Anda di halaman 1dari 3

Nama Afan Alfarozi

NIM 180511625527

Fungsi bagian sistem instalasi pompa

Gambar: Instalasi sistem pompa

Sistem instalasi pompa seperti pada gambar diatas dilengkapi dengan :

1. Perpipaan isap (suction) yang terdiridari:


stop-valve (1), pada pompa yang didesain bekerja positive-suction valve/katup
ini digunakan untuk menyetop aliran fluida ke pompa sewaktu- waktu
dibutuhkan misalnya saat perbaikan pompa supaya air tidak meluber ke
ruang/rumah pompa. Tetapi untuk pompa yang didesain bekerja negative-
suction valve/katup ini tidak diperlukan dan sebaiknya tidak ada, namun
untuk pompa yang didesain bekerja negative-suction justru foot-valve/klep
dibutuhkan agar supaya fluida yang ada dalam pipa isap tidak kembali dan
pipa isap tidak kosong sehingga saat menghidupkan pompa kembali tidak
dibutuhkan pancinganfluida.

Gambar Pompa bekerja negative-suction


strainer (2), untuk mengamankan pompa dari pasir atau benda-benda asing yang
mungkin terbawa oleh aliranfluida.
flexible-joint (3), dibutuhkan supaya getaran pompa tidak diteruskan ke sistem
instalasiperpipaannya.
inconcentric-reducer (4), bagian datarnya harus diletakkan dibagian atas agar
supaya tidak ada udaraterperangkap.
2. Perpipaan tekan (discharge) yang terdiri dari:
concentric-diffuser (5), pembesaran ini dibutuhkan untuk menurunkan
kecepatan aliran fluida dalam pipa (berkisar 0,6 ~ 2,5 m/det) sehingga head-
losses yang terjadi tidak terlalubesar.
flexible-joint (6), dibutuhkan supaya getaran pompa tidak diteruskan ke sistem
instalasiperpipaannya.
check-valve (7), untuk mencegah supaya pada saat pompa mati/distop aliran
balik fluida tidak menghantam impellerpompa.
stop-valve (8), untuk mengatur operasi pompa dan menutup aliran fluida saat
maintenenpompa.
presure-gauge/manometer,untuk mengetahui tekanan operasipompa.
3. Panel pompa
Operasi pompa diatur oleh panel pompa. Jenis panel pompa sangat tergantung dari
besar-kecilnya pompa dan kompleksitas sistem pengaturannya, jenis- jenisnya antara
lain:

A. DOL (Direct On Line)

Is = (4 ~ 8) In Ts = (0,5 ~ 1,5) Tn

Lonjakan I & T tinggi & Penurunan tegangan Sederhana,


untuk daya motor rendah

B. Star-Delta
Is = (2 ~ 4) In Ts = (0,3 ~ 0,75) Tn

Lonjakan I & T tinggi

Daya motor rendah s/d menengah

C. Auto Transformer

Is = (1,7 ~4) In Ts = (0,6 ~ 0,85)Tn

Lonjakan I & T tinggi & penurunan tegangan besar


Kompleks, untuk Daya motor besar

D. Soft-Start dan/atau Soft-Stop

Start & Stop aman & terkendali & halus


Proteksi thermal, overload & underload

Tidak terjadi Lonjakan I & T & penurunan tegangan Kompleks &


Investasi tinggi

Menghilangkan Water Hammer

Optimasi catudaya

E. Variable Speed /Inverter

Sama dengan Soft Starter ditambah kemampuan merubah putaran : Flow


: Q1/Q2=n1/n2

Head : H1/H2=(n1)2/(n2)2

Power: P1/P2=(n1)3/(n2)3

Anda mungkin juga menyukai