A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan meta
kognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang
teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Pertemuan Pertama
a. Gerak spesifik lemparan bola lurus.
b. Gerak spesifik lemparan bola melambung.
c. Gerak spesifik lemparan bola rendah.
d. Gerak spesifik lemparan bola menggelundung.
e. Gerak spesifik menangkap bola datar/lurus.
f. Gerak spesifik menangkap bola melambung.
g. Gerak spesifik menangkap bola bergulir di tanah.
Pertemuan Kedua
a. Gerak spesifik memukul bola lurus.
b. Gerak spesifik memukul bola melambung.
Pertemuan Ketiga
a. Gerak spesifik berlari menuju tiang hinggap.
b. Keterampilan gerak mematikan lawan.
Materi lebih lengkap dapat dilihat pada:
o Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan,
SMP/M.Ts Kelas VII Kurikulum 2013, hal 67 - 83; Jakarta: Puskurbuk
Kemdikbud RI, 2016.
o Muhajir, Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan,
SMP/M.Ts Kelas VII Kurikulum 2013, hal 105 - 110; Jakarta: Puskurbuk
Kemdikbud RI, 2016.
o Muhajir, Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kurikulum
2013 SMP/M.Ts Kelas VII, hal 45 - 50; Jakarta: PT. Yudhistira, 2016.
E. Metode Pembelajaran
Saintifik, discovery learning dan keseluruhan/bagian per bagian
G. Sumber Pembelajaran
1. Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas
VII Kurikulum 2013, hal 67 - 83; Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud RI, 2016.
2. Muhajir, Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas
VII Kurikulum 2013, hal 105 - 110; Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud RI, 2016.
3. Muhajir, Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kurikulum 2013
SMP/M.Ts Kelas VII, hal 45 - 50; Jakarta: PT. Yudhistira, 2016.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama ( 3 JP )
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik di dalam kelas dan mengucapkan salam atau
selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru memerintahkan salah seorang peserta didik untuk memimpin doa.
3) Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan menjelaskan manfaat olahraga bagi kesehatan dan
kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain kasti: misalnya bahwa
bermain kasti adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran
jasmani dan prestasi cabang olahraga kasti.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: gerak spesifik
melempar dan menangkap bola.
8) Guru menjelaskan tehnik penilaian untuk kompetensi kasti, baik kompetensi
sikap spiritual dengan observasi dalam bentuk jurnal: yaitu perilaku keseriusan
dalam berdoa dan berusaha secara maksimal, kompetensi sikap sosial: perilaku
disiplin, sportifitas, tanggung jawab, dan kerja sama, kompetensi pengetahuan:
pemahaman mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak spesifik melempar dan
menangkap bola menggunakan penugasan atau tes lisan dan tertulis, dan
kompetensi terkait keterampilan yaitu: gerak spesifik mengoper dan menangkap
bola, serta bermain kasti dalam bentuk sederhana dengan peraturan yang
dimodifikasi.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi
yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam
bentuk game. Nama permainannya adalah bermain saling mengoperkan bola
secara beranting, dari samping badan, atas kepala, dan bawah:
a) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera
dan puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 32 orang, maka
satu kelompok terdiri dari 8 peserta didik.
b) Cara bermain: (1) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan
melalui samping kiri/kanan, (2) Bola dioperkan secara beranting dari
belakang ke depan melalui atas kepala, (3) Bola dioperkan secara beranting
dari belakang ke depan melalui atas dan bawah/selangkangan. Apabila bola
tersebut terjatuh atau kelompok yang paling terakhir menyelesaikan operan,
dinyatakan sebagai kelompok yang kalah dan diberi hukuman berjoget atau
bernyanyi.
c) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik
yang dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam
aktivitas berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta
didik yang tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta
didik yang terpilih (misalnya 7 orang). Maka jika terdapat 36 peserta didik,
setiap kelompok akan memiliki anggota 8 orang.
Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat catatan berbagai
gerak spesifik melempar bola yang dilakukan model, terkait hasil pengamatan
gerak spesifik melempar bola yang berhasil dan yang gagal dilakukan.
Diharapkan peserta didik dalam kelompok dapat membuat kesimpulan mengenai
fakta, konsep, dan prosedur gerak spesifik melempar bola (lemparan bola lurus,
lemparan bola melambung, lemparan bola rendah, dan lemparan bola bergulir di
tanah). Komunikasikan dengan guru dan peserta didik lain agar mendapatkan
kesimpulan yang lebih baik.
Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat catatan berbagai
gerak spesifik menangkap bola yang dilakukan model, terkait gerak spesifik
menangkap yang berhasil dan yang gagal dilakukan. Diharapkan peserta didik
dalam kelompok dapat membuat kesimpulan mengenai fakta, konsep, prinsip,
dan prosedur gerak spesifik menangkap bola (menangkap bola datar/lurus,
menangkap bola melambung, dan menangkap bola bergulir di tanah).
Komunikasikan dengan guru dan peserta didik lain agar mendapatkan
kesimpulan yang lebih baik.
2. Pertemuan Kedua ( 3 JP )
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik di dalam kelas dan mengucapkan salam atau
selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru memerintahkan salah seorang peserta didik untuk memimpin doa.
3) Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan menjelaskan manfaat olahraga bagi kesehatan dan
kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain kasti: misalnya bahwa
bermain kasti adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran
jasmani dan prestasi cabang olahraga kasti.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: gerak spesifik
memukul bola kasti dengan pemukul.
8) Guru menjelaskan tehnik penilaian untuk kompetensi kasti, baik kompetensi
sikap spiritual dengan observasi dalam bentuk jurnal: yaitu perilaku keseriusan
dalam berdoa dan berusaha secara maksimal, kompetensi sikap sosial: perilaku
disiplin, sportifitas, tanggung jawab, dan kerja sama, kompetensi pengetahuan:
pemahaman mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak spesifik memukul bola
kasti dengan pemukul menggunakan penugasan atau tes tertulis, dan kompetensi
terkait keterampilan yaitu: gerak spesifik memukul bola kasti dengan pemukul,
serta bermain kasti dalam bentuk yang sederhana dengan peraturan yang
dimodifikasi.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi
yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam
bentuk game. Nama permainannya adalah bermain saling mengoperkan bola
secara beranting, dari samping badan, atas kepala, dan bawah:
a) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera
dan puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 32 orang, maka
satu kelompok terdiri dari 8 peserta didik.
b) Cara bermain: (1) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan
melalui samping kiri/kanan, (2) Bola dioperkan secara beranting dari
belakang ke depan melalui atas kepala, (3) Bola dioperkan secara beranting
dari belakang ke depan melalui atas dan bawah/selangkangan. Apabila bola
tersebut terjatuh atau kelompok yang paling terakhir menyelesaikan operan,
dinyatakan sebagai kelompok yang kalah dan diberi hukuman berjoget atau
bernyanyi.
c) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik
yang dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam
aktivitas berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta
didik yang tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta
didik yang terpilih (misalnya 7 orang). Maka jika terdapat 32 peserta didik,
setiap kelompok akan memiliki anggota 8 orang.
Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat catatan berbagai
gerak spesifik memukul bola yang dilakukan model, terkait gerak spesifik
pukulan yang berhasil dan yang gagal dilakukan. Diharapkan peserta didik
dalam kelompok dapat membuat kesimpulan mengenai fakta, konsep, dan
prosedur gerak spesifik memukul bola dengan pukulan lurus/mendatar dan
pukulan melambung tinggi. Komunikasikan dengan guru dan peserta didik lain
agar mendapatkan kesimpulan yang lebih baik.
a) Aktivitas gerak spesifik memukul bola dengan pukulan lurus/mendatar
3. Pertemuan Ketiga ( 3 JP )
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik di dalam kelas dan mengucapkan salam atau
selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru memerintahkan salah seorang peserta didik untuk memimpin doa.
3) Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan menjelaskan manfaat olahraga bagi kesehatan dan
kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain kasti: misalnya bahwa
bermain kasti adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran
jasmani dan prestasi cabang olahraga kasti.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: gerak
spesifik berlari ke tiang hinggap dan mematikan lawan.
8) Guru menjelaskan tehnik penilaian untuk kompetensi kasti, baik kompetensi
sikap spiritual dengan observasi dalam bentuk jurnal: yaitu perilaku keseriusan
dalam berdoa dan berusaha secara maksimal, kompetensi sikap sosial: perilaku
disiplin, sportifitas, tanggung jawab, dan kerja sama, kompetensi pengetahuan:
pemahaman mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak spesifik berlari ke tiang
hinggap dan mematikan lawan menggunakan penugasan atau tes tertulis, dan
kompetensi terkait keterampilan yaitu: gerak spesifik berlari ke tiang hinggap
dan mematikan lawan, serta bermain kasti dalam bentuk yang sederhana dengan
peraturan yang dimodifikasi.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi
yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam
bentuk game. Nama Permainannya adalah bermain saling mengoperkan bola
secara beranting, dari samping badan, atas kepala, dan bawah:
a) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera
dan puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 32 orang, maka
satu kelompok terdiri dari 8 peserta didik.
b) Cara bermain: (1) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan
melalui samping kiri/kanan, (2) Bola dioperkan secara beranting dari
belakang ke depan melalui atas kepala, (3) Bola dioperkan secara beranting
dari belakang ke depan melalui atas dan bawah/selangkangan. Apabila bola
tersebut terjatuh atau kelompok yang paling terakhir menyelesaikan operan,
dinyatakan sebagai kelompok yang kalah dan diberi hukuman berjoget atau
bernyanyi.
c) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik
yang dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam
aktivitas berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta
didik yang tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta
didik yang terpilih (misalnya 7 orang). Maka jika terdapat 32 peserta didik,
setiap kelompok akan memiliki anggota 8 orang.
2) Menanya
a) Mempertanyakan hasil pengamatan tentang gerak spesifik berlari ke tiang
hinggap dan mematikan lawan permainan kasti, misalnya:
(1) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana cara berlari menuju
tiang hinggap, yang dimediasi oleh guru?
(2) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana cara melakukan
mematikan lawan di tiang hinggap, yang dimediasi oleh guru?
b) Mempertanyakan tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam
berlari ke tiang hinggap dan mematikan lawan permainan kasti.
Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat catatan berbagai
cara berlari menuju tiang hinggap yang dilakukan model, terkait berlari menuju
tiang hinggap yang berhasil dan yang gagal dilakukan. Diharapkan peserta didik
dalam kelompok dapat membuat kesimpulan mengenai fakta, konsep, dan
prosedur gerak spesifik berlari menuju tiang hinggap. Komunikasikan dengan
guru dan peserta didik lain agar mendapatkan kesimpulan yang lebih baik.
Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat catatan berbagai
cara mematikan lawan yang dilakukan model, terkait mematikan lawan yang
berhasil dan yang gagal dilakukan. Diharapkan peserta didik dalam kelompok
dapat membuat kesimpulan mengenai fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
keterampilan gerak mematikan lawan. Komunikasikan dengan guru dan peserta
didik lain agar mendapatkan kesimpulan yang lebih baik.
Nama
Aspek Yang
No Tanggal Peserta Catatan pendidik Sikap
Diamati
Didik
1 3-8-2017 Gilang Bercanda saat berdoa Beriman dan Spiritual
memulai pelajaran bertakwa
2 10-8-2017 Rasyad Memberikan ucapan Sportivitas Sosial
selamat dan bersalaman
dengan lawan tanding
2.Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik Penilaian :
Penugasan (Lampiran 2)
b. Instrumen Penilaian
Daftar Tugas
c. Indikator dan Contoh Instrumen
Tehnik
Indikator Contoh Instrumen
penilaian
1. Mengidentifikasi berbagai gerak Tes tertulis 1. Sebutkan berbagai gerak
spesifik melempar, menangkap, spesifik melempar dan
memukul bola menggunakan menangkap bola.
pemukul, berlari ke tiang hinggap, 2. Sebutkan berbagai gerak
dan mematikan lawan dengan spesifik memukul bola
berbagai posisi baik tanpa awalan menggunakan pemukul.
maupun dengan awalan dalam 3. Sebutkan berbagai
permainan kasti. keterampilan gerak
berlari ke tiang hinggap.
4. Sebutkan berbagai
keterampilan gerak
mematikan lawan.
2. Menjelaskan berbagai gerak 5. Menjelaskan berbagai
spesifik melempar, menangkap, gerak spesifik melempar
memukul bola menggunakan dan menangkap bola.
pemukul, berlari ke tiang hinggap, 6. Menjelaskan berbagai
dan mematikan lawan dengan gerak spesifik memukul
berbagai posisi baik tanpa awalan bola menggunakan
maupun dengan awalan dalam pemukul.
permainan kasti. 7. Menjelaskan berbagai
keterampilan gerak
berlari ke tiang hinggap.
8. Menjelaskan berbagai
keterampilan gerak
mematikan lawan.
3. Menjelaskan cara melakukan 9. Menjelaskan cara
berbagai gerak spesifik melempar, melakukan berbagai
menangkap, memukul bola gerak spesifik melempar
menggunakan pemukul, berlari ke dan menangkap bola.
tiang hinggap, dan mematikan 10. Menjelaskan cara
lawan dengan berbagai posisi baik melakukan berbagai
tanpa awalan maupun dengan gerak spesifik memukul
awalan dalam permainan kasti. bola menggunakan
pemukul.
11. Menjelaskan cara
melakukan berbagai
keterampilan gerak
berlari ke tiang hinggap.
12. Menjelaskan cara
melakukan berbagai
keterampilan gerak
mematikan lawan.
Teknik
Indikator Contoh Instrumen
Penilaian
1. Melakukan berbagai gerak Tes Praktik Lakukan gerak spesifik
spesifik melempar, melempar, menangkap,
menangkap, memukul bola memukul bola menggunakan
menggunakan pemukul, pemukul, berlari ke tiang
berlari ke tiang hinggap dan hinggap, dan mematikan lawan
mematikan lawan dengan dengan berbagai posisi baik
berbagai posisi baik tanpa tanpa awalan maupun dengan
awalan maupun dengan awalan.
awalan dalam permainan
kasti.
2. Melakukan berbagai gerak Tes Praktik Lakukan gerak spesifik
spesifik melempar, melempar, menangkap,
menangkap, memukul bola memukul bola menggunakan
menggunakan pemukul, pemukul, berlari ke tiang
berlari ke tiang hinggap dan hinggap dan mematikan lawan
mematikan lawan permainan permainan kasti dalam bentuk
kasti dalam bentuk permainan yang sederhana
permainan yang sederhana dengan menggunakan peraturan
dengan menggunakan yang dimodifikasikan.
peraturan yang
dimodifikasikan dengan
menekankan pada nilai-nilai
disiplin, sportifitas, tanggung
jawab, dan kerja sama secara
berkelompok.
Teknik
Indikator Contoh Instrumen
Penilaian
Memahami variasi dan Penugasan Carilah bentuk-bentuk variasi
kombinasi gerak spesifik gerak spesifik permainan kasti.
permainan kasti. Carilah bentuk-bentuk kombinasi
gerak spesifik permainan kasti.
Carilah bentuk-bentuk variasi dan
kombinasi gerak spesifik
permainan kasti.
Teknik
Indikator Contoh Instrumen
Penilaian
Mempraktikkan variasi dan Tes Praktekkan variasi gerak spesifik
kombinasi gerak spesifik praktik permainan kasti.
permainan kasti. Praktekkan kombinasi gerak
spesifik permainan kasti.
Praktekkan variasi dan kombinasi
gerak spesifik permainan kasti.
…………………………………................. ………………….............................
NIP. NIP.
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
Bentuk Jumlah
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
soal soal
1. Memahami gerak Gerak spesifik: 1. Sebutkan berbagai Pilihan 2
spesifik dalam melempar, gerak spesifik melempar Berganda
berbagai permainan menangkap, dan menangkap bola.
bola kecil sederhana memukul bola 2. Sebutkan berbagai Pilihan 2
dan atau tradisional dengan gerak spesifik memukul Berganda
*) pemukul, bola menggunakan
berlari ke tiang pemukul.
hinggap dan 3. Sebutkan berbagai Pilihan 2
mematikan keterampilan gerak Berganda
lawan berlari ke tiang hinggap.
4. Sebutkan berbagai Pilihan 2
keterampilan gerak Berganda
mematikan lawan.
5. Menjelaskan berbagai Pilihan 2
gerak spesifik melempar Berganda
dan menangkap bola.
6. Menjelaskan berbagai Pilihan 2
gerak spesifik memukul Berganda
bola menggunakan
pemukul.
7. Menjelaskan berbagai Pilihan 2
keterampilan gerak Berganda
berlari ke tiang hinggap.
8. Menjelaskan berbagai Pilihan 2
keterampilan gerak Berganda
mematikan lawan.
9. Menjelaskan cara Pilihan 2
melakukan berbagai Berganda
gerak spesifik melempar
dan menangkap bola.
10. Menjelaskan cara Pilihan 2
melakukan berbagai Berganda
gerak spesifik memukul
bola menggunakan
pemukul.
11. Menjelaskan cara Pilihan 2
melakukan berbagai Berganda
keterampilan gerak
berlari ke tiang hinggap.
12. Menjelaskan cara Pilihan 2
melakukan berbagai Berganda
keterampilan gerak
mematikan lawan.
1. Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas VII
Kurikulum 2013, hal 97 - 156; Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud RI, 2016.
2. Muhajir, Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kurikulum 2013 SMP/M.Ts
Kelas VII, hal 63 - 64; Jakarta: PT. Yudhistira, 2016.
LAMPIRAN 3
Kisi-kisi Penilaian Kinerja
Sekolah : SMP/M.Ts ......................................................
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : VII / ....
Materi Pokok : Gerak Spesifik Permainan Kasti
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1. Mempraktikkan Gerak spesifik: Melakukan berbagai gerak Praktik/
gerak spesifik melempar, spesifik melempar, menangkap, kinerja
dalam berbagai menangkap, memukul bola menggunakan
permainan bola memukul bola pemukul, berlari ke tiang hinggap
kecil sederhana dan dengan pemukul, dan mematikan lawan dengan
atau tradisional *) berlari ke tiang berbagai posisi baik tanpa awalan
hinggap, sliding, maupun dengan awalan dalam
permainan kasti.
2. dan mematikan Melakukan berbagai gerak Praktik/
lawan) spesifik melempar, menangkap, kinerja
memukul bola menggunakan
pemukul, berlari ke tiang hinggap
dan mematikan lawan permainan
kasti dalam bentuk permainan
yang sederhana dengan
menggunakan peraturan yang
dimodifikasikan dengan
menekankan pada nilai-nilai
disiplin, sportifitas, tanggung
jawab, dan kerja sama.
d. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor 3 jika :
(1) pandangan mata ke arah datangnya bola
(2) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara
kedua kaki.
(3) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor 4 jika :
(1) bola didorong dari depan
(2) kedua lengan lurus ke depan
(3) badan dicondongkan ke depan
(4) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola
Skor 3 jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 2 jika : hanya dua sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Aspek-Aspek Penilaian
Nama Peserta Pengetahuan Keterampilan
No.
Didik Lisan Tulis Tugas Rata2 Praktik Proyek Porto Rata2 KD
KD
1.
2.
3.
4
5.
6.
dst
1.
2.
3.
4.
dst
…………………………………................. ………………….............................
NIP. NIP.