LASKAR BALI
I. PENDAHULUAN
Atas asung kerta wara nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa ( Tuhan Yang Maha
Esa , Serta atas keinginan dan rasa peduli yang sangat besar terhadap kesenjangan sosial
yang sering terjadi , baik secara disengaja ataupun tidak disengaja terhadap masyarakat
yang tidak mampu serta para lansia dan anak – anak yatim piatu. Maka kami berkumpul
untuk menyatukan visi dan misi dengan membentuk suatu organisasi atau lembaga sosial
masyarakat ( LSM ) di bawah bendera Laskar Bali (LB) dengan korlap Wayan Bales (
WB ) yang sedianya kami mampu menjembatani segala bentuk permasalahan, sosial yang
kiranya nanti akan dihadapi oleh masyarakat yang tidak mampu , lansia serta anak – anak
yatim piatu baik terhadap pemerintah desa , kabupaten , Provinsi bahkan sampai ke pusat
( RI ) , serta kepada orang – orang yang mampu untuk menyisihkan sedikit hartanya
sebagai donator kami yang akan kami serahkan kepada masyarakat yang benar – benar
sangat membutuhkan
Demikian pendahulaun ini dapat kami susun dengan segala keterbatasan , dan
kekurangan kami dan selanjutnya demi kesempurnaan mohon petunjuk.
II. LATAR BELAKANG
Mengingat akan masih banyaknya masyarakat yang tidak mampu , Lansia , anak –
anak yatim piatu , di desa patemon dan di desa – desa lain di wilayah kerja kecamatan
seririt yang belum tersentuh oleh berbagai program pemerintah yang semestiya dapat
mereka nikmati untuk meringankan beban hidup
1. Mengajak semua lapisan masyarakat yang mampu secara fisik , mental dan materi ,
untuk peduli kepada masyarakat yang tidak mampu lansia dan anak – anak yatim
piatu.
2. Dapat meringankan beban Hidup masyarakat tidak mampu , lansia dan anak – anak
yatim piatu.
1. VISI : Pandangan kedepan dalam kurun wantu 5 ( lima ) tahun agar semua
masyarakat yang tidak mampu , lansia anak – anak yatim piatu dapat
menikmati semua program pemerintah yang berkaitan dengan
pengentasan kemiskinan.
Dasar terbentuknya organisasi ini adalah semata-mata karena rasa peduli terhadap
kesenjangan sosial yang sering dialami oleh masyarakat tidak mampu, lansia, serta
anak-anak yatim piatu.
Rasa ingin membantu meringankan beban hidup mereka agar mampu bersinergi
dengan masyarakat sekitarnya.
Berusaha dengan segala upaya untuk dapat memutus mata rantai kemiskinan yang
merupakan status paling melekat dan susah dihilangkan bagi masyarakat yang tidak
pernah tersentuh oleh pemerataan program pemerintah dan hanya menjadi korban
regulasi/kebijakan para pemegang keputusan.
Setiap anggota dikenakan iuran wajib sebesar Rp 20.000 (dua puluh ribu rupiah)
setiap bulan
Setiap anggota dikenakan sumbangan wajib sebesar Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah)
apabila ada salah satu anggota atau keluarganya (Bapak, Ibu, Anak, Istri) :
2. Melahirkan
3. Meninggal dunia
4. Upacara Keagamaan
Setiap anggota diwajibkan untuk mencari donator untuk pengadaan bantuan sosial
(BANSOS) baik berupa sembako atau yang lainnya
Rapat anggota dilakukan setiap bulan yaitu dalam minggu pertama pada bulan
bersangkutan.
VI. KETENTUAN/SYARAT MENJADI ANGGOTA
1. Tidak boleh memakai pakaian seragam organisasi apabila tidak ada kegiatan organisasi.
3. Membayar iuran bulanan tepat waktu tepat pada saat rapat bulanan
5. Keputusan tertinggi ada pada rapat anggota yang dihadiri lebih dari 2/3 dari seluruh
anggota organisasi.
VIII. SUSUNAN PENGURUS DAN ANGGOTA LEMBAGA SOSIAL MASYARAKAT
(LSM) LASKAR BALI KORLAP WAYAN BALES (WB)
DONATUR :
1. Agus ASS
2. Kadek Pariasa
3. Botak
4. Gede Pastika
5. Dika Dilan
Demikian anggaran dasar dan anggaran rumah tangga ini dapat kami susun dengan segala
kekurangan dan keterbatasan yang kami miliki, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan
selanjutnya atas segala kekurangan dan keterbatasan kami, sudah barang tentu AD/ART ini
sangat jauh dari kesempurnaan dengan demikian kami mohon maaf serta mohon petunjuk lebih
lanjut.