Anda di halaman 1dari 18

STRATEGI PENGUATAN

USAHA KEWIRAUSAHAAN

GIFTOVEL RONDONUWU, SE. MM


Kurang sinerginya sejumlah kementerian/
lembaga termasuk antara pemerintah pusat
dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

Ekosistem UMKM belum sepenuhnya tercipta


dengan baik.

Belum maksimalnya kualitas SDM sektor UMKM.

Belum semua pelaku UMKM mudah untuk


mendapatkan akses atau pembiayaan.
PERMASALAHAN UMUM KUMKM DI INDONESIA

Kelembagaan
Rendahnya kesadaran mengurus ijin Akses Pasar
01 usaha dan mendaftarkan sertifikasi 04 •Keterbatasan kemampuan akses
produk-nya
 Kelembagaan usaha tidak kuat teknologi informasi
 Bergantung pada bantuan pemerintah •Rendahnya akses penguasaan pasar

SDM Permodalan
02 •Rendahnya pengetahuan dan kemampuan teknis SDM 05 •Kurangnya modal perluasan
•Rendahnya kapasitas SDM membangun kemitraan dan usaha  minim sarana prasarana
•Rendahnya akses pembiayaan
bergabung dengan jaringan produksi atau pemasaran
yang dipengaruhi oleh :
•Manajemen UMKM masih tradisional belum (i) skema pembiayaan sesuai
professional karakteristik dan kebutuhan UMKM; (ii)
•Rendahnya jiwa wirausaha pengetahuan tentang sumber
Kualitas Produk Rendah pembiayaan dan layanan keuangan;
(iii) jangkauan lembaga
03 •Memenuhi Standar ASEAN & Internasional
pembiayaan
•Rendahnya kemampuan pemenuhan persyaratan pre-market dan post-market
• Kurangnya Higiene Sanitasi
• Kurangnya Inovasi & Teknologi
• Kurangnya kemampuan transfer teknologi
•Regulasi yang dirasa belum akomodatif terhadap permasalahan UMKM
•Produk tidak laku karena kurang memiliki nilai tambah dan kurang promosi
•Kurangnya dukungan dari Pemda maupun Lembaga-Lembaga terkait
KONTRIBUSI UMKM TERHADAP PEREKONOMIAN

Untuk meningkatkan PDB, lebih efektif bila meningkatkan


sektor konsumsi yaitu dengan memperkuat UMKM

Kontribusi UMKM dalam perekonomian sangat


5.550 Unit
USAHA
signifikan, dari 64,2 juta UMKM berkontribusi pada:
BESAR
1. 60,34% total PDB nasional 4. 14,17% total ekspor
2. 97% total tenaga kerja 5. 58,18% total investasi
3. 99% total lapangan kerja
760.702 Unit
USAHA
MENENGA
H

Pertumbuhan UMKM berpotensi mendorong


pertumbuhan ekonomi ke level yang lebih tinggi

783.132 Unit
• Apabila terdapat 2,5% UMKM naik kelas, akan USAHA
terdapat kenaikan PBD nominal sebesar Rp468 KECIL
triliun sehingga PDB riil tahun 2018 seharusnya
Sumber : BPS, Agustus 2019
tumbuh 5,88%
Apabila terdapat 5% UMKM naik kelas, akan 63.5 Juta Unit
 Pertumbuhan ekonomi TW II/2019 sebesar 5, •
terdapat kenaikan PBD nominal sebesar Rp936
05%
triliun sehingga PDB riil tahun 2018 seharusnya USAHA
 Konsumsi masih menjadi pendorong utama
tumbuh 6,59% MIKRO
ekonomi
Apabila terdapat 10% UMKM naik kelas, akan
 Investasi dan net ekspor melambat, akibat
belum pastinya kondisi ekonomi global •
terdapat kenaikan PBD nominal sebesar Rp1.872
triliun sehingga PDB riil tahun 2018 seharusnya
tumbuh 8%

KEMENTERIAN KOPERASI
DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
ARAH KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN
KOPERASI DAN UMKM
Pemberdayaan dilakukan secara
lintas sektoral, dan melibatkan
pihak ketiga sebagai off taker
Pengembangan Koperasi & atau sebagai avalis
UMKM dilakukan dengan
pendekatan komunitas, atau
klaster berdasarkan Sentra
produksi komoditas dan wilayah Pemberdayaan UMKM dilakukan
secara variatif sesuai dengan
karakteristik dan level UMKM

Prioritas pemberdayaan Koperasi


& UMKM pada sektor riil
(produksi) yang berorientasi
ekspor dan substitusi ekspor Modernisasi dan inovasi teknologi

KEMENTERIAN KOPERASI
DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
PROGRAM STRATEGIS
PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM

KEMUDAHAN & KOORDINASI LINTAS SEKTOR


KESEMPATAN BERUSAHA Strategi Nasional Pemberdayaan Koperasi dan UMKM

Deregulasi/ Omnibus Law | HAKI | Kebijakan Afirmasi untuk


perpajakan, pengupahan, penempatan produk UMKM di mal dan 06
e-commerce | Produk UMKM masuk ke dalam e-catalogue PENGEMBANGAN KAPASITAS
MANAJEMEN SDM UMKM
05
MENINGKATKAN DAYA SAING Pusat Layanan konsultasi, pendampingan dan pengembangan usaha
UMKM (offline/online) | Melibatkan ahli dari kalangan praktisi sukses |
PRODUK & JASA UMKM Inkubasi untuk startup | Vokasi kewirausahaan

Mengintegrasikan UMKM ke dalam global value chain | Rumah


produksi-bersama terintegrasi (factory sharing) di sentra-sentra UMKM
04
| Standarisasi kualitas produk UMKM sesuai dengan pasar internasional
AKSELERASI
PEMBIAYAAN & INVESTASI
PERLUASAN AKSES PASAR 03
Konsolidasi program UMKM lintas KL | Fasilitasi kemitraan dengan
PRODUK & JASA UMKM usaha besar sebagai offtaker maupun avalis | Pelibatan fintech dalam
pembiayaan UMKM | Optimalisasi pembiayaan KSP | KUR khusus dan
Digitalisasi UMKM | Promosi dan eksibisi | Local Brand, Go Global |
Mewajibkan perusahaan aplikasi asing menjual produk UMKM |
02 investasi | CSR BUMN | Pembiayaan non bank
Layanan market intellegence | Prioritas belanja KL & BUMN untuk
produk-produk UMKM | Penguatan sistem logistik nasional untuk
memudahkan arus barang UMKM | Membangun sentra-sentra UMKM
di daerah pariwisata prioritas
01
KEMENTERIAN KOPERASI
DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
KOMODITAS UNGGULAN UMKM
UDANG
UNTUK PENOPANG EKSPOR
- Terdapat penambahan konsumsi sebesar 30 juta ton
(2030)
- Harga ikan di pasar dunia meningkat 25%
- Kontribusi komoditas udang 30-40% dari total ekspor HOME DÉCOR
komoditas perikanan Indonesia -> peluang dinaikkan 2 •Tren ekspor home décor meningkat dari tahun 2014-2018 sebesar
kali lipat di 2024 3,38%
- Potensi pasar ekspor untuk udang antara lain: Amerika •Total ekspor ke Eropa sebesar USD 109 juta dan terbesar ke Inggris
Serikat (69.86%); Jepang (20.76%); Uni Eropa (5.09%); (15,98%) dan Jerman (15,47%)
ASEAN (2.40%) dan Cina (1.89%)

KOPI, TEH, REMPAH, BUAH-BUAHAN


• Nilai ekspor pertanian tahun 2018 US$ 3.4 miliar dengan
pertumbuhan rata-rata 0.19%/tahun. MAKANAN DAN MINUMAN
• Negara tujuan ekspor untuk: - kopi , teh dan rempah adalah
Amerika Serikat, Vietnam, Jepang dan India • Nilai ekspor makanan dan minuman olahan tanpa minyak
• - buah-buahan adalah Malaysia, Korea Selatan, Cina, sawit mencapai US$ 7 miliar, dengan tingkat pertumbuhan
Kamboja dan Arab Saudi. rata-rata 10,9%.
• Ekspor industri makanan tumbuh 11,71% sedangkan industri
minuman tumbuh 3,16% (2018)
FASHION MUSLIM • Diharapakan Tahun 2025 industri makmin Indonesia
• Global Islamic Economy memprediksikan, nilai pasar fesyen muslim menjadi pemimpin di pasar ASEAN
global pada 2020 mencapai US$ 327 miliar. • Indonesia memiliki dan sumber daya alam seperti buah-
• Kontribusi Indonesia terhadap muslim fashion global baru 1,8% buahan, umbi-umbian, biji-bijian yang melimpah.
• Brand local icon fashion muslim, seperti Dian Pelangi, Tuneeca, Vanilla
Hijab, Elzatta, Shafira, Bilqis, Meccanism, House of Lea Soraya perlu
didorong menjadi brand global.
• Pasar potensial: Timur Tengah, Malaysia, Brunei.
URGENSI STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI BAGI KUMKM
Standardisasi adalah
Usaha Aman
rangkaian upaya untuk Menjamin posisi usaha UKM
menjaga kualitas menjadi lebih aman agar
terhindar dari pelangggaran
produk dan efisiensi Kekayaan Intelektual agar tidak
usaha sehingga mampu dicuri
meningkatkan
produktivitas. INVESTASI & ASET
Menjamin dalam pengembalian
modal atau investasi serta sebagai
Sertifikasi adalah asset UKM
Urgensi
rangkaian kegiatan Standardisasi
Penilaian Kesesuaian dan Sertifikasi
PENGEMBANGAN USAHA
yang berkaitan dengan bagi UKM
Kemudahan dalam
pemberian jaminan pengembangan usaha antara lain
tertulis bahwa Barang, melalui waralaba dan lisensi
Jasa, Sistem, Proses
atau Personal telah MUTU PRODUK
memenuhi Standar Sistem Kekayaan Intelektual
melindungi konsumen terhindar
dan/atau regulasi. dari produk-produk palsu yang
kualitasnya cenderung rendah
KEBIJAKAN KHUSUS HKI BAGI UMKM

Menurut UU
UU No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM mengamanatkan
pengembangan promosi dagang dilakukan Pemerintah dan Pemda dengan :
1.Mendorong Fasilitasi pemilikan hak atas kekayaan intelektual atas produk
dan desain (Pasal 14 ayat (1) huruf (d))
1.Mendorong memperoleh sertifikat hak atas kekayaan intelektual
(Pasal 20 huruf (e))

PP No. 45 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan


Pemerintah
No. 45 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia mengamanatkan UMKM mendapatkan pemberlakuan
tarif khusus sebesar 50% dari tarif umum
STRATEGI PENGEMBANGAN UKM

• STRATEGI PENGEMBANGAN UMK

Mengapa UKM perlu dikembangkan?


• Pertumbuhan ekonomi memerlukan dukungan investasi. Pada kondisi
ekonomi Indonesia saat ini relatif akan sulit menarik investasi. Untuk itu,
keterbatasan investasi perlu diarahkan pada upaya mengembangkan
wirausaha baru, yang notabene adalah UKM.

• UKM mampu menyerap 99,45% tenaga kerja di Indonesia.

• Peningkatan PDB usaha mikro dan kecil diharapkan akan meningkatkan


pendapatan per kapita dari kelompok mayoritas penduduk terbawah.
Pembangunan UKM akan membantu upaya meningkatkan pendapatan per
kapita, dan sekaligus meningkatkan pemerataan pendapatan masyarakat,
sehingga dapat menurunkan tingkat kemiskinan

05/12/2019
PENGUATAN USAHA KEWIRAUSAHAAN

Penguatan Usaha Kewirausahaan :


Pendidikan Kewirausahaan (Entrepreneurship) di Sekolah, Perguruan Tinggi & Pelatihan di Masyarakat

Liputan6.com, Jakarta
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menargetkan peningkatan sumber daya manusia (SDM)
di bidang perkoperasioan dan UKM mencapai 44.427 orang pada tahun ini. Peningkatan tersebut dilakukan dengan
berbagai program pelatihan dan pembinaan di daerah.

Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM, Prakoso Budi Susetyo mengatakan, ada 14
program pelatihan yang akan dilaksanakan oleh kementerian.

Pelatikan tersebut antara lain pemasyarakatan kewirausahaan yang menyasar 4.000 orang, pelatihan
kewirausahaan untuk 5.000 orang, pelatihan technopreneur yang diharapkan bisa diikuti oleh 400 orang dan
pelatihan perkoperasian bagi 2.000 orang.
Data Statistik UKM Berbasis Online
Jumlah dan Persentase UMKM Berbasis Online di Indonesia

• Hanya terdapat 5,1 juta UMKM di Indonesia yang sudah menjalankan transaksi
online & memiliki kapasitas e-commerce dalam menjalankan usahanya.

• Sekitar 10,2 juta UMKM berpotensi untuk menjalankan bisnisnya secara online
namun kapasitasnya masih perlu ditingkatkan.

• UKM yang termasuk Intermediate Online Business akan ditargetkan menjadi


UKM yang siap memasuki era digital.

Sumber: Stancombe Research and Planning, Deloitte Access and


Economics & Kementerian Komunikasi dan Informasi RI, 2015

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia


Pengguna dan Perkembangan Ekonomi Digital
• Indonesia memiliki pertumbuhan pasar E-Commerce terbesar di Asia-Pasifik (tumbuh
42%), diikuti Filipina (28%), Thailand (22%) dan Malaysia (14%).

• Pengguna Internet 143 juta (55% dari total populasi Indonesia, pertumbuhan 8% per
Total Populasi tahun
Indonesia • Rata-rata penduduk Indonesia menggunakan 3,5 jam menggunakan internet dan 2,9
jam mengakses media sosial
260 juta orang • 7 Milyar USD nilai penjualan e-commerce, pertumbuhan 22% per tahun
• 925 juta USD nilai transaksi e-money dengan pertumbuhan 3,7 kali lipat
Dampak perkembangan produk digital:
•Menambah 3,7 juta lapangan pekerjaan formal pada tahun 2025 (KPPU, 2017)
•Meningkatkan pertumbuhan pendapatan UMKM hingga 80% (KPPU, 2017)

Sumber: APJII (2017) dalam IDF (2018) dan McKinsey (2017)

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia


Kendala dan Tantangan Digitalisasi UMKM

Pemahaman ttg penggunaan


advanced tools yang rendah

Sumber Daya Manusia

Koneksi internet yang lemah

Infrastruktur dan Kondisi Geografis

Proses perdagangan yang


kompleks

Kebijakan Perdagangan Lintas Batas

Sumber: Bain & Company: Advancing towards ASEAN


Digital Integration 2018, diolah
Program Digitalisasi UMKM

“ Digitalisasi UMKM adalah Prioritas Nasional Pemerintah

Dan masih banyak program lainnya.


Program dan kebijakan UMKM tersebar di 41 Kementerian/Lembaga.
Program Dukungan UMKM

Program Kampung UKM Digital:


Pemanfaatan teknologi Informasi secara komprehensif dan integratif untuk mendukung proses
bisnis yang berjalan di Sentra UMKM atau UMKM yang terpusat di suatu lokasi tertentu dalam
rangka mewujudkan UMKM yang Maju, Mandiri, dan Modern

Penyediaan Infrastruktur
Telekomunikasi

Academia
Adanya wadah
komunitas/volunteer
UMKM Media Business

Collaboration
Aktivitas Pemanfaatan Teknologi
C
&
Infomasi di dalam Synergy
ekosistem (integrated Government Community
supply chain UKM)
Terjadinya sharing knowledge
terkait ICT
BEST PRACTICE DIGITALISASI UMKM INDONESIA

Javara Wangsa Jelita Sayur Box


Mempekerjakan 50.000 petani, lebih Penggunaan media sosial dalam Platform e-commerce pertanian
dari 700 produk artisanal dengan 300 penjualan, software dan aplikasi untuk Bermitra dengan petani, melibatkan
sertifikasi organik, ekspor ke 23 Negara. data serta koordinasi tim ibu-ibu sekitar dalam sortir dan
Teknologi : ERP untuk data Kemudahan dalam analisis pasar dan pengemasan sayur
operasional, dan solar dryers dalam pengambilan keputusan Produk organik ramah lingkungan
proses produksi Muda, alumni PKM-K Penggunaan sosial media untuk edukasi
Dukungan pemerintah dalam akses Kemenristekdikti pelanggan, serta memperluas
pasar dan peningkatan kapasitas Kolaborasi dengan google dalam jangkauan pasar
menginspirasi wirausaha wanita

Anda mungkin juga menyukai