Genset 6 bulanan

C. Laporan Tahunan
1. Laporan Kalibrasi Alat Kesehatan
2. Pemeriksaan K3 Utilitas / Sarana Penunjang Gedung oleh Disnakertrans

Pedoman Pengorganisasian Unit Teknisi 2019 Page 22

Anda mungkin juga menyukai