Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengobatan Tradisional

1. Definisi

Sebelum masuknya pengobatan modern oleh tenaga kesehatan terutama dokter,


bangsa Indonesia telah mengenal dan mempraktekkan penyembuhan dari mereka dan oleh
mereka sendiri, yang disebut penyembuhan tradisional. Penyembuhan tersebut dapat
dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya dengan memberikan obat kepada pasien
(pengobatan).
Menurut keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1076, pengobatan
tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan yang mengacu pada pengalaman dan
keterampilan turun-temurun yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai
dengan norma yang berlaku di masyarakat.
WHO (2000) mendefinisikan pengobatan tradisional sebagai jumlah total
pengetahuan, keterampilan, dan praktek-praktek yang berdasarkan pada teori-teori,
keyakinan, dan pengalaman masyarakat yang mempunyai adat budaya yang berbeda, baik
dijelaskan atau tidak, digunakan dalam pemeliharaan kesehatan serta dalam pencegahan,
diagnosa, perbaikan atau pengobatan penyakit secara fisik dan juga mental.

Selain itu, pengobatan tradisional juga salah satu cabang pengobatan alternatif yang
bisa didefinisikan sebagai cara pengobatan yang dipilih oleh seseorang bila cara pengobatan
konvensional tidak memberikan hasil yang memuaskan (Asmino, 1995).

2. Jenis Pengobatan Tradisional

Menurut Asmino (1995), pengobatan tradisional ini terbagi menjadi dua yaitu cara
penyembuhan tradisional atau traditional healing yang terdiri dari pijatan, kompres,
akupuntur dan sebagainya. Ada pula obat tradisional atau traditional drugs yaitu
menggunakan bahan-bahan yang telah tersedia dari alam sebagai obat untuk
menyembuhkan penyakit.
Obat tradisional ini terdiri dari tiga jenis yaitu pertama dari sumber nabati yang diambil dari
bagian-bagian tumbuhan seperti buah, daun, kulit batang dan sebagainya. Kedua, obat yang
diambil dari sumber hewani seperti bagian kelenjar, tulang, maupun dagingnya. Ketiga, dari
sumber mineral atau garam-garam yang bisa didapatkan dari mata air yang keluar dari
tanah, contohnya, air zam-zam yang terletak di Mekah Mukarramah.

B. Pengobat dan Obat Tradisional

Dalam pengobatan tradisional, selalu berkaitan dengan dua hal yaitu pengobat
tradisional dan obat tradisional.
1. Pengobat tradisional adalah orang atau institusi atau pelayanan yang melakukan

pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional di Indonesia berasal dari dua sumber,


yaitu asli dari bangsa Indonesia (bermacam-macam dukun) dan dari luar Indonesia,
yakni India dan China (sinshe, akupuntur)
2. Obat tradisional adalah benda atau ramuan serta cara yang digunakan untuk
mengobati penderita. Berdasarkan benda, cara, atau metode yang digunakan
terdapat bermacam-macam antara lain:
a. Ramuan tumbuh-tumbuhan. Biasanya yang digunakan adalah daun, bunga, akar,
dan kulit kayu. Ramuan ini bisa dikemas dalam bentuk bubuk, direbus, atau
ekstrak yang dikemas dalam bentuk kapsul.
b. Sentuhan fisik, yaitu antara pengobat yang melakukan penyembuhan dengan
sentuhan langsung atau dengan alat terhadap penderita, misalnya pijat refleksi
dan akupuntur. Pada awalnya akupuntur termasuk pengobatan tradisional dari
China, namun akhir-akhir ini sudah termsuk ke dalam pengobatan modern.
c. Cara meditasi, berupa pernapasan tenaga dalam dan pengobat bersama dengan
penderita melakukan meditasi.
d. Cara spiritual, dapat melalui mantera, doa, psikoterapi, dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/21933/Chapter%20II.pdf?
sequence=6&isAllowed=y (Diakses pada hari Jum’at, 6 September 2019)

http://repository.ump.ac.id/874/3/BAB%20II_NINA%20AINI%20NURULSIAH_FARMASI%2716.pdf
(Diakses pada hari Jum’at, 6 September 2019)

Anda mungkin juga menyukai