Materi Pendampingan Akses Pembiayaan Usaha

CAPACITY BUILDING CLASS
PBK SKKNI PENDAMPING UMKM

Melakukan Pendampingan
Akses Pembiayaan UMKM
(M.70PEN00.029.1)
Disusun oleh :
Samsi dan Arief Budiman
@kemenkopukm 1500587 UKM

UKM NAIK
NAIK KELAS
KELAS Go
Go Standar,
Standar, Go
Go Digital
Digital dan
dan Go
Go Ekspor
Ekspor www.kemenkopukm.go.id
Kode Unit : M.70PEN00.029.1
Judul Unit : Melakukan Pendampingan Akses

Pembiayaan UMKM
Diskripsi : Unit kompetensi ini merupakan pengetahuan,
Unit keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan
dalam melakukan pendampingan akses
pembiayaan UMKM
@kemenkopukm 1500587 UKM NAIK KELAS Go Standar, Go Digital dan Go Ekspor www.kemenkopukm.go.id
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengidentifikasi kondisi 1.1. Kebutuhan pembiayaan modal kerja atau investasi UMKM sasaran dampingan diidentifikasi.
keuangan dan 1.2.Penilaian kelayakan pembiayaan usaha UMKM sasaran dampingan berdasarkan kriteria 5 C
kebutuhan akses dilakukan.
pembiayaan UMKM 1.3. Kemampuan UMKM sasaran dampingan dalam menyediakan jaminan atau agunan diidentifikasi.
sasaran dampingan. 1.4. Laporan keuangan dan arus kas UMKM sasaran dampingan disiapkan.
2. Menyusun rencana 2.1. Rencana pendampingan akses pembiayaan UMKM sasaran dampingan disiapkan.
pendampingan akses 2.2. Rencana Pendampingan akses pembiayaan UMKM sasaran dampingan dikonfirmasikan.
pembiayaan UMKM
sasaran
dampingan.
3. Mengidentifikasi sumber 3.1. Lembaga keuangan (bank/ non bank) dan non lembaga keuangan sumber pembiayaan UMKM
pembiayaan UMKM diidentifikasi.
sasaran 3.2. Persyaratan dan ketentuan akses pembiayan UMKM pada Lembaga keuangan ( bank/ non bank/
dampingan. KSP/KSP-PS) dan non lembaga keuangan diidentifikasi.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4. Memberikan pendampingan 4.1. Pelatihan dan/ atau konsultasi tentang skema pembiayaan UMKM sasaran
akses pembiayaan UMKM sasaran dampingan dilakukan.
dampingan. 4.2. Konsultasi atau coaching penyusunan proposal pembiayaan UMKM sasaan
dampingan dilakukan.
4.3. Coaching pemberkasan dokumen permohonan pembiayaan UMKM sasaran
4.4 Coaching proses pengajuan pembiayaan UMKM sasaran dampingan dilakukan.
5. Melakukan monitoring evaluasi 5.1. Instumen monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan dan hasil
dan pelaporan pelaksanaan dan pendampingan akses pembiayaan UMKM sasaran dampingan disiapkan.
hasil pendampingan akses 5.2. Monev pelaksanaan dan hasil pendampingan penyusunan rencana usaha
pembiayaan UMKM sasaran UMKM sasaran dampingan dilakukan.
dampingan. 5.3. Pelaksanaan dan hasil pendampingan akses pembiayaan UMKM sasaran
dampingan dilaporkan.
Mengidentifikasi kondisi keuangan dan

kebutuhan akses pembiayaan UMKM
sasaran dampingan
BAB II

UKM NAIK
NAIK KELAS
KELAS Go
Go Standar,
Standar, Go
Go Digital
Digital dan
dan Go
Go Ekspor
KUK 1.1.
Kebutuhan pembiayaan modal kerja atau investasi UMKM sasaran
dampingan diidentifikasi
1. Pengertian Pembiayaan Modal Kerja
2. Cara Mengidentifikasi Kebutuhan Pembiayaan Modal Kerja
UMKM Sasaran Dampingan
3. Pengertian Pembiayaan Investasi
4. Cara Mengidentifikasi Kebutuhan Pembiayaan Investasi
UMKM Sasaran Dampingan
Modal kerja
•Modal kerja bruto (gross working capital) adalah jumlah dari aktiva
lancar atau jumlah dana yang digunakan untuk maksud-maksud operasi jangka
pendek. Waktu tersedianya modal kerja akan tergantung pada macam dan tingkat
likuiditas dari unsur-unsur aktiva lancar misalnya kas, surat berharga piutang dan
persediaan.
•Modal kerja bersih (net working capital ) adalah kelebihan aktiva lancar
terhadap hutang jangka pendek. Kelebihan ini merupakan jumlah aktiva lancar
yang berasal dari hutang jangka panjang dan modal sendiri.
Jenis Modal Kerja

•Modal kerja permanen (peermanen working capital) yaitu jumlah
minimum yang harus tersedia agar perusahaan dapat berjalan lancar
tanpa kesulitan keuangan, dan modal .
•Modal kerja variabel yang jumlahnya tergantung pada aktivitas
musiman dan kebutuhan di luar aktivitas biasa.
Penggunaan Modal Kerja

• Pengeluaran untuk gaji, upah dan biaya operasi perusahaan lainnya.
(yang menunjang penjualan).
• Pengeluaran untuk membeli bahan baku atau barang dagangan.
• Menutupi kerugian akibat penjualan surat berharga .
• Pembentukan dana - dana pensiunan, dana ekspansi, atau dana
pelunasaan utang.
Pembiayaan Modal Kerja

• Kredit/ Pembiayaan modal kerja pada dasarnya utang yang diberikan kepada
debitur UMKM untuk membiayai kebutuhan modal kerja dengan tenor
pelunasan pendek kurang lebih satu tahun.
• Cara pengembalian/ pelunasannya :
1. Sister Revolving - Bisa ditarik berulang-ulang sepanjang tidak melebihi
plafond kredit.( kredit diberikan dalam 1 tahun, dan dapat diperpanjang)
2. Aflopend - Non Revolving - bisa diansur pengembaliannya dan tidak bisa
ditarik berulang-ulang. (hanya berlaku 1 siklus periode)
Cara mengindentifikasi kebutuhan pembiayaan modal kerja

• Hitung kebutuhan modal kerja dan pastikan tidak terjadi penyimpangan penggunaan
kredit (side streaming).
• Hitung cashflow yang digunakan untuk membiayai persediaan (stok barang) dan piutang.
• Hitung kemampuan self financing yang dapat disediakan calon debitur.
• Lihat ketentuan DSR dan DBR (Debt Service Ratio dan Debt Burden Ratio), yaitu
maksimal kredit / pembiayaan yang dapat diberikan LK.
• Contoh : Pendapatan calon debitur yang disetujui bank Rp 10 jt/bulan, dengan DBR 40%,
maka angsuran kredit maksimal untuk calon debitur tersebut adalah Rp 10 juta x 40% =
Rp 4 juta/bulan. Apabila angsuran perbulan dari limit kredit yang diajukan maksimal sama
dengan Rp 4 juta, maka ada kemungkinman limit kredit tersebut dapat disetujui.
Contoh menghitung modal kerja

Modal Kerja dibiayai uang tunai.
• Perusahaan membeli stok barang kepada supplier dibayar tunai Rp 100 juta.
• Barang dijual Rp 100 juta dengan tempo satu bulan- untuk penjualan bulan berikutnya (kedua)
perusahaan harus membeli stok lagi Rp 100 jutta. Maka kebutuhan modal kerja Bulan 1 + Bulan 2 = Rp
200 juta.
Modal kerja dibiayai uang tunai dan kas
• Perusahaan membeli stok barang kepada supplier dibayar tunai Rp 100 juta.
• Barang dijual Rp 100 juta dengan tempo satu bulan- untuk penjualan bulan berikutnya (kedua)
perusahaan harus membeli stok lagi Rp 100 jutta. Maka kebutuhan modal kerja Bulan 1 + Bulan 2 = Rp
200 juta.
• Untuk pembelian stok yang kedua, supplier anda memberi tenor utang selama 1 bulan juga, maka
anda tidak perlu langsung membayar cash, sehingga kebutuhan modal kerja anda dapat dikatakan
hanya Rp 100 juta.
Contoh lain cara untuk menghitung kebutuhan modal kerja :

KEBUTUHAN MODAL KERJA (WI Needs - Working Investment Needs)
= (PIUTANG + STOK BARANG) - UTANG DARI SUPPLIER.
Total piutang berjalan perusahaan =Rp 100 juta
Total stok barang perusahaan = Rp 150 juta
Total utang kepada supplier = Rp 50 juta
KEBUTUHAN MODAL KERJA (WI) = Rp 100 juta + Rp 150 juta - Rp 50
juta = Rp 200 juta.
Rumus lain menghitung modal kerja.

Jumlah piutang :
• [tenor piutang / 30] x sales bulanan atau
• [tenor piutang / 360] x sales tahunan
Jumlah utang :
• [tenor utang / 30] x COGS (Cost of Goods Sold = harga pokok penjualan) bulanan atau
• [tenor utang / 360] x COGS tahunan
Jumlah stok :
• [lama perputaran stok / 30] x COGS bulanan atau
• [lama perputaran / 360] x COGS tahunan
Rumus WI Needs = (Piutang + Stok Barang) - Utang Dari Supplier
Kasus - Praktek
Seorang calon debitur UMKM memiiliki Omset bulanan = Rp 1 M.
Keuntungan (gross margin) sebesar 10% dari penjualannya. Tenor
piutang yang diberikan calon debitur kepada suppliernya adalah 2
bulan (60 hari). Stok calon barang di gudang dan toko adalah Rp
500 Juta. Calon debitur mendapatkan Rp 400 juta tenor utang
hanya 12 hari untuk mendapatkan harga paling murah dari
suppliernya.
1. Hitunglah berapa kebutuhan modal kerja calon debitur UMKM
tersebut ?
2. Hitung berapa maksimum pembiayaan modal kerja yang dapat
diberikan oleh lembagta keuangan kepada calon debitur ?
Penyelesaian :
Rumus WI Needs = Piutang + Persediaan –Utang
1. Omset / Sales (S) = Rp 1 M

2. COGS = (100%-10%) x Rp 1 M = Rp 900 Juta
3. Jumlah piutang berjalan = [60 hari / 30 hari] x Rp 1 M) = Rp Rp 2 M
4. Jumlah persediaan barang = Rp 500 Juta
5. Jumlah utang = [12 hari / 30 hari] x Rp 400 Juta = Rp 160
WI Needs = Rp 2 M + Rp 500 Juta – Rp 160 Juta = Rp 2,340 M
Praktek menghitung pembiayaan modal kerja

• Jika LK memberikan kredit 100 %, maka calon debitur mendapatkan
pembiayaan maksimal Rp 2,340 M.
• Tertapi jika bank menetapkan self financing 30 %, maka maksimal
pembiayaan dari lembaga keuangan hanya mengabulkan pembiayaan
modal kerja dari calon debitur sebesar : 70 % X Rp 2,340 M = RP 1.638
M. dan sisa kebutuhan modal kerja sebesar Rp 702 juta ( Rop 2, 340
M – Rp 1,638 M) harus dibiayai dari self financing debitur yang
bersangkutan
Perhitungan Bunga pinjaman
•Bunga pinjaman efektif

•Bunga pinjaman flat
•Bunga pinjaman anuitas
Pokok Pinjaman Rp 1.638.000.000 bunga 12 % per tahun, efektif,

tenor 5 tahun.
•Berapa angsuran pokok dan bunga harus dibayar
Simulasi kredit
Search : kalkulator kredit bank

indonesia
http://www.bi.go.id/id/iek/produk-jasa-
perbankan/simulasi/BungaKredit.aspx
KUK 1.2.
Penilaian kelayakan pembiayaan usaha UMKM sasaran
dampingan berdasarkan kriteria 5 C dilakukan
1. Penilaian Kelayakan Pembiayaan UMKM Sasaran Dampingan
Berdasarkan 5 C.
2. Cara Melakukan Penilaian Kelayakan Pembiayaan UMKM Sasaran
Dampingan Berdasarkan 5 C.
Model Penilaian Kelayakan

•Prinsip 5C melihat kelayakan calon debitur dari Character,
Capacity, Capital, Condition, Collateral.
•Prinsip 5C + C , C tambahan ini adalah cash flow.
•Analisa teknis kredit 5 P : Personality, Purpose, Prospect,
Payment ,dan Party (pengelompokan berdasarakan caracter,
capacity dan capital)
•Analisis 3 R – Return, Repayment dan Risk Bearing Activity
Cara melakukan penilaian kelayakan

•Analisa rasio
•BEP
•Payback Periode
•Net Prevent Value
Analisis rasio keuangan

• Membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan untuk mengetahui posisi
keuangan suatu perusahaan serta menilai kinerja manajemen dalam suatu periode tertentu.
• Rasio Likuiditas (liquidity ratios), yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban jangka pendek.
• Rasio Solvabilitas (leverage atau solvency ratios), yang menunjukkan kemampuan perusahaan
untuk memenuhi seluruh kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka panjang.
• Rasio Aktivitas (activity ratios), yang menunjukkan tingkat efektifitas penggunaan aktiva atau
kekayaan perusahaan.
• Rasio Profitabilitas dan Rentabilitas (profitability ratios), yang menunjukkan tingkat imbalan
atau perolehan (keuntungan) dibanding penjualan atau aktiva
Analisa Break Event Point

BEP = 300.000 / (100 – 40) =
Break Event Point (BEP) single product 5.000 unit.
BEP(unit/x) =FC
(S – VC) Test :
Penjualan 5.000 unit x Rp 100 =
FC = Fixed Cost Rp 500.000
VC = Variable cost Biaya Tetap = Rp 300.000
S = Sales BV = 5.000 x RP 40 = Rp 200.000
Total biaya = Rp 500.000
• Biaya tetap sebesar Rp. 300.000,-. Keuntungan _______
• Biaya variabel per unit Rp.40,- = 0
• Harga jual per unit Rp. 100,- (BEP)
• Kapasitas produksi maksimal 10.000
UMKM Sarbat memiliki rencana menjual Topi 25.000 unit @ Rp 3.500 dan
sarung 15.000 unit @ Rp 1.000 unit. Variable cost Topi Rp 2.000 per unit dan
VC Sarung Rp 600 per unit. Fixed cost untuk kedua jenis produk tersebut
adalah Rp 28.275.000. Berapa BEP ?
Hitunglah BEP Topi dan Sarung
Keterangan Topi
Sarung Total
Penjualan 87.500.000 15.000.000 1
02.500.000
Fixed Operation Cost - -
28.275.000
Variabel Operating
cash 50.000.000 9.000.000 59.000.000
BEP = FC / ( 1 – (TV / S ) )
BEP = 28.275.000 / ( 1 – (59.000.000/ 102.500.000))

= 28.275.000/ 0,4243902 = Rp 66.625.000,-
(pembulatan)
Konsep time value of money (TVM)

Nilai uang atas waktu banyak digunakan dalam manajemen keuangan
perusahaan (corporate finance) dan konsep perencanaan keuangan (personal
financial planning). Setidaknya ada tiga hal yang perlu Anda ketahui dalam
konsep nilai uang atas waktu yaitu:
1.Nilai Uang Sekarang (Present Value)
2.Nilai Uang yang Akan Datang (Future Value)
3.Cicilan atau Pembayaran Bertahap (Payment)
Rumus Nilai Masa Depan

FV = Ko (1 + r) ^n
Keteragan :
FV = Future Value / Nilai Mendatang
Ko = Arus Kas Awal
r = Rate / Tingkat Bunga
^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n)
Contoh :
Jika kita menabung 1 juta rupiah dengan
bunga 10% maka setelah satu tahun kita akan
mendapat :
FV = 1.000.000 (1 + 0,1) ^1
FV = 1.100.000 rupiah
Rumus Nilai Sekarang

PV = Kn / (1 + r) ^n
Keterangan :
PV = Present Value / Nilai Sekarang
Kn = Arus kas pada tahun ke-n
r = Rate / Tingkat bunga
^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n)
Contoh :
Jika di masa yang akan datang kita akan punya saldo sebesar 1,1 juta hasil
berinvestasi selama satu tahun, maka uang kita saat ini adalah sebesar :
PV = 1.100.000 / (1 + 0,1) ^1
PV = 1.000.000 rupiah
Tambahan :
1 / (1 + r) ^n disebut juga sebagai discount factor
Net Present Value (NPV)

Alat bantu membuat keputusan finansial. NPV digunakan untuk memperkirakan
apakah suatu pembelian atau investasi itu lebih berharga dalam jangka panjang
dibandingkan sekedar menginvestasikan sejumlah uang di dalam bank.
Cara Menghitung NPV

• Tentukan investasi awal Anda, mis Rp 100
• Tentukan jangka waktu untuk menganalisis, misalnya 3 tahun
• Perkirakan arus kas masuk untuk setiap periode waktu, misalnya tahun 1 = Rp 50, tahun kedua = Rp
40 dn tahun ke tiga = Rp 30.
• Tentukan tingkat bunga yang sesuai, misalnya 4 % per tahun
• Bungakan arus kas Anda, rumus P / (1 + i)t , di mana P adalah jumlah arus kas, i adalah tingkat bunga,
dan t merupakan waktu.
• Tahun Pertama: 50 / (1 + 0,04)1 = 50 / (1 0,04) = Rp 48,08
• Tahun Kedua: 40 / (1 0,04)2 = 40 / 1,082 = Rp 36,98
• Tahun Ketiga: 30 / (1 0,04) 3 = 30 / 1.125 = Rp 26,67
• Jumlahkan bunga arus kas Anda dan kurangi investasi awal Anda.
NPV = 48,08 + 36,98 + 26,67 - 100 = Rp 11,73 --→ NPV Positip- dianggap layak.
• NPV untuk investasi Anda adalah angka positif, maka

investasi Anda akan lebih menguntungkan dari pada
menempatkan uang dalam investasi alternatif Anda
dan Anda hendaknya menerimanya.
• Jika NPV negatif, uang Anda lebih baik diinvestasikan
di tempat lain, dan usulan investasi Anda hendaknya
ditolak.
KUK 1.3.
Kemampuan UMKM sasaran dampingan dalam menyediakan jaminan atau agunan
diidentifikasi.
1. Jaminan atau Agunan Kredit/ Pembiayaan
2. Cara Mengidentifikasi Jaminan Atau Agunan
MACAM 2 -JAMINAN
PENGIKATAN
JAMINAN
Perorangan Borgtocht: PG
& CG
Jaminan
HT, Hipotik,
Jaminan Fidusia,
Kebendaan Gadai, Jaminan
Resi Gudang,
Cessie dengan
hak retrocessi,
PPJPK & PPHPGR
JENIS BENDA & PENGIKATAN

PENGIKATANNYA 1. HAK MILIK JAMINAN
2. HAK GUNA
BANGUNAN
TERDAFTAR 3. HAK GUNA USAHA • HAK TANGGUNGAN
4. HAK PAKAI ATAS • SKMHT
TANAH NEGARA (KREDIT PROGRAM)
TANAH 5. HM ATAS SATUAN
RUMAH SUSUN
TIDAK (STRATA TITLE) 1. PPJPK (BNI)
TIDAK 1. GIRIK
BERGERA TERDAFTAR 2. PETOK 2. SKMHT
K 3. LETTER CI
BUKAN HIPOTIK KAPAL
TANAH KAPAL LAUT
> 20 M3
BEND SURAT
BERHARGA GADAI
A • SAHAM
TDK
• OBLIGASI
BERTUBUH
• DRAFT / 1. KAPAL
WESEL TERBANG
HIPOTIK
HIPOTIK
• SIMPANAN 2. HELIKOPTER
JAMINAN
JAMINAN
3. KAPAL LAUT
FIDUSIA
FIDUSIA
TERDAFTAR < 20 M3
BERGERA
K
KENDARAAN
JAMINAN
JAMINAN FIDUSIA
FIDUSIA
MOTOR RODA
BERTUBUH DUA, EMPAT/
LEBIH
1. PERSEDIAAN
TIDAK 2. MESIN-MESIN
TERDAFTAR 3. BATU 1. JAMINAN
PERMATA FIDUSIA
4. LOGAM 2. GADAI
RESI GUDANG MULIA Pembebanan hak
(belahlah) jaminan
Penjaminan Perusahaan Penjaminan

•Penjaminan kredit dari : Perum Jamkrindo, Askrindo,
Jamkirda
•Pengakuan 70 % dari kredit/ pembiayaan
Pengikatan Agunan:
upaya yang dilakukan untuk
memindahkan suatu hak/pengakuan
terlebih dahulu atas agunan jika terjadi
sesuatu terhadap agunan yang diserahkan
kepada LK.
Penting (Wajib) untuk Dilakukan
• Setiap fasilitas pembiayaan harus

dilakukan pengikatan atau akad dalam
bentuk perjanjian tertulis
• Akad harus memenuhi asas atau kaidah
hukum yang sah dan berlaku dan
perundang-undangan di Indonesia
39
Cara mengindentifikasi jaminan/ agunan

• Mengidentiffikasi jenis agunan
• Surat/ dokumen jaminan / agunan
• Status kepemilikan/ penguasaan
• Kemudahan dalam menjual agunan (marketable)
• Kemudahan menguangkan agunan (liquidity)
• Kemudahan mengeksekusi (execuitabel)
• Nilai agunan
Pengikatan Agunan Sesuai UU :
 UU No. 4 tahun 1996 tentang hak tanggungan atas tanah beserta benda-benda yang
berkaitan:
 Objek Hak tanggungan meliputi bangunan, tanaman dan hasil karya yang
merupakan kesatuan dengan tanah, berupa Hak Milik, Hak Guna Bangunan, Hak
Guna Usaha
 Objek Hak Tanggungan meliputi Rumah Susun dan Hak Pakai atas tanah negara
 Fiducia, merupakan pengembangan dari lembaga gadai. Barang-barang yang

diserahkan sebagai jaminan fiducia adalah benda/barang yang secara sosial ekonomi
dapat menunjang kelancaran jalannya suatu usaha/perusahaan seperti kendaraan
bermotor, stock barang dagangan, inventaris
 Gadai menurut Pasal 1150 KUH Perdata adalah suatu jaminan dalam hal pelaksanaan
suatu prestasi yang akan diberikan oleh peminjam untuk masa yang akan datang
mengingat bahwa gadai memberikan kekuasaan kepada pemegang gadai untuk
mengambil pelunasan dari barang gadai secara didahulukan.
 Cessie merupakan bentuk pengalihan piutang sesuai Pasal 613 KUH Perdata. Syarat-
syarat cessie piutang sebagai Jaminan :
 Harus ada perjanjian pinjaman sebagai perjanjian pokok.
 Piutang atas nama dan piutang itu telah ada pada saat dijaminkan.
 harus dituangkan dalam suatu perjanjian pemberian jaminan yang dibuat dengan
akta notaris,
41
BENDA TIDAK BERGERAK ( TANAH)

Pengikatannya :
1) SKMHT (Surat Kuasa Membebankan Hak
Tanggungan)
2) APHT (Akta Pembebanan Hak Tanggungan )
Tanah diikat dengan hak tanggungan
Syarat :
1) Dapat dinilai dengan uang
2) Termasuk hak untuk didaftar dalam daftar
umum
3) Dapat dipindah tangankan
4) Memerlukan penunjukan undang-undang
1) Adanya Perjanjian Pokok

2) Adanya SKMHT
3) Adanya APHT
Pasal 4 UU HT
 Hak Milik
 Hak Guna Usaha
 Hak Guna Bangunan
Ciri-ciri dan Sifat Hak Tanggungan
• Droit de Preference (didahulukan).
• Droit de Suite (mengikuti
obyeknya).
• Ases Spesialitas & Publisitas.
• Mudah & Pasti pelaksanaan
Eksekusinya.
Fidusia
Adalah pengalihan hak kepemilikan

suatu benda atas dasar kepercayaan
dengan ketentuan bahwa benda yang
hak kepemilikannya dialihkan tersebut
tetap dalam penguasaan pemilik benda
( Pasal 1 angka 1 UUJF)
BENDA BERGERAK
➔ UU.42/1999 (FIDUSIA)
Mobil
 Sepeda Motor
•Pengikatan Fidusia
• Akta Notariil (Pasal 5)
46
Ketentuan Fidusia
1. Akta Fidusia harus dibuat secara Notarial

2. Hanya dapat dilakukan oleh Pemilik Barang
3. Tidak dikenal ada fidusia ke 2, ke 3 dan
seterusnya
4. Akta Fidusia harus didaftarkan di Kanwil
Kehakiman dan HAM
47
▪ Adalah lembaga jaminan

atas barang bergerak.
▪ Perbedaan dengan Fidusia
adalah ada pada
Penguasaan Barang
jaminan, yaitu Barang
Gadai dikuasai oleh
Kreditur (penerima gadai)
48
Penjaminan KUR
• Penjaminan dari perusahaan penjaminan – corporate guarantee
• Nilai penjaminan 70 s/d 80 % dari kredit dicairkan
• Klaim dilakkan pada saat kondisi UMKM bersatuts kurang lancer.
• Subdisi imbal jasa penjmainan 1,5 %
• Subsidi bunga 10 %
• Bunga kredit dibayar UMKM 9 %.
• Priorias sector non perdagangan
KUK 1.4.
Laporan keuangan dan arus kas UMKM sasaran dampingan disiapkan.
• Pengertian laproan keuangan dan arus kas
• Cara menyiapkan laporan keuangan dan arus kas
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada

suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan
tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan
keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
• Neraca
• Laporan laba rugi
• Laporan perubahan ekuitas
• Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus
kas atau laporan arus dana
• Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari
laporan keuangan
51
MENYUSUN RENCANA PENDAMPINGAN

AKSES PEMBIAYAAN UMKM SASARAN
DAMPINGAN
BAB III

UKM NAIK
NAIK KELAS
KELAS Go
Go Standar,
Standar, Go
Go Digital
Digital dan
dan Go
Go Ekspor
KUK 2.1
Rencana pendampingan akses pembiayaan UMKM sasaran dampingan
disiapkan.
• Rencana Pendampingan Akses Pembiayaan UMKM Sasaran Dampingan.
• Cara menyiapkan rencana pendampingan akses pembiiayaan UMKM
Pengertian rencana Pendampingan akses Pembiayaan :

• Merupakan proses penentuan tujuan agar UKM dapat memperoleh pendampingan
pembiayaan sesuai yang diinginkan
• Kegiataan perencanaan : (a) menentukan tujuan; (b) memilih dan menentukan cara yang
dipilih u/ mencapai tujuan sesuai alternatif yang mungkin
• Manfaat : (a) Pendampingan dapat dilakukan dg efiesien dan efektif; (b) Sbg korekttif jika
terjadi penyimpangan; (c) mengindentifikasi hambatan; (d) supaya semua kegiatan bisa
dikontrol
KUK 2.2.
Rencana Pendampingan akses pembiayaan UMKM sasaran dampingan dikonfirmasikan.
Cara menyusun rencana pendampingan akses

pembiayaan UMKM kepada UMKM Sasaran
Dampingan.
• Menyusun rencana Kerja

• Membuat janji pertemuan dg klien (UKM)
• Membuat agende pertemuan
KUK 2.2.
Rencana Pendampingan akses pembiayaan UMKM sasaran dampingan dikonfirmasikan.
• Pengertian konfirmasi : meneguhkan atau menggagalkan rencana akses

pembiayaan
• Yang dikonfirmasi : (a) jenis usaha yg akan dibiayai; (b) Jenis pembiayaan ; (c)
Jumlah yang dibutuhkan; (d) jangka waktu; (e) bunga dll
Cara mengkonfirmasi rencana

pendampingan akses
MENGIDENTIFIKASI SUMBER
PEMBIAYAAN UMKM SASARAN
DAMPINGAN
BAB IV

UKM NAIK
NAIK KELAS
KELAS Go
Go Standar,
Standar, Go
Go Digital
Digital dan
dan Go
Go Ekspor
KUK 3.1.
Lembaga keuangan (bank/ non bank) dan non lembaga keuangan sumber
pembiayaan UMKM diidentifikasi
• Macam-Macam Lembaga Keuangan (Bank Dan Non Bank) Dan Non Lembaga Keuangan.
• Cara Mengidentifikasi Lembaga Keuangan (Bank/ Non Bank) Dan Non Lembaga Keuangan
Lembaga Keuangan
• Bank : semua badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lain
dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup orang banyak ; Contoh Bank : BNI, BRI,
Mandiri (BUMN); BCA, BPD dll
• Lembaga Pembiayaan : Badan usaha yang melakukan pembiayaan usaha dalam bentuk dana
atau barang modal; contoh : Modal Ventura; Leasing, Perusahaan Modal Permodalan Madani
(PNM), ajak pihutang
• LPDB : Satker Kemenegkop untuk melaksanakan dana bergulir untuk pembiayaan KUMKM
Lembaga Non Keuangan dll

• Lembaga non Keuangan : suatu badan usaha yang melakukan pembinaan kepada UMKM dg
menyediakan dana khusus atau bantuan ke UMKM, CSR
• Lembaga keuangan Mikro (diatur dg UU No. 1 tahun 2013)
• KSP/USP;
• Lembaga Perkreditan Perdesaan
KUK 3.2.
Persyaratan dan ketentuan akses pembiayan UMKM pada Lembaga keuangan ( bank/ non
bank/ KSP/KSP-PS) dan non lembaga keuangan diidentifikasi
• Persyaratan dan Ketentuan Akses Pembiayaan UMKM
• Cara Mengidentifikasi Persyaratan Dan Ketentuan Akses Pembiayaan UMKM
Cara Mengidentifikasi Persyaratan Dan

Ketentuan Akses Pembiayaan UMKM
• Mengidintifikasi nama lembaga
• Mengidintifikasi alamat lembaga
• Mengindintifikasi jarak lembaga
• Mengindintifikasi jenis pembiayaan dll
Mengidintifikasi Persyaratan ketentuan :

- Persyaratan administrasi
- Berkas yang diperlukan
- Informasi bidang usaha
- Informasi riwayat usaha dll
Menginditifikasi pensyartan ke lembaga keuangan / non keuangan

• Via web : (a) www.lpdb.id; (b) www.bankmandiri.co.id; (c) searching google.
• Kunjungi kantor lembaga ybs
• Mendatangi seminar, pameran dan diskusi tentang akses pembiayaan
Memberikan pendampingan akses

pembiayaan UMKM sasaran
dampingan
BAB IV

UKM NAIK
NAIK KELAS
KELAS Go
Go Standar,
Standar, Go
Go Digital
Digital dan
dan Go
Go Ekspor
KUK 4.1.
Pelatihan dan/ atau konsultasi tentang skema pembiayaan UMKM sasaran dampingan
dilakukan
• Pengertian skema pembiayaan
• Metode pelatihan
• Cara menyelenggarakan pelatihan
• Metode konsultasi
• Cara menyelenggarakan konsultasi
KUK 4.2.
Konsultasi atau coaching penyusunan proposal pembiayaan UMKM sasaan dampingan
dilakukan.
• Penyusunan Proposal Pembiayaan
• Cara menyusun proposal
• Cara melakukan konsultasi penyusunan proposal
• Cara melakukan coaching penyusunan proposal
KUK 4.3 .
Coaching pemberkasan dokumen permohonan pembiayaan UMKM sasaran dampingan
dilakukan.
.
• Pemberkasan Dokumen Permohonan Pembiayaan
• Cara melakukan coaching pemberkasan dokumen permohoan pembiayaan
KUK 4.4 .
Coaching proses pengajuan pembiayaan UMKM sasaran dampingan dilakukan.
• Proses pengajuan pembiayaan UKMM
• Cara melakukan coaching proses pengajuan pembiayaan UMKM
Melakukan monitoring evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan dan hasil pendampingan akses
pembiayaan UMKM sasaran dampingan.
BAB V

UKM NAIK
NAIK KELAS
KELAS Go
Go Standar,
Standar, Go
Go Digital
Digital dan
dan Go
Go Ekspor
KUK 5.1 .
Instumen monitoring dan evaluasi (monev)
pelaksanaan dan hasil pendampingan akses
pembiayaan UMKM sasaran dampingan
disiapkan
KUK 5.2 .
Monev pelaksanaan dan hasil pendampingan
penyusunan rencana usaha UMKM sasaran
KUK 5.3
Pelaksanaan dan hasil pendampingan akses
pembiayaan UMKM sasaran dampingan
dilaporkan
TERIMA KASIH

UKM NAIK
NAIK KELAS
KELAS Go
Go Standar,
Standar, Go
Go Digital
Digital dan
dan Go
Go Ekspor

Materi Pendampingan Akses Pembiayaan Usaha

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi Pendampingan Akses Pembiayaan Usaha

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

CAPACITY BUILDING CLASS

CAPACITY BUILDING CLASS

PBK SKKNI PENDAMPING UMKM

@kemenkopukm 1500587 UKM

Kode Unit : M.70PEN00.029.1

Judul Unit : Melakukan Pendampingan Akses

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Mengidentifikasi kondisi keuangan dan

@kemenkopukm 1500587 UKM

Jenis Modal Kerja

Penggunaan Modal Kerja

Pembiayaan Modal Kerja

Cara mengindentifikasi kebutuhan pembiayaan modal kerja

Contoh menghitung modal kerja

Contoh lain cara untuk menghitung kebutuhan modal kerja :

Rumus lain menghitung modal kerja.

Rumus WI Needs = (Piutang + Stok Barang) - Utang Dari Supplier

1. Omset / Sales (S) = Rp 1 M

WI Needs = Rp 2 M + Rp 500 Juta – Rp 160 Juta = Rp 2,340 M

Praktek menghitung pembiayaan modal kerja

Perhitungan Bunga pinjaman

•Bunga pinjaman efektif

Pokok Pinjaman Rp 1.638.000.000 bunga 12 % per tahun, efektif,

Search : kalkulator kredit bank

Model Penilaian Kelayakan

Cara melakukan penilaian kelayakan

Analisis rasio keuangan

Analisa Break Event Point

BEP = 28.275.000 / ( 1 – (59.000.000/ 102.500.000))

Konsep time value of money (TVM)

Rumus Nilai Masa Depan

Rumus Nilai Sekarang

Net Present Value (NPV)

Cara Menghitung NPV

• NPV untuk investasi Anda adalah angka positif, maka

JENIS BENDA & PENGIKATAN

Penjaminan Perusahaan Penjaminan

Penting (Wajib) untuk Dilakukan

• Setiap fasilitas pembiayaan harus

Cara mengindentifikasi jaminan/ agunan

 Fiducia, merupakan pengembangan dari lembaga gadai. Barang-barang yang

BENDA TIDAK BERGERAK ( TANAH)

1) Adanya Perjanjian Pokok

Adalah pengalihan hak kepemilikan

1. Akta Fidusia harus dibuat secara Notarial

▪ Adalah lembaga jaminan

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada

MENYUSUN RENCANA PENDAMPINGAN

@kemenkopukm 1500587 UKM

Pengertian rencana Pendampingan akses Pembiayaan :

Cara menyusun rencana pendampingan akses

• Menyusun rencana Kerja

• Pengertian konfirmasi : meneguhkan atau menggagalkan rencana akses

Cara mengkonfirmasi rencana

@kemenkopukm 1500587 UKM

Lembaga Non Keuangan dll

Cara Mengidentifikasi Persyaratan Dan

Mengidintifikasi Persyaratan ketentuan :

Menginditifikasi pensyartan ke lembaga keuangan / non keuangan

Memberikan pendampingan akses

@kemenkopukm 1500587 UKM

Melakukan monitoring evaluasi dan pelaporan