Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Tema sentral dari bab ini adalah kalkulus dari fungsi peubah banyak
(multivariable) khususnya dengan dua atau tiga peubah. Kebanyakan fungsi yang
digunakan dalam sains dan engineering adalah fungsi peubah banyak. Contohnya:
teori peluang, statistik, fisika, dinamika fluida, dan listrik-magnet.

Kalkulus fungsi ini jauh lebih kaya, turunannya juga bervariasi karena
terdapat lebih banyak variabel yang berinteraksi. Sebelum mempelajari BAB ini
materi prasyarat yang harus diperoleh adalah system koordinat, permukaan
bidang dan ruang, serta sketsa beberapa grafik (bola, elipsoida dst)

Fungsi dua peubah atau variabel, misalnya x dan y, adalah fungsi yang
memetakan tiap pasang (x,y) pada tepat satu bilangan real. Demikian pula dengan
fungsi tiga peubah, misalnya x,y, dan z. Oleh karena itu , agar pembahasan
kalkulus peubah banyak dapat dimengerti dengan baik penulis menyimpulkan
untuk membahas tentang dasar-dasar konsep fungsi peubah banyak yaitu
menentukan daerah definisi atau daerah domain suatu fungsi peubah banyak,
daerah nilai atau daerah hasil (Range) fungsi peubah banyak dan menentukan
komposisi fungsi peubah banyak.

1
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan dalam latar belakang penelitian ini, maka penulis


merumuskan :

1. Apakah yang dimaksud fungsi peubah banyak?


2. Bagaimanakah menentukan daerah definisi atau domain fungsi peubah
banyak?
3. Bagaimanakah menentukan daerah nilai atau range fungsi peubah banyak?
4. Bagaimanakah komposisi fungsi pada fungsi peubah banyak?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian dari fungsi peubah banyak.


2. Untuk mengetahui cara menentukan daerah definisi atau domain fungsi
peubah banyak.
3. Untuk mengetahui menentukan daerah nilai atau range fungsi peubah
banyak.
4. Untuk mengetahui komposisi fungsi pada fungsi peubah banyak.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 KALKULUS DIFERENSIAL FUNGSI PEUBAH BANYAK

Konsep kalkulus diferensial fungsi peubah banyak merupakan pengembangan dari


konsep kalkulus pada satu peubah ke konsep pada peubah banyak, ang mencakup
fungsi peubah banyak, limit fungsi peubah banyak dan turunan fungsi peubah
banyak sampai pada turunan parsial.

Fungsi peubah banyak

Untuk mengembangkan konsep fungsi pada satu peubah ke peubah banyak,


diperlukan pemahaman awal tentang pengertian ititk pada ruang dimensi n, Jika ℜ
adalah himpunan bilangan real, maka:

ℜ2 = {𝑥, 𝑦|𝑥, 𝑦 ∈ ℜ}

ℜ3 = {𝑥, 𝑦, 𝑧|𝑥, 𝑦, 𝑧 ∈ ℜ}

Secara umum ℜ𝑛 = {𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 |𝑥𝑖 ∈ ℜ}

Definisi 1

Himpunan semua n-tuple terurut bilangan real : ℜ𝑛 = {𝑥1 , 𝑥2 , . . 𝑥𝑛 |𝑥𝑖 ∈ ℜ}


disebut ruang bilangan berdimensi-n dan setiap n-tuple terurut (𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 )
disebu sebuah titik pada ruang bilangan berdimensi-n.

3
Definisi 2

Suatu fungsi dari n peubah, mempunyai bentuk 𝑓: 𝐴 ⊆ ℜ𝑛 → ℜ, yaitu:

Suatu aturan yang memasangkan setiap unsur (𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 ) ∈ ℜ𝑛 dengan tepat


satu unsur 𝑧 ∈ ℜ. Lihat gambar 2.1.

ℜ𝑛 ℜ

ℜ𝑓
𝑥

𝑓(𝑥)

Gambar 2.1 Fungsi 𝑓: 𝐴 ⊆ ℜ𝑛 → ℜ

Rumus fungsi untuk fungsi di atas adalah: 𝑧 = 𝑓(𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 ) khusus untuk


fungsi dua dan tiga peubah, rumusnya lazim dituliskan dengan 𝑧 = 𝑓(𝑥, 𝑦) dan
𝑧 = (𝑥, 𝑦, 𝑧).

Contoh :

√16−𝑥2 −𝑦 2
Fungsi 𝑓: 𝐴 ⊆ ℜ2 → ℜ, didefinisikan oleh : 𝑓(𝑥, 𝑦) = ln(𝑥+𝑦)

Fungsi 𝑓: 𝐴 ⊆ ℜ3 → ℜ, didefinisikan oleh : 𝑓(𝑥, 𝑦, 𝑧) = 𝑥 2 + 𝑦 2 − 4𝑧

4
2.2 Daerah Definisi dan Daerah Nilai

Apabila suatu fungsi dieberikan dalam bentuk rumus, maka yang perlu
diperhatikan adalah pada daerah mana fungsi tersebut dapat didefinisikan
berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Jika fungsi Fungsi 𝑓: 𝐷𝑡 ⊆ ℜ𝑛 → ℜ, didefinisikan oleh : 𝑧 = 𝑓(𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 ) ,


maka:

(i) Daerah Definisi atau Domain dari fungsi f adalah


𝐷𝑓 = {(𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 ) ∈ ℜ𝑛 |𝑧 = 𝑓(𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 ) ∈ ℜ}
(ii) Daerah nilai atau range dari fungsi f adalah
𝑅𝑓 = {𝑓(𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 ) ∈ ℜ|(𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 ) ∈ 𝐷𝑓 }

Contoh :

1. Tentukan daerah definisi dan daerah nilai untuk 𝑧 = √25 − 𝑥 2 − 𝑦 2


 Syaratnya adalah 25 − 𝑥 2 − 𝑦 2 ≥ 0 atau 𝑥 2 + 𝑦 2 ≤ 25, jadi
daerah definisi fungsi f adalah:
𝐷𝑓 = {(𝑥, 𝑦)|𝑥 2 + 𝑦 2 ≤ 25}
 Karena untuk 𝑥 2 + 𝑦 2 ≤ 25 mengakibatkan 0≤𝑧=
√25 − 𝑥 2 − 𝑦 2 ≤ 5 maka daerah nilai fungsi f adalah
𝑅𝑓 = {𝑧|0 ≤ 𝑧 ≤ 5} 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑓 = [0,5]

√16−𝑥 2 −𝑦 2
2. Tentukan daerah definisi dari 𝑓(𝑥, 𝑦) = ln(𝑥+𝑦)

 Syarat yang harus dipenuhi dimana fungsi ini terdefinisi adalah:


16 − 𝑥 2 − 𝑦 2 ≥ 0

𝑥+𝑦 >0

𝑥+𝑦 ≠1
Jika sistem di atas disederhanakan, akan diperoleh daerah definisi

𝐷𝑓 = {(𝑥, 𝑦)|𝑥 2 + 𝑦 2 ≤ 16, 𝑥 > −𝑦, 𝑥 + 𝑦 ≠ 1} lihat gambar 2.2.

5
𝑦

𝑥
−4 4

Gambar 2.2. {(𝒙, 𝒚)|𝒙𝟐 + 𝒚𝟐 ≤ 𝟏𝟔, 𝒙 > −𝒚, 𝒙 + 𝒚 ≠ 𝟏}

2.3 Komposisi Fungsi

Definisi 3

Jika f adalah fungsi dari satu peubah dan g fungsi dari dua peubah, maka
komposisi 𝑓 °𝑔 adalah fungsi dua peubah yang didefinisikan oleh:

𝑓 °𝑔(𝑥) = 𝑓(𝑔(𝑥))

Definisi 4

Jika f adalah fungsi dari satu peubah dan g fungsi dari n peubah, maka komposisi
𝑓 °𝑔(𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 ) = 𝑓(𝑔(𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 ))

6
Contoh :

1. Jika 𝑓(𝑧) = 𝑙𝑛𝑧 dan 𝑔(𝑥, 𝑦) = 𝑥 2 + 𝑦 2 ,maka:


𝑓 °𝑔(𝑥, 𝑦) = 𝑓(𝑔(𝑥, 𝑦)) = 𝑓(𝑥 2 + 𝑦 2 ) = 𝑙𝑛(𝑥 2 + 𝑦 2 )

2. Jika 𝑓(𝑤) = sin 𝑤 dan 𝑔(𝑥, 𝑦, 𝑧) = √𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 − 9,maka:

𝑓 °𝑔(𝑥, 𝑦, 𝑧) = 𝑓(𝑔(𝑥, 𝑦, 𝑧)) = 𝑓 (√𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 − 9)

= sin √𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 − 9

7
SOAL LATIHAN

1. Jika f adalah fungsi dari dua peubah x dan y yang didefinisikan oleh:
𝑥+𝑦
𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥−𝑦, tentukan

a. 𝑓(−3,2)
b. [𝑓(𝑥, 𝑦)]2
2. Jika g adalah fungsi dari tiga peubah x,y, dan z yang didefinisikan oleh :
𝑔(𝑥, 𝑦, 𝑧) = √4 − 𝑥 2 − 𝑦 2 − 𝑧 2 ,tentukan 𝑔(1, −1,1)
3. Tentukan domain dan range untuk fungsi f berikut:
a. 𝑓(𝑥, 𝑦) = √9 − 𝑥 2 − 𝑦 2
√25−𝑥 2 −𝑦2
b. 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥

8
PENYELESAIAN

𝒙+𝒚
1) 𝑓(𝒙, 𝒚) = 𝒙−𝒚
(−3)+(2) −1 1
a) 𝑓(−3,2) = (−3)−(2) = −5 = 5

𝑥+𝑦 2 (𝑥+𝑦)2 𝑥 2 +2𝑥𝑦+𝑦 2


b) [𝑓(𝑥, 𝑦)]2 = (𝑥−𝑦) = (𝑥−𝑦)2 = 𝑥 2 −2𝑥𝑦+𝑦 2

2) 𝒈(𝒙, 𝒚, 𝒛) = √𝟒 − 𝒙𝟐 − 𝒚𝟐 − 𝒛𝟐 ,tentukan 𝒈(𝟏, −𝟏, 𝟏)

𝑔(1, −1,1) = √4 − (1)2 − (−1)2 − (1)2 = √4 − 1 − 1 − 1


= √1 = 1
3) Tentukan domain dan range untuk fungsi f berikut:
a) 𝑓(𝑥, 𝑦) = √9 − 𝑥 2 − 𝑦 2
 Domain , Syaratnya adalah 9 − 𝑥 2 − 𝑦 2 ≥ 0 atau 𝑥 2 + 𝑦 2 ≤ 9,
jadi daerah definisi fungsi f adalah:
𝐷𝑓 = {(𝑥, 𝑦)|𝑥 2 + 𝑦 2 ≤ 9}
 Karena untuk 𝑥 2 + 𝑦 2 ≤ 25 mengakibatkan
0 ≤ 𝑧 = √9 − 𝑥 2 − 𝑦 2 ≤ 3 maka daerah nilai fungsi f adalah
𝑅𝑓 = {𝑧|0 ≤ 𝑧 ≤ 3} 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑓 = [0,3]

√25−𝑥 2 −𝑦2
b) 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥

 Syarat yang harus dipenuhi dimana fungsi ini terdefinisi adalah:


25 − 𝑥 2 − 𝑦 2 ≥ 0

𝑥>0

Jika sistem di atas disederhanakan, akan diperoleh daerah definisi

𝐷𝑓 = {(𝑥, 𝑦)|𝑥 2 + 𝑦 2 ≤ 25, 𝑥 > 0}


 Karena untuk 𝑥 2 + 𝑦 2 ≤ 25 mengakibatkan
0 < 𝑧 = √25 − 𝑥 2 − 𝑦 2 ≤ 3 maka daerah nilai fungsi f adalah
𝑅𝑓 = {𝑧|0 < 𝑧 ≤ 3} 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑓 = [1,2,3]

9
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Konsep Kalkulus Peubah Banyak

Konsep kalkulus diferensial fungsi peubah banyak merupakan pengembangan dari


konsep kalkulus pada satu peubah ke konsep pada peubah banyak, ang mencakup
fungsi peubah banyak, limit fungsi peubah banyak dan turunan fungsi peubah
banyak sampai pada turunan parsial.

Definisi Fungsi Peubah Banyak

Untuk mengembangkan konsep fungsi pada satu peubah ke peubah banyak,


diperlukan pemahaman awal tentang pengertian ititk pada ruang dimensi n, Jika ℜ
adalah himpunan bilangan real, maka:

ℜ2 = {𝑥, 𝑦|𝑥, 𝑦 ∈ ℜ}

ℜ3 = {𝑥, 𝑦, 𝑧|𝑥, 𝑦, 𝑧 ∈ ℜ}

Secara umum ℜ𝑛 = {𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 |𝑥𝑖 ∈ ℜ}

10
Menentukan Daerah Definisi atau Domain dan Daerah Nilai

Apabila suatu fungsi dieberikan dalam bentuk rumus, maka yang perlu
diperhatikan adalah pada daerah mana fungsi tersebut dapat didefinisikan
berdasarkan ketentuan yang berlaku.Jika fungsi Fungsi 𝑓: 𝐷𝑡 ⊆ ℜ𝑛 → ℜ,
didefinisikan oleh : 𝑧 = 𝑓(𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 ) , maka:

(i) Daerah Definisi atau Domain dari fungsi f adalah


𝐷𝑓 = {(𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 ) ∈ ℜ𝑛 |𝑧 = 𝑓(𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 ) ∈ ℜ}
(ii) Daerah nilai atau range dari fungsi f adalah
𝑅𝑓 = {𝑓(𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 ) ∈ ℜ|(𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 ) ∈ 𝐷𝑓 }

Menentukan Komposisi Fungsi Peubah Banyak

Jika f adalah fungsi dari satu peubah dan g fungsi dari dua peubah, maka
komposisi 𝑓 °𝑔 adalah fungsi dua peubah yang didefinisikan oleh:

𝑓 °𝑔(𝑥) = 𝑓(𝑔(𝑥))

Definisi 4

Jika f adalah fungsi dari satu peubah dan g fungsi dari n peubah, maka komposisi
𝑓 °𝑔(𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 ) = 𝑓(𝑔(𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 ))

3.2 SARAN

Konsep dalam fungsi peubah banyak sama halnya dengan fungsi aljabar
biasa dimana mahasiswa harus mengetahui dasar-dasar konsep daerah hasil
seperti daerah hasil bilangan dalam akar (radikan), daerah hasil bilangan pecahan
(bilangan rasional)dan daerah radikan sebagai penyebut.

11
DAFTAR PUSTAKA

Tim Dosen.2007.Kalkulus Peubah Banyak 1.Medan : Jurusan Matematika-


FMIPA Universitas Negeri Medan.

Rosyadi, Alfiani Athma Putri.2015.Kalkulus Peubah Banyak Modul


Pembelajaran.Malang:Universitas Muhammadiyah Malang.

12

Anda mungkin juga menyukai