MATA PRAKTIKUM V.
PENGERINGAN (DRYING)
1. TUJUAN PERCOBAAN
1.1. Membandingkan laju pengeringan untuk bahan yang sama pada berbagai
variasi temperatur media pengering.
1.2. Menentukan kandungan air kritis dalam bahan padat yang dikeringkan.
1.3. Membuat grafik hubungan kecepatan pengeringan dengan kandungan
air.
2. DASAR TEORI
Ada berbagai macam cara pengambilan air dari suatu bahan padat,
diantaranya pengeringan (drying), evaporasi (evaporation), dll. Tujuan
pengambilan air tersebut adalah untuk mengawetkan bahan atau tujuan
komersial lainnya. Pada industri, proses pengeringan bertujuan untuk
mengawetkan bahan tanpa mengurangi cita rasa dan kandungan dari bahan
aslinya.
Operasi pengeringan secara umum dapat diartikan sebagai upaya
pengambilan sejumlah kecil massa zat cair dari sejumlah besar suatu bahan padat
ke dalam sebuah aliran gas atau udara. Dalam arti sempit, pengeringan
merupakan upaya pengambilan air dalam jumlah relatif kecil dari sejumlah besar
suatu bahan padat. Pengambilan massa zat cair disini serupa dengan evaporasi air
pada humidifier dan menara pendingin (cooling tower), dimana melibatkan
perpindahan massa dan panas yang terjadi secara simultan. Perpindahan ini tidak
hanya melalui media pemanas tetapi juga mencakup perpindahan air melalui
bahan padat.
Dalam praktikum ini dilakukan operasi pengeringan sederhana, yaitu
pengeluaran sejumlah kecil kandungan air dari suatu bahan menggunakan panas.
Bahan-bahan yang digunakan adalah bijih plastik. Dari praktikum ini akan
diidentifikasi pengaruh temperatur terhadap laju pengeringan dan kurva
karakteristik pengeringan. Selain itu akan ditentukan pula kandungan air kritis
(critical moisture content).
2.1. Definisi
Operasi pengeringan merupakan suatu upaya pengambilan sejumlah kecil
massa air atau zat cair dari bahan padat sampai pada suatu nilai terendah yang
dapat diterima. Operasi ini biasanya merupakan tahap terakhir dari sederetan
operasi. Hasil dari operasi ini biasanya langsung dikemas dan siap dipasarkan.
Pengambilan air dari zat padat dapat dilakukan dengan berbagai cara,
diantaranya cara mekanis dan penguapan termal. Cara mekanis dapat dilakukan
dengan memeras bahan tersebut sehingga air keluar. Pemisahan dengan cara
seperti ini relatif murah biayanya. Oleh karena itu, umumnya kandungan air dalam
suatu bahan padat diturunkan lebih dahulu sebanyak-banyaknya dengan cara ini
dan kemudian diumpankan pada pengering termal.
Operasi pengeringan terjadi oleh adanya panas dan harus dibedakan
dengan peristiwa pemisahan air dari campuran padatan lainnya yang terjadi
secara fisis. Dalam arti luas pengeringan tidak hanya berlaku untuk pengambilan
sejumlah kecil massa air saja, tetapi juga untuk zat cair lain dimana hasilnya adalah
bahan padat kering. Bahan yang akan dikeringkan dikontakkan dengan aliran
media pemanas (biasanya berupa gas atau udara panas). Panas akan dipindahkan
dari gas panas ke bahan basah. Panas ini yang menyebabkan penguapan air
kedalam gas.
Bahan padat yang dikeringkan biasanya dalam bentuk serpih (flake), bijian
(granule), kristal (crystal), serbuk (powder), lempeng (slab) atau lembaran
sinambung (continous sheet) dengan sifat-sifat yang berbeda satu sama lain.
berat moisture
wet basis 100% ( 1)
berat bahan kering berat moisture
berat moisture
% dry basis 100% ( 2)
berat bahan kering
Persen moisture content bone dry basis adalah sama dengan 100 X.
parsial uap air pada media pemanas. Bahan nonhigroskopis atau non porous
mempunyai nilai equilibrium moisture sama dengan nol (0).
d. Bound moisture, X’
Bound moisture (air terikat) adalah kandungan air dalam bahan apabila
tekanan uap air dalam bahan pada keadaan setimbang harganya lebih kecil
daripada tekanan uap murninya pada temperatur sama.
e. Unbound moisture, X – X’
Unbound moisture (air tak terikat) adalah kandungan air dalam bahan apabila
ketakan uap air dalam bahan pada keadaan setimbang harganya sama dengan
tekanan uap murninya pada temperatur yang sama.
f. Free moisture, X – X*
Free moisture adalah kandungan air dalam bahan di atas harga kandungan
equilibrium moisture, dimana nilainya merupakan selisih antara kandungan
moisture total (X) dan kandungan equilibrium moisture (X*). Free moisture ini
dapat diuapkan pada proses pengeringan di bawah kondisi persen
kelembaban relatif tertentu, misal pada titik A pada gambar 1.
b = unbound moisture
b
A b = free moisture
d c d = equilibrium moisture
0
X* X’ X
Moisture content, lbmoisture/lb bahan kering
(a)
b a
2
N lb H2O yg diuapkan/jam.ft
Temperatur permukaan, oC
d c A’
Laju pengeringan,
C B
E
X* Xc
X, lb moisture/lb bahan kering
(b)
keterangan:
a : constant rate period
b : falling rate period
c : unsaturated drying surface
Kurva laju pengeringan N vs X terdiri dari dua bagian, yaitu periode kecepatan tetap
(constant rate period) BC dan periode kecepatan menurun (falling rate period) CDE .
Jika mula-mula bahan sangat basah maka permukaan bahan akan tertutup dengan
lapisan film tipis dari cairan. Cairan yang menutupi bahan ini bisa dianggap seluruhnya
sebagai unbound moisture. Apabila bahan tersebut dikontakkan dengan udara yang
relatif kering, maka akan terjadi penguapan air yang ada pada permukaan bahan. Laju
penguapan air dapat dinyatakan sebagai:
N c k y Ys Y ( 3)
dimana:
Rc = laju penguapan air
ky = koefisien perpindahan massa, dianggap tetap
Ys = kelembaban absolut gas pada permukaan cairan (jenuh)
Y = kelembaban absolut gas pada badan cairan
Permukaan rata
Permukaan
tidak rata
Tebal air
Critical moisture content akan naik apabila laju pengeringan bertambah besar atau
tebal bahan yang dikeringkan ditambah. Apabila bahan pada keadaan critical
moisture content dipanaskan lebih lanjut, maka laju pengeringannya akan turun
memasuki periode kecepatan menurut (falling rate period). Mula-mula mengikuti
kurva CD. Periode CD ini disebut unsaturated surface drying. Apabila pengeringan
diteruskan maka moisture akan bergerak melalui bahan padat dimana laju
pengeringannya berdasarkan gradien konsentrasi moisture yang ada pada bagian
dalam dan permukaannya. Pada periode ini laju pengeringannya turun dengan tajam
seperti yang ditunjukkan oleh kurva DE, dimana E adalah keadaan suatu bahan berada
pada equilibrium moisture content.
Pada permulaan operasi biasanya bahan dan permukaan cairan
temperaturnya lebih dingin dibandingkan temperatur permukaan Ts, maka laju akan
naik sampai temperatur permukaan cairan mencapai harga Ts sebagaimana
ditunjukkan oleh kurva AB. Sebaliknya apabila Ts lebih rendah daripada temperatur
mula-mula, maka diperlukan penyesuaian seperti yang ditunjukkan oleh kurva A’B.
Pada gambar 2 (b) disajikan pula profil temperatur permukaan bahan Ts sebagai
fungsi moisture content. Saat periode kecepatan konstan BC, yaitu pada saat lapisan
film air dari bahan masih tebal, suhu permukaan bahan menunjukkan harga tetap
karena sejumlah panas tertentu yang diberikan oleh badan gas semuanya digunakan
untuk menguapkan air. Setelah batas kritis tercapai dan mulai memasuki periode
Praktikum Unit Operasi – Politeknik ATK Yogyakarta 10
Drying
kecepatan menurun, maka temperatur permukaan bahan mulai naik terus, karena
jumlah air yang diuapkan semakin sedikit sehingga kebutuhan panasnya juga sedikit.
Padahal panas yang diberikan oleh badan gas tetap, sehingga kelebihan panas ini
digunakan untuk memanasi bahan padat yang mengakibatkan temperatur
permukaan bahan padat akan naik.
c f ( 4)
dimana:
θ = waktu pengeringan total, jam
θc = waktu pengeringan periode kecepatan tetap, jam
θf = waktu pengeringan periode kecepatan menurun, jam
Untuk menentukan waktu pengeringan dari suatu bahan dapat berdasarkan data dari
drying test atau kurva laju pengeringan dari bahan tersebut. Laju pengeringan
didefinisikan sebagai:
Ls dX
R ( 5)
A d
dimana:
R = laju pengeringan, lb H2O yang diuapkan/jam.ft2
Ls = berat bahan, lb
A = luas permukaan pengeringan, ft2
Ls X 2 dX
( 6)
A X1 R
Dimana X1 dan X2 adalah moisture content mula-mula dan akhir. Persamaan (6)
merupakan rumus umum untuk mencari waktu pengeringan.
Ls X 2
dX
A Rc X c
Ls X 1 X c
( 7)
A Rc
b. Kondisi khusus
Pada kondisi ini R dianggap linier terhadap X sebagaimana ditunjukkan oleh
kurva CD. Hubungan R dengan X dinyatakan dalam:
R mX b ( 9)
dimana:
m = slope kurva CD
b = konstanta (intercept)
Ls X 2 dX
A X c mX b
Ls mX 1 b
ln ( 10)
A mX 2 b
R1 R2
m ( 11)
X1 X 2
Ls X 1 X 2
( 12)
A Rm
Ri
Rc X i X ( 13)
Xc X
f
Ls X c X
X X
ln 1 ( 14)
A Rc X2 X
4. PROSEDUR KERJA
4.1 Operasi pengeringan
1. Menyiapkan bahan padat basah yang akan dikeringkan sesuai dengan
variabel percobaan.
2. Menyalakan oven dan set suhu sesuai dengan variabel percobaan (80oC
dan 110oC).
3. Jika suhu yang diinginkan sudah tercapai, masukkan bahan padat yang
akan dikeringkan.
4. Amati jumlah air yang menguap tiap interval waktu tertentu (5 menit)
dengan cara menimbang bahan padat yang dikeringkan. Ulangi sampai
didapat berat konstan.
6. PERHITUNGAN
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
7. PEMBAHASAN
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
8. KESIMPULAN
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
9. DAFTAR PUSTAKA
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Yogyakarta, .......................................
Praktikan
............................................................
Catatan (diisi oleh Asisten): Nilai
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................