1. Writing
Praktisi humas harus terampil menulis dengan baik –dari segi substansi dan tata bahasa.
Publik saat ini tidak hanya bergantung pada wartawan atau media massa untuk mengakses
informasi. Mereka juga sudah menjadikan media sosial –facebook, twitter— sebagai sarana
komunikasi dan bertukar informasi.
2. Kreativitas
Kompleksitas saluran komunikasi saat ini, dan banyaknya informasi yang setiap
membombardir kita, menuntut para komunikator profesional untuk menjadi kreatif dalam
mengemas dan menyampaikan pesan.
3. Menguasai ‘Publishing Tools’
Internet dan alat-alat media sosial menjadikan praktisi humas “kebanjiran” sarana
komunikasi. Praktisi humas saat ini mesti akrab dengan berbagai saluran komunikasi tradisional
dan digital untuk mengidentifikasi kesempatan terbaik bagi klien dan employer mereka.
4. Profesionalisme
Nilai-nilai inti advokasi, kejujuran, keahlian, kemandirian, kesetiaan, dan keadilan adalah
penting bagi para praktisi humas yang serius. Tahun 2000 Public Relations Society of America
(PRSA) menerbitkan kode etik humas yang menguraikan enam nilai inti serta prinsip-prinsip inti
etika humas. (Untuk humas Indonesia: menaati kode etik kehumasan).
5. Personable
Menarik, Menawan. Berlaku baik kepada orang-orang (good with people). Profesi humas
membutuhkan orang-orang “pemersatu” (uniters), bukan “pemisah” (dividers), mendorong
komunikasi yang lebih baik di dunia kita yang terkadang “konfrontatif”.
3. AKTIVITAS UTAMA HUMAS/PR
1. Customer Relations –menjalin hubungan baik dengan konsumen.
2. Employee Relations –membangun hubungan baik antara atasan dan bawahan.
3. Community Relations -- membangun hubungan baik dengan masyarakat sekitar lembaga dan
komunitas-komunitas masyarakat tertentu.
4. Government Relations --menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah.
5. Media Relations -- menjalin hubungan baik dengan media massa/wartawan.
Kegiatan Humas
Kegiatan humas pada hakikatnya adalah kegiatan berkomunikasi dengan berbagai macam simbol
komunikasi, verbal maupun nonverbal. Kegiatan komunikasi nonverbal sebagian besar adalah
pekerjaan menulis proposal, artikel, progress report, menulis untuk presentasi, menulis untuk
press, membuat rekomendasi,
penyelenggaraan pameran, seminar, special event, riset / penelitian, pers kliping, dan lain
sebagainya. Sedangkan verbal lisan antara lain jumpa pers, open house, announcer, presenter, desk
information, dan lain sebagainya.
Iklan
Iklan sebagai alat humas adalah dengan melihat pesan yang diiklankan. Selama pesan iklan
berkaitan dengan produk, maka dapat dikatakan saat itu iklan merupakan
media/alat marketing. Namun, ketika iklan membawa pesan yang berkaitan dengan perusahaan,
maka saat itu iklan merupakan alat atau media humas.
Pameran
Kegiatan pameran, baik yang diadakan sendiri maupun oleh organisasi lain, merupakan ajang
publikasi yang baik. Disinilah humas memanfaatkan pameran untuk memperoleh publisitas.
Petugas humas melobi pejabat atau tokoh masyarakat yang diminta membuka pameran untuk
mengunjungi stand perusahaannya.
Media Internal
Media internal atau dikenal dengan istilah majalah Ing-griya, perusahaan suatu terbitan yang
ditunjukkan untuk publik internal (karyawan dan keluarga karyawan), berisi tentang beberapa
informasi perusahaan, sifatnya top down maupun bottom up, tujuannya diciptakan untuk
menciptakan kondisi yang well informed dan membina loyalitas antara karyawan dengan
perusahaan.
Fotografi
Dalam humas, foto sangat diperlukan sebagai bahan publikasi, laporan, berita, iklan, maupun
untuk kepentingan arsip/dokumentasi. Foto-foto ini diambil oleh fotografer yang professional
dengan sutradara seorang humas yang terlatih.
Humas harus tetap mengambil kemudi dalam hal pengambilan dan penyimpanan foto ini tentu ada
alasannya. Karena bagaimanapun, foto yang digunakan untuk keperluan publikasi maupun yang
lain mestinya tidak boleh bertentangan dengan terjaganya image perusahaan.
Film
Film bagi humas merupakan media komunikasi, instruksi, riset dan sebagainya. Melalui film
humas dapat menyampaikan pesan-pesannya. Tidak hanya film documenter, film cerita pun
merupakan media yang efektif.