Anda di halaman 1dari 3

EVALUASI PRAKTIK KLINIK DOKTER

BERKESINAMBUNGAN
(ONGOING PROFESSIONAL PRACTICE EVALUATION/OPPE)

Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman


...../SDM/04/2017 00 1/2

SPO Ditetapkan :
Tanggal terbit Direktur RSI Garam Kalianget
.......... 2017 Kabupaten Sumenep

dr.Budi Herlambang
Evaluasi Praktik Klinik Dokter
Berkesinambungan/Ongoing Proffesional Practice
PENGERTIAN Evaluation (OPPE) adalah pengkajian/review dan
analisa data untuk mengidentifikasi kinerja praktik
klinik dokter dalam kurun waktu satu tahun.
Untuk mendapatkan gambaran tentang kinerja klinis
para dokter sebagai bahan evaluasi bagi dokter yang
TUJUAN
bersangkutan melalui parameter dan data yang valid
serta obyektif.
KEBIJAKAN 1. OPPE dilakukan bulan januari sampai desember
2. Indikator atau parameter yang digunakan untuk
menilai kinerja klinis meliputi : Aspek Asuhan
Pasien, Komunikasi dan Hubungan Antar
Manusia, Praktik Berbasis Sistem, Practice-Based
Learning Improvement, Pengetahuan Medis
Klinis/Continuing Medical Education,
Profesionalisme.
3. Evaluasi dilakukan oleh Komite Medik melalui Sub
Komite Mutu dan Audit Medik dan hasil evaluasi
wajib disahkan oleh Direktur.
4. Kriteria penilaian termasuk sumber data dan
penyediaan data yang digunakan untuk evaluasi
diatur dalam Petunjuk Teknis Kriteria Nilai
EVALUASI PRAKTIK KLINIK DOKTER
BERKESINAMBUNGAN
(ONGOING PROFESSIONAL PRACTICE EVALUATION/OPPE)

Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman


...../SDM/04/2017 00 2/2

Evaluasi Praktik Klinik Dokter Berkesinambungan.


(SK Direktur No. /............... tentang Panduan
Evaluasi Praktek Dokter Berkesinambungan)
PROSEDUR 1. OPPE dilakukan bulan januari sampai desember
2. Pengumpulan data sebulan diambil 10 sampel .
(berdasarkan cheklis RM,cheklis data
pasien,chkelis jam visite)
3. Kepala pelayanan medik melakukan pengumpulan
data untuk evaluasi analisa dan dilaporkan pada
bulan desember
4. Data yang akan dikumpulkan mengacu pada
Petunjuk Teknis Kriteria Nilai Evaluasi Praktik
Klinik Dokter Berkesinambungan.
5. Setelah data terkumpul sekretariat menghitung
skor kinerja tiap dokter dan dimasukkan dalam
formulir OPPE
6. Setelah form terisi maka dibuatkan jadwal Rapat
Sub Komite Mutu dan Audit Medik untuk
membahas evaluasi kinerja pada Bulan April.
7. Jika memungkinkan jadwal dibuat sebagai berikut
:
a. Minggu I : Rapat evaluasi kinerja/OPPE
kelompok dokter umum dan dokter gigi
b. Minggu II : Rapat evaluasi kinerja/OPPE
kelompok dokter spesialis empat besar (Bedah,
Penyakit Dalam, Obstetri Ginekologi, Penyakit
Anak)
c. Minggu III : Rapat evaluasi kinerja dokter
spesialis kategori sedang kecil (Syaraf, Kulit
kelamin, mata, anestesi, THT dll)
8. Data yang terkumpul untuk OPPE dibahas dalam
EVALUASI PRAKTIK KLINIK DOKTER
BERKESINAMBUNGAN
(ONGOING PROFESSIONAL PRACTICE EVALUATION/OPPE)

Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman


...../SDM/04/2017 00 3/2

Rapat Evaluasi Kinerja Praktik Klinik


Berkesinambungan.
9. Jika data disepakati oleh forum Rapat dan dinilai
valid serta obyektif sesuai dengan kinerja dokter
yang sebenarnya maka form OPPE ditandatangani
oleh Ketua Sub Komite Mutu dan Audit Medik.
10. Selanjutnya dimintakan tanda tangan kepada
dokter yang dinilai.
11. Dalam hal dokter yang dinilai mengajukan
keberatan, maka akan ditunjukkan data obyektif
yang mendukung sebagai bahan klarifikasi.
12. Selanjutnya form OPPE dimintakan tanda tangan
Ketua Komite Medik
13. Terakhir Dimintakan Pengesahan kepada
Direktur Rumah Sakit.
1. Direktur
2. Kepala Bagian Pelayanan Medis
3. Komite Medik
4. Sub Komite Mutu dan Audit Medik
5. Kelompok Staf medik

UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai