4. Bahaya – bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya :
Bahaya:
Kesalahan dalam nama pasien, takaran dosis, cara, waktu, dan dokumentasi
Pencegahan:
- Sebelum obat diberikan, identitas pasien harus diperiksa atau ditanyakan langsung
kepada pasien
- Sebelum memberi obat kepada pasien, label pada botol atau kemasannya harus
diperiksa tiga kali.
- Periksa dosisnya. Jika ragu, konsultasikan dengan dokter yang menulis resep atau
apoteker sebelum dilanjutkan ke pasien.
- Periksa waktu pemberian. Setelah makan, atau sesudah makan.
- Setelah obat itu diberikan, harus didokumentasikan, dosis, rute, waktu dan oleh siapa
obat itu diberikan. Bila pasien menolak meminum obatnya, atau obat itu tidak dapat
diminum, harus dicatat alasannya dan dilaporkan.
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan :
Menjalankan kolaborasi dari dokter untuk melengkapi pengobatan pasien
6. Hasil dan makna yang didapat :
Hasil : Obat diberikan sesuai dengan prosedur (Clozapine 100 mg, TFP 7,5 mg dan
THP 4 mg peroral)
Makna : Pengobatan pasien terlengkapi
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah
/ diagnosa tersebut, (mandiri dan kolaborasi) :
Kolaborasi :
Pemberian obat
Ners Muda,
Preseptor Klinik