PENDAHULUAN
4.2 Pembahasan
Penilaian kualitatif dilakukan menggunakan uji organoleptik terhadap buah
pada kondisi awal serta buah di kondisi akhir yang telah diberi perlakuan yang
berbeda-beda. Berdasarkan hasil uji diperoleh grafik perbandingan antara buah
dikondisi awal dan buah di kondisi akhir. Perbandingan kondisi dilakukan
berdasarkan warna, tekstur, aroma, dan rasa buah. Uji organoleptik dilakukan
menggunakan skala mutu hedonik dari skala 1 hingga lima sesuai dengan tabel A.1
yang terdapat di lampiran. Foto buah alpukat pada kondisi awal dan kondisi akhir
dapat dilihat pada lampiran C.
3 2,6
2,5
2 1,8 1,8
1,6
1,4 1,4 1,4 1,4
Skala
1,5
Day 0
1
0,5 Day 5
0
Perlakuan A Perlakuan B Perlakuan C Perlakuan D
Perlakuan
1 1 1 1
1 Day 0
0,5 Day 5
0
Perlakuan A Perlakuan B Perlakuan C Perlakuan D
Perlakuan
4 3,167
2,167 Day 0
1,67
2 Day 5
0
Perlakuan A Perlakuan B Perlakuan C Perlakuan D
Perlakuan
% susut bobot
8 7,694
7,5 7,222
6,5
Perlakuan A Perlakuan B Perlakuan C Perlakuan D
Perlakuan
1
0,8
0,6 Day 0
0,4 Day 5
0,2
0
Perlakuan A Perlakuan B Perlakuan C Perlakuan D
Perlakuan
Dahli, A., Haryanto, A., & Suhandy, D. (2016). Studi Penggunaan Kmno4 Untuk
Memperpanjang Umur Simpan Pisang Muli. Jurnal Teknik Pertanian
Lampung, 5(2). 67-72.
Helmiyesi, H., Hastuti, R. B., & Prihastanti, E. (2008). Pengaruh lama penyimpanan
terhadap kadar gula dan vitamin C pada buah jeruk siam (Citrus nobilis var.
microcarpa). ANATOMI FISIOLOGI, 16(2), 33-37.
Johansyah, A., Prihastanti, E., & Kusdiyantini, E. (2014). Pengaruh plastik
Pengemas Low Density Polyethylene (LDPE), High Density Polyethylene
(HDPE) dan polipropilen (PP) terhadap Penundaan Kematangan Buah
Tomat (Lycopersicon esculentum. Mill). BULETIN ANATOMI DAN
FISIOLOGI, 22(1), 46-57.
Mudyantini, W., Anggarwulan, E., & Rahayu, P. (2015). Penghambatan
Pemasakan Buah Srikaya (Annona squamosa L.) dengan Suhu Rendah
Dan Pelapisan Kitosan. Agric, 27(1), 23-29.
Napitupulu, B. (2013). Kajian Beberapa Bahan Penunda Kematangan Terhadap
Mutu Buah Pisang Barangan Selama Penyimpanan. Jurnal
Hortikultura, 23(3), 263-275.
Risyad, A., Permadani, R. L., Siswarni, M. Z. (2016). Ekstraksi Minyak Dari Biji
Alpukat (Persea americana Mill) Menggunakan Pelarut N-Heptana. Jurnal
Teknik Kimia USU, 5(1). 34-39.
Sagala, P. S. (2010). Efek Proteksi Jus Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap
Kerusakan Mukosa Lambung Mencit yang Diinduksi Aspirin. Doctoral
dissertation. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta
Sari, F. E., Trisnowati, S., & Mitrowihardjo, S. (2004). Pengaruh kadar CaCl2 dan
Lama Perendaman Terhadap Umur Simpan dan Pematangan Buah
Mangga Arumanis. Ilmu Pertanian, 11(1), 42-50.
Siddiq, M. (2012). Tropical and Subtropical Postharvest Physiology Processing
and Packaging. New York : John Wiley & Sons. 22-25.
Sovia, S. L. (2013). Perlakuan Kitosan Dan Suhu Dingin Pada Buah Alpukat
(Persea Americana Mill.) untuk Meningkatkan Daya Simpan. Doctoral
dissertation. Universitas Negeri Sriwijaya
Widodo, S. E. (2005). Adsorbers for KMnO 4 and L-Ascorbic Acid in the Active
Packaging to Prolong the Shelve-Life and Maintain the Quality of Lanzone
(Lansium domesticum Corr.) Fruits. Jurnal Teknologi dan Industri
Pangan, 16(2), 113.
Yulianti, D., Susilo, B., & Yulianingsih, R. (2014). Pengaruh Lama Ekstraksi dan
Konsentrasi Pelarut Etanol Terhadap Sifat Fisika-Kimia Ekstrak Daun
Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni M.) dengan Metode Microwave Assisted
Extraction (Mae). Jurnal Bioproses Komoditas Tropis, 2(1). 35-41.
LAMPIRAN
Lampiran A Uji Kualitatif – Uji Organoleptik
Tabel A.1 Skala Mutu Hedonik
Day 0
3 𝑔𝑟 + 7 𝑚𝑙
%𝐵𝑟𝑖𝑥 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎 = × 1,55%
3 𝑔𝑟
%𝐵𝑟𝑖𝑥 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎 = 5,167%
Day 5
Perlakuan A
3 𝑔𝑟 + 7 𝑚𝑙
%𝐵𝑟𝑖𝑥 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎 = × 2,2%
3 𝑔𝑟
%𝐵𝑟𝑖𝑥 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎 = 7,3%
Perlakuan B
3 𝑔𝑟 + 7 𝑚𝑙
%𝐵𝑟𝑖𝑥 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎 = × 0,65%
3 𝑔𝑟
%𝐵𝑟𝑖𝑥 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎 = 2,167%
Perlakuan C
3 𝑔𝑟 + 7 𝑚𝑙
%𝐵𝑟𝑖𝑥 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎 = × 0,5%
3 𝑔𝑟
%𝐵𝑟𝑖𝑥 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎 = 1,67%
Perlakuan D
3 𝑔𝑟 + 7 𝑚𝑙
%𝐵𝑟𝑖𝑥 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎 = × 0,95%
3 𝑔𝑟
%𝐵𝑟𝑖𝑥 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎 = 3,167%
Perlakuan A
(162 − 148,67)𝑔𝑟
%𝑆𝑢𝑠𝑢𝑡 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 = × 100%
162 𝑔𝑟
Perlakuan B
(177,67 − 164)𝑔𝑟
%𝑆𝑢𝑠𝑢𝑡 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 = × 100%
177,67 𝑔𝑟
Perlakuan C
(174 − 159,34)𝑔𝑟
%𝑆𝑢𝑠𝑢𝑡 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 = × 100%
174 𝑔𝑟
Perlakuan D
(180 − 167)𝑔𝑟
%𝑆𝑢𝑠𝑢𝑡 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 = × 100%
180 𝑔𝑟