Kajian Pembentukan Sentra Usaha Kecil Me PDF
Kajian Pembentukan Sentra Usaha Kecil Me PDF
BAGIAN PEREKONOMIAN
SUB BAGIAN PENGEMBANGAN USAHA DAERAH
SETDA KOTA TANGERANG SELATAN
2013
KAJIAN PEMBENTUKAN SENTRA
USAHA KECIL MENENGAH
Tim Peneliti:
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkah dan rakhmat-Nya sehingga “Penyusunan Kajian Pembentukan Sentra Usaha
Kecil Menengah di Kota Tangerang Selatan” dapat diselesaikan dengan baik.
Penyusunan Kajian Pembentukan Sentra Usaha Kecil Menengah di Kota
Tangerang Selatan ini dimaksudkan dalam rangka mengidentifikasi agar
terbentuknya suatu sentra Usaha Kecil Menengah yang menjadi Pusat Kegiatan
UKM di Kota Tangerang Selatan guna mengembangankan dan memasarkan serta
mempromosikan hasil Produksi UKM. Penelitian diarahkan untuk :
o Memberikan Gambaran serta Informasi secara mikro maupun makro tentang
Sentra – Sentra Usaha Kecil Menengah.
o Tersedianya Zona / Sentra yang guna pengembangan dan pemasaran produk
Usaha Kecil Menengah dalam meningkatkan Perekonomian Kota Tangerang
Selatan
o Memberikan masukan dan sumbang saran kepada lembaga yang memiliki
kewenangan yang terkait pembentukan Sentra Usaha Kecil Menengah.
o Membantu memberikan gambaran tentang Informasi kawasan / sentra untuk
kepentingan masyarakat pada pelaku Usaha Kecil Menengah dan sebagai
tempat pariwisata
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membimbing dan memberkahi
kita sekalian dalam melaksanakan tugas. Akhirnya kami berharap, semoga hasil
kajian ini dapat bermanfaat bagi perekonomian Kota Tangerang Selatan.
Tim Peneliti
iii
3.4. Produk Domestik Regional Bruto ......................... 35
3.5. Kondisi Produksi................................................... 36
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
lain sebagainya.
tahun 2001.
dinamika perusahaan.
tentang Perkoperasian
Kemitraan
Menengah.
pariwisata
adalah:
omzet.
Menengah
Menengah
omzet.
Menengah
Menengah
pariwisata
produksinya.
kemudian hari.
tersebut.
Ketentuan Dukungan
Kementerian Pemerintah
UKM
Kebijakan Kawasan/
Kondisi Sentra Pengembangan Zona
Existing UKM Sentra UKM Pemasaran
UKM
Gambar 1.1
Alur Kerangka Kerja Konseptual
juta rupiah).
Gambar 2.1.
Tahap Perkembangan Sentra - Marshall
terlibat.
mereka adalah:
Gambar 2.2.
Faktor pembentuk sentra UKM
diantaranya adalah:
pemerintah.
sentral.
promosi).
sentra.
juta/bulan.
3) Mempunyai prospek pasar yang berkelanjutan.
4) Mempunyai jaringan kemitraan dalam pengadaan bahan
baku maupun pemasaran.
5) Mampu menyerap tenaga kerja minimal 40 orang dalam
sentra.
6) Mengutamakan bahan baku lokal.
7) Menggunakan teknologi yang berpotensi meningkatkan
mutu produk.
nilai tambah sentra dari faktor bahan baku dan jumlah unit usaha
sentra UKM maju relatif lebih kecil daripada sentra UKM yang
belum maju.
pengaruh tenaga kerja lebih besar pada UKM yang kurang maju.
optimal.
yang maju dan tidak maju, maka perbedaan yang muncul adalah
terhadap nilai tambah per unit usaha pada UKM yang maju relatif
nilai tambah per unit usaha relatif lebih kecil dibandingkan UKM
meningkatkan kinerja nilai tambah per unit usaha pada UKM yang
produksi.
dipengaruhi negatif oleh bahan baku serta jumlah unit usaha. Hal
innovasi. Indikasi yang lain adalah rata-rata nilai tambah per UKM
berikut:
per tahun
orang.
antara lain:
atau lebih
2.8.1. Di Italia
tersebut.
2.8.2. Di Denmark
2.8.3. Di Chile
sentra/klaster PROFO.
2.8.4. Di India
juga sangat penting dan oleh karena itu setiap BDS Providers
2.8.5. Di Thailand
jejaring bisnis.
bekerjasama
berikut:
hujan.
km2 atau 93.645 ha, sebagian besar berupa lahan kering yang
3.4%.
(Rp 1.083.120 juta), sektor listrik, gas, dan air 3,36% (Rp
Tabel 3.1.
Nilai PDRB dan Distribusi Presentase PDRB Kota Tangsel
Per Lapangan Usaha Berdasarkan Harga Berlaku
2010 2011
Lapangan Usaha PDRB (Juta PDRB (Juta
% %
Rp) Rp)
Pertanian, Peternakan,
105.523 0,91 113.653 0,86
Kehutanan dan Perikanan
Pertambangan dan
2.615 0,02 2.898 0,02
Penggalian
Industri Pengolahan 1.780.231 15,33 1.975.201 14,86
Listrik, Gas, dan Air
393.129 3,39 447.042 3,36
Bersih
Bangunan dan Konstruksi 929.156 8,00 1.083.120 8,15
Perdagangan, Hotel, dan
3.594.931 30,95 4.091.275 30,78
Restoran
Pengangkutan dan
1.721.915 14,82 2.002.052 15,07
Komunikasi
Keuangan, Persewaan,
1.430.404 12,31 1.603.954 12,07
dan Jasa Perusahaan
Jasa-jasa 1.657.242 14,27 1.971.421 14,83
Jumlah 11.615.146 100,00 13.290.617 100,00
Sumber: PDRB Kota Tangerang Selatan, 2012
a. Sektor Pertanian
(Ha). Lahan itu terdiri dari dari lahan darat 3.741,04 Ha,
Tabel 3.8.2.
Tabel 3.4.
Produksi Ikan menurut Jenis Usaha Perikanan
Kota Tangerang Selatan Tahun 2008
Jenis Usaha Perikanan Produksi (Ton) Nilai (Rp. 000)
I. Penangkapan 18.788,4 188.251.582
1. Laut 18.654,0 187.725.896
2. Perairan Umum 134,4 525.686
II. Budidaya 13.961,6 168.049.593
1. Tambak 7.649,6 132.204.615
2. Kolam 2.469,2 20.250.220
3. Sawah 12,4 105.560
4. Japung (unit) 192,2 1.833.818
5. Budidaya Laut 3.638,2 13.655.380
Jumlah 32.750,00 356.301.175
Sumber: Kota Tangsel Dalam Angka, 2010
dibudidayakan.
b. Sektor Perindustrian
Tabel 3.5.
Jumlah Perusahaan Berdasarkan Status Penanaman Modal
di Kota Tangerang Selatan Tahun 2011
Jenis Industri Jumlah Unit
1. Perusahaan PMDN 17
2. Perusahaan PMA 147
3. Perusahaan Non Fasilitas 53
Jumlah 217
Sumber: Kota Tangsel Dalam Angka, 2012
Tabel 3.6.
Jumlah Perusahaan berdasarkan Sektor
dan Tenaga Kerja Tahun 2011
Perusahaan Tenaga
No Sektor Usaha
Kerja
1. Pertanian Peternakan,
Kehutanan, dan 6 93
Perikanan
2. Pertambangan dan
9 651
Penggalian
3. Industri Pengolahan 91 25.927
4. Listrik, Gas dan Air
19 599
Bersih
5. Bangunan 65 3.685
6. Perdagangan, Hotel dan
303 15.219
Restoran
7. Pengangkutan dan
51 3.217
Komunikasi
8. Keuangan, Persewaan
133 5.392
dan Jasa Perusahaan
9. Jasa-jasa dan lainnya 230 6.550
Jumlah 907 74.960
Sumber: Kota Tangsel Dalam Angka, 2012
c. Sektor Perdagangan
US$ 14.702.907.
Kecamatan Serpong.
digunakan, yaitu:
Selatan.
perekonomian.
tema dimaksud.
1. Daerah Penelitian
2. Jenis Data
Tabel 3.1.
Data-data yang diperlukan Untuk Kajian Pembentukan Sentra
UKM
Gambar 4.1.
Tahapan Kegiatan Survey
Survay instansional.
Selatan.
a. Analisis Deskriptif
b. Metode Kuantitatif
Tahap Persiapan
diinginkan.
GAMBARAN IKM DI
TANGERANG SELATAN
sentra tertentu.
Tabel 5.1
Sebaran IKM berdasarkan jenis industri tiap kecamatan
Pond Ʃ
Cipu Ciputat Cipu Ciputat Pam
No Jenis Industri ok Setu Indus
tat Utara tat Timur ulang
Aren tri
Industri kayu anyaman dari
1 3 4 8 7 6 3 5 36
bambu/ rotan
2 Industri gerabah - - - - - 2 - 2
Industri pakaian
3 16 14 13 8 1 186 2 240
jadi/konveksi/penjahit
Industri makanan dan
4 49 25 24 8 15 32 41 194
minuman
5 Industri kulit/alas kaki 1 2 2 - 2 2 - 9
6 Industri Kertas 3 1 - 1 - - - 5
Industri penerbitan/
7 percetakan reproduksi 8 4 6 1 4 2 3 28
media rekaman
8 Industri kimia 3 7 1 - 4 2 15 32
9 Industri karet/plastik 2 11 5 1 1 1 8 29
10 Barang galian bukan logam 5 2 3 1 1 1 3 16
11 Barang dari logam 2 2 4 2 2 3 2 17
12 Mesin dan perlengkapannya 2 1 2 - - 1 8 14
Mesin dan peralatan kantor/
13 1 4 - - 1 - 2 8
rumah tangga
terdapat 671 IKM yang ada di Kota Tangerang Selatan pada tahun
pamulang 1 industri.
106 Rukun Warga (RW) dan 449 Rukun Tetangga (RT). Jumlah
Jaya wisata belanjan terdapat 4 Mall yaitu BSD Plasa ITC BSD dan
BSD Junction Teras kota dan Giant. Gedung Bioskop juga ada 2 di
Tabel 5.2
Daftar IKM di Kecamatan Serpong
JML JML
No Industri No Industri
INDUSTRI INDUSTRI
Industri Pengolahan dan Industri Pengolahan dan
5 5
1 Pengawetan Daging 19 Pengawetan Daging
Industri Minyak Makan Dan
Lemak Lainnya Dari Nabati Dan 1 Industri Bahan Farmasi 1
2 Hewani 20
Industri Sabun Dan Bahan
Industri Roti Dan Sejenisnya 13 Pembersih Keperluan Rumah 2
3 21 Tangga, Termasuk Pasta Gigi
Industri Pengolahan Teh Dan Industri Bahan Kosmetik Dan
1 1
4 Kopi 22 Kosmetik
17.84 km2 atau 12,12% dari luas wilayah Kota Tangerang Selatan.
101 Rukun Warga (RW) dan 521 Rukun Tetangga (RT). Jumlah
Tabel 5.4
Daftar IKM di Kecamatan Ciputat
No Industri Jml No Industri Jml
Industri Kimia Dasar Organik
Industri Pengolahan dan Pengawetan
1 1 18 Yang Menghasilkan Bahan Kimia 1
Daging
Khusus
Industri Pengolahan Dan Pengawetan
2 Lainnya Untuk Buah-buahan Dan 1 19 Industri Simplisia (Bahan Jamu) 1
Sayuran
Industri Sabun Dan Bahan
3 Industri Roti Dan Sejenisnya 3 20 Pembersih Keperluan Rumah 1
Tangga, Termasuk Pasta Gigi
Industri Makaroni, Mie, Spagheti, Bihun, Industri Bahan Kosmetik Dan
4 2 21 2
So'un Dan Sejenisnya Kosmetik
Industri Barang-barang Dari Karet
5 Industri Tempe Dan Tahu 6 22 1
Untuk Keperluan Rumah Tangga
Industri Kerupuk, Keripik, Peyek Dan
6 4 23 Industri Barang Dari Plastik 3
Sejenisnya
Industri Genteng Dari Tanah
7 Industri Kue-Kue Basah 3 24 1
Liat/Keramik
Industri Makanan Yang Tidak Industri Barang-barang Dari
8 1 25 2
Diklasifikasikan Di tempat Lain Kapur
ekor sapi terdiri dari 11 sapi jantan. Untuk Sapi Perah tidak
Tabel 5.5
Daftar IKM di Kecamatan Ciputat Timur
No Industri Jml
1 Industri Roti Dan Sejenisnya 3
2 Industri Tempe Dan Tahu 2
3 Industri Kerupuk, Keripik, Peyek Dan Sejenisnya 1
4 Industri Minuman Ringan (Soft Drink),Air Minum Dalam Kemasan 1
5 Industri Air Minum Dalam Kemasan 1
6 Industri Bordir/Sulaman 1
7 Industri Pakaian Jadi (Konveksi) Dan Perlengkapannya 7
8 Industri Anyam-anyaman Dari Rotan Dan Bambu 1
9 Industri Percetakan 1
Industri Sabun Dan Bahan Pembersih Keperluan Rumah Tangga,
10 1
Termasuk Pasta Gigi
11 Industri Kemasan Dari Plastik 1
Industri Tabung dan Katup Elektronik Serta Komponen Elektronik
12 1
Lainnya
13 Industri Karoseri Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih 1
14 Industri Furnitur Dari Kayu 6
28
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan
152 Rukun Warga (RW) dan 781 Rukun Tetangga (RT). Jumlah
kuintal.
lainnya.
Tabel 5.6
Daftar IKM di Kecamatan Pamulang
No Industri Jml No Industri Jml
Industri Pengolahan dan Pengawetan Industri Kimia Dasar Organik Yang
1 2 16 1
Daging Menghasilkan Bahan Kimia Khusus
Industri Minyak Kasar (Minyak Makan) Dari
2 1 17 Industri Cat 1
Nabati Dan Hewani
3 Industri Minyak Goreng Dari Minyak Kelapa 1 18 Industri Jamu 1
Industri Sabun Dan Bahan
4 Industri Roti Dan Sejenisnya 2 19 Pembersih Keperluan Rumah 1
Tangga, Termasuk Pasta Gigi
Industri Bahan Kosmetik Dan
5 Industri Sirop 1 20 3
Kosmetik
Industri Kerupuk, Keripik, Peyek Dan
6 2 21 Industri Perekat/Lem 1
Sejenisnya
Industri Barang-barang Plastik
7 Industri Kue-Kue Basah 1 22 1
Lainnya
Jasa Industri Untuk Berbagai
8 Industri Minuman Ringan (Soft Drink) 2 23 Pekerjaan Khusus Terhadap Logam 1
Dan Barang-barang Dari Logam
Industri Keperluan Rumah Tangga
9 Industri Air Minum Dalam Kemasan 2 24 1
Lainnya dari Logam
Industri Pakaian Jadi (Konveksi) Dan Industri Karoseri Kendaraan
10 1 25 1
Perlengkapannya Bermotor Roda Empat Atau Lebih
Industri Perlengkapan Dan
Industri Pakaian Jadi Dari Tekstil Dan
11 1 26 Komponen Kendaraan Bermotor 1
Perlengkapannya Dari Kulit
Roda Empat Atau Lebih
Industri Barang Dari Kulit Dan Kulit Buatan
12 1 27 Industri Furnitur Dari Kayu 4
Untuk Keperluan Pribadi
13 Industri kayu Lapis 1 28 Industri Furnitur Dari Logam 1
Industri Mulding Dan Komponen Bahan
14 1
Bangunan Jumlah 41
15 Industri Percetakan 4
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan
ada yang dominan atau tidak ada industri yang memiliki jumlah
jenis industri. Industri yang paling banyak IKM nya yaitu industri
72.727 orang terdiri dari 37.200 orang laki-laki dan 35.527 orang
ratio 100,98.
lainnya.
PEMBENTUKAN SENTRA
nilai tambah sentra dari faktor bahan baku dan jumlah unit usaha
terhadap nilai tambah sentra UKM berbeda. Pada UKM yang maju
pengaruh bahan baku dan jumlah unit usaha tersebut lebih besar
nilai tambah sentra UKM maju relative lebih kecil daripada UKM
yang belum maju. Baik pada UKM yang maju dan belum maju,
Pengaruh unit usaha terhadap nilai tambah per unit usaha yang
bahan baku yang relative terhadap nilai tambah per unit usaha
per unit usaha akan meningkat pula. Hal ini menunjukkan bahwa
sentra industri.
Tabel 6.1
Industri Kerupuk dan Keripik
di Kecamatan Setu dan Serpong
NAMA
No JENIS INDUSTRI ALAMAT Kecamatan
PERUSAHAAN
Keripik Singkong,
KOPERASI CIPTA Jl. Lingkar Selatan Kranggan
1 Rengginang Trasi, Jipang Setu
BOGA KRANGGAN No.48 RT.11/05 Kel. Kranggan
Ketan
Jl. Kranggan RT.11/05 Kel.
2 PO. SARDAN Keripik Pisang Setu
Kranggan
Keripik Singkong, Keripik Jl. Lingkar Selatan Rt. 012/005
3 KRIPSUS Setu
Pisang Desa. Keranggan
Jl. Lingkar Selatan Rt. 013/005
4 PO. JUMI Keripik Pisang Setu
Desa. Keranggan
Jl. Lingkar Selatan Rt. 012/005
5 KERIPIK UMI DIAN Keripik Balado Setu
Desa. Keranggan
Jl. Lingkar Selatan Rt. 012/005
6 KERIPIK ABDI JAYA Keripik Bawang Setu
Desa. Keranggan
Jl. Lingkar Selatan Rt. 012/005
7 ENYE BU NUR Opak, Enye-enye Setu
Desa. Keranggan
Kacang Sangrai dan Jl. Lingkar Selatan Rt. 09/04
8 BILA SNACK Setu
Rengginang Desa. Keranggan
perseorangan.
Tabel 6.2
Industri Konveksi di Kecamatan Serpong Utara
dan Serpong
No NAMA PERUSAHAAN JENIS INDUSTRI ALAMAT KECAMATAN
PT. AL HUSAINY
17 Kemeja Jl. Parigi RT.18/06 Serpong
BERKAH INSANI
industri.
Tabel 6.3
Industri Konveksi
di Kecamatan Ciputat Timur dan Ciputat
NAMA
No JENIS INDUSTRI ALAMAT KECAMATAN
PERUSAHAAN
CV. GEMA
Jl. H. Abdul Manap
10 SEMBILAN Pakaian Jadi Ciputat
RT.03/01 No. 42
SEMBILAN
Tabel 6.4
Industri Konveksi di Kecamatan Pondok Aren
No NAMA PERUSAHAAN JENIS INDUSTRI ALAMAT KECAMATAN
sentra tertentu.
juta/bulan;
Tabel 6.5
Kriteria Penetapan dan Penilaian Sentra
No Kriteria Bobot Keterangan Nilai
20-29 UKM =1
1 Jumlah UKM 10 30-49 UKM =2
lebih dari 50 UKM =3
200-274 juta Rp/bulan =1
275-349 juta Rp/bulan =2
2 Omzet 25 350-424 juta Rp/bulan =3
425-499 juta Rp/bulan =4
> 500 juta Rp/bulan =5
kontrak.
dapat menjadi penyalur dana MAP bagi sentra diatur dalam surat
Tahun terakhir.
kerja.
diwujudkan/diimplementasikan
tersendiri.
konsumtif.
7.1 Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dalam kajian
pembentukan sentra UKM di Kota Tangerang Selatan yaitu sebagai
berikut:
1.