AL ATINA BALQIS
08320180102
HALAMAN PENGESAHAN
Fakultas : Pertanian
PKL
Disetujui Oleh:
Pembimbing PKL
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
lapang. Praktik kerja lapang ini merupakan salah satu persyaratan yang wajib
ditempuh laporan praktik kerja lapang ini disusun sebagai pelengkap kerja
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik
dari materi maupun teknik penyajiannya, Oleh karena itu, kritik dan saran yang
WallahuWaliyyutTaufiqWalhidayah.
DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................
iii
Halaman Pengesahan........................................................................................ i
Kata Pengantar.................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................... iii
Daftar Tabel...................................................................................................... iv
Daftar Gambar.................................................................................................. v
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang........................................................................................ 8
1.2. Sasaran Belajar........................................................................................ 10
1.2.1.Aspek Pengetahuan............................................................................. 11
1.2.2. Aspek Keterampilan........................................................................... 11
1.2.3. Aspek Sikap....................................................................................... 11
1.3. Kegunaan PKL........................................................................................ 11
1.3.1. Bagi Mitra Belajar.............................................................................. 11
1.3.2. Bagi Mahasiswa................................................................................. 12
II. TINJAUAN PUSTAKA
III. METODE PELAKSANAAN PKL............................................................. 21
3.1. Pendekatan Kasus Agrosistem................................................................. 21
3.1.1. Penentuan Mitra Belajar..................................................................... 21
3.1.2. Metode Pendekatan Partisipatif......................................................... 21
3.2. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan............................................................... 21
3.3. Penentuan Posisi Penilaian...................................................................... 21
IV. DESKRIPSI AGROSISTEM KASUS
4.1. Visi dan Misi Agrosistem Kasus............................................................. 23
4.2. Sejarah Singkat Agrosistem Kasus (Perusahaan).................................... 23
4.3. Identifikasi Sumberdaya.......................................................................... 24
4.3.1. Sumberdaya Lahan dan Bangunan..................................................... 24
4.3.2. Sumberdaya Peralatan........................................................................ 25
4.3.3. Sumberdaya Manusia......................................................................... 27
4.3.4. Sumberdaya Finansial........................................................................ 30
4.4. Analisis Kinerja Usaha............................................................................ 31
4.4.1. Kinerja Proses.................................................................................. 31
a. Proses Investasi................................................................................... 36
iv
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 10. Daftar Fakta dan Sasaran pemasaran PT. Balolli Jaya Lestari..............45
Tabel 11. Analisis Keputusan Usaha Pupuk PT. Balolli Jaya Lestari...................52
Tabel 12. Evaluasi Alternatif (Matriks Penilaian) Usaha Pembuatan Pupuk PT.
Balolli Jaya Lestari................................................................................52
Tabel 13. Analisis Keputusan Usaha Pembuatan Pupuk PT. Balolli Jaya Lestari.53
Tabel 14. Evaluasi Alternatif (Matriks Penilaian) Usaha Pembuatan Pupuk PT.
Balolli Jaya Lestari................................................................................53
Tabel 16. Sistem Pengendalian Produksi Pupuk PT. Balolli Jaya Lestari.............55
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 5. Peta kinerja agrosistem pada usaha pupuk PT. Balolli Jaya Lestari....41
I. PENDAHULUAN
meningkatkan produksi tanaman pangan dan perkebunan saja, akan tetapi harus
dan martabat kaum tani Indonesia. Salah satu kegiatan usaha yang juga diperlukan
berasal dari dari tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa,
dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan mensuplai bahan organik untuk
memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Pupuk organik mempunyai
beragam jenis dan varian. Jenis-jenis pupuk organik dibedakan dari bahan baku,
metode pembuatan dan wujudnya. Dari sisi bahan baku ada yang terbuat dari
kotoran hewan, hijauan atau campuran keduanya. Dari metode pembuatan ada
banyak ragam seperti kompos aerob, bokashi, dan lain sebagainya. Sedangkan
dari sisi wujud ada yang berwujud serbuk, cair maupun granul atau tablet.
tak lepas dari dampak pemakaian pupuk kimia yang menimbulkan berbagai
rangka mengatasi berbagai masalah tersebut. Ada berbagai jenis pupuk organik
yang digunakan para petani di lapangan. Secara umum pupuk organik dibedakan
berdasarkan bentuk dan bahan penyusunnya. Dilihat dari segi bentuk, terdapat
pupuk organik cair dan padat. Sedangkan dilihat dari bahan penyusunnya terdapat
menarik strategi pemasaran yang sukses dari riset pasar. Aktivitas ini juga
berfokus pada bauran produk yang tepat sehingga Anda bisa mendapatkan
komunitas yang luas dan jaringan pribadi. Strategi pemasaran yang menyeluruh
mencakup "empat P" pemasaran: produk, price atau harga, place atau tempat, dan
promosi.
perusahaan itu berdiri; bagaimana cara perusahaan itu beroperasi; dan mengapa
itu layak untuk bisnis mereka. Ini akan memberi tim pemasaran template yang
dengan harga terendah, yang operasi bisnis dan upaya pemasarannya berakar pada
ide tersebut.
atau model yang digunakan untuk mengembangkan pesan dan strategi pemasaran
yang sesuai pada segmentasi target audiens tertentu. Model pemasaran ini dikenal
sebagai salah satu yang paling efektif dan populer digunakan hingga saat ini.
PT. Balolli Jaya Lestari merupakan salah satu industri lokal yang bergerak
dalam bidang pemasaran pupuk organik dan juga bagian dari persaingan yang
terjadi di dunia bisnis, PT. Balolli Jaya Lestari bertempat di Jl. Kapasa Raya,
Sasaran belajar yang ingin dicapai dalam praktek kerja lapang (PKL) ini
yaitu :
berikut :
sebagai berikut :
sebagai berikut :
1. Menghargai setiap masukan yang di berikan oleh pimpinan PT. Balolli Jaya
Lestari
Adapun kegunaan praktik lapang bagi mitra belajar adalah sebagai berikut :
2. Dapat menjalin hubungan yang teratur, sehat dan dinamis, serta menumbuhkan
Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman
berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun
Pupuk adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara atau
nutrisi bagi tanaman atau menopang tumbuh dan berkembangnya tanaman. Unsur
melimpah), N, P, K, Ca, Mg, S (hara makro) dan Fe, Mn, Cu, Zn, Cl, Mo, B (hara
mikro). Pupuk dapat diberikan lewat tanah, daun atau diinjeksi ke batang
Jenis pupuk lain yang dihasilkan dari proses pembuatan pabrik biasa disebut
dengan pupuk buatan. Kadar, hara, jenis hara dan komposisi hara didalam pupuk
buatan sudah ditentukan oleh produsen menjadi ciri khas dari penamaan/merek
pupuk. Berdasarkan ragam hara yang dikandungnya, pupuk buatan dibedakan atas
pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pupuk tunggal merupakan jenis pupuk yang
(fosfat) atau pupuk K (kalium). Pupuk buatan yang mengandung lebih satu unsur
hara disebut pupuk majemuk, misalnya pupuk NP, NK, dan NPK.
Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi mahluk hidup,
seperti pelapukan tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik dapat berbentuk
13
padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi
tanah. Pupuk organik mengandung banyak bahan organic daripada kadar haranya
2.1.3. Strategi
waktu.
Didalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema,
Strategi dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang lingkup yang lebih
sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada umumnya orang sering kali
dan Misi walaupun strategi biasanya lebih terkait dengan jangka pendek dan
jangka panjang.
2.1.4. Pemasaran
A. Pengertian Pemasaran
perusahaan untuk mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka punya.
14
produk tersebut. Tak hanya itu, dalam pemasaran bagian yang memiliki tugas ini
akan membuat kemasan atau desain yang menarik pada iklan sehingga akan
Selain itu dengan adanya pemasaran juga sangat membantu para konsumen.
Jadi mereka akan lebih mudah menemukan produk yang sesuai dengan apa yang
A. Fungsi Pemasaran
1. Pengenalan Produk
oleh perusahaan. Dengan adanya pemasaran, produk akan lebih mudah dikenal
2. Riset
mengenai pasar target sebuah produk. Beberapa hal yang biasanya harus diriset
adalah kepopuleran, usia, jenis kelamin, kebutuhan hingga keinginan dan lain
sebagainya. Nantinya produk yang diproduksi bisa disesuaikan dengan apa yang
3. Distribusi
Dengan distribusi yang baik, akan memastikan bahwa produk dapat mudah
dipindahkan dari lokasi produksi ke pasar luas menggunakan jalur darat, air, dan
laut. Selain itu juga memastikan bahwa produk dapat dengan mudah didapatkan
B. Tujuan Pemasaran
1. Potensi konsumen untuk mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan
kami.
kegiatan, mulai dari deskripsi produk, desain produk, promosi produk, iklan
3. Mengenal dan memahami pelanggan sehingga produk ini cocok dan dapat
5. Untuk menciptakan citra merek, mengubah citra tersebut, dan membuat orang
sama. Langkah ini dilakukan agar kamu dapat menyesuaikan pendekatan untuk
pendekatan,seperti:
Untuk melakukan langkah ini kamu harus mampu berpikir secara realistis.
Kamu harus mengevaluasi potensi dan daya tarik dari segi komersial pada
bisa melihat kesesuaian antara sumber daya yang dimiliki dengan target
segmen yang dinilai paling potensial membawa keuntungan bagi brand dan
perusahaan.
Untuk mengevaluasi dan memilih target, ada beberapa hal yang harus
keuntungan lebih tinggi bagi produk atau layanan kamu? Bagaimana dengan
3) Aksesibilitas. Seberapa mudah atau sulit bagi kamu mencapai segmen target
berbeda.
agar produk atau brand kamu dilihat lebih unggul dari kompetitor.
Itu sebabnya pada langkah terakhir dalam model STP marketing ini kamu harus
target segmen pasar yang paling menarik dan memiliki potensi keuntungan yang
lebih besar tadi. Untuk merumuskan positioning, perhatikan beberapa tips berikut:
mengetahui hambatan atau potensi masalah yang dihadapi kamu pun bisa
merancang pesan yang tepat tentang bagaimana produk atau layananmu dapat
menyelesaikan masalah mereka secara lebih efektif.
atau layanan tersebut? Pikirkan penawaran yang bisa kamu berikan dan tidak
pasar. Pastikan kamu memberi penawaran menarik yang sulit untuk mereka
tolak
19
dari daerah penelitian tersebut. Penggunaan metode ini dilakukan dengan dasar
melakukan observasi langsung pada pemilik dan karyawan PT. Balolli Jaya
penilaian analisis ini sagat penting artinya mengigat yang di dekati dan
20
diinterprestasi pada sudut pandang yang berbeda, degan degan kata lain posisi
penilaian memberikan kejelasan dari mana sisi mana persoalan akan di selesaikan.
Pada situasi seperti ini penulis berusaha menghimpun seluruh aspirasi yang ada
1. Visi Perusahaan
2. Misi Perusahaan
Pada awal tahun 2015 telah terjadi kelangkaan pupuk dikalangan petani
mengalami kenaikan. Melihat kenaikan, melihat keadaan ini Pak Erwin mencoba
mencari solusi untuk mengatasi kelangkaan pupuk yang terjadi. Pada Juni 2015
sebuah pupuk. Seiring berjalannya waktu, hasil penjualan pupuk Pak Erwin
Kemudian pada tahun 2017 Pak Erwin membeli sebuah Gudang untuk proses
Makassar, Sulawesi Selatan dan membeli mesin serta perlatan yang lainnya untuk
Sumber daya lahan dan bangunan merupakan sumber daya yang penting
dipergunakan.
Berikut ini sumber daya lahan dan bangunan yang dimiliki usaha pembuatan
Total 266.000.000
Tabel 1. Sumberdaya Lahan dan Bangunan PT. Balolli Jaya Lestari
Sumber : Data Primer Sereleah Diolah , 2021
Berdasarkan tabel 1, Sumberdaya lahan dan bangunan yang dimiliki PT.
Balolli Jaya Lestari ini terdapat lahan ukuran 100 m2 dengan nilai 6.000.000.
Bangunan yang ada di PT. Balolli Jaya Lestari memiliki ukuran 400 m2 dengan
nilai 260.000.000, sehingga total nilai keseluruhan lahan bagunan yang dimiliki
Berikut adalah gambar denah lokasi dan tata letak PT. Balolli Jaya
Lestari
A E
B
D
C
A : Ruangan Produksi
D : Toilet
E : Parkiran
dengan keberhasilan perusahaan adalah tenaga kerja, sarana dan peralatan serta
sepanjang tahun dan nilainya akan berkurang sesuai dengan umur alat tersebut.
100% dengan perkiraan masa produktif suatu barang. Umur teknis dan
penyusutan alat yang diamati pada praktek kerja lapang (PKL) dapat dilihat pada
tabel 1
yaitu sebanyak 5 macam dengan jumlah yang berbeda. Adapun total alat dan
peralatan harga baru yaitu Rp. 12.250.000, total harga sekarang sebesar Rp.
9.175.000 dan total nilai penyusutan alat adalah sebesar Rp. 1.520.000. Mesin dan
peralatan yang digunakan untuk kegiatan produksi masih terbilang cukup baru.
yang bernilai ekonomi, karena kegiatan tersebut menghasilkan barang dan jasa
Pemilik Perusahaan
Erwin
Bendahara Wakil
Bendahara
Bahar
Sulaiman
dipimpin oleh seorang Pemimpin usaha atas nama Bapak Erwin, dan selanjutnya
terdiri atas bendahara yaitu Bapak Bahar dan wakil bendahara Bapak Sulaiman.
Adapun pekerja dari PT. Balolli Jaya Lestari bagian produksi atas nama Iksan dan
oleh PT. Balolli Jaya Lestari sebanyak 7 orang, 1 pemimpin usaha PT. Balolli
Jaya Lestari berumur 37 tahun atas nama bapak Erwin dengan pendidikan terakhir
strata 2 dan lama bekerja sudah 6 tahun mendapatkan gaji sebesar Rp. 5.000.000
per bulan. Bendahara PT. Balolli Jaya Lestari atas nama Bahar, umur 42 tahun
sebesar Rp. 3.500.000 per bulannya. Wakil Bendahara PT. Balolli Jaya Lestari
atas nama Sulaiman, umur 32 tahun sudah 4 tahun lamanya bekerja di perusahaan
tersebut dan mendapatkan gaji sebesar Rp. 3.500.000 per bulannya. Begitupun
dengan pekerja atas nama Iksan 29 tahun sudah 4 tahun lamanya bekerja di
perusahaan tersebut dan mendapatkan gaji sebesar Rp. 2.400.000 per bulannya
dan Pekerja atas nama Rudi umur 26 tahun sudah 4 tahun lamanya bekerja di
perusahaan tersebut dan mendapatkan gaji sebesar Rp. 2.400.000 per bulannya.
28
Begitupun pekerja atas nama Fajri dan Anto sudah 4 tahun lamanya bekerja di
Sumber daya yang sangat penting dimiliki perusahaan ialah sumber daya
finansial. Hal ini menjadi sangat penting karena sumber daya finansial mencakup
masalah keuangan yang berada dalam suatu perusahaan. Dengan adanya sumber
(Sartono, 2001).
Modal yang dibutuhkan PT. Balolli Jaya Lestari Bapak Erwin pada awal
pendiriannya yaitu sebesar Rp. 5.000.000. Modal ini bersumber dari dana pribadi
pemilik usaha.
29
Harta tetap
Lahan Rp 6.000.000 Jumlah utang
Bangunan Rp 260.000.000
Peralatan Rp. 44.900.000
Jumlah harta
Tetap Rp.310.900.000
TOTAL AKTIVA Rp. TOTAL PASSIVA Rp.
576.900.000 576.900.000
Sumber: Data Primer Setelah diolah,2021
Berdasarkan Tabel 4, menunjukkan bahwa nilai total aktiva tetap terdiri dari
lahan, bangunan, peralatan dan aktiva lancar yaitu senilai Rp. 576.900.000,
sedangkan nilai total passiva berasal dari modal sendiri usaha tersebut yaitu
subsistem yag satu dengan subsistem yang lain, dengan kata lain peta kinerja
proses merupakan suatu gambaran tentang arus uang, barang dan dan jasa yang
sebaliknya.
oleh karena itu agrosistem manapun akan selalu lebih memperhatikan dan
30
mengutamakan kinerja serta mencarikan solusi dari system kinerja yang berjalan
lancar. Analisis kinerja menunjukan kondisi kinerja seluruh aspek yang ada dalam
suatu perusahaan serta hasil produk dari perusahaan tersebut. Analisis kinerja juga
merupakan suatu proses yang ada dalam lingkup perusahaan dan yang berada di
luar lingkup perusahaan serta hubungannya antara proses yang satu dengan yang
lainnya.
a. Proses Investasi
melakukan investasi, berapa banyak investasi dan kapan investasi tersebut akan
dilakukan. Berikut ini adalah proses investasi PT. Balolli Jaya Lestari:
1. Biaya Investasi
Jumlah modal awal yang diamati pada Praktek Kerja Lapang (PKL)
Berdasarkan tabel 5, diperoleh data bahwa total nilai investasi untuk lahan
dan bangunan PT. Balolli Jaya Lestari adalah sebesar Rp. 887.800.000
2. Modal Kerja
Menurut konsep fungsional, modal kerja ini adalah jumlah dana yang
pendapatan jangka pendek (current income) yang sesuai dengan maksud utama
didirikan perusahaan tersebut. Definisi ini didasarkan pada fungsi dari dana dalam
menghasilkan pendapatan. Modal kerja ini sebaiknya tersedia dalam jumlah yang
Modal kerja ini biasanya terdiri dari Biaya Tetap dan Biaya Variabel.
a) Biaya Tetap
Biaya Tetap adalah biaya yang jumlah totalnya akan sama dan tetap tidak
berubah – ubah dalam kapasitas normal. Biaya Tetap yang diamati pada
Praktek Kerja Lapang (PKL) dapat dilihat pada Tabel 6 sebagai berikut :
b) Biaya Variabe
jumlah produksi. Biaya variabel yang diamati pada Praktek Kerja Lapang
Berdasarkan tabel 7, diperoleh data bahwa total nilai biaya variabel PT.
melakukan suatu proses produksi dalam suatu pengusaha tahu karena merupakan
33
sumber bahan pokok untuk diproses menjadi suatu produk yang bermutu. Mutu
produk akhir sasngat ditentukan oleh mutu bahan baku yang digunakan dalam
proses produksi. Pengadaan bahan baku harus dilakukan terus menurus agar
bahan baku selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Kriteria bahan baku yaitu dilihat
dari fungsinya adalah jika tanpa bahan ini, produksi tidak akan jadi atau tidak
akan berfungsi sama sekali. Pemenuhan kebutuhan bahan baku pengusaha ternak
ayam potong ini didapat dari koprasi yang berasal dari makasar yang bekerja sama
degan pengusaha.
Proses pengadaan bahan baku dilakukan setiap satu atau dua bulan setelah
panen dengan cara dikirim oleh koprasi dari makas ke pengusaha. Kondisi bahan
c. Proses Pemasaran
dari proses produksi. Kegiatan ini bertujuan agar dana yang diinvestasikan
dana dari hasil penjualan sebagai imbalan dari investasi yang telah dilakukan.
terlaksana dengan baik. Fungsi fisik dan fungsi penyediaan fasilitas. Fungsi
waktu. Saluran pemasaran pupuk PT. Balolli Jaya Lestari terdiri dari beberapa
pola saluran pemasaran yaitu pola saluran pemasaran I dan pola saluran
pemasaran II
Konsumen
Produsen Pengecer
Akhir
konsumen, pupuk PT. Balolli Jaya Lestari melalui hanya satu pedagang
Lestari melalui jalur pemasaran tidak langsung, dimana pupuk organik yang
dipasarkan melalui beberapa lembaga yaitu dari produsen dibeli oleh pedagang
konsumen untuk pupuk tabor dan pupuk blok yaitu Rp. 8.000 dengan harga yang
35
selama sebulan dengan penerimaan Rp. 240.000.000, dan pupuk blok sebanyak
16.500 blok selama sebulan dengan penerimaan Rp. 132.000.000. Sehingga total
penerimaan PT. Balolli Jaya Lestari selama sebulan untuk 2 produk yaitu sebesar
Rp. 372.200.000
a. Strategi Pemasaran
pemasaran merupakan bagian integral dari strategi bisnis yang memberikan arah
pasar, identifikasi pasar sasaran, positioning elemen bauran pemasaran dan biaya
strategis bisnis yang dapat memberikan arahan kepada semua fungsi manajemen
suatu organisasi
1. Segmenting
36
PT. Balolli jaya Lestari memiliki segmenting untuk penjualan pupuk non-
subsidi yaitu perkebunan swasta. Produk PT. Balolli Jaya Lestari digunakan untuk
2. Targeting
PT. Balolli Jaya Lestari memiliki targeting untuk penjualan pupuk non-
subsidi untuk produk NPK maupun urea. Kalau target pasar PT. Balolli Jaya
Lestari tidak terpaku terhadap target pasar mana yang mereka tuju, jadi untuk
target yang mereka tuju hampir sama dengan segmen yang mereka kelompokkan
3. Positioning
produk yang berkualitas dengan standar mutu produk. Jadi PT. Balolli Jaya
b. Bauran Pemasaran
didukung oleh keberhasilannya dalam memilih produk yang tepat dengan harga
yang layak, disalurkannya juga dengan baik dan dengan promosi yang efektif.
Ada empat kegiatan utama yang dikemukakan oleh M. Mursid (2014) dan biasa
Produk yang dihasilkan oleh PT. Balolli Jaya Lestari ini menggunakan
kemasan yang unik dan perusahaan pupuk yang pertama kali menciptakan pupuk
PT. Balolli Jaya Lestari ini memberi keringanan pada konsumennya dengan
memberi harga sebesar 8.000 , harga pupuk blok maupun pupuk tabur. Harga bisa
jarak jauh (Delivery) seperti lewat email, SMS, telepon, Whatsapp dan lain-lain.
Menyelenggarakan seminar yang khusus membahas produk atau jasa yang ada di
perusahaan.
subsistem yang satu dengan subsistem yang lain, dengan kata lain peta kinerja
agrosistem merupakan suatu gambaran tentang arus uang, barang dan jasa yang
38
agrosistem ataupun sebaliknya.
Berikut peta kinerja agrosistem kasus pada usaha pupuk PT. Balolli Jaya Lestari
1
Proses Investasi 3
Suply Bahan Baku
1 2 5
14 Sumberdaya : 4
Lingkungan
Sosial 15 1. Lahan dan 6 Proses Produksi
Bangunan 7 7
2. Peralatan
5
3. Manusia
13 9 11 4. Finansial 10 8
Pasar
Output
12 9
10 Proses Pengemasan
Proses Pemasaran
Gambar 5. Peta kinerja agrosistem pada usaha pupuk PT. Balolli Jaya Lestari
Penjelasan :
1. Proses investasi dialokasikan pada sumberdaya usaha PT. Balolli Jaya Lestari
sumberdaya finansial.
39
peralatan
pengemasan
menggunakan karung
pengemasan
peralatan
14. Hasil dari proses pemasaran (berupa pendapatan) diolah kembali untuk proses
investasi, dan
15. Dari kegiatan ini dapat menimbulkan dampak yaitu perusahaan memiliki
V. PROBLEMATISASI
utama dalam suatu agrosistem yang terkait dengan keadaaan yang ingin
dilihat dari suatu sebab yang terjadi pada suatu waktu di masa lalu. Kita harus
menghubungkan akibat yang kita amati dengan sebab yang sebenarnya, baru
kemudian dengan pasti mengambil tindakan kolektif yang sesuai, yakni tindakan
kelompok masyarakat, kita akan selalu diperhadapkan pada berbagai masalah atau
persoalan. Demikian pula halnya jika kita menjalankan suatu usaha baik dalam
skala kecil, skala besar, maupun menengah, kita akan berhadapan suatu persoalan.
masalah yang dihadapi tersebut. Tujuan utama penyusunan masalah adalah untuk
yang dihadapi oleh suatu usaha serta mengantisispasi persoalan dengan tindakan
pemecahan masalah.
masalah yang ada dengan mengetahui kesenjangan antara kenyataan dan harapan.
masalah yang ditemukan dalam sebuah struktur untuk mencari hubungan sebab-
akibat antara masalah yang satu dengan masalah yang lain (Wahono, 2008).
diketahui, dan yang dikaji dalam penelitian yang kita kerjakan. Untuk
1. Tenaga kerja yang ada di PT. Baloli Jaya Lestari masih kurang produktif
namanya manajemen.
SD SD Proses
No. Masalah
Finansial manusia Pemasaran
1. Kinerja √ √
Karyawan buruk
2. Kurangnya √ √
pemanfaatan
media informasi
Sumber, Data Primer Setelah Diolah, 2021
Tabel 10. Daftar Fakta dan Sasaran pemasaran PT. Balolli Jaya Lestari
No Fakta Masalah Sasaran
1. Karyawan belum
Kinerja karyawan buruk terlalu mengerti Kinerja karyawan baik
kinerja perusahaan
2. Belum
Kurangnya pemanfaatan memaksimalkan Memperluas promosi
media Informasi
pemasaran online
Di antara semua masalah yang ada, ada salah satu masalah yang ditentukan
dalam PT. Balolli Jaya Lestari. Masalah utama yang dihadapi oleh PT. Balolli
masalah yang ditemukan dalam bentuk struktur pohon masalah yang bertujuan
Akibat
Penjualan Pupuk belum terlalu
Luas
Sebab
Pemasaran Online
Belum Maksimal
: Masalah Utama
pilihan hubungan tindakan hasil (rangkaian tujuan) dari analisis sasaran yang
Sasaran adalah kriteria bagi keputusan yakni perincian khusus yang harus
dicapai oleh perusahaan. Sasaran yang ditetapkan setelah menetapkan tujuan dari
keputusan dan menyetujui tindakan yang akan dicapai. Hal ini dilakukan
alternatif. Sasaran merupakan ukuran yang jelas mengenai tujuan yang ingin
dicapai sebab dengan adanya ukuran yang jelas kita dapat mengambil pilihan
beralasan.
sebagai refleksi atas sasaran yang ingin dicapai oleh PT. Balolli Jaya Lestari
penjelasan lebih lanjut mengenai sasaran yang ingin dicapai oleh perusahaan
yaitu :
berkembang.
diangkat oleh perusahaan/usaha. Di antara semua sasaran yang ada, harus ada
utama, bagian-bagian yang ada di PT. Balolli Jaya Lestari dengan demikian maka
baru dipilih masalah yang menjadi saran utama. Sasaran utama yang akan
v Akibat
Jangkauan Pemasaran
Luas
Sebab
Pemasaran Maksimal
: Sasaran Utama
47
48
analisis sasaran yang mengarah pada suatu keadaan tertentu yang diinginkan.
alternatif yang tersedia terhadap kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Pada saat
evaluasi, setiap alternatif yang tidak, dapat memenuhi kriteria yang telah
dipilih alternatif yang paling baik memenuhi sasaran dengan resiko yang paling
kecil dan dapat diterima melalui proses analisis keputusan untuk menentukan
berikut:
Akibat Jangkauan Pemasaran
Luas
Sebab
Pemasaran Online
Maksimal
: Alternatif Tindakan
: Sasaran Utama
50
pada pola berpikir yang digunakan dalam mengambil pilihan. Tujuan analisis
mempromosikan produknya.”
Bobot K1 lebih besar dari K2 dikarenakan biaya sangat berpengaruh dalam hal
Alternatif keputusan :
Bobot
Tabel 11. Analisis Keputusan Usaha Pupuk PT. Balolli Jaya Lestari
Pernyataan Alternatif
Tindakan Kriteria Keputusan
Keputusan Keputusan
Membuat Menentukan Biaya murah Tampilan (A1) (A2)
promosi media Informasi Bobot (0,60) menarik Sosial Brosur
sebanyak yang dipakai Bobot Media Bobot
mungkin dalam (0,40) Bobot (0,30)
pada media mempromosikan (0,70)
tertentu produknya
Sumber : Analisis Data Primer Setelah Diolah, 2021
Tabel 12. Evaluasi Alternatif (Matriks Penilaian) Usaha Pembuatan Pupuk PT.
Balolli Jaya Lestari
Keputusan K1 K2
Jumlah
Alternatif 0,60 0,40
A1 (0,30) 0,18 0,12 0,30
A2 (0,70) 0,42 0,28 0,70
Sumber : Analisis Data Primer Setelah Diolah, 2021
bahwa A2 dengan total 0,70 lebih tinggi daripada A1 dengan total 0,30. A2
Jaya Lestari.”
Bobotnya sama karena untuk mengadakan pelatihan pada sebuah perusahan akan
Alternatif keputusan :
Bobot
A1 : Mengadakan Pelatihan Karyawan 0,40
A2 : Merekrut Karyawan yang lebih Potensial 0,60
1,00
Bobot A2 lebih tinggi dari A1 karena meningkatkan kinerja seluruh karyawan
Tabel 13. Analisis Keputusan Usaha Pembuatan Pupuk PT. Balolli Jaya Lestari
Pernyataan Alternatif
Tindakan Kriteria Keputusan
Keputusan Keputusan
Mencari Menentukan Mengadakan Merekrut (A1) (A2)
solusi solusi dalam Pelatihan karyawan Karyaw Seluruh
perbaikan perbaikan kinerja Karyawan yang lebih an karyaw
kinerja CV. Dian Abadi Bobot (0,50) potensial tertentu an
Bobot Bobot Bobot
(0,50) (0,40) (0,60)
Sumber : Analisis Data Primer Setelah Diolah, 2021
Tabel 14. Evaluasi Alternatif (Matriks Penilaian) Usaha Pembuatan Pupuk PT.
Balolli Jaya Lestari
Keputusan K1 K2
Jumlah
Alternatif 0,50 0,50
A1 (0,40) 0,20 0,20 0,40
A2 (0,60) 0,30 0,30 0,60
Sumber : Analisis Data Primer Setelah Diolah, 2021
diketahui bahwa A2 dengan total 0,60 lebih tinggi daripada A1 dengan total 0,40.
bagaimana tindakan yang akan dilakukan untuk memenuhi sasaran antara dan
sasaran utama serta sarana dan biaya yang dilakukan untuk mewujudkan
tindakan tersebut.
dari sasaran utama, sasaran antara dan tindakan yang dibagi 3 yaitu : uraian,
pengendalian.
54
pemasaran, hal ini harus di dukung oleh sasaran antara yang diwujudkan dari
Tabel 16. Sistem Pengendalian Produksi Pupuk PT. Balolli Jaya Lestari
Sarana yang
Tindakan Biaya
Diperlukan
Merekrut karyawan Sumberdaya manusia Rp.2.400.000
yang lebih potensial
Membuat promosi
produk menggunakan Sumberdaya manusia Rp.1.200.000
sosial media
Sumber Data : Primer Setelah Diolah 2021
55
pengembangan pada usaha PT. Balolli Jaya Lestari yaitu pada bagian sasaran
PT. Balolli Jaya Lestari memilih pendapatan meningkat sebagai sasaran utama
dalam pengembangan usaha. Hal ini jelas harus didukung oleh sasaran antara
yang ditetapkan dalam matriks rencana kerja Tindakan yang digunakan untuk
format yang membuat siapa penanggung jawab kegiatan. Apa yang diharapkan
dari kegiatan serta kapan mulai dan berakhirnya kegiatan yang dilaksanakan
a. Mempertimbangkan diskon
56
b. Menyiapkan bonus
a. Timbul kerugian
b. Kurangnya informasi
b. Kurang persiapan
5) Tindakan pencegahan
a. Melakukan penanganan
b. Mempersiapkan produk
a. Menentukan influencer
b. Mengatur persiapan
b. Endorse tertunda
57
beberapa influencer
5) Tindakan pencegahan
a. Melakukan penanganan
b. Mempersiapkan produk
58
VII. REFLEKSI
7.1. Aspek Pengetahuan
Sasaran yang ingin dicapai pada aspek pengetahuan adalah sebagai
berikut :
sebagai berikut :
sebagai berikut :
1. Menghargai setiap masukan yang di berikan oleh pimpinan PT. Balolli Jaya
Lestari
Arif Gunawan, 2015. Pengertian Pupuk Organik. Green Planet Jakarta. Diakses
November 2021.
Ibnu Ismail, 2020. STP marketing pengertian dan cara tepat untuk
2021
LAMPIRAN
Gambar 5. Mesin Pencetak Pupuk Blok Gambar 6. Pupuk Blok setelah Dicetak
Gambar 11. Meratakan Pupuk dengan Gambar 12. Contoh Pemakaian Pupuk Blok
Menggunakan Traktor