PENDAHULUAN
Tema sentral dari bab ini adalah kalkulus dari fungsi peubah banyak
(multivariable) khususnya dengan dua atau tiga peubah. Kebanyakan fungsi yang
digunakan dalam sains dan engineering adalah fungsi peubah banyak. Contohnya:
teori peluang, statistik, fisika, dinamika fluida, dan listrik-magnet.
Kalkulus fungsi ini jauh lebih kaya, turunannya juga bervariasi karena
terdapat lebih banyak variabel yang berinteraksi. Sebelum mempelajari BAB ini
materi prasyarat yang harus diperoleh adalah system koordinat, permukaan
bidang dan ruang, serta sketsa beberapa grafik (bola, elipsoida dst)
Fungsi dua peubah atau variabel, misalnya x dan y, adalah fungsi yang
memetakan tiap pasang (x,y) pada tepat satu bilangan real. Demikian pula dengan
fungsi tiga peubah, misalnya x,y, dan z. Oleh karena itu , agar pembahasan
kalkulus peubah banyak dapat dimengerti dengan baik penulis menyimpulkan
untuk membahas tentang dasar-dasar konsep fungsi peubah banyak yaitu
menentukan daerah definisi atau daerah domain suatu fungsi peubah banyak,
daerah nilai atau daerah hasil (Range) fungsi peubah banyak dan menentukan
komposisi fungsi peubah banyak.
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
ℜ2 = {𝑥, 𝑦|𝑥, 𝑦 ∈ ℜ}
ℜ3 = {𝑥, 𝑦, 𝑧|𝑥, 𝑦, 𝑧 ∈ ℜ}
Definisi 1
3
Definisi 2
ℜ𝑛 ℜ
ℜ𝑓
𝑥
𝑓(𝑥)
Contoh :
√16−𝑥2 −𝑦 2
Fungsi 𝑓: 𝐴 ⊆ ℜ2 → ℜ, didefinisikan oleh : 𝑓(𝑥, 𝑦) = ln(𝑥+𝑦)
4
2.2 Daerah Definisi dan Daerah Nilai
Apabila suatu fungsi dieberikan dalam bentuk rumus, maka yang perlu
diperhatikan adalah pada daerah mana fungsi tersebut dapat didefinisikan
berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Contoh :
√16−𝑥 2 −𝑦 2
2. Tentukan daerah definisi dari 𝑓(𝑥, 𝑦) = ln(𝑥+𝑦)
𝑥+𝑦 >0
𝑥+𝑦 ≠1
Jika sistem di atas disederhanakan, akan diperoleh daerah definisi
5
𝑦
𝑥
−4 4
Definisi 3
Jika f adalah fungsi dari satu peubah dan g fungsi dari dua peubah, maka
komposisi 𝑓 °𝑔 adalah fungsi dua peubah yang didefinisikan oleh:
𝑓 °𝑔(𝑥) = 𝑓(𝑔(𝑥))
Definisi 4
Jika f adalah fungsi dari satu peubah dan g fungsi dari n peubah, maka komposisi
𝑓 °𝑔(𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 ) = 𝑓(𝑔(𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 ))
6
Contoh :
= sin √𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 − 9
7
SOAL LATIHAN
1. Jika f adalah fungsi dari dua peubah x dan y yang didefinisikan oleh:
𝑥+𝑦
𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥−𝑦, tentukan
a. 𝑓(−3,2)
b. [𝑓(𝑥, 𝑦)]2
2. Jika g adalah fungsi dari tiga peubah x,y, dan z yang didefinisikan oleh :
𝑔(𝑥, 𝑦, 𝑧) = √4 − 𝑥 2 − 𝑦 2 − 𝑧 2 ,tentukan 𝑔(1, −1,1)
3. Tentukan domain dan range untuk fungsi f berikut:
a. 𝑓(𝑥, 𝑦) = √9 − 𝑥 2 − 𝑦 2
√25−𝑥 2 −𝑦2
b. 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥
8
PENYELESAIAN
𝒙+𝒚
1) 𝑓(𝒙, 𝒚) = 𝒙−𝒚
(−3)+(2) −1 1
a) 𝑓(−3,2) = (−3)−(2) = −5 = 5
√25−𝑥 2 −𝑦2
b) 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥
𝑥>0
9
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
ℜ2 = {𝑥, 𝑦|𝑥, 𝑦 ∈ ℜ}
ℜ3 = {𝑥, 𝑦, 𝑧|𝑥, 𝑦, 𝑧 ∈ ℜ}
10
Menentukan Daerah Definisi atau Domain dan Daerah Nilai
Apabila suatu fungsi dieberikan dalam bentuk rumus, maka yang perlu
diperhatikan adalah pada daerah mana fungsi tersebut dapat didefinisikan
berdasarkan ketentuan yang berlaku.Jika fungsi Fungsi 𝑓: 𝐷𝑡 ⊆ ℜ𝑛 → ℜ,
didefinisikan oleh : 𝑧 = 𝑓(𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 ) , maka:
Jika f adalah fungsi dari satu peubah dan g fungsi dari dua peubah, maka
komposisi 𝑓 °𝑔 adalah fungsi dua peubah yang didefinisikan oleh:
𝑓 °𝑔(𝑥) = 𝑓(𝑔(𝑥))
Definisi 4
Jika f adalah fungsi dari satu peubah dan g fungsi dari n peubah, maka komposisi
𝑓 °𝑔(𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 ) = 𝑓(𝑔(𝑥1 , 𝑥2 , … 𝑥𝑛 ))
3.2 SARAN
Konsep dalam fungsi peubah banyak sama halnya dengan fungsi aljabar
biasa dimana mahasiswa harus mengetahui dasar-dasar konsep daerah hasil
seperti daerah hasil bilangan dalam akar (radikan), daerah hasil bilangan pecahan
(bilangan rasional)dan daerah radikan sebagai penyebut.
11
DAFTAR PUSTAKA
12