Pendidikan Vokasi
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN
KEMAHASISWAAN, DIREKTORAT PEMBELAJARAN
2016
Edisi pertama
Cetakan ke-1: 2016
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Disklaimer: Buku ini merupakan Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Vokasi
yang dipersiapkan pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum Pendidikan Vokasi di
Perguruan Tinggi. Buku pedoman ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah
koordinasi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dan dipergunakan dalam tahap perancangan, pelaksanaan,
penilaian hingga evaluasi pelaksanaan kurikulum di perguruan tinggi. Buku Panduan ini
merupakan “pedoman dinamis” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimuktahirkan
sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan jaman. Masukan dari berbagai kalangan
diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku pedoman ini.
Paristiyanti Nurwardani
3. Pergeseran/Perkembangan Paradigma
Perluasan Mandat
Doktor Doktor
(S3) Terapan 9
(S3)
Magister Magister
(S2) Terapan
8
(S2)
Sarjana
Diploma 4 6
(S1)
(D4)
Diploma 3 (D3) 5
Diploma 2 (D2) 4
Diploma 1 (D1) 3
LEVEL
Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah KKNI
Gambar I.2. Diagram Jenis dan Strata Pendidikan Tinggi dalam Jenjang KKNI
DIPLOMA -3
OUTPUT
Semester VI
PRODI 1 PRODI 2 PRODI 3
Semester II
KULIAH DASAR PRODI
Semester I
INPUT SMA/SMK/MA
12
Jenjang
Jumlah
Dengan potensi yang dimiliki, berkaitan dengan jumlah dan sebaran geografis
dari institusi pendidikan politeknik, maka penting untuk secara tepat menentukan
arah secara menyeluruh pengembangan politeknik khususnya dan pendidikan tinggi
vokasi umumnya. Pengembangan tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut:
Pendidikan Vokasi Politeknik selaras dengan program pengembangan ekonomi
nasional
Pendidikan Vokasi Politeknik menghasilkan lulusan yang mampu merespon
dinamika kebutuhan pasar kerja
Pendidikan Vokasi Politeknik mampu menghasilkan karya nyata yang
bernilai/berkontribusi ekonomis
h) Mata kuliah atau modul adalah bungkus dari bahan kajian/ materi ajar yang
dibangun berdasarkan beberapa pertimbangan saat kurikulum disusun. Mata
kuliah dapat dibentuk berdasarkan pertimbangan kemandirian materi sebagai
cabang/ ranting/ bahan kajian bidang keilmuan tertentu atau unit keahlian
tertentu (parsial), atau pertimbangan pembelajaran terintergrasi dari
sekelompok bahan kajian atau sejumlah keahlian (sistem blok) dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan yang dirumuskan dalam kurikulum.
l) Kertas kerja adalah hasil kajian penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang menghasilkan prototype, prosedur baku, desain atau karya seni.
m) Laporan akhir dapat berasal dari permasalahan pada saat On The Job Training/
Kerja Praktek Lapangan dengan format yang telah ditetapkan dan lebih
diperdalam. Selain itu, laporan dapat juga ditulis sebagai pelengkap Tugas Akhir
yang berbentuk Karya Nyata.
Laporan menyajikan uraian lengkap jalannya pelaksanaan proyek, status
pelaksanaan proyek di lapangan pada saat laporan dibuat, ketercapaian
indikator yang telah ditetapkan, hambatan/ masalah yang dihadapi dalam
pelaksanaan proyek dan status penggunaan dana yang dilampiri dengan kuitansi
asli, juga evaluasi dampak proyek terhadap peningkatan kapasitas masyarakat
dalam bidang vokasi dan peningkatan kualitas di vokasi.
n) Laporan tertulis adalah uraian lengkap dari proses persiapan sampai dengan
proses akhir yang dituangkan secara tertulis
p) Sistem blok adalah sebuah restrukturisasi jadwal harian untuk membuat unit
waktu masing-masing kelas, hingga menghasilkan bobot jumlah pertemuan
maupun capaian pembelajaran yang sama/ setara dengan kurikulum yang telah
dirancang.
SN Dikti 2015 yang telah ditetapkan oleh pemerintah mengatur seluruh aspek
dalam penyelenggaraan perguruan tinggi dimana salah satu aspek terpentingnya adalah
dalam pengembangn kurikulum. Seluruh jenis institusi pedidikan tinggi tidak terkecuali
Politeknik secara khusus dan semua penyelenggara pendidikan vokasi secara umum
harus mengikuti standar yang telah ditetapkan tersebut. Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN-Dikti) meliputi standar kompetensi lulusan; standar isi pembelajaran; standar
proses pembelajaran; standar penilaian pembelajaran; standar dosen dan tenaga
kependidikan; standar sarana dan prasarana pembelajaran; standar pengelolaan
pembelajaran; dan standar pembiayaan pembelajaran.
Merujuk pada Pasal 5 Ayat 2 dan Bagaian Tiga tentang Standar Isi Pembelajaran,
kurikulum pendidikan vokasi harus mampu menciptakan suasana belajar bagi
mahasiswa untuk menguasai pengetahuan, ketrampilan dan sikap tertentu sesuai dengan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang dinyatakan dalam Capaian Pembelajaran
Lulusan (CPL).
Rujukan untuk menyusun CP adalah KKNI dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Format CP terdiri dari empat unsur. Menurut KKNI mencakup : Sikap/perilaku,
Kemampuan bekerja atau berkarya, Pengetahuan yang mendukung kemampuan, dan
Tanggung jawab/Hak/Wewenang. Menurut SN DIKTI mencakup : Sikap, Keterampilan
Umum, Keterampilan Khusus, dan Pengetahuan.
Ada beragam cara untuk menyusun CP, berikut adalah alur yang dapat dijadikan model.
a. Deskrisi CP unsur Sikap dan Keterampilan Umum diambil dari dari SN DIKTI bagian
lampiran sesuai dengan jenjang program studi. Deskripsi yang tertera pada
lampiran tersebut merupakan standar minimal dan dapat dikembangkan maupun
ditambah deskripsi capaian lain atau baru sesuai dengan keunggulan dan kekhasan
program studi (termasuk unsur tanggung dan hak).
b. Unsur Ketrampilan Khusus dan Pengetahuan dapat merujuk pada Deskriptor KKNI
unsur Kemampuan dan Pengetahuan sesuai dengan jenjangnya. Misal : Jenjang D4
dan D3 sesuai dengan jenjang 6 dan 5 pada KKNI.
c. Gunakan profil dengan deskripsinya untuk menurunkan CP. Ajukan pertanyaan “
agar dapat berperan seperti pernyatan dalam profil tersebut, kemampuan dan
pengetahuan apa yang harus dicapai dan dikuasai?” jawabannya bisa hanya satu
atau lebih.
Profil lulusan Program Studi Analis Kesehatan D3 yang telah dilengkapi dengan
uraiannya di atas,
selanjutnya dibuat CP dan uraiannya dengan mengurutkan dari deskripsi profil,
deskripsi KKNI, dan hasil CP spesifik program studi.
Format penulisan CP seperti pada table di atas akan memudahkan dalam menurunkan
Bahan Kajian pada proses pengembangan kurikulum selanjutnya.
↓
Pemilihan & Bobot Mempertimbangkan Kedalaman dan
Bahan Kajian Cakupan penguasaan materi
↓
Memilih bahan kajian dapat ditelursuri dengan mengajukan pertanyaan : “untuk dapat
menguasai semua unsur dalam Capaian Pembelajaran, bahan kajian apa saja (keluasan)
yang perlu dipelajari dan seberapa dalam (kedalaman) tingkat penguasaannya ?”
Tabel diatas adalah ilustrasi, masing masing program studi akan memiliki pola yang
spesifik sesuai dengan profil masing-masing.
Tanda blok memperlihatkan interseksi atau titik temu yang menggambarkan bahan
kajian (BK) yang harus diberikan untuk mencapai unsur CP tertentu dengan
mengambil bahan merujuk pada basis IPTEKS penyusun program studi.
Sebagai contoh, BK 3 adalah bahan kajian yang harus dipilih dari IPTEKS Utama untuk
mendukung tercapainya unsur Keterampilan Khusus deskripsi CP program studi di
tertentu.
Jumlah area yang diblok menunjukkan keluasan bahan kajian yang mendukung
penguasaan CP tertentu.
Setiap blok juga mengandung informasi, berapa dalam topik tersebut dipelajari
sehingga unsur CP yang didukungnya dapat tercapai.
Bahan kajian selanjutnya harus disampaikan oleh seorang dosen kepada mahasiswa
melalui matakuliah tertentu.
Mata kuliah adalah wadah dari satu atau lebih bahan kajian. Atau dengan kata lain,
mata kuliah adalah konsekuensi adanya bahan kajian yang harus dipelajari oleh
mahasiswa dan harus disampaikan oleh seorang dosen.
↓
Membentuk Matakuliah Merangkai Struktur Merujuk pada SN DIKTI untuk sks dan
dan sks Kurikulum rangkaian/urutan penguasaan kajian
↓
Pola penentuan matakuliah dilakukan dengan memberi nama kelompok bahan kajian yang
setara, sejenis, atau mengikuti kaidah tertentu sesuai dengan kesepakatan program studi.
Nama matakuliah menyesuaikan dengan penamaan yang lazim dalam program studi sejenis
baik yang ada di Indonesia ataupun di Negara lain untuk menjamin kompatibilitas.
Catatan :
Setiap satu bahan kajian (BK) hanya dapat masuk dalam satu mata kuliah (MK)
Satu mata kuliah (MK) dapat berisi satu bahan atau lebih bahan kajian (BK)
Setiap BK diberi bobot seuai dengan kedalaman materi yang disampaikan untuk
mencapai CP yang didukungnya.
Bobot bahan kajian dapat menggunakan tingkat kedalaman pembelajaran pada
taksonomi Bloom atau parameter ukur lain yang disepakati.
Tabel di atas memperlihatkan hubungan antara mata kuliah (MK) dengan bahan kajian
(BK) sekaligus memperlihatkan bobot dari mata kuliah tersebut.
sks MK = (jumlah bobot setiap MK atau Bm)/(jumlah total bobot seluruh BK) x total
sks seluruh mata kuliah program studi.
Bobot berguna untuk mengukur seberapa dalam bahan kajian pada mata kuliah
tersebut dikuasai oleh pembelajar (mahasiswa).
Bobot juga menjadi komponen utama dalam menentukan sks setiap mata kuliah.
Berikut diperlihatkan menghitung sks dengan menggunakan bobot pada mata kuliah.
Contoh: Jika untuk menyelesaikan seluruh mata kuliah pada tabel berikut adalah 16
sks, maka tabel sks dapat diisi dengan formula bobot MK dibagi total bobot dikalikan
total sks yang harus ditempuh.
Cara menurunkan mata kuliah dengan sks seperti alur di atas hanyalah satu cara,
banyak cara lain yang dapat dipilih oleh pengembang kurikulum. Dipersilahkan untuk
mengeksplorasi cara lain yang dianggap lebih mudah dan akuntabel.
1. Perancangan pembelajaran
Beberapa item CPL yang terdiri dari ranah sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus,
dan pengetahuan yang dibebankan pada suatu mata kuliah.
CPMK (Courses Learning Outcomes) adalah capaian pembelajaran yang bersifat spesifik
terhadap mata kuliah mencakup aspek sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan
pengetahuan yg dirumuskan berdasarkan beberapa CPL yang dibebankan pada matakuliah.
Sub-CPMK (Lesson learning outcomes) adalah merupakan penjabaran dari setiap CP-MK,
bersifat dapat diukur dan/atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang
direncanakan pada tiap tahap pembelajaran.
1. Dapat menggunakan matematika terapan maupun pengetahuan yang sesuai dan prinsip rekayasa dalam membuat rancangan
sederhana sistem pembangkit listrik menggunakan sumber energi alternative atau terbarukan.
2. Bertanggung jawab dan dapat melaksanakan kode etik profesi sebagai konsekwensi dari kemampuan menghasilkan rancangan
dan pembuatan PLT Alternatif;
3. Mampu menggunakan perangkat dan peralatan maupun komponen power elektronik, peralatan konversi energi primer, sistem
prime mover, control dan manajemen daya dan juga peralatan pendukung untuk membuat dan mengoperasikan PLT Alternatif.
Mahasiswa memiliki kemampuan mengidentifikasi potensi energi terbarukan/ alternatif yang berpeluang untuk dikonversikan ke
energi listrik dengan meninjau kemampuan produksi dan pengaruh terhadap lingkungan. Dalam melakukan perencanaan dan
perancangan sistem konversi energi primer ke energi listrik, mahasiswa mampu memilih teknik/cara yang paling efesien dengan
membuat perbandingan terhadap sistem setera yang telah ada. Mahasiswa juga dapat memilih komponen konversi yang paling
sesuai/tepat berdasarkan perhitungan matematik yang didukung oleh rumus konversi energi yang telah terbukti. Mahasiswa juga
mampu menjelaskan konsep teoritis dari PLT alternative secara umum maupun secara spesifik untuk setiap jenis sumber energi yang
dipelajari. Penjelasan tersebut dapat disampaikan secara lisan dan juga tertulis dalam dokumen yang sistematis sesuai dengan kaidah
penulisan ilmiah.
Tabel RPS
dst
Strategi belajar dianggap lebih penting daripada strategi mengajar dan peserta didik
dilatih menggunakan strategi belajar agar dapat mandiri dalam meningkatkan
keberhasilan belajarnya. Pendidik mengembangkan kompetensi dan bakat peserta
didik yang berbeda-beda. Ini semua dilakukan dalam hubungan transaksional
pribadi antara pendidik dan peserta didik. Hubungan tersebut memungkinkan
terjadinya negosiasi antara pendidik/dosen dan peserta didik/pembelajar dalam
hal-hal penting yang menyangkut pembelajarannya. Selaras dengan semua ini
konteksyang tumbuh subur adalah konteks pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif dan pembelajaran tim kooperatif dan kolaboratif baik di antara peserta
didik maunpun di antara para pendidik dan administrator. Dengan kepedulian pada
kemandirian peserta didik dalam mengembangkan kemampuan dan bakatnya yang
berbeda-beda, pembelajaran dipandang sebagai pekerjaan yang kompleks dan oleh
sebab itu untuk menjadi pendidik, seseorang memerlukan pendidikan dan pelatihan
kependidikan/kedosenan yang memadai. Pengetahuan diperoleh melalui naratif
dengan epistemologi kostruktivis, yaitu peserta didik secara aktif mengonstruksi
atau membangun pengetahuan dengan mengaitkan berbagai femomena yang
diamati dan dialami dalam konteks keberagaman, penghargaan pribadi,
kemajemukan budaya dan kebersamaan (Johnson & Smith, 1991).
Paradigma lama dilandasi asumsi John Locke bahwa pikiran peserta didik yang
belum terlatih sama dengan kertas kosong yang menunggu dosen untuk
menulisinya. Belajar termasuk memanfaatkan teknologi yang tersedia, baik
berfungsi sebagai sumber informasi pembelajaran maupun sebagai alat untuk
memberdayakan mahasiswa dalam mencapai keterampilan utuh (intelektual,
emosional, dan psikomotor) yang dibutuhkan.SCL diperlukan dengan alasan
sebagai berikut:
Karena konsekuensi penerapan Kurikulum Pendidikan Tinggi yang mengikuti
standar nasional pendidikan tinggi dan KKNI.
Untuk mengantisipasi dan mengakomodasi perubahan dalam bidang sosial,
politik, ekonomi, teknologi dan lingkungan, yang menyebabkan informasi dalam
buku teks lebih cepat kadaluarsa.
Di masa mendatang, dunia kerja membutuhkan tenaga kerja yang terdidik dan
berkemampuan tinggi, yang mampu bekerja sama dalam tim, memiliki
kemampuan memecahkan masalah secara efektif, mampu memproses dan
memanfaatkan informasi, serta mampu memanfaatkan teknologi secara efektif
dalam pasar global, dalam rangka meningkatkan produktivitas. Oleh sebab itu,
proses pembelajaran harus difokuskan pada pemberdayaan dan peningkatan
kemampuan mahasiswa dalam berbagai aspek ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni. Mahasiswa sebagai subyek pembelajaran, yang perlu diarahkan untuk
belajar secara aktif membangun pengetahuan dan keterampilannya dengan cara
bekerjasama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
Capaian Pembelajaran
Sikap Profesional
Terstandar
Pengetahuan Praktis
Metode Pembelajaran
Contoh ragam pembelajaran lebih mendalam diuraikan dan dikaji dalam Buku
Pedoman Teknologi Pembelajaran Pendidikan Vokasi.
Sangat Sangat
DEMENSI Baik Cukup Kurang
Baik Kurang
Sangat Sangat
DEMENSI Baik Cukup Kurang
Baik Kurang
Menyusun
Menyampaikan
Menyepakati
Melaksanakan
Memberi umpan
balik
Mendokumentasikan
c.2. Prosedur
Prosedur penilaian sebagaimana mencakup tahap:
1. Perencanaan (dapat dilakukan melalui penilaian bertahap
dan/atau penilaian ulang),
2. kegiatan pemberian tugas atau soal,
3. observasi kinerja,
4. pengembalian hasil observasi, dan
5. pemberian nilai akhir.
4) Pelaksanaan Penilaian
Pelaksanan penilaian dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran dan
dapat dilakukan oleh:
1. dosen pengampu atau tim dosen pengampu;
2. dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan
mahasiswa; dan/atau
3. dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan
pemangku kepentingan yang relevan.
Sedangkan pelaksanaan penilaian untuk program spesialis dua, program
doktor, dan program doktor terapan wajib menyertakan tim penilai
eksternal dari perguruan tinggi yang berbeda.
6) Kelulusan Mahasiswa
Nama Dosen :
Mata Kuliah :
Pokok Bahasan :
Kelas :
Pertemuan :
Skor
No Aspek yang Diamati
1 2 3 4
I. Kegiatan Pembuka
1. Persiapan sarana pembelajaran
3. Appersepsi
II Kegiatan Inti
1. Menguasai materi kuliah yang diampu
Skor Jawaban :
Skor 1: Dilakukan kurang baik
Skor 2: Dilakukan cukup baik
Skor 3: Dilakukan baik
Skor 4: Dilakukan sangat baik
Pendekatan Sistem dalam Proses Pembelajaran dimulai dari tahapan input, proses,
dan output. Tahapan input calon mahasiswa melalukan registrasi dan menjadi
mahasiswa. Secara administratif dan aktual mahasiswa sudah menjalankan hak dan
kewajibannya.
Pendekatan sistem dalam pembelajaran vokasi dilakukan mulai dari input, proses,
output, dan outcome. Keseluruhan proses dilakukan dengan beberapa kegiatan yang
merupakan implementasi pada pendidikan vokasi, yaitu Tahap Input, yaitu Tes masuk,
registrasi, dan ditetapkan menjadi/gagal sebagai mahasiswa. Pada tahap proses
dilakukan pelaksanaan pembelajaran vokasi dengan beberapa kegiatan, yaitu: Proses
PBM, Kurikulum, Sarana Pra Sarana, dosen, mahasiswa, pelaksanaan magang, dan
lainnya. Pada tahapan ouput merupakan kelulusan mahasiswa pada jenjang tertentu.
Tahapan outcome akan terjadinya dampak menjadi orang yang sukses, pemimpin masa
depan, dan agen perubahan.
Pada Pendidikan Vokasi memiliki khas, yaitu: kegiatan orientasi Politeknik, kuliah
umum dari asosiasi dan industri serta pendekatan pembelajaran. Mahasiswa
melaksanakan pembelajaran berbasis praktek dan menggunakan pendekatan kerja tim.
T
U
N
Penjabaran SKL, SI, SPr, SPen T
T
U U
T N
A T
N U
Pelaksanaan Kurikulum T
K A
E N
B
I
J D
Penilaian Pembelajaran A U
K D
A I
N
Evaluasi Program
Perlu Perlu
Rancang modifikasi
Ulang
E. Dokumen Kurikulum
Dokumen kurikulum yang telah dikembangkan setidak nya terdiri dari:
1. Identitas Program Studi - Menuliskan identitas Program Studi meliputi : Nama
PT, Fakultas, Prodi, Akreditas, Jenjang Pendidikan, Gelar Lulusan, Visi dan Misi.
2. Rumusan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yasng dinyatakan dalam Capaian
Pembelajaran Lulusan (CPL) – CPL terdiri dari aspek: Sikap, Ketrampilan umum,
ketrampilan khusus dan Pengetahuan yang dirumuskan berdasarkan SN-Dikti
dan Diskriptor KKNI sesuai dengan jenjang nya.
3. Penentuan Bahan Kajian - Menggambarkan Body of Knowledgesuatu Program
Studi, yang kemudian digunakan untuk menetapkan bahan kajian.
4. Pembentukan Mata Kuliah dan Penentuan Bobot sks - Menjelaskan mekanisme
pembentukan mata kuliah dan perhitungan bobot sks nya.
SEMESTER 2
Kredit Jam
No No. Kode Mata Kuliah
Teori Prakt Teori Prakt
1 VE032201 Bhs. Inggris Teknik 2 2
2 VE032202 Matematika 2 2 2
3 VE032103 Rangkaian Listrik 2 2 3
4 VE032104 Rangkaian Elektronika 1 2 3
5 VE032105 Elektronika Digital 1 2 3
6 VE032106 Elektronika Optik 2 2
7 VE032207 Dasar Sistem Tenaga Listrik 2 2
8 VE032108 Konsep Teknologi 2 2
Workshop Pemrograman
9 VE032109 2 4
Lanjutan
Page | 63
Prak. Rangkaian
10 VE032110 1 3
Elektronika 1
11 VE032111 Prak. Elektronika Digital 1 1 3
12 VE032112 Praktik 1.2 : 1 3
- Prak. Rangkaian Listrik 2
- Prak. Dasar Sistem Tenaga
Listrik
- Prak. Elektronika Optik
16 5 19 13
JUMLAH 21 32
SEMESTER 3
Kredit Jam
No No. Kode Mata Kuliah
Teori Prakt Teori Prakt
Bhs. Inggris utk. Ketrampilan
1 VE033201 2 2
Berkomunikasi 1
2 VE033202 Matematika 3 2 2
3 VE033103 Rangkaian Elektronika 2 2 3
4 VE033104 Elektronika Digital 2 2 3
5 VE033105 Pengaturan Otomatis 1 2 3
6 VE033106 Rangkaian Linear Aktif 2 3
7 VE033107 Sistem Mikroprosesor 2 2
8 VE033108 Kewirausahaan 2 2
9 VE033109 Bengkel Elektronika 1 2 4
10 VE033110 Prak. Sistem Mikroprosesor 1 3
11 VE033111 Praktik 1.3: 1 3
- Prak. Rangkaian Elektronika
2
- Prak. Elektronika Digital 2
12 VE033112 Praktik 2.3: 1 3
- Prak. Rangkaian Linear Aktif
- Prak. Pengaturan Otomatis 1
16 5 20 13
JUMLAH 21 33
SEMESTER 4
Kredit Jam
No No. Kode Mata Kuliah
Teori Prakt Teori Prakt
Bhs. Inggris utk.
1 VE034201 Ketrampilan 2 2
Berkomunikasi 2
2 VE034102 Mikrokontroler 2 2
3 VE034103 Elektronika Industri 1 2 3
4 VE034104 Pengaturan Otomatis 2 2 3
5 VE034105 Instrumentasi Elektronika 2 2
6 VE034106 Metode Numerik 2 2
SEMESTER 5
Kredit Jam
No No. Kode Mata Kuliah
Teori Prakt Teori Prakt
1 VE035201 Bhs. Inggris unt. Karir 2 2
2 VE035202 Bahasa Indonesia 2 2
3 VE035203 Statistik & Probabilitas 2 2
4 VE035104 Elektronika Medika 2 2
5 VE035105 Elektronika Industri 2 2 2
6 VE035106 Pengolahan Sinyal 2 2
7 VE035107 Robotika 2 2
Workshop Sistem
8 VE035108 2 4
Manufaktur Terpadu
Proposal Proyek
9 VE035109 1 3
Akhir
10 VE035110 Praktik 1.5: 1 3
- Prak. Elektronika
Medika
- Prak. Pengolahan
Sinyal
11 VE035111 Praktik 2.5 : 1 3
- Prak. Elektronika
Industri 2
- Prak. Robotika
14 5 14 13
JUMLAH 19 27
10 5 10 22
JUMLAH 15 32
Kredit Jam
Teori Prakt Teori Prakt
Gasal 46 16 51 42
Genap 38 18 43 55
Jumlah 84 34 94 97
JUMLAH 118 191
Prosentase Teori Praktek
jam teori -
49.21% 50.79%
praktek
SEMESTER 2
Kredit Jam
No No. Kode Mata Kuliah
Teori Praktek Teori Praktek
1 VE042201 Agama 2 2
2 VE042202 Matematika 2 2 2
3 VE042103 Rangkaian Elektronika 1 2 3
4 VE042104 Rangkaian Listrik 2 2 3
5 VE042105 Elektronika Digital 2 2 3
6 VE042106 Dasar Sistem Tenaga Listrik 2 2
7 VE042107 Elektronika Optik 2 2
8 VE042108 Pemrograman Lanjutan 2 2
9 VE042109 Prak. Rangkaian Elektronika 1 1 3
10 VE042110 Prak. Rangkaian Listrik 2 1 3
11 VE042111 Prak. Elektronika Digital 2 1 3
12 VE042112 Prak. Pemrograman Lanjutan 1 3
13 VE042113 Praktik 2.1: 1 3
- Prak. Dasar Sistem Tenaga Listrik
- Prak Elektronika Optik
16 5 19 15
JUMLAH 21 34
SEMESTER 3
Kredit Jam
No No. Kode Mata Kuliah
Teori Praktek Teori Praktek
1 VE043201 Matematika 3 2 2
2 VE043202 Konsep Teknologi 2 2
3 VE043103 Rangkaian Elektronika 2 2 3
4 VE043104 Elektronika Industri 1 2 2
5 VE043105 Sistem Mikroprosesor 2 3
6 VE043106 Rangkaian Linier Aktif 2 2
7 VE043107 Pengaturan Otomatis 1 2 2
Workshop Perawatan &
8 VE043108 1 3
Perbaikan
Workshop Elektronika
9 VE043109 1 3
Analog 1
Workshop Komputer &
10 VE043110 1 3
Jaringan
SEMESTER 4
Kredit Jam
No No. Kode Mata Kuliah
Teori Praktek Teori Praktek
1 VE044201 Matematika 4 2 2
2 VE044102 Sensor dan Aktuator 2 2
3 VE044103 Instrumentasi Elektronika 2 2
4 VE044104 Elektronika Industri 2 2 2
5 VE044105 Robotika 2 2
6 VE044106 Mikrokontroler 2 2
7 VE044107 Pengaturan Otomatis 2 2 3
Workshop Instrumentasi
8 VE044108 1 3
Digital
Workshop Elektronika
9 VE044109 1 3
Analog 2
Workshop Teknik
10 VE044110 1 3
Antarmuka
11 VE044111 Praktik 4.1: 1 3
- Prak. Sensor dan
Aktuator
- Prak. Instrumentasi
Elektronika
12 VE044112 Praktik 4.2: 1 3
- Prak. Elektronika
Industri 2
- Prak. Robotika
13 VE044113 Praktik 4.3: 1 3
- Prak. Mikrokontroler
- Prak. Pengaturan
Otomatis 2
14 6 15 18
JUMLAH 20 33
SEMESTER 6
No
Kredit Jam
No. Kode Mata Kuliah
Teori Praktek Teori Praktek
Bahasa Inggris 2
1 VE046201 2 2
2 VE046202 Bahasa Indonesia 2 2
Proposal Proyek
3 VE046103 1 3
Akhir
4 VE046104 Kerja Praktik 3 18
0 8 0 25
JUMLAH 8 25
10 7 10 17
JUMLAH 17 27
SEMESTER 8
No
Kredit Jam
No. Kode Mata Kuliah
Teori Praktek Teori Praktek
1 VE048201 Bahasa Inggris 4 2 2
2 VE048202 Etika dan Profesionalisme 2 2
3 VE048203 Standar Internasional & K3 2 2
4 VE048204 Manaj. Industri & Kontrol Kualitas 2 2
5 VE048205 Kewirausahaan 2 2
6 VE048106 Proyek Akhir Tahap 2 6 18
6 10 6 22
JUMLAH 16 28
Kredit Jam
Teori Praktik Teori Praktik
Semester Gasal 52 27 56 73
Semester
Genap 36 29 40 80
88 56 96 153
Jumlah 144 249
% Jam Teori Teori (%) Praktek (%)
Praktik 38.55 61.45
% SKS Teori Teori Praktek
Praktik 61.11 38.89
SEMESTER 1
Jam Jam SKS SKS
No. Kode Mata Kuliah
Teori Praktek Teori Praktek
1 VL031201 Bahasa Inggris 1 2 2
2 VL031202 Matematika 1 2 2
3 VL031203 Agama 2 2
4 VL031104 Elektromagnetik 3 2
5 VL031105 Rangkaian Listrik 1 3 2
Pengukuran Listrik & Instrumentasi
6 VL031106 3 2
1
7 VL031107 Komponen Listrik dan Piranti 3 2
8 VL031108 Gambar Teknik Kelistrikan 4 2
Workshop Pemrograman Komputer
9 VL031109 4 2
1
Workshop Instalasi Listrik
10 VL031110 4 2
Penerangan
11 VL031111 Bengkel Elektromekanik 3 1
12 VL031112 Praktek 1.1 3 1
Praktek Pengukuran Listrik &
Instrumentasi 1
Rangkaian Listrik 1
18 18 14 8
JUMLAH
36 22
SEMESTER 2
Jam Jam SKS SKS
No. Kode Mata Kuliah
Teori Praktek Teori Praktek
1 VL032201 Bahasa Inggris 2 2 2
2 VL032202 Matematika 2 2 2
3 VL032103 Elektronika Digital 3 2
Pengukuran Listrik & Instrumentasi
4 VL032104 3 2
2
5 VL032105 Rangkaian Elektronika 3 2
6 VL032106 Rangkaian Listrik 2 3 2
7 VL032107 Mesin Listrik 1 3 2
8 VL032108 Pembangkit Tenaga Listrik 1 3 2
Workshop Pemrograman Komputer
9 VL032109 4 2
2
10 VL032110 Workshop Instalasi Listrik Industri 4 2
11 VL032111 Praktek 1.2 3 1
Komponen Listrik dan Piranti
Pengukuran Listrik & Instrumentasi
2
12 VL032112 Praktek 2.2 3 1
SEMESTER 3
Jam Jam SKS SKS
No. Kode Mata Kuliah
Teori Praktek Teori Praktek
1 VL033201 Bahasa Inggris 3 2 2
2 VL033202 Matematika 3 2 2
3 VL033103 Teknik Kontrol Industri 3 2
4 VL033104 Elektronika Daya 1 3 2
5 VL033105 Pengaman Sistem Tenaga Listrik 3 2
6 VL033106 Mesin Listrik 2 3 2
Transmisi dan Distribusi Tenaga
7 VL033107 3 2
Listrik
8 VL033108 Pengaturan Otomatis 3 2
9 VL033109 Bengkel Listrik 3 1
Workshop Sistem Mikrokontroller
10 VL033110 4 2
1
11 VL033111 Praktek 1.3: 3 1
Transmisi dan Distribusi Tenaga
Listrik
Pembangkit Tenaga Listrik 1
12 VL033112 Praktek 2.3: 3 1
Mesin Listrik 1
Elektronika Digital
VL033113 Praktek 3.3: 3 1
Pengaturan Otomatis
Rangkaian Listrik 2
22 16 16 6
JUMLAH
38 22
SEMESTER 4
Jam Jam SKS SKS
No. Kode Mata Kuliah
Teori Praktek Teori Praktek
1 VL034201 Bahasa Inggris 4 2 2
2 VL034202 Statistik dan Probabilitas 2 2
3 VL034103 Pengenalan Kualitas Daya Listrik 3 2
4 VL034104 Pembangkit Tenaga Listrik 2 2 2
5 VL034105 Elektronika Daya 2 3 2
Penggunaan dan Pengemudian
6 VL034106 3 2
Motor Listrik
7 VL034107 Simulasi Sistem Tenaga Listrik 4 2
8 VL034108 Workshop Teknik Antar Muka 4 2
Workshop Sistem Mikrokontroller
9 VL034109 4 2
2
SEMESTER 5
Jam Jam SKS SKS
No. Kode Mata Kuliah
Teori Praktek Teori Praktek
1 VL035201 Bahasa Indonesia 2 2
2 VL035202 Etika dan Profesi 2 2
3 VL035103 Standar Int dan Kes Kerja 2 2
4 VL035104 Praktek 1.5 3 1
Penggunaan dan Pengemudian
Motor Listrik
Pembangkit Tenaga Listrik 2
5 VL035105 Praktek 2.5 3 1
Elektronika Daya 2
Pengenalan Kualitas Daya Listrik
6 VL035106 Kerja Praktek 18 3
7 VL035107 Proposal Proyek Akhir 3 1
6 27 6 6
JUMLAH
33 12
SEMESTER 6
Jam Jam SKS SKS
No. Kode Mata Kuliah
Teori Praktek Teori Praktek
1 VL036201 Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
Workshop Kewirausahaan dan
2 VL036102 4 2
Manajemen Proyek
3 VL036103 Workshop Sistem Integrasi 4 2
Workshop Pemeliharaan Sistem
4 VL036104 4 2
Tenaga Listrik
5 VL036105 Proyek Akhir 12 4
2 24 2 10
JUMLAH
26 12
Tracer study alumni untuk Prodi Elektro Industri terhadap masa tunggu kerja
setelah lulus
Rata-rata waktu tunggu lulusan lima tahun terakhir untuk memperoleh pekerjaan
yang pertama = 1.46 bulan.
Sampling dilakukan terhadap 99 orang alumni tahun 2009/2010 sampai 2015/2016
Untuk Masa Tunggu Kerja 0 bulan sebanyak 76 orang (76,76%), 0-3 bulan sebanyak
23 orang (23,23%), dan lebih dari 3 bulan sebanyak 0 orang (0%)
Sehingga dari data-data tersebut didapat rata-rata waktu tunggu lulusan lima tahun
terakhir untuk memperoleh pekerjaan yang pertama sebanyak 1,46 bulan.
Data Diperoleh dari Job Arrangement System (Sistem Penempatan Kerja), metode
survey, dengan cara melakukan wawancara dan mengirimkan kuesioner kinerja
alumni melalui telepon, melalui surat pos, e-mail, website program studi, Jejaringan
Sosial, Chatting, Telephone dan kuisioner yang dibawa oleh mahasiswa pada saat kerja
praktek ke perusahaan mulai dari tahun 2009/2010 sampai 2015/2016
Persentase lulusan lima tahun terakhir yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan
keahliannya = 100%.
B. Tujuan
Untuk menghasilkan manusia bersumber daya / tenaga kerja terampil
dengan kualifikasi Diploma-3 pada bidang Teknik Mesin Industri, diperlukan
program pendidikan 6 (enam) semester penuh atau 3( tiga ) tahun, jumlah bobot
yang dibebankan 120, dengan sistem gugur tingkat.
Program pendidikan ini menerapkan metode Production Based Learning dan
Problem based learning, ataupeserta didik dihadapkan pada situasi tempat kerja
yang nyata sehingga sekaligus mendapat ketrampilan teknik juga non teknik yang
sangat penting untuk keberhasilan di lingkungan lapangan kerja.
Setelah menyelesaikan program tersebut dan dinyatakan lulus, sesuai dengan
Peraturan Pemerintah No. 61 tahun 1992 maka seseorang berhak menyandang
gelar Ahli Madya ( Amd).
C. Dasar Hukum
a. Kurikulum dikembangkan dari kurikulum nasional dan disesuaikan
berdasarkan Undang-Undang Pendidikan Tinggi No 12 tahun 2012 (tentang
pendidikan tinggi akademik, vokasi dan profesi) dan Kepmen 232/U/2000
(tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian
hasil belajar mahasiswa) serta Kepmen 045/U/2002 (tentang kurikulum inti
pendidikan tinggi).
b. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
c. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
d. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
e. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
f. Pedoman Penyusunan Kurikulum Kursus dan Pelatihan Tahun 2014
B. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Program Studi merupakan hasil akhir yang nantinya akan
dicapai pada setiap mata kuliah. Capaian Pembelajaran dirumuskan dari kemampuan
yang harus dimiliki pada setiap profil lulusan. Capaian Pembelajaran Program Studi
D3 Teknologi Manufaktur disusun dengan mengacu pada Permendikbud No 49
Tahun 2014 dengan menyesuaikan jenjang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI) berdasarkan Perpres No. 8 Tahun 2012. Berdasarkan KKNI maka Program
Studi D3 Teknologi Manufaktur berada pada Level 5. Capaian pembelajaran meliputi
4 aspek yaitu Sikap dan tata nilai, Keterampilan Umum, Keterampilan Khusus dan
Keterampilan Umum
1. Mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam
melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan
standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
3. Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang
keahliannya dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain atau
karya seni, menyusun hasil kajiannya dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi
desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
Keterampilan Khusus
1. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa ke dalam prosedur,
proses, sistem, atau metodologi rekayasa terapan untuk menyelesaikan masalah
rekayasa umum (broadly-defined)
2. Mampu mengidentifikasi, merumuskan dan mengambil keputusan dalam
menyelesaikan masalah rekayasa bidang manufaktur dengan metode dan
prosedur yang sudah ditetapkan.
3. Mampu menerapkan prinsip-prinsip sistem penjaminan mutu dalam menangani
masalah rekayasa bidang manufaktur, dengan memperhatikan faktor kualitas,
harga dan waktu serah (quality, cost and delivery).
4. Mampu merancang dan membuat komponen mekanik mesin-mesin sederhana, Jig
and Fixture, dan merencanakan proses pembuatannya menurut fungsi dan
peruntukannya.
5. Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat perancangan
sofware desain dan menerapkan prinsip dasar gambar teknik kedalam gambar
kerja berbasis teknologi informasi sesuai standar industri
C. Bahan Kajian
Bahan Kajian
Capaian Pembelajaran Humanity
No. Product Manufac- Material Engineering Engineering Quality Systems Natural
Ketrampilan Khusus / Kerja & Social MATH
Design turing Science Economics Science Control Engineering Science
Science
Mampu menerapkan matematika, sains, dan
prinsip rekayasa ke dalam prosedur, proses,
1. sistem, atau metodologi rekayasa terapan v v v v v
untuk menyelesaikan masalah rekayasa
umum (broadly-defined)
Mampu mengidentifikasi, merumuskan dan
mengambil keputusan dalam menyelesaikan
2. masalah rekayasa bidang manufaktur dengan v v v v v v
metode dan prosedur yang sudah ditetapkan.
Mampu menerapkan prinsip-prinsip sistem
penjaminan mutu dalam menangani masalah
3. rekayasa bidang manufaktur, dengan v v v
memperhatikan faktor kualitas, harga dan
waktu serah (quality, cost and delivery).
Mampu merancang dan membuat komponen,
Jig and Fixture, mekanik mesin-mesin
sederhana, dan merencanakan proses v v v v v v
pembuatannya menurut fungsi dan
peruntukannya.
Mampu memilih sumberdaya dan
memanfaatkan perangkat perancangan
sofware desain dan menerapkan prinsip dasar
4. gambar teknik kedalam gambar kerja v v v v v v
berbasis teknologi informasi sesuai standar
industri
Mampu memilih material, alat potong dan alat
5. ukur yang sesuai untuk berbagai kebutuhan v v
dalam pembuatan komponen mekanik
Mampu menggunakan teknologi modern
6. dalam melaksanakan pekerjaan v v v
Mampu membuat program dan
7. mengoperasikan mesin CNC dalam proses v v v
manufaktur
Page | 85
Bahan Kajian
Capaian Pembelajaran
No. Humanity
Penguasaan Pengetahuan Product Manufac- Material Engineering Engineering Quality Systems
& Social
Natural
MATH
Design turing Science Economics Science Control Engineering Science
Science
Menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi
matematika rekayasa; prinsip- prinsip
rekayasa (engineering principles), sains
1. rekayasa dan perancangan rekayasa yang v v v
diperlukan untuk analisis dan perancangan
sistem, proses, produk atau komponen
Menguasai prinsip dan teknik perancangan
sistem, proses, produk, atau komponen
2. menggunakan teknologi pada tataran v v v
praktikal (practical area)
Menguasai konsep teoritis teknologi rekayasa
3. yang diperlukan pada satu bidang v v v v
perancangan mekanik dan Mould & Dies
Menguasai pengetahuan tentang codes dan
4. standard yang berlaku untuk penyelesaian v v v v v
masalah rekayasa
Menguasai prinsip dan issue terkini dalam
5. ekonomi, sosial, ekologi secara umum v
Menguasai pengetahuan tentang teknik
6. berkomunikasi v
Menguasai pengetahuan tentang
7. perkembangan teknologi terbaru dan terkini; v v v v
Menguasai pengetahuan prosedural dan
operasional kerja bengkel/studio dan kegiatan
8. laboratorium, serta pelaksanaan keselamatan v v
dan kesehatan kerja (K3)
Mampu mengetahui jenis material logam dan
non logam, kode material ,karakter, pengujian,
9. kenggunaan, dan perlakuan masing-masing v
material.
Capaian Pembelajaran
No Bahan Kajian Bahan Pembelajaran
Keterampilan Umum
Bertakwa kepada Tuhan Humanity & Social Etika
1 Yang Maha Esa dan mampu Science Kewarganegaraan/Pancasila
menunjukkan sikap religius;
Menjunjung tinggi nilai Humanity & Social Etika
kemanusiaan dalam Science Kewarganegaraan/Pancasila
menjalankan tugas Product Design Praktek Bengkel / Industri
berdasarkan agama,moral, Manufacturing Teknik Perancangan
2
dan etika; Systems Manajemen Bengkel, PPIC
Engineering
Engineering
Economics
Berkontribusi dalam Humanity & Social Etika
peningkatan mutu kehidupan Science Kewarganegaraan/Pancasila
bermasyarakat, berbangsa, Product Design Teknik Perancangan
3
bernegara, dan kemajuan Manufacturing Praktek Bengkel / Industri
peradaban berdasarkan Systems
Pancasila; Engineering
Berperan sebagai warga Humanity & Social Kewarganegaraan/Pancasila
negara yang bangga dan cinta Science Bahasa
tanah air, memiliki
4
nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara
dan bangsa;
Menghargai keanekaragaman Humanity & Social Kewarganegaraan/Pancasila
budaya, pandangan, agama, Science Etika
5 dan kepercayaan, serta Systems Teknik perancangan
pendapat atau temuan Engineering
orisinal orang lain;
Menerapkan
Naturalisasi
Merangkaik
Pembelajaran
Ketepatan
(Harrow)
Meniru
Ranah Keahlian
ann
n
1. Engineering Science
2. Product Design
3. Quality Control
4. Material Science
5. Engineering Economics
6. System Engineering
Ukuran Kedalaman
Menerapk
Mengetah
Mengenal
Memutus
Memaha
Evaluasi
Pembelajaran
Sintesa
Bloom)
kan
mi
an
Ranah Keahlian
ui
7. Natural Science
7.1 Matematika
7.2 Fisika
7.3 Mekanika
8. Humanity & Social Science
Jumlah SKS = 20 20 20 20 20 20
Bahan Kajian Blok Tahun I Tahun II Tahun III
Inti
Parsial / Semester 1 2 3 4 5 6
Engineering Teknik Pemrograman 1
Sceince Elemen Mesin 2 2
Pengetahuan Komputer 2
Teknik Pengukuran 2
Teknik CNC 2
Mekanika Teknik 2 2
Tugas Akhir
System Listrik Dan Elektronika 2 1
Engineering Pneumatik-Hidrolik 2
Teknik Kendali (PLC) 1 2
Perawatan & Reparasi 1
Tugas Akhir 1
Product Design Gambar Teknik 2 1 2
CAD & CAM 2
Page | 99
7. Level Pencapaian Ketrampilan Khusus dan Penguasaan Pengetahuan
D. Daftar Modul
Page | 104
Membaca tabel Ceramah; 2 jam Mengunakan Tabel Mampu
toleransi, drill for Diskusi; toleransi; Tabel drill for membaca
thread, dan gambar Demonstra thread; Gambar kerja tabel dengan
kerja si tepat
Praktek pengikiran Ceramah; 4 jam Membuka tutup tanggem Mampu
Diskusi; Pencekaman benda kerja; mengunakan
Demonstra Posisi berdiri; tool BW (
si Pemegangan kikir; kikir) dengan
Gerakan pengikiran; benar
Tekanan pengikiran; Jenis
pengikiran (lurus, cross
cut,chamfer, radius,
profil); Perawatan kikir
3 s/d Latihan BW 1 Membuatan Blok Praktik dan 20 Mahasiswa membuat Mampu
5 Toleransi umum kasar diskusi jam perencanaan kerja menyelesaika
Kekasaran N8 Mahasiswa n Latihan 1
Kerataan >0,1 mempraktekkan secara dengan Nilai >
Ketegak lurusan >0,1 pribadi 5,51
6 s/d Kompetensi 1 Pembuatan Blok Praktik dan 15 Mahasiswa membuat Mampu 5%
7 Pengikiran rata Toleransi umum diskusi jam perencanaan kerja menyelesaika
dan siku dengan kasar; Kekasaran N8; Mahasiswa n
ketelitian 0.1 mm mempraktekkan secara LKompetensi
Kerataan >0,1
pribadi 1 dengan Nilai
Ketegak lurusan >0,1 > 5,51
Elektrik scriber
8 s/d Kompetensi 2 Pembuatan Blok Praktik dan 15 Mahasiswa membuat Mampu 5%
9 menggergaji lurus Toleransi umum diskusi jam perencanaan kerja menyelesaika
middle; Kekasaran N8; Mahasiswa n Kompetensi
mempraktekkan 2 dengan Nilai
Kerataan > 0,1
menggergaji secara > 5,51
Ketegak lurusan>0,1
pribadi.
METODE PENIL
MG KEMAMPUAN AKHIR WAK PENGALAMAN KRITERIA DAN AIAN
BAHAN KAJIAN PEMBELAJA
KE YANG DIHARAPKAN TU BELAJAR MAHASISWA INDIKATOR BOBOT
RAN NILAI
1-2
3-4
5-6
7
8-10
11
12
13
14
15-16
PROFIL LULUSAN
NO PROFIL UMUM Deskripsi Generik Deskripsi Spesifik
(Teknik Elektronika)
1 Senior Teknisi Personal yang Mengoperasikan tools/perangkat
(otomasi industri,instrumentasi mengoperasikan, merawat dan /peralatan elektronik serta merawat dan
industri,field specialist,dll) memperbaiki perangkat memperbaiki tools /perangkat/ peralatan
operasional di dunia industri yang digunakan.
2 Junior Supervisor Personal yang mengawasi Mengawasi proses pengerjaan produk
proses pengerjaan produk sistem elektronika
3 Desainer Personal yang merancang Merancang sistem berbasis elektronika
(Rancangan sistem elektronika) sistem elektronika
D3 Teknik mampu
menunjuk
kan sikap
menjalan
kan tugas
berdasark
n
bermasya
rakat,
dan cinta
tanah air,
memiliki
n, agama,
dan
kepercay
kepedulia
n
terhadap
bermasya
rakat dan
bernegar
; pekerjaan
di bidang
keahliann
n, dan
kewiraus
ahaan.
dan
menganal
isis data
terukur sifat dan
konteks
yang
secara
akurat
dan sahih
berinovat
if dalam
pekerjaan
an hasil
kerja
kelompok
kelompok
kerja
yang
mengam
ankan,
dan
matemati rekayasa
s dan
fisika
elektronik
a
elektronik
a
ntasi atau
produk
dan
pengguna
an
dan
pengguna
an
uji dan
ukur
elektronik
dalam
rekayasa
sistem
ukur ,
gambar
teknik
piranti
elektronik
a
memperh
atikan
etika
aktivitas
laboratori
um dan
religius; an berbangs nasionalis aan, serta masyarak a; ya secara dengan sesuai serta nya dan berada menemu untuk berdasark teknologi instrume a berbasis dan mutakhir komunika K3
Elektronika agama,m
oral, dan
etika;
a,
bernegar
a, dan
me serta
rasa
tanggungj
pendapat
atau
temuan
at dan
lingkunga
n;
mandiri; beragam
metode
yang
dengan
bidang
keahlian
mengom
unikasika
nnya
melakuka
n
supervisi
dibawah
tanggung
jawabnya
kan
kembali
data
mengope an
rasikan, pengetah
merawat uan kode,
IT untuk
rekayasa,
penyelesa
ntasi
elektronik
a
elektronik
a
instalasi si
kemajuan awab orisinal sesuai,bai terapann secara dan , dan untuk dan trouble- database, ian
peradaba pada orang lain k yang ya efektif evaluasi mengelol menjami shooting metode pekerjaan
instrumentasi
n negara belum didasarka kepada terhadap a n penyelesa masalah
dan peralatan
berdasark dan maupun npadape pihak lain penyelesa pengemb kesahiha elektronika ian dalam
anPancasi bangsa; yang mikiran yang ian angan n dan industri pekerjaan rekayasa
la; sudah logis, membutu pekerjaan kompete mencega masalah berbasis
X
Y
Y
Systems of Units and Notation
Standar Angka/Huruf dan Warna Y Y x
Komponen Elektronika Y Y Y x
X
Y
Voltage and Current Concepts Y
X
Y
Conductors and Insulators
X
Y
Y
Resistivity, Resistance and Color Codes
X
Y
Ohm’s Law Y
X
Y
Y Y
Capacitance, Capacitors and Markings
X
Y
Y Y
Inductance, inductors and markings
X
Y
Power and Energy Y
X
Y
x
Prak. Rangkaian Listrik
Y
Sinusoidal Concepts
Rangkaian Listrik
X
Y
Y Y Y
Capacitance and Capacitors
X
Y
Inductance and Inductors Y Y Y
X
Y
Y
Energy Consumption and Storage
X
Y
Y
Capacitive and Inductive Reactance
X
Y
AC impedance/admittance Y
X
Y
Y
Phase Relationships
X
Y
Y
Simplified RC and RL Transients
Complex Numbers and Phasors Y
X
Y
Y
AC Power, Power Factor and Power Triangle
X
Y
Y
Series, Parallel and Series‐Parallel Circuits
X
Y
Ideal and Practical Source Models Y
X
Y
Y
Kirchhoff’s Laws
X
Y
Y
Voltage and Current Divider Rules
X
Y
Mesh Current Analysis Y
X
Y
Y
Node Voltage Analysis
X
Y
Y
Thevenin and Norton Theorems
X
Y
Superposition Y
X
Y
Y
Numbering Systems and Codes
X
Y
Boolean Algebra and Logic Operations Y
X
Y
Y Y
Logic Gates and Standard Symbols
X
Y
Y Y
Combinational Logic
Elektronika
X
Latches and Flip‐Flops Y Y Y
X
Y
X
Y
Y Y
Counters and Registers
Digital
X
Y
Memory
X
Y
X
Y
Analog+B34‐Digital Interfaces (A‐D and D‐A Y Y
Circuits)
X
Y
Y Y
Encoders, Decoders and Multiplexers
X
Y
Y Y
IC Families
D3 Teknik mampu
menunjuk
kan sikap
menjalan
kan tugas
berdasark
n
bermasya
rakat,
dan cinta
tanah air,
memiliki
n, agama,
dan
kepercay
kepedulia
n
terhadap
bermasya
rakat dan
bernegar
; pekerjaan
di bidang
keahliann
n, dan
kewiraus
ahaan.
dan
menganal
isis data
terukur sifat dan
konteks
yang
secara
akurat
dan sahih
berinovat
if dalam
pekerjaan
an hasil
kerja
kelompok
kelompok
kerja
yang
mengam
ankan,
dan
matemati rekayasa
s dan
fisika
elektronik
a
elektronik
a
ntasi atau
produk
dan
pengguna
an
dan
pengguna
an
uji dan
ukur
elektronik
dalam
rekayasa
sistem
ukur ,
gambar
teknik
piranti
elektronik
a
memperh
atikan
etika
aktivitas
laboratori
um dan
religius; an berbangs nasionalis aan, serta masyarak a; ya secara dengan sesuai serta nya dan berada menemu untuk berdasark teknologi instrume a berbasis dan mutakhir komunika K3
Elektronika agama,m
oral, dan
etika;
a,
bernegar
a, dan
me serta
rasa
tanggungj
pendapat
atau
temuan
at dan
lingkunga
n;
mandiri; beragam
metode
yang
dengan
bidang
keahlian
mengom
unikasika
nnya
melakuka
n
supervisi
dibawah
tanggung
jawabnya
kan
kembali
data
mengope an
rasikan, pengetah
merawat uan kode,
IT untuk
rekayasa,
penyelesa
ntasi
elektronik
a
elektronik
a
instalasi si
kemajuan awab orisinal sesuai,bai terapann secara dan , dan untuk dan trouble- database, ian
peradaba pada orang lain k yang ya efektif evaluasi mengelol menjami shooting metode pekerjaan
instrumentasi
n negara belum didasarka kepada terhadap a n penyelesa masalah
dan peralatan
berdasark dan maupun npadape pihak lain penyelesa pengemb kesahiha elektronika ian dalam
anPancasi bangsa; yang mikiran yang ian angan n dan industri pekerjaan rekayasa
la; sudah logis, membutu pekerjaan kompete mencega masalah berbasis
Rangkaian Listrik
X
Y
Semiconductor Theory
X
Y
Y Y
The Semiconductor Diode
X
Y
The Bipolar Junction Transistor Y Y
X
Y
The Field Effect Transistor Y Y
X
Y
Signal Condition Y Y
X
Y
Voltage Rectification and Regulation Concepts Y Y Y
X
Y
Discrete‐Device Amplifier Concepts, Design and
Operation
Komponen
Prak. Komponen dan Rangkaian Elektronika Rangkaian
X
Y
Differential Amplifiers
X
Y
Ideal Operational Amplifiers
Elektronika
X
Y
Actual Operational Amplifiers Y Y
X
Y
Y Y
Basic Operational Amplifier Circuits
X
Y
Advanced Operational Amplifier Circuits Y Y
X
Y
Y Y
Power Supply and Regulator Circuits
Sistem Catu Daya dan UPS >> PS
Sistem Catu Daya dan UPS>>
Catu Daya dan UPS>>
X
Y
Y Y
X
Y
Timers and Relaxation Oscillators Y Y
X
Y
Data representation
X
Y
Computer Arithmetic Functions
X
Y
CISC/RISC architectures
X
Y
Basic Machine Architectures
X
Y
CPU execution cycle
X
Y
Stack based architectures
Prak. Mikroprosesor Mikroprosesor
X
Y
Device Architecture, Memory and I/O
Y
Programming Basics
Y
Loops, Branching, Jumps and Subroutines
Timing, Control, Polling and Sensing Y
x
Y
Serial and Parallel Ports and I/O
x
Y
Interrupts
x
Assembly Language Y
X
Measurement Parameters Y
Y Y x
Teknik Pengukuran Listrik
Y Y x x
X
Errors Y
X
Y
Roundoff Strategies
X
Statistical Measures of Data Y Y Y
X
Y Y Y
Alternating Current (AC) Instruments
X
Multimeters Y Y Y
X
Y
Y Y Y Y
X
Use of Basic Analog and Digital Meters Y Y Y
Pengukuran Listrik
X
Use of Digital Oscilloscope Y Y Y
x
Use of Digital Circuit Analyzer Y Y
X
Grounding Measurement Y Y
Statistik Pengukuran>>
Dasar statistik pengukuran. Y x
X
Important Specifications of All Instruments
X
Y Y
Oscilloscopes
X
Oscilloscope Specifications and Measurements Y Y
X
Frequency Response Measurements
Spectrum Measurements
Miscellaneous Electrical/Electronic Instruments
LO1.1 LO1.2 LO1.3 LO1.4 LO1.5 LO1.6 LO1.7 LO1.8 LO1.9 LO1.10 LO2.1 LO2.2 LO2.3 LO2.4 LO2.5 LO2.6 LO2.7 LO2.8 LO3.1 LO3.2 LO3.3 LO3.4 LO3.5 LO4.1 LO4.2 LO4.3 LO4.4 LO4.5 LO4.6 LO4.7
D3 Teknik mampu
menunjuk
kan sikap
menjalan
kan tugas
berdasark
n
bermasya
rakat,
dan cinta
tanah air,
memiliki
n, agama,
dan
kepercay
kepedulia
n
terhadap
bermasya
rakat dan
bernegar
; pekerjaan
di bidang
keahliann
n, dan
kewiraus
ahaan.
dan
menganal
isis data
terukur sifat dan
konteks
yang
secara
akurat
dan sahih
berinovat
if dalam
pekerjaan
an hasil
kerja
kelompok
kelompok
kerja
yang
mengam
ankan,
dan
matemati rekayasa
s dan
fisika
elektronik
a
elektronik
a
ntasi atau
produk
dan
pengguna
an
dan
pengguna
an
uji dan
ukur
elektronik
dalam
rekayasa
sistem
ukur ,
gambar
teknik
piranti
elektronik
a
memperh
atikan
etika
aktivitas
laboratori
um dan
religius; an berbangs nasionalis aan, serta masyarak a; ya secara dengan sesuai serta nya dan berada menemu untuk berdasark teknologi instrume a berbasis dan mutakhir komunika K3
Elektronika agama,m
oral, dan
etika;
a,
bernegar
a, dan
me serta
rasa
tanggungj
pendapat
atau
temuan
at dan
lingkunga
n;
mandiri; beragam
metode
yang
dengan
bidang
keahlian
mengom
unikasika
nnya
melakuka
n
supervisi
dibawah
tanggung
jawabnya
kan
kembali
data
mengope an
rasikan, pengetah
merawat uan kode,
IT untuk
rekayasa,
penyelesa
ntasi
elektronik
a
elektronik
a
instalasi si
kemajuan awab orisinal sesuai,bai terapann secara dan , dan untuk dan trouble- database, ian
peradaba pada orang lain k yang ya efektif evaluasi mengelol menjami shooting metode pekerjaan
instrumentasi
n negara belum didasarka kepada terhadap a n penyelesa masalah
dan peralatan
berdasark dan maupun npadape pihak lain penyelesa pengemb kesahiha elektronika ian dalam
anPancasi bangsa; yang mikiran yang ian angan n dan industri pekerjaan rekayasa
la; sudah logis, membutu pekerjaan kompete mencega masalah berbasis
Miscellaneous Measurement Devices and Systems Rangkaian Listrik
X
Schematic Entry and Simulation x x x
gambar
Software Aplikasi Gambar Teknik.>>
Teknik Prakitan Komponen x x x
Workshop Elektronika
X
Circuit Prototyping x x
X
Schematic Capture/Layout x x x
X
Basic Soldering x x
Networking.
X
Y Y Y
Use of Electronic Data Acquisition Devices
Teknik interkoneksi dan pengawatan. Y Y Y x x
Elektronik.
Teknik Instrumentasi dan Kontrol Berbasis Y Y Y Y x x
Komputer>>
Analisis Kesalahan Sistem Instrumentasi dan Y x x
komputer lainnya.
Teknik diagnosis dan identifikasi Y Y Y x x x x
D3 Teknik mampu
menunjuk
kan sikap
menjalan
kan tugas
berdasark
n
bermasya
rakat,
dan cinta
tanah air,
memiliki
n, agama,
dan
kepercay
kepedulia
n
terhadap
bermasya
rakat dan
bernegar
; pekerjaan
di bidang
keahliann
n, dan
kewiraus
ahaan.
dan
menganal
isis data
terukur sifat dan
konteks
yang
secara
akurat
dan sahih
berinovat
if dalam
pekerjaan
an hasil
kerja
kelompok
kelompok
kerja
yang
mengam
ankan,
dan
matemati rekayasa
s dan
fisika
elektronik
a
elektronik
a
ntasi atau
produk
dan
pengguna
an
dan
pengguna
an
uji dan
ukur
elektronik
dalam
rekayasa
sistem
ukur ,
gambar
teknik
piranti
elektronik
a
memperh
atikan
etika
aktivitas
laboratori
um dan
religius; an berbangs nasionalis aan, serta masyarak a; ya secara dengan sesuai serta nya dan berada menemu untuk berdasark teknologi instrume a berbasis dan mutakhir komunika K3
Elektronika agama,m
oral, dan
etika;
a,
bernegar
a, dan
me serta
rasa
tanggungj
pendapat
atau
temuan
at dan
lingkunga
n;
mandiri; beragam
metode
yang
dengan
bidang
keahlian
mengom
unikasika
nnya
melakuka
n
supervisi
dibawah
tanggung
jawabnya
kan
kembali
data
mengope an
rasikan, pengetah
merawat uan kode,
IT untuk
rekayasa,
penyelesa
ntasi
elektronik
a
elektronik
a
instalasi si
kemajuan awab orisinal sesuai,bai terapann secara dan , dan untuk dan trouble- database, ian
peradaba pada orang lain k yang ya efektif evaluasi mengelol menjami shooting metode pekerjaan
instrumentasi
n negara belum didasarka kepada terhadap a n penyelesa masalah
dan peralatan
berdasark dan maupun npadape pihak lain penyelesa pengemb kesahiha elektronika ian dalam
anPancasi bangsa; yang mikiran yang ian angan n dan industri pekerjaan rekayasa
la; sudah logis, membutu pekerjaan kompete mencega masalah berbasis
Emotional Quotion (EQ) x x x X Rangkaian Listrik X
Motivation Learning x
Quantum Learning X
Enabling Skill
kiat presentasi x X X
Pancasila x x x
Pancasila
x x x
Kewarganegaraan x
Kewarganegaraan
x x x x
Agama x x x
Agama x x x x
Kewirausahaan x
Kewirausahaan x x
Kapita Selekta x
Kapita
Teknik Penyusunan Laporan X x
kiat presentasi
Teknik pengolahan data untuk laporan
x X
x
Metode Pelaporan Ilmiah
x
X
Writing English x x
x x
Speaking (basic, inter)
x x
Listening (basic, inter)
Reporting (basic, inter) x
x
English x
x
Communication
x x
Reading
Tugas
5 SoftSkill Kerja Praktek Pendahuluan
Tugas Akhir
Instrumenta Prak.
Prak. Prak. Prak. Workshop
si dan Instrumentas Elektronika Elektronika Mikrokontrole
3 Bahasa Inggris 3
Kontrol i dan Kontrol Analog 2
Elektronika
Digital 2 r
Elektronika Mikrokontrole PLC dan
Analog 2 Digital 2 r HMI 1
Proses 1 Proses 1
Prak.
Instrumen
Gambar Workshop Instrumen
Learning and K3 dan Lindung Matematika Rangkaian dan
1 Bahasa Inggris 1 Agama
Communication Skill Lingkungan Terapan 1
Teknik Elektronik
Listrik 1 Pengukuran
dan
Elektronika a Pengukuran
Listrik
Listrik 1
Komunikasi IPTEK
B. Inggris Sikap dan skill pendukung pendukun Komputasi Pendukung skill utama Skill Keteknikan bidang elektronika industri Pengembangan skill
(TOEIC) g
VISI:
Menjadi program studi yang unggul dalam pengembangan dan penerapan
ilmu pengetahuan terapan di bidang teknologi pembangkit tenaga listrik.
MISI:
Page | 123
Mengembangkan alat bantu dalam perencanaan dan pengelolaan
ketenagalistrikan dan menerapkan perangkat lunak alat bantu dalam
6
mengembangkan dan mengintegrasikan disain sistem dan komponen
pembangkit tenaga listrik yang proven.
1. Profil Lulusan
2. Deskripsi Profil
Power Plant Designer: Sarjana Sains Terapan yang mampu merancang sistem/sub-
sistem pembangkit listrik konvensional, melakukan uji fungsi dan kinerja sistem dan
sistem komponen, merencanakan instalasi, operasi dan pemeliharaan serta
commisioning, dan melakukan review desain sistem pembangkit
1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
Maha Esa dan mampu menunjukkan
religius;
1. bertakwa kepada Tuhan Yang
KODE
BAHAN KAJIAN JURUSAN
Comprehensi
Sistem Kendali Konsep dasar sistem kendali on 2
Analisis sistem kendali lup tertutup Aplication 3
Analisis kestabilan koordinat polar Aplication 3
Instrumentasi sistem pengendalian Analysis 4
Unit Kendali Aplication 3
Dinamika Sistem Pengendalian Analysis 4
Sistem Pengendalian yang Kompleks Aplication 3
Comprehensi
Termodinamika Konsep termodinamika on 2
Comprehensi
Hukum pertama termodinamika on 2
Evaluasi Properti dan analisis kendali
volume Aplication 3
Hukum Kedua termodinamika Aplication 3
Analisis Entrophy dan Exergy Aplication 3
Comprehensi
Alternatif Teknologi pembangkit tenaga nuklir on 2
Comprehensi
Teknologi pembangkit tenaga fusi on 2
Teknologi pembangkit mikrohydro Aplication 3
Teknologi pembangkit tenaga biomassa Aplication 3
Comprehensi
Pemipaan Dasar pemipaan on 2
Comprehensi
Code dan standart pemipaan on 2
Comprehensi
Analisis material dan fabrikasi pipa on 2
Analisis stress pipa Analysis 4
Analisis sambungan pipa (pengelasan,
flange, swage, groove) Analysis 4
Pengujian pipa Analysis 4
Analisis SOP PLTU pada main dan
ose auxiliariesnya Analysis 4
Analisis SOP PLTA Analysis 4
Operasi pengiriman daya aktif atau daya
reaktif Aplication 3
Analisis water sistem pada sistem PLTU Analysis 4
Analisis flue gas sistem pada sistem PLTU Analysis 4
Analisis operasi paralel Analysis 4
Comprehensi
wirausaha Konsep dasar dan proses Kewirausahaan on 2
Comprehensi
Kreatifitas dan Inovasi on 2
Comprehensi
Technopreneur on 2
Comprehensi
Strategi Kewirausahaan on 2
Analisis Pasar dan Teknologi Aplication 3
Aspek Yuridis dan Etika Bisnis dalam Comprehensi
Kewirausahaan on 2
Kompetisi dan Strategi Bersaing dalam
Kewirausahaan Aplication 3
Dasar-Dasar Penyusunan Business Plan Analysis 4
Perancangan
PLTT Analisis lokasi pembangkit Analysis 4
Analisis neraca daya dalam RUPTL
indonesia Aplication 3
Analisis aliran beban kelistrikan di
jaringan Analysis 4
Analisis heat balance pembangkit PLTU Synthesis 5
Analisis keandalan dan kinerja pembangkit Synthesis 5
Analisis desain main equipment
pembangkit Evaluation 6
Analsis desain BOP pembangkit Synthesis 5
Analisis disain kelistrikan dan
instrumentasi pembangkit Synthesis 5
Analisis water balance pembangkit Synthesis 5
Analisis ekonomi pembangkit Aplication 3
Comprehensi
proteksi Konsep proteksi pembangkit on 2
Karakteristik relay dan komponen proteksi Aplication 3
Proteksi pada generator Analysis 4
Proteksi pada tranformator daya Analysis 4
Comprehensi
Teknik TT Konsep tegangan tinggi on 2
Tegangan Tinggi AC & DC Aplication 3
Dasar Medan Elektromagnetik dan medan
sederhana Aplication 3
Masalah-masalah yang diakibatkan oleh
Tegangan Tinggi Aplication 3
Implus Tegangan tinggi Aplication 3
Analisis uji nondestructive peralatan
Tegangan Tinggi Analysis 4
Daya pada Transmisi Aplication 3
Analisis material insulasi dan vacuum Analysis 4
Comprehensi
trafo Konsep transformator on 2
Analisis design Insulation dan pendinginan Synthesis 5
Analisis uji kinerja transformator Analysis 4
Transformator daya dan distribusi Aplication 3
hubungan transformator tiga fasa Aplication 3
Comprehensi
perawatan Konsep perawatan on 2
Analisis keandalan Aplication 3
Analisis kerusakan dan klasifikasi
perawatan Aplication 3
Analisis umur ekonomis dan teknis Analysis 4
Analisis perawatan permesinan, pipe dan
kelistrikan: fondasi, Alignment & balancing,
rotating machine, boiler, transformer dan
generator Aplication 3
Analisis prediktif maintenance Synthesis 5
Pengujian Standart layak operasi Analysis 4
Comprehensi
proyek Konsep dan Aspek manajemen proyek on 2
Organisasi manajemen proyek Aplication 3
Analisis time line/jaringan dan resiko
dalam proyek Analysis 4
Design perencanaan proyek EPC
pembangkit Synthesis 5
Analisis kinerja biaya dan waktu dari
pekerjaan proyek Analysis 4
Proteksi
lingkungan Karakteristik limbah pembangkit listrik Aplication 3
Comprehensi
Baku mutu lingkungan berdasarkan aturan on 2
Analisis dampak lingkungan Analysis 4
Analisis limbah padat, cair, gas, bahang,
dan suara Aplication 3
Teknologi Pengolahan limbah Synthesis 5
Comprehensi
ektek Prinsip ekonomi teknik on 2
Konsep dan teknik estimasi biaya Aplication 3
Time value of money Analysis 4
Comprehensi
pemrograman Paradigma pemrograman prosedural on 2
Comprehensi
Notasi algoritmik on 2
Analisis kasus Aplication 3
Analisis fungsi dan prosedur Aplication 3
Kendali program pengulangan Aplication 3
Comprehensi
Array dan list on 2
Pemrosesan squensial Aplication 3
Searching dan Pengurutan Analysis 4
Analisis numeric Analysis 4
Aplikasi Bahasa pemrograman Aplication 3
Comprehensi
scada Konsep Sistem SCADA on 2
Protocol komunikasi SCADA Aplication 3
Identifikasi dan interpretasi diagram PI
dalam HMI Analysis 4
Identifikasi elemen yang berbeda dalam
SCADA Analysis 4
Pengendalian parameter proses
menggunakan DCS dan SCADA Analysis 4
Manajemen pelaporan untuk pemantauan
kinerja Synthesis 5
Menentukan Sistem SCADA Analysis 4
Simbol mekanik, proses dan Comprehensi
Gartek I standarisasinya on 2
Analisis metode proyeksi Aplication 3
Dimensional dan toleransi Aplication 3
Pengelasan dan simbolnya Aplication 3
Spesifikasi material dan permukaan benda Aplication 3
Gambar proses Aplication 3
Simbol elektrik, instrumen dan
Gartek II standarisasinya Aplication 3
Instalasi penerangan dan panel Aplication 3
Instalasi pembangkit dan sub station Aplication 3
piping dan P&ID pembangkit Aplication 3
7. Struktur Kurikulum
Sem-
1 14 #REF!
1 Bahasa Indonesia KU0073 2 1
2 Matematika Terapan 1 KU0092 2 1
3 Fisika Terapan-1 KU0132 2 1
4 Dasar Keteknikan KKEN1012 0 2
5 Kimia Terapan KU0172 2 1
sem-2 15 #REF!
1 Gambar Teknik 1 KKEN1052 0 2
2 Matematika Terapan 2 KU102 2 1
3 Rangkaian Listrik KKEN1024 2 0
4
5 Mekanika Teknik KKEN1092 2 0
6 Termodinamika Teknik KKEN1103 3 0
7 Pendidikan Agama PKKU0013 3 0
8 Bahasa Inggris 1 1 1
9 Fisika Terapan-2 2 1
sem-3 12 #REF!
1 Bahasa Inggris 2 1 1
2 Mekanika Fluida KKEN2122 2 1
3 Gambar Teknik 2 KKEN1062 0 2
4 Kewirausahaan BBEN4012 1 1
5 Teknik Bahan KBEN2012 2 0
6 Perpindahan Panas KKEN2133 2 1
7 Elektronika KKEN1073 2 0
8 Analisis Rangkaian 0 2
9 Ekonomi Teknik PBEN3012 2 0
sem-4 15 #REF!
1
2 Instrumentasi KKEN1083 2 1
3 Mesin Listrik 1 KKEN2164 2 0
4 Motor Bakar KKEN2184 2 1
5 Pompa dan Kompresor KKEN2194 2 1
6 Transmisi Daya Mekanik (Elemen Mesin) KKEN2202 2 0
7 Teknik Pemipaan KKEN2153 2 1
8 Teknik Pemograman Komputer KU0063 1 1
Neraca Massa dan Energi KKEN2112 2 0
sem-5
15 #REF!
1 Sistem kendali KKEN2143 2 1
2 Penanganan bahan bakar KBEN3102 2 0
3 Turbin uap dan gas KBEN3032 2 0
4 Mesin Listrik 2 KKEN2174 2 0
5 Sistem Pendingin Pembangkit KBEN3052 2 0
6 PLT Baru dan Terbarukan KBEN3063 1 1
sem-6 10 #REF!
1 Pemurnian dan Pengolahan Air KBEN3042 2 0
Manajemen Pembangkit (Manajemen
2 PBEN4042 2 0
Energi)
3 Proteksi Listrik dan switch yard KBEN3093 2 1
4 CAE 2 1
5 Sistem Kendali Pembangkit 2 0
6 Operasi pembangkit tenaga listrik KBEN3074 0 3
7 Perancangan Pembangkit Tenaga Air KBEN3134 0 3
8 Operasi Mesin Listrik II 0 2
SEM-
7 9 #REF!
1 Perancangan Pembangkit Tenaga Termal KBEN4144 0 4
2 Trafo daya KBEN3084 2 1
3 Manajemen Perawatan & Perbaikan KBEN4152 2 0
4 Kerja Praktek Lapangan PBEN4042 0 2
5 Metodologi Penelitian 0 3
6 Teknik Tegangan Tinggi KBEN3113 2 1
7 Dampak dan Proteksi Lingkungan PBEN4032 2 0
8 SCADA KBEN3122 1 1
sem-8 3 #REF!
1 Skripsi KBEN4176 0 4
2 Pendidikan Kewarganegaraan PBEN4052 2 0
3 Manajemen Proyek KBEN4162 1 1
Stufflebeam, D. L. (1971). The Relevance of the CIPP Evaluation Model for Educational
Accountability. Ohio UAS: Ohio State University, Columbus. Evaluation Center.
ABET Board of Directors. (20015). CRITERIA FOR ACCREDITING ENGINEERING PROGRAMS.
Baltimore, USA: Engineering Accreditation Commission ABET.
Anderson, L., & Krathwohl, D. (2001). A taxonomy for learning, teaching and assessing: A revision
of bloom's taxonomy of educational objectives. New York: Longman.
Arends, R. I. (2008). Learning to Teach (7 ed.). New York: McGraw Hill Companies.
AUN-QA. (2015). Guide to AUN-QA Assessment at Programme Level Version 3.0. Bangkok: ASEAN
University Network.
Bin, J. O. (2015, Desember 24). Living Better. (AUN-QA Network) Retrieved Maret 2016, 2016,
from http://livingbetterforhappiness.blogspot.co.id/2015/12/the-ten-principles-
behind-aun-qa-model.html
Branch, R. M. (2009). Instructional Design The ADDIE Approach. New York: Springer.
Bruner, J. S. (1977). The Process of Education. United States of America: HARVARD UNIVERSITY
PRESS.
Devis, B. G. (2013). Tools for Teaching (Perangkat Pembelajaran): Teknik Mempersiapkan dan
Melaksanakan Perkuliahan yang Efektif (2 ed.). Jakarta: Rajawali Pers.
Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2014). The Systematic Design of Instruction (8 ed.). New York:
Pearson.
Engineering Accreditation Commission. (2015, Oktober 16). Criteria for Accrediting Engineering
Technology Programs, 2016 – 2017. Retrieved Maret 29, 2016, from ABET:
http://www.abet.org/accreditation/accreditation-criteria/criteria-for-accrediting-
engineering-technology-programs-2016-2017/
Gagne, R. M., Briggs, L. J., & Wager, W. W. (1992). Principles of Instructional Design (4 ed.). New
York: Harcourt Brace College Publishers.
Gredler, M. E. (2011). Learning and Instruction: Theory into Practice (6 ed.). New York: Pearson.
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2009). Models of Teaching (8 ed.). New Jersey: Pearson
Education,Inc.
Marsh, C. J. (2004). Key Concepts for Understanding Curriculum (3 ed.). New York:
RoutledgeFalmer.
Marzano, R. J., & Kendall, J. S. (2007). The New Taxonomy of Educational Objectives. California: A
Sage Publications Company.
McArdle, G. (2010). Instructional Design for Action Learning. New York: American Management
Association.
Medical School Undergraduate Office . (2014, Januari 1). Dundee MBChB Medicine Programme.
Retrieved Juni 29, 2016, from School of Medicine: Part of the University of Dundee:
http://medicine.dundee.ac.uk/dundee-mbchb-medicine-programme
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. (2015, Desember 28).
Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015. Jakarta, Jakarta, Indonesia:
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. (2012, Januari 17). TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI
NASIONAL INDONESIA. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8.
Daftar Istilah
Page | 166