Berbagai macam hal yang telah terjadi dengan diberlakukannya Dapodik Data Pokok Pendidik, baik plus
maupun minus nya. itulah namanya pembelajaran. yang tidak puas akan menyatakan POSITIF
sedangkan yang tidak puas mengatakan NEGATIF.
Hal Positif maupun maupun Negatif tentu bila telah melihat hasilnya Terutama para penerima
Tunjangan. Jika di untungkan dengan SK dirjen mereka dapatkan maka akan mengatakan Positif baik,
permasalahan muncul jika PTK bermasalah, itulah kendala utama nya.
Ibarat pepatah lama mengatakan memancing uang harus pakai uang pula, begitu pula dengan Tunjangan.
Mengejar tunjangan pasti dengan menggunakan Aplikasi Dapodik.
Pertanyaan Sederhana
1. Siapa yang mengerjakan Dapodik ?
2. Dari Mana Biaya Operasional Pengerjaan Dapodik ?
3. Siapa yang bertanggung jawab atas dapodik di sekolah ?
Tentu semua PTK tidak akan mau menjadi operator. kalaupun ada pasti akan segera mengundurkan diri.
Penunjukan Operator biasanya oleh kepala sekolah kepada Staff TU atau guru TIK. PTK pada umum nya
tidak perduli siapa yang mengerjakan yang penting mereka dapatkan tunjangan mereka. karena PTK
menganggap Tunjangan ini adalah mutlak hak mereka. dan harus di perjuangkan, tapi mereka tidak
melihat kebelakangan siapa yang mengerjakan data mereka. PTK tidak melihat yang mengerjakan data
mereka adalah OP.
Jika PTK mengajar dengan JJM 24, menuntut hak mereka karena mengajar 24 jam. untuk Tata Usaha
atau Guru yang mendapat Tugas tambahan sebagai Oprator dapodik apakah mendapat tunjangan ?
Guru dengan Tugas tambahan Kepala sekolah diakui 18 Jam. Mengajar 6 Jam = 24 Jam
Guru dengan Tugas tambahan wakil kepala diakui 12 jam. mengajar 12 Jam = 24 Jam
Guru dengan Tugas tambahan Kepala Labor/Pustaka diakui 12 Jam. mengajar 12 Jam = 24 Jam
Guru dengan Tugas tambahan Oprator Dapodik tidak diakui jam nya sebagai operator.
Dengan sistem Online ini diharapkan semua pihak harus aktif baik Operator maupun PTK. karena sudah
ada tugas dan tanggung jawab masing-masing menyangkut data PTK. pada dasarnya tugas op hanya
mengentry data selebihnya PTK yang berperan aktif bukan sebalik nya semua ditanggung OP Jika ada
kesalahan OP yang bertanggun jawab.
Tugas PTK.
1. Mengisi data pada form yang telah disediakan dan menyediakan dokumen pendukung yang
diperlukan.
2. Mengumpulkan form dan data pada waktu dan tempat yang telah di tentukan.
3. Mengecek data secara berkala di situs cek tunjangan. Konfirmasi pada Operator jika ada kesalahan/
Kekuarangan data
Inilah tugas dari OP tidak lebih. diluar dari tugas tersebut OP boleh menolak jika PTK meminta OPS
untuk mengecek data pribadi di situs cek pendataan, karena data pribadi merupakan tugas PTK
bersangkutan.
Untuk OP harap di perhatikan dan di perjelas dan di berikan jadwal yang di setujui kepada sekolah jadwal
pengerjaan dapodik. setelah data di terima dalam bentuk Form pertama sekali.
Jadwal ini di tempel pada papan pengumuman kantor dan ditandatangai Kepala, dan di beritahu kepada
semua PTK.
Jika OPS mengikuti Prosedur kerja diatas pengerjaan Dapodik akan memakan waktu dari awal
pengerjaan Paling Lama 10 Hari Kerja telah terselesaikan dengan baik.
Setelah anda menggunakan jadwal diatas bila ada PTK yang ingin perbaikan data, dikarenakan pada saat
pengisian form tidak lengkap/ salah yang mengakibatkan data PTK tidak valid anda dapat menunjukkan
jadwal kerja dapodik, sehingga anda tidak setiap hari harus mengurusi data ini, karena pekerjaan anda
yang utama sebagai Staff TU/ Guru akan terganggu.
Jika Operator Mengikuti teknis pengerjaan seperti diatas, niscaya operator tidak akan terkendala dalam
pengerjaan aplikasi dapodik. dan tidak akan terkendala dengan PTK yang menyangkut tunjangan.
Perlu di ingat segala bentuk data pribadi PTK merupakan tanggung Jawab PTK tersebut, jika data PTK
bermasalah dan tidak singkron diakibatkan kesalahan dari bentuk data PTK tersebut merupakan
kelalaian dari PTK secara pribadi. OP hanya mereferensikan PTK agar menyelesaikan perbaikan data
tersebut. (Bukan Kewajiban OPS yang memperbaiki ke Instansi Terkait).
Ingat Tugas :
OPS hanya mengentri data sesuai dengan data yang PTK.
PTK Memberikan data sesuai kebutuhan nya.
Harap Jangan Terlalu percaya jika mendengar atau melihat tulisan tentang sertifikasi yang belum tentu
dapat dipercaya, harap konfirmasi terlebih dahulu ke situs resmi dapodik atau ke dinas kab/kota.