Anda di halaman 1dari 6

1.

Identitas Jabatan
Jabatan
o Nama Pemegang Jabatan : M. Sholeh Siregar, Amd.Kom
o Nama Jabatan : Operator Sekolah
o Kode Jabatan :-
Instansi : SD Negeri No. 112225 Hadundung
o Alamat : Kec. Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu Selatan

Pangkat/ Golongan
 Gaji : Rp600.000,-
 Masa Kerja :
o Dalam Jabatan : 3 tahun
o Dalam Instansi : 9 tahun

Nama Jabatan
1. Nama Atasan Langsung :-
Jabatan Atasan Langsung : Kepala Tata Usaha
2. Nama Atasan Tidak Langsung : Puan Sarifah NST, S.Pd
Jabatan Atasan Tidak Langsung : Kepala Sekolah

Nama Job Analyst : Maulina Sa’iyah Noor

Waktu Pengambilan Data : April – Mei 2022

Nama Dosen Pembimbing : Ferry Novliadi S.Psi., M.Si.

Kedudukan Jabatan dalam Organisasi :

KEPALA SEKOLAH

KOMITE BENDAHARA BOS

GURU KELAS
GURU BIDANG STUDY

PENGELOLA
PENJAGA SEKOLAH
PERPUSTAKAAN OPERATOR SEKOLAH

2. Pekerjaan beserta Pelaksanaan yang Dilakukan


Tugas Pokok
 Mengelola Aplikasi Dapodik (Data Pokok Pendidikan)
- Operator wajib untuk melakukan pendataan baik dari peserta didik, pendidik, tenaga
kependidikan, komite sekolah, sarana dan prasarana, jadwal pelajaran, rombongan
belajar, dll.
- Operator harus memasukkan data yang valid sesuai dengan Peraturan Mentri
Pendidikan dan Kebudayaan dan tentunya data tersebut harus dapat
dipertanggungjawabkan keasliannya.
- Input dan output data, verivikasi, dan validasi data.
 Mengelola Aplikasi PMP (Pemetaan Mutu Pendidikan)
- Mengisi kuesioner.
- Mengirim data atau informasi ke server pusat.
 Mengelola Aplikasi SPM (Standar Pelayanan Minimal)
- Uninstall, install, input, dan update data.
- Memasukkan informasi yang sesuai dengan data yang nyata di lapangan.
 Pengajuan dan Pelaksanaan KIP (Kartu Indonesia Pintar)
- Menerima dan memasukkan berkas dari siswa.
 Membuat Laporan Individu (LI)
- Mengirim laporan individu dengan format excel yang berisi identitas sekolah, data
kepala sekolah, guru dan pegawai, sarana prasarana, jumlah siswa, dan kondisi
keuangan sekolah.
 Verifikasi dan Validasi Peserta Didik (PD)
- Memeriksa kebenaran identitas semua siswa.
- Mengecek NISN siswa baru.
- Melakukan pengajuan perubahan data siswa bila terjadi kesalahan.
 Pelayanan Administrasi Tata Usaha
- Membuat SK, surat masuk dan keluar, kearsipan, dan tugas administrasi lainnya.
- Menyiapkan kelengkapan UTS, UAS, dan UN.
 Mengelola Inventaris Sarana dan Prasarana
- Mengecek sarana dan prasarana yang ada di dalam sekolah.
- Membuat kartu inventaris barang.
- Menginventarisir kondisi yang sebenarnya.
 Mengelola Aplikasi Sekolah Kita
- Mengupdate kondisi sekolah secara berkala, profil sekolah, dan foto-foto sekolah.

Tugas Tambahan
 Membantu Tugas Bendahara BOS
- Menyusun Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) dan laporannya (SPJ).
 Membantu Segala Kepentingan Kepala Sekolah
- Melaksanakan pekerjaan yang berkaitan dengan administrasi sekolah.
- Melaksanakan tugas yang berkaitan dengan administrasi kepegawaian.
- Melaksanakan tugas yang berkaitan dengan administrasi hubungan sekolah terhadap
masyarakat.
- Melaksanakan tugas administrasi kesiswaan.
- Melaksanakan tugas tentang administrasi kurikulum

Tugas Berkala
 Melakukan sinkronisasi data sekolah ke dalam aplikasi yang disebutkan tadi.
 Melakukan updating data yang dikirim ke pusat.
 Membuat Proposal Kegiatan
- Membuat proposal kegiatan sekolah sekali dalam satu semester.
- Mengajukan bantuan sekali satu tahun.
 Membuat laporan akhir

3. Tanggung Jawab Pengawasan


a. Pemberian Pengawasan yang Dilakukan Incumbent
Pemegang jabatan melakukan fungsi pengawasan dengan cara, memperhatikan
dan mengontrol setiap Guru maupun Kepala Sekolah baik langsung atau tidak
langsung saat memasukkan data-data ke Dapodik serta aplikasi-aplikasi berbasis
internet lainnya, saat Guru maupun Kepala Sekolah membuat laporan individu, saat
Siswa memasukkan data diri ketika hendak mengisi forum SNMPTN maupun jalur
masuk perguruan tinggi lainnya, program KIP, dan ujian berbasis komputer sebelum
disubmit langsung oleh pemegang jabatan.

b. Penerimaan Pengawasan yang Didapatkan Incumbent


- Pengawasan Langsung Diterima dari Kepala Sekolah dan Bendahara BOS
Secara langsung, pemegang jabatan diawasi oleh Kepala Sekolah dan
Bendahara BOS saat akan menyusun rencana kerja anggaran sekolah maupun
laporannya, dan saat akan melakukan pencairan Dana BOS.
- Pengawasan Tidak Langsung Diterima dari Kepala Sekolah
Secara tidak langsung, pemegang jabatan diawasi oleh Kepala Sekolah melalui
laporan yang telah diunggah ke aplikasi-aplikasi berbasis internet dan laporan dari
para guru mengenai keamanan maupun kelalaian yang ada pada data yang mereka
masukkan.

c. Hasil Pekerjaan
Produk yang Dihasilkan Bentuk Hasil
Pendataan Dapodik Dokumen
Ajuan KIP Berkas
Laporan individu Format Excel
Pembuatan SK, surat masuk dan keluar, Surat
kearsipan
Persiapan UTS, UAS, UN Kegiatan
Pengelola sarana dan prasarana Kartu inventaris barang
Proposal kegiatan Laporan

4. Lain-Lain
a. Keterampilan Komunikasi yang Diperlukan Incumbent dalam Mendukung
Pekerjaannya
- Internal
Komunikasi internal dilakukan dalam mengerjakan tugas dan tanggung
jawabnya, bagaimana dia berkomunikasi dengan para Guru maupun Siswa.
- Eksternal
Komunikasi eksternal dibutuhkan misalnya dalam berkoordinasi dengan
para instansi yang terkait dengan pelaksanaan tugas, seperti Kepala Sekolah, pihak
Depodik maupun aplikasi lainnya, dan pihak BOS.

b. Masalah yang Sering Muncul dalam Pekerjaannya dan Bagaimana Memecahkan


Masalah Tersebut
Masalah yang dihapadi oleh Operator Sekolah biasanya muncul, seperti
adanya suatu dokumen yang diberikan oleh Siswa, Guru, maupun Kepala Sekolah
tidak sesuai dengan prosesur yang ditetapkan. Solusi dari masalah ini adalah
pemegang jabatan menyuruh mereka kambali untuk mengisi dokumen sesuai
dengan yang diminta sebelum akhirnya dikirim oleh pemegang jabatan.

c. Gangguan yang Sering Muncul dalam Pekerjaannya


Operator Sekolah mengalami sedikit gangguan dalam bekerja. Misalnya
secara teknis seperti jaringan internet yang tidak stabil, laptop ataupun komputer
yang terkadang nge-lag, dan jika terjadi mati lampu. Sedangkan secara non teknis,
pemegang jabatan mengaku kadang terganggu dengan siswa ataupun guru yang
susah mengerti menggunakan teknologi seperti laptop misalnya dan tidak
relevannya perintah yang terkadang diberikan oleh atasan.

d. Kondisi Khusus yang Dihadapi dalam Lingkungan


- Jadwal Kerja
Operator Sekolah mempunya jadwal kerja enam hari seminggu, dari hari
Senin hingga Sabtu. Setiap harinya kerja dimulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB
dengan dua kali waktu istirahat, yang pertama dari jam 10.00 sampai 10.30 dan
yang kedua dari jam 12.00 sampai 12.30 WIB.
- Jadwal Lembur
Sebenarnya tidak ada jadwal lembur yang dimiliki oleh pemegang jabatan,
hanya saja terkadang ia harus melanjutkan tugasnya di rumah hingga larut malam
demi mengejar deadline yang ditentukan.

Temuan
Berdasarkan analisis saya terhadap jabatan operator sekolah, posisi operator sekolah pada
dasarnya adalah tenaga kependidikan, bukan guru. Secara umum, tugasnya adalah
memasukkan beberapa informasi berupa data dan mengirimkannya secara online ke server
pusat atau aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh sekolah. Namun tak jarang operator sekolah
mengeluhkan banyak dan beratnya pekerjaan yang tidak relevan dengan tugas pokoknya dan
tidak sepadan dengan pendapatannya, termasuk pekerjaan yang seharusnya menjadi tanggung
jawab pendidik lainnya.

Anda mungkin juga menyukai