Anda di halaman 1dari 7

BISNIS MODEL CANVAS PADA

PRODUK LULUR BIJI BUNGA MATAHARI


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan

Oleh:
Azza Yusriyya Ulfa
1700023218
4C

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2019
1. Customers Segment
Blok bangunan segmen pelanggan menggambarkan sekelompok orang atau organisasi
berbeda yang ingin dijangkau atau dilayani. Sangat penting untuk menentukan segmen
mana yang akan dilayani organisasi/perusahaan. Segmen konsumen/ pelanggan mana yang
paling penting karena tiap segmen perlu pelayanan yang berbeda-beda, dicapai dengan
saluran distribusi yang berbeda, memerlukan hubungan yang berbeda, mempunyai
kemampuan membayar dan memberikan profit yang berbeda. Bblok bangunan segmen
pelanggan yang akan dilayani oleh penulis adalah mahasiswa atau masyarakat umum
dengan pendapatan berkisar menengah ke bawah. Terutama untuk target konsumen yang
memiliki permasalahan-permasalan terhadap kecantikan kulit. Produk yang dibuat oleh
penulis akan sangat berguna bagi mereka.
2. Value Proposition
Blok bangunan proposisi nilai menggambarkan gabungan antara produk dan layanan
yang menciptakan nilai untuk segmen pelanggan spesifik. Tim PPM Manajemen (2012)
menjelaskan Value propotion berbicara mengenai penawaran produk dan jasa/layanan
yang mempunyai keunggulan/nilai lebih (value) yang akan diberikan kepada segmen
konsumen baik bersifat kuantitatif (harga dan efisiensi) maupun kualitatif (pengalaman
konsumen). Keunggulan/nilai lebih (value) adalah alasan mengapa konsumen memilih
suatu produk tertentu. Akan lebih baik kalau keunggulan/nilai lebih (value) berbeda dengan
pesaing dekatnya. Produk yang akan ditawarkan oleh penulis adalahh produk lulur dengan
bahan utama biji bunga matahari. Biji bunga matahari ini memiliki khasiat yang dapat
mencerahkan, melembutkan dan mengangkat sel-sel yang mati pada kulit. Selain itu,
produk ini juga ditawarkan dengan harga yang terjangkau dan bahan-bahan yang
digunakan dalam pembuatannya masih segar, tanpa bahan pengawet, dan obat kimia
berbahaya.
3. Customer Relationship
Blok bangunan pelanggan menggambarkan berbagai jenis hubungan yang dibangun
perusahaan bersama segmen pelanggan yang spesifik. Customer relationship menunjukkan
bagaimana perusahaan/organisasi membangun hubungan target konsumen, sehingga
konsumen tertarik. Untuk menciptakan konsumen yang loyal, penulis berusaha untuk tetap
konsisten terhadap kualitas produk agar tidak mengecewakan konsumen, serta tetap
menjaga komunikasi dengan konsumen.
4. Channel
Blok bangunan saluran menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan berkomunikasi
dengan segmen pelanggannya dan menjangkau mereka untuk memberikan proposisi nilai.
Untuk menjangkau konsumen, penulis berusaha menyebarluaskan produknya dengan
menyebarkannya melalui aplikasi-aplikasi online shop dan media social, serta menciptakan
slogan-slogan yang menarik dan berencana aktif di bazar-bazar produk.
5. Revenue Stream
Blok bangunan arus pendapatan menggambarkan uang tunai yang dihasilkan
perusahaan dari masing-masing segmen pelanggan (biaya harus mengurangi pendapatan
untuk menghasilkan pemasukan). Revenue Streams menggambarkan bagaimana organisasi
memperoleh uang. Perolehan uang penulis didapatkan dari hasil penjualan. Dengan
memperhitungkan keuntungan yang didapat, penulis menghitung harga jual yang sesuai
dengan harga pasar dan customer segmen agar hasil penjualan didapat dengan lancar tanpa
adanya komplain harga dari konsumen.
6. Key Resource
Blok bangunan key resources menggambarkan aset-aset terpenting yang diperlukan
agar sebuah model bisnis dapat berfungsi. Aset-aset atau sumber daya yang penting yang
dimiliki organisasi/perusahaan yang diperlukan agar bisnis dapat berjalan dengan lancar
dapat terdiri dari asset fisik, infrastruktur, uang, intektual SDM, buday/tata nilai yang bisa
dimiliki oleh organisasi/perusahaan sendiri atau disediakan oleh Key Partners (mitra).
Dalam usaha ini, penulis merencanakan pembuatan produk ini dengan mempertimbangkan
latar belakan penulis yang merupakan mahasiswa Farmasi. Dengan itu, diharapkan dapat
mendukung kualitas pembuatan produk lulur biji bunga matahari meskipun alat-alat yang
digunakan masih sederhana. Secara finansial, penulis mendanai modal pembuatan produk
dengan dana sendiri.
7. Key Activities
Blok bangunan key activity menggambarkan hal-hal terpenting yang harus dilakukan
perusahaan agar model bisnisnya dapat bekerja. Aktivitas utama ini harus dilakukan oleh
perusahaan/entitas bisnis agar model bisnis dapat berjalan baik. Tahapan-tahapan produksi
produk lulur biji bunga matahari meliputi penyiapan bahan baku, pembuatan lulur,
pengemasan dan pembuatan desain kemasan, serta pemasaran.
8. Key Partnership
Menggambarkan hubungan dengan pihak kedua, ketiga/merupakan partner/mitra
utama yang penting agar model bisnis dapat berjalan lancer. Mitra yang dijalin oleh penulis
adalah dengan penjual bahan baku dan kemasan, teman penyedia alat-alat, dan penyedia
jasa cetak desain kemasan.
9. Cost Structure
Struktur biaya menggambarkan semua biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan
model bisnis. Cost structure Menggambarkan semua jenis dan besarnya biaya yang
dikeluarkan untuk menjalankan key activity, dengan memanfaatkan key resources dan
bekerjasama dengan key partner. Perhitungan biaya meliputi biaya produksi, biaya total,
dan harga satuan.
Key Key Activities Value Customer Customer
Patnership Proposition Releationship Segment
 Penyiapan
 Penjual bahan bahan baku, Produk lulur  Komunikasi  Mahasiswa
baku dan  Pembuatan dengan bahan terbuka dengan dan
kemasan, lulur, utama biji konsumen mahasiswi
 Teman pengemasan bunga  Masyarakat
penyedia alat-  Pembuatan matahari, umum
alat, desain Memiliki dengan
 Penyedia jasa kemasan, khasiat tingkat
cetak desain  Pemasaran. mencerahkan, pendapatan
kemasan. melembutkan menengah
Key Resource dan Channel ke bawah
mengangkat
 Bahan sel-sel yang  Sosial media
dan peralatan mati pada kulit.  Online shop
 SDM Harga
 Tempat terjangkau
 Modal Bahan-bahan
pribadi masih segar,
Tanpa bahan
pengawet,
Tanpa obat
kimia
berbahaya.
Cost Structure Revenue Stream

 Biaya produksi  Hasil penjualan


 Biaya total  Keuntungan
 Harga satuan
ANALISIS KEUANGAN
 BIAYA PRODUKSI
Bahan Baku (1 kemasan)
15 gram biji bunga matahari = 4.500
30 ml minyak zaitun = 9.000
20 gram oat = 1.200
5 gram kulit jeruk = 700
5 gram kulit lemon = 660
3 sendok garam = 120
TOTAL = 16.180

 BIAYA TOTAL
Biaya total 1x produksi = Rp 16.180 x 3 = Rp 48.540

 HARGA SATUAN
HPP = biaya 1x produksi : jumlah produk
= Rp 48.540 : 3
= Rp 16.180/item
Harga jual = HPP + keuntungan 10%
= Rp 16.180 + Rp 1618
= Rp 17.798 (pembulatan)
= Rp 18.000
BEP = biaya 1x produksi : harga jual
= Rp 48.540 : Rp 18.000
= 2,6967 (pembulatan)
=3
REFERENSI
Birgitta Florencia, BUSINESS MODEL CANVAS PADA CV SEKAWAN COSMETICS
SIDOARJO, Universitas Kristen Petra Surabaya, AGORA Vol. 3, No. 1, (2015)
BISNIS MODEL CANVAS PADA
NASTAR UBI UNGU
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan

Oleh:
Diah Fitri Rahmasari
1715023234
4C

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2019

Anda mungkin juga menyukai