Anda di halaman 1dari 2

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama : Azmi Elenda


NPM : 1714901210009
Ruangan : Intensif wanita

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan :


Pemberian 6 benar obat

Nama klien : Ny. M


Diagnosa Medis : F.20.3
2. Diagnosa keperawatan :
Halusinasi
3. Prinsip – prinsip tindakan yang dan rasional :
Prinsip –prinsip tindakan Rasional
Benar Pasien, Memastikan nama pasien benar untuk
Sebelum obat diberikan, identitas menghindari kesalahan pemberian obat
pasien harus diperiksa atau ditanyakan
langsung kepada pasien
Benar Obat, Memastikan label dan jenis obat yang
Sebelum memberi obat kepada pasien, diberikan kepada pasien benar
label pada botol atau kemasannya
harus diperiksa tiga kali.
Benar Dosis, Memastikan obat yang dikonsumsi
periksa dosisnya. Jika ragu, pasien tidak berlebihan
konsultasikan dengan dokter yang
menulis resep atau apoteker sebelum
dilanjutkan ke pasien.
Benar Cara, Memastikan pasien benar dalam cara
Obat dapat diberikan peroral, penggunaan obat
sublingual, parenteral, topikal, rektal,
inhalasi.
Benar Waktu, Memastikan waktu yang diberikan
periksa waktu pemberian. Setelah benar.
makan, atau sesudah makan.
Benar Dokumentasi, Memastikan tidak ada kesalahan dalam
Setelah obat itu diberikan, harus tindakan pemberian obat yang akan
didokumentasikan, dosis, rute, waktu datang
dan oleh siapa obat itu diberikan. Bila
pasien menolak meminum obatnya,
atau obat itu tidak dapat diminum,
harus dicatat alasannya dan
dilaporkan.

4. Bahaya – bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya :
Bahaya:
Kesalahan dalam nama pasien, takaran dosis, cara, waktu, dan dokumentasi
Pencegahan:
- Sebelum obat diberikan, identitas pasien harus diperiksa atau ditanyakan langsung
kepada pasien
- Sebelum memberi obat kepada pasien, label pada botol atau kemasannya harus
diperiksa tiga kali.
- Periksa dosisnya. Jika ragu, konsultasikan dengan dokter yang menulis resep atau
apoteker sebelum dilanjutkan ke pasien.
- Periksa waktu pemberian. Setelah makan, atau sesudah makan.
- Setelah obat itu diberikan, harus didokumentasikan, dosis, rute, waktu dan oleh siapa
obat itu diberikan. Bila pasien menolak meminum obatnya, atau obat itu tidak dapat
diminum, harus dicatat alasannya dan dilaporkan.
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan :
Menjalankan kolaborasi dari dokter untuk melengkapi pengobatan pasien
6. Hasil dan makna yang didapat :
Hasil : Obat diberikan sesuai dengan prosedur (Clozapine 100 mg, TFP 7,5 mg dan
THP 4 mg peroral)
Makna : Pengobatan pasien terlengkapi
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah
/ diagnosa tersebut, (mandiri dan kolaborasi) :
Kolaborasi :
Pemberian obat

Banjarmasin, September 2019

Ners Muda,

(Azmi Elenda, S.Kep)

Preseptor Klinik

(Tri Hernawati Gais, S.Kep.,Ns)

Anda mungkin juga menyukai