Kota Makassar)
2 Nama (Stambuk) :
1. Al Atina Balqis (08320180102)
3 Program Studi :
Agribisnis
.
4 Fakultas :
Pertanian
.
Disetujui oleh:
Pembimbing PKL
(Dr. Ir. Hj. St. Rahbiah Busaeri, MS)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
lapang. Praktik kerja lapang ini merupakan salah satu persyaratan yang wajib
ditempuh laporan praktik kerja lapang ini disusun sebagai pelengkap kerja
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik
dari materi maupun teknik penyajiannya, Oleh karena itu, kritik dan saran yang
WallahuWaliyyutTaufiqWalhidayah.
meningkatkan produksi tanaman pangan dan perkebunan saja, akan tetapi harus
martabat kaum tani indonesia. Salah satu kegiatan usaha yang juga diperlukan
Pupuk organik sebagai pupuk yang sebagian atau seluruhnya berasal dari
dari tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk
padat atau cair yang digunakan mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat
fisik, kimia dan biologi tanah. Pupuk organik mempunyai beragam jenis dan
varian. Jenis-jenis pupuk organik dibedakan dari bahan baku, metode pembuatan
dan wujudnya. Dari sisi bahan baku ada yang terbuat dari kotoran hewan, hijauan
atau campuran keduanya. Dari metode pembuatan ada banyak ragam seperti
kompos aerob, bokashi, dan lain sebagainya. Sedangkan dari sisi wujud ada yang
tak lepas dari dampak pemakaian pupuk kimia yang menimbulkan berbagai
rangka mengatasi berbagai masalah tersebut. Ada berbagai jenis pupuk organik
yang digunakan para petani di lapangan. Secara umum pupuk organik dibedakan
berdasarkan bentuk dan bahan penyusunnya. Dilihat dari segi bentuk, terdapat
pupuk organik cair dan padat. Sedangkan dilihat dari bahan penyusunnya terdapat
manfaat yang diperoleh dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha. Hasil analisis
tahap analisis kelayakan usaha mencakup beberapa aspek antara lain aspek pasar,
aspek teknis, aspek operasional , aspek finansial dan aspek lingkungan serta aspek
legal. Analisis kelayakan usaha yang disususn merupakan pedoman kerja, baik
tidak semua aspek harus diteliti, hanya aspek yang benar-benar dibutuhkan saja
Pengertian lain dari bauran pemasaran yakni strategi kombinasi yang dilakukan
dalam bidang pemasaran pupuk organik dan juga bagian dari persaingan yang
terjadi di dunia bisnis, PT. Balolli Jaya Lestari bertempat di Jl. Kapasa Raya,
Sasaran belajar yang ingin dicapai dalam praktek kerja lapang (PKL) ini
yaitu :
berikut :
sebagai berikut :
Lestari
sebagai berikut :
1. Menghargai setiap masukan yang di berikan oleh pimpinan PT. Balolli Jaya
Lestari.
2. Menghargai dan memberikan rasa nyaman saat bekerja antar sesame rekan
kerja
3. Menghargai pimpinan, karyawan dan mematuhi peraturan yang berlaku di
Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman
berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun
Pupuk adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara atau
nutrisi bagi tanaman atau menopang tumbuh dan berkembangnya tanaman. Unsur
melimpah), N, P, K, Ca, Mg, S (hara makro) dan Fe, Mn, Cu, Zn, Cl, Mo, B (hara
mikro). Pupuk dapat diberikan lewat tanah, daun atau diinjeksi ke batang
Jenis pupuk lain yang dihasilkan dari proses pembuatan pabrik biasa disebut
dengan pupuk buatan. Kadar, hara, jenis hara dan komposisi hara didalam pupuk
buatan sudah ditentukan oleh produsen menjadi ciri khas dari penamaan/merek
pupuk. Berdasarkan ragam hara yang dikandungnya, pupuk buatan dibedakan atas
pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pupuk tunggal merupakan jenis pupuk yang
(fosfat) atau pupuk K (kalium). Pupuk buatan yang mengandung lebih satu unsur
hara disebut pupuk majemuk, misalnya pupuk NP, NK, dan NPK.
Pupuk Organik adalah pupuk yang tersusun dari materi mahluk hidup seperti
pelapukan tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik dapat berbentuk padat
atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.
adalah sebagai pupuk yang sebagian atau seluruhnya berasal dari tanaman atau
hewan yang telah melalui proses rekayasa. Pupuk ini dapat berbentuk padat atau
cair yang digunakan untuk mensuplai bahan organik. Kandungan didalamnya bisa
manusia mengenal bercocok tanam, yaitu sekitar 5.000 tahun yang lalu. Bentuk
dari kebudayaan tua manusia di daerah aliran sungai Nil, Euphart, Indus, Cina dan
Amerika Latin. Lahan- lahan pertanian yang terletak di sekitar aliran-aliran sungai
tersebut sangat subur karena menerima endapan lumpur yang kaya hara melalui
pupuk buatan karena praktis menggunakannya, jumlahnya jauh lebih sedikit dari
pupuk organik.
Dalam bidang pertanian, ada beberapa jenis pupuk organik yang umum
1. Pupuk Kandang
Pupuk kendang adalah salah satu jenis pupuk organic yang sering
digunakan karena mudah didapatkan dan murah. Sumber pupuk ini berasal
dari kotoran hewan ternak maupun ungags seperti sapi, kerbau, kambing
domba, kuda, dan ayam. Jenis pupuk ini efektuf untuk menyuburkan tanah
dan tumbuhan karena mengandung banyak unsur hara atau nutrisi makro
seperti fosfor, nitrogen, dan kalium, serta mikro seperti magnesium, sulfur,
dua jenis berdasarkan suhu dan proses penguraian, yaitu pupuk dingin dan
pupuk panas.
2. Pupuk Hijau
Pupuk hijau adalah jenis pupuk organic yang berbahan dasar dari tanaman
atau tumbuhan hijau. Tanaman yang dimanfaatkan sebagai pupuk hijau bias
Namun, jenis kacangan lebih sering digunakan karena tanaman ini memiliki
sehingga penyediaan hara menjadi lebih cepat. Pupuk jenis ini juga dipakai
karena efektif untuk membantu meningkatkan kualitas dan produktivitas
3. Pupuk Kompos
Pupuk kompos terbentuk dari sisa bahan organik yang berasal dari
tumbuhan hewan, dan limbah organik secara alami dengan cara dekomposisi
atau fermentasi. Materi yang diuraikan melalui proses biologis ini melibatkan
(Cacing tanah).
4. Pupuk Hayati
Pupuk hayati atau pupuk mikrobiologis adalah pupuk yang bekerja dengan
memanfaatkan organisme hidup. Pupuk ini bukanlah pupuk biasa yang secara
dalam tanah.
organik, karena melalui proses rekayasa atau buatan banyak yang menganggap
pupuk ini sebagai pupuk organik. Fungsi dari pupuk ini antara lain untuk
membantu memperbaiki struktur tanah dan memproduksi nutrisi bagi tanah dan
5. Humus
Humus adalah unsur organik yang berasal dari proses dekomposisi atau
diperlukan bahan baku seperti limbah dari pertanian dan peternakan, makanan,
6. Pupuk Serasah
Pupuk serasah adalah jenis pupuk alami yang memiliki senyawa berbasis
karbon yang terbuat dari limbah organic nabati atau komponen tanaman yang
sudah tidak lagi terpakai dan berubah warna dan bentuk, seperti jerami, sabut
kelapa, dan rumput. Pupuk ini juga disebut sebagai pupuk penutup tanah
kelembapan dan tekstur tanah agar tetap baik dan mencegah penyakit pada
bentuk cair. Pupuk ini bias terbuat dari urin ternak atau hasil dari proses
dekat tanaman.
8. Pupuk Guano
Pupuk guano adalah jenis pupuk organik yang dihasilkan dari kotoran
kelelawar atau guano. Kotoran tersebut mengendap lama didalam gua dan
Produksi merupakan hasil akhir dari proses atau aktivitas ekonomi dengan
fungsi produksi adalah hubungan fisik antara variabel yang dijelaskan (Y) yang
merupakan hasil produksi dan variabel yang menjelaskan (X) yang merupakan
dituliskansebagai berikut:
Dalam teori ekonomi terdapat satu asumsi dasar mengenai sifat dari
fungsi produksi, yaitu fungsi produksi dari semua produksi di mana semua
produsen dianggap tunduk pada suatu hukum yang disebut: The Law Of
terus ditambah sebanyak satu unit, pada mulanya produksi total akan semakin
(Soekartawi, 2011).
1.3. Teori Biaya Produksi
usahatani dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu biaya tetap (fixed cost) dan
1. Biaya Tetap
Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang dikeluarkan secara periodik dan
besarnya selalu konstan atau tetap, tidak terpengaruh oleh besar kecilnya volume
usaha atau proses bisnis yang terjadi pada periode tersebut. Biaya tetap juga biasa
disebut sebagai biaya operasional. Biaya tetap juga diartikan sebagai biaya
minimal yang harus dikeluarkan oleh suatu perusahaan agar dapat melakukan
proses produksi baik berupa barang ataupun jasa. Biaya ini jelaslah tidak
dipengaruhi oleh banyak sedikitnya jumlah produk atau jasa yang bisa dihasilkan.
Biaya tetap merupakan jenis biaya yang bersifat statis (tidak berubah) dalam
ukuran tertentu. Biaya ini akan tetap dikeluarkan meskipun tidak melakukan
aktivitas apapun atau bahkan ketika melakukan aktivitas yang sangat banyak
sekalipun. Dalam proses produksi, biaya tetap akan selalu dibayarkan atau
Jadi, dengan kata lain, secara total biaya ini akan selalu sama, tidak
terpengaruh oleh jumlah unit yang diproduksi atau jumlah aktivitas yang
dilakukan. Bagaimana jika dihitung per-unit produk yang dihasilkan atau per-
aktivitas yang dilakukan? Biaya tetap dan unit yang diproduksi atau aktivitas yang
dilakukan
semakin banyak unit yang diproduksi atau semakin banyak aktivitas yang
dilakukan, maka biaya tetap per-unit atau per-aktivitas yang dilakukan akan
Biaya tetap (fixed cost) dapat dihitung dengan formula berikut ini:
𝐹𝐶 = Σ 𝑋𝑖𝑃𝑋𝑖 𝑛𝑖=1
Keterangan:
FC = biaya tetap
n = macam input.
2. Biaya Variabel
Biaya variabel (variabel cost) adalah biaya yang berubah secara proporsional
dengan aktivitas bisnis. Biaya variabel adalah jumlah biaya marjinal terhadap
semua unit yang diproduksi. Hal ini juga dapat dianggap biaya normal. Biaya
tetap dan biaya variabel membentuk dua komponen dari total biaya. Biaya
dengan objek biaya tertentu. Namun, tidak semua biaya variabel adalah biaya
langsung. Sebagai contoh, biaya overhead variabel produksi adalah biaya variabel
yang merupakan biaya tidak langsung, tidak langsung menjadi suatu biaya. Biaya
2.4.1 Produksi
Produksi tersebut dapat berupa barang ataupun jasa tetapi produksi diartikan
Rumus Produksi :
Q = F (C, L, R, T)
Dengan :
C = Modal
L = Tenaga Kerja
R = Sumberdaya Alam
2.4.2 Pendapatan
hasil perkalian antara jumlah unit yang terjual dengan harga per unit. Apabila
TR = P x Q
Dimana:
TR = total revenue
P = price
Q = quantity
1.5. Analisis Kelayakan Usaha
kelayakan atau kepantasan untuk dikerjakan dari suatu jenis usaha dengan melihat
beberapa parameter atau kriteria kelayakan tertentu. Dengan demikian suatu usaha
dikatakan layak kalau keuntungan yang diperoleh dapat menutup seluruh biaya
yang dikeluarkan, baik biaya yang langsung maupun yang tidak langsung.
Kelayakan merupakan kata kunci yang harus dipegang oleh para pengelola
lembaga keuangan dan merupakan kriteria yang paling pokok dalam membiayai
suatu jenis usaha. Jadi, jangan sampai terjadi suatu pembiayaan diluncurkan tanpa
ada analisis kelayakan. Maka dari itu, jika suatu usaha tidak layak, khususnya
ditinjau dan segi ekonomi tetapi tetap dibiayai maka resiko yang akan timbul
adalah kemacetan usaha akibat dari kerugian. Bila modal usaha merupakan
pinjaman dari suatu lembaga keuangan, maka akan terjadi kemacetan atau
suatu usaha bagi pengelola usaha dan atau pengelola Lembaga Keuangan Mikro
kelangsungan dan perkembangan usaha agribisnis dan bagi suatu LKM itu sendiri.
penerimaan dengan biaya operasional. Revenue Cost Ratio (R/C) dihitung untuk
menentukan kelayakan suatu usaha. Revenue Cost Ratio (R/C) lebih dari satu
R/C-Ratio = 𝑻𝒓/𝑻𝒄
Keterangan :
Dengan syarat:
3) R/C Rasio < 1 usaha tersebut tidak menguntungkan atau rugi (Kasmir
dan
Jakfar, 2012).
1.6. Pemasaran
perusahaan untuk mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka punya.
produk tersebut. Tak hanya itu, dalam pemasaran bagian yang memiliki tugas ini
akan membuat kemasan atau desain yang menarik pada iklan sehingga akan
Selain itu dengan adanya pemasaran juga sangat membantu para konsumen.
Jadi mereka akan lebih mudah menemukan produk yang sesuai dengan apa yang
1. Pengenalan Produk
Pengenalan menjadi fungsi utama dari sebuah pemasaran yang dilakukan
oleh perusahaan. Dengan adanya pemasaran, produk akan lebih mudah dikenal
2. Riset
mengenai pasar target sebuah produk. Beberapa hal yang biasanya harus diriset
adalah kepopuleran, usia, jenis kelamin, kebutuhan hingga keinginan dan lain
sebagainya. Nantinya produk yang diproduksi bisa disesuaikan dengan apa yang
3. Distribusi
Dengan distribusi yang baik, akan memastikan bahwa produk dapat mudah
dipindahkan dari lokasi produksi ke pasar luas menggunakan jalur darat, air, dan
laut. Selain itu juga memastikan bahwa produk dapat dengan mudah didapatkan
1. Potensi konsumen untuk mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan
kami.
kegiatan, mulai dari deskripsi produk, desain produk, promosi produk, iklan
3. Mengenal dan memahami pelanggan sehingga produk ini cocok dan dapat
5. Untuk menciptakan citra merek, mengubah citra tersebut, dan membuat orang
diantaranya :
Menurut Paul dan Guiltinan, strategi pemasaran adalah sebuah pola piker yang
2. Menurut Tjiptono
Menurut Tjiptono, strategi pemasaran adalah suatu alat yang direncanakan dan
Pengertian strategi pemasaran menurut Philip Kotler yaitu suatu cara dimana
marketing mix.
dilakukan baik jangka pendek maupun Panjang di bidang pemasaran. Upaya ini
berhubungan dengan analisis situasi awal strategis dari perusahaan, yang mana
mencapai target pasar salah satunya produk yang ditawarkan dapat terjual dan bias
terdiri dari produk (product), harga (price), distribusi (place) dan promosi
(promotion).
1. Produk (Product)
menurut Malau (2017:31) Produk adalah suatu barang nyata yang dapat terlihat
atau berwujud dan bahkan dapat dipegang yang dirancang untuk memuaskan
product merupakan semua barang atau jasa yang ditawarkan produsen kepada
2. Harga (Price)
barang dan jasa yang diukur dengan uang. Sedangkan menurut Suparyanto dan
Rosad (2015:141) harga adalah jumlah sesuatu yang memiliki nilai pada
umumnya berupa uang yang harus dikorbankan untuk mendapatkan suatu produk
3. Tempat / lokasi (place)
Menurut Hurriyati (2015:53) Tempat adalah salah satu kegiatan yang perlu
produk barang atau jasa yang dihasilkan dari satu tempat ketempat yang lain
4. Promosi (promotion)
kemasyarakat perlu disusun bauran promosi yang terdiri atas empat komponen
dari daerah penelitian tersebut. Penggunaan metode ini dilakukan dengan dasar
melakukan observasi langsung pada pemilik dan karyawan PT. Balolli Jaya
penilaian analisis ini sagat penting artinya mengigat yang di dekati dan
diinterprestasi pada sudut pandang yang berbeda, degan degan kata lain posisi
penilaian memberikan kejelasan dari mana sisi mana persoalan akan di selesaikan.
Penentuan posisi penilaian merupakan proses penentuan sudut pandang dalam
Pada kegiatan praktik kerja lapang, praktikan berperan sebagai pengamat dari
produk
Adapun Visi dan Misi Usaha Pembuatan Pupuk di PT. Balolli Jaya Lestari
1. Visi Perusahaan
2. Misi Perusahaan
a) Menginspirasi dan menumbuhkan kesadaran manusia pada
Pada awal tahun 2015 telah terjadi kelangkaan pupuk dikalangan petani
engalami kenaikan. Melihat kenaikan, melihat keadaan ini Pak Erwin mencoba
mencari solusi untuk mengatasi kelangkaan pupuk yang terjadi. Pada Juni 2015
sebuah pupuk. Seiring berjalannya waktu, hasil penjualan pupuk Pak Erwin
Kemudian pada tahun 2017 Pak Erwin membeli sebuah Gudang untuk proses
Makassar, Sulawesi Selatan dan membeli mesin serta perlatan yang lainnya untuk
Sumber daya lahan dan bangunan merupakan sumber daya yang penting
dipergunakan.
Berikut ini sumber daya lahan dan bangunan yang dimiliki usaha pembuatan
Status Kepemilikan
Luas
Sumber Lahan
No. Lahan Nilai (Rp)
Daya (m2)
Sewa Milik
Lahan dan
1. 12 x 32 √ 1.200.000.000
Bangunan
0
Total 1.200.000.000
Sumber : Data Primer Sereleah Diolah , 2022
merupakan lahan dan bangunan status milik dengan luas lahan dan bangunan 12
Berikut adalah gambar denah lokasi dan tata letak PT. Balolli Jaya
Lestari
A E
B
D
C
Gambar 1. Sketsa Bangunan PT. Balolli Jaya Lestari
Keterangan :
A : Ruangan Produksi
D : Toilet
E : Parkiran
38
dengan keberhasilan perusahaan adalah tenaga kerja, sarana dan peralatan serta
sepanjang tahun dan nilainya akan berkurang sesuai dengan umur alat tersebut.
100% dengan perkiraan masa produktif suatu barang. Umur teknis dan
penyusutan alat yang diamati pada praktek kerja lapang (PKL) dapat dilihat pada
tabel 2
sebanyak 5 macam dengan jumlah yang berbeda. Adapun total alat dan peralatan
harga baru yaitu Rp. 12.250.000, total harga sekarang sebesar Rp. 9.175.000 dan
total nilai penyusutan alat adalah sebesar Rp. 1.520.000. Mesin dan peralatan
1. Sekop
Gambar 1. Sekop
Skop yang berfungsi sebagai menggali dan mencampur tanah atau media
2. Mesun Pencetak
3. Traktor Mini
atau trailer.
4. Saringan
Gambar 4. Saringan
5. Timbangan
Gambar 5. Timbangan
dalam karung
yang bernilai ekonomi, karena kegiatan tersebut menghasilkan barang dan jasa
Pemilik Perusahaan
Erwin
Bendahara Wakil
Bendahara
Bahar
Sulaiman
dipimpin oleh seorang Pemimpin usaha atas nama Bapak Erwin, dan selanjutnya
terdiri atas bendahara yaitu Bapak Bahar dan wakil bendahara Bapak Sulaiman.
Adapun pekerja dari PT. Balolli Jaya Lestari bagian produksi atas nama Iksan dan
Total Rp.21.600.000
Tabel 3 menunjukkan jumlah tenaga kerja atau karyawan yang dimiliki oleh
PT. Balolli Jaya Lestari sebanyak 7 orang, 1 pemimpin usaha PT. Balolli Jaya
Lestari berumur 37 tahun atas nama bapak Erwin dengan pendidikan terakhir
strata 2 dan lama bekerja sudah 6 tahun mendapatkan gaji sebesar Rp. 5.000.000
per bulan. Bendahara PT. Balolli Jaya Lestari atas nama Bahar, umur 42 tahun
sebesar Rp. 3.500.000 per bulannya. Wakil Bendahara PT. Balolli Jaya Lestari
45
atas nama Sulaiman, umur 32 tahun sudah 4 tahun lamanya bekerja di perusahaan
tersebut dan mendapatkan gaji sebesar Rp. 3.500.000 per bulannya. Begitupun
dengan pekerja atas nama Iksan 29 tahun sudah 4 tahun lamanya bekerja di
perusahaan tersebut dan mendapatkan gaji sebesar Rp. 2.400.000 per bulannya
dan Pekerja atas nama Rudi , umur 26 tahun sudah 4 tahun lamanya bekerja di
perusahaan tersebut dan mendapatkan gaji sebesar Rp. 2.400.000 per bulannya.
Begitupun pekerja atas nama Fajri dan Anto sudah 4 tahun lamanya bekerja di
Sumber daya yang sangat penting dimiliki perusahaan ialah sumber daya
finansial. Hal ini menjadi sangat penting karena sumber daya finansial mencakup
masalah keuangan yang berada dalam suatu perusahaan. Dengan adanya sumber
(Sartono, 2001).
Modal yang dibutuhkan PT. Balolli Jaya Lestari Bapak Erwin pada awal
pendiriannya yaitu sebesar Rp. 5.000.000. Modal ini bersumber dari dana pribadi
pemilik usaha.
46
lahan, bangunan, peralatan dan aktiva lancar yaitu senilai Rp. 576.900.000,
sedangkan nilai total passiva berasal dari modal sendiri usaha tersebut yaitu
subsistem yag satu dengan subsistem yang lain, dengan kata lain peta kinerja
proses merupakan suatu gambaran tentang arus uang, barang dan dan jasa yang
sebaliknya.
oleh karena itu agrosistem manapun akan selalu lebih memperhatikan dan
mengutamakan kinerja serta mencarikan solusi dari system kinerja yang berjalan
lancar. Analisis kinerja menunjukan kondisi kinerja seluruh aspek yang ada dalam
suatu perusahaan serta hasil produk dari perusahaan tersebut. Analisis kinerja juga
merupakan suatu proses yang ada dalam lingkup perusahaan dan yang berada di
47
luar lingkup perusahaan serta hubungannya antara proses yang satu dengan yang
lainnya.
a. Proses Investasi
melakukan investasi, berapa banyak investasi dan kapan investasi tersebut akan
dilakukan. Berikut ini adalah proses investasi PT. Balolli Jaya Lestari:
1. Biaya Investasi
atau keuntungan. Jumlah modal awal yang diamati pada Praktek Kerja Lapang
dan bangunan PT. Balolli Jaya Lestari adalah sebesar Rp. 887.800.000
2. Modal Kerja
48
Menurut konsep fungsional, modal kerja ini adalah jumlah dana yang digunakan
jangka pendek (current income) yang sesuai dengan maksud utama didirikan
perusahaan tersebut. Definisi ini didasarkan pada fungsi dari dana dalam
menghasilkan pendapatan. Modal kerja ini sebaiknya tersedia dalam jumlah yang
Modal kerja ini biasanya terdiri dari Biaya Tetap dan Biaya Variabel.
melakukan suatu proses produksi dalam suatu pengusaha tahu karena merupakan
sumber bahan pokok untuk diproses menjadi suatu produk yang bermutu. Mutu
produk akhir sasngat ditentukan oleh mutu bahan baku yang digunakan dalam
proses produksi. Pengadaan bahan baku harus dilakukan terus menurus agar
bahan baku selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Kriteria bahan baku yaitu dilihat
dari fungsinya adalah jika tanpa bahan ini, produksi tidak akan jadi atau tidak
akan berfungsi sama sekali. Pemenuhan kebutuhan bahan baku pengusaha ternak
ayam potong ini didapat dari koprasi yang berasal dari makasar yang bekerja sama
degan pengusaha.
Proses pengadaan bahan baku dilakukan setiap satu atau dua bulan
setelah panen dengan cara dikirim oleh koprasi dari makas ke pengusaha. Kondisi
Pemilihan Bahan
Pencampuran
Penyemprotan Larutan
Fermentasi
Pengemasan
C. Proses Produksi
atau jasa. Proses produksi merupakan kegunaan barang atau jasa dengan
menggunakan factor-faktor yang ada seperti tenaga kerjam mesin, bahan baku dan
dana agar lebih bermnanfaat bagi kebutuhan manusia. Proses produksi dapat
diartikan sebagai suatu cara metoe dan tekniik untuk menciptakan atau menambah
kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumberdaya yang ada.
Suatu proses mungkin dikenali oleh perubahan yang diciptakan terhadap sifat-
sifat dari satu atau lebih objek dibawah pengaruhnya. Proses dapat diartikan
50
sebagai usaha untuk menciptakan atau menambah faedah ekonomi suatu benda
usaha atau organisasi yang menghailkan barang dan jasa disebut produsen. Proses
produk. Kegiatan menambah daya guna sebuah benda tanpa mengubah bentuknya
dinamakan produksi jasa Sedangkan kegiatan menambah daya guna sebuah benda
(Assauri,2013).
Gambar 7 . Proses Produksi Usaha Pembuatan Pupuk PT. Balolli Jaya Lestari
memegang peranan penting dalam menjaga produk agar tetap aman, terlindung
untuk menjaga produk agar tidak lembab, selain itu juga berfungsi untuk
Analisis produksi adalah biaya yang dikeluarkan suatu usaha untuk melakukan
suatu proses produksi. Biaya ada dua macam yaitu biaya variabel adalah biaya
biaya tetap adalah biaya yang tidak mempengaruhi banyak sedikitnya produk
Biaya tetap adalah pengeluaran di dalam bisnis atau usaha yang tidak
bergantung pada tingkat barang atau jasa yang dihasilkan oleh usaha tersebut.
Selain itu, biaya tetap merupakan biaya minimal yang harus dikeluarkan oleh
suatu perusahaan agar dapat memproduksi barang atau jasa. Biaya ini tidak
52
dipengaruhi oleh banyak sedikitnya produk atau jasa yang dihasilkan, nilainya
tetap dan tidak berubah. (Gie, 2020). Adapun biaya tetap dari PT. Balolli Jaya
Harga/unit Nilai
No. Jenis
(Rp) (Rp)
1. Listrik 1.500.000
2. Penyusutan alat 1.520.000
3 Upah tenaga kerja 21.600.000
Total Rp. 24.620.000
Lestari yaitu sebesar Rp. 24.620.000/bulan yang terdiri dari biaya listrik, biaya
Biaya variabel atau biaya operasional yaitu biaya-biaya yang terjadi untuk
mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Contohnya
adalah biaya bahan baku, biaya bahan penolong. Selain itu, biaya operasional juga
penyusutan
53
Total 157.200.000
Balolli Jaya Lestari sebesar Rp. 5.621.667/bulan yang terdiri dari pembelian
didapatkan PT. Balolli Jaya Lestari perbulannya yaitu sebesar Rp. 240.000.000
Analisis Titik Impas (Break Event Point) adalah suatu keadaan dimana
perusahaan beroperasi dalam kondisi tidak memperoleh laba dan juga tidak
Adapun perhitungan BEP dalam unit dan satuan rupiah pada agrosistem
subsistem yag satu dengan subsistem yang lain, dengan kata lain peta kinerja
proses merupakan suatu gambaran tentang arus uang, barang dan dan jasa yang
sebaliknya.
oleh karena itu agrosistem manapun akan selalu lebih memperhatikan dan
mengutamakan kinerja serta mencarikan solusi dari system kinerja yang berjalan
lancar. Analisis kinerja menunjukan kondisi kinerja seluruh aspek yang ada dalam
suatu perusahaan serta hasil produk dari perusahaan tersebut. Analisis kinerja juga
merupakan suatu proses yang ada dalam lingkup perusahaan dan yang berada di
luar lingkup perusahaan serta hubungannya antara proses yang satu dengan yang
lainnya.
a. Proses Investasi
melakukan investasi, berapa banyak investasi dan kapan investasi tersebut akan
dilakukan. Berikut ini adalah proses investasi PT. Balolli Jaya Lestari:
3. Biaya Investasi
Jumlah modal awal yang diamati pada Praktek Kerja Lapang (PKL)
dan bangunan PT. Balolli Jaya Lestari adalah sebesar Rp. 1.766.900.000
4. Modal Kerja
Menurut konsep fungsional, modal kerja ini adalah jumlah dana yang
pendapatan jangka pendek (current income) yang sesuai dengan maksud utama
didirikan perusahaan tersebut. Definisi ini didasarkan pada fungsi dari dana dalam
menghasilkan pendapatan. Modal kerja ini sebaiknya tersedia dalam jumlah yang
Modal kerja ini biasanya terdiri dari Biaya Tetap dan Biaya Variabel.
57
melakukan suatu proses produksi dalam suatu pengusaha tahu karena merupakan
sumber bahan pokok untuk diproses menjadi suatu produk yang bermutu. Mutu
produk akhir sasngat ditentukan oleh mutu bahan baku yang digunakan dalam
proses produksi. Pengadaan bahan baku harus dilakukan terus menurus agar
bahan baku selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Kriteria bahan baku yaitu dilihat
dari fungsinya adalah jika tanpa bahan ini, produksi tidak akan jadi atau tidak
akan berfungsi sama sekali. Pemenuhan kebutuhan bahan baku pengusaha ternak
ayam potong ini didapat dari koprasi yang berasal dari makasar yang bekerja sama
degan pengusaha.
58
Proses pengadaan bahan baku dilakukan setiap satu atau dua bulan setelah
panen dengan cara dikirim oleh koprasi dari makas ke pengusaha. Kondisi bahan
Pemilihan Bahan
Pencampuran
Penyemprotan Larutan
Fermentasi
Pengemasan
c. Proses Pemasaran
dari proses produksi. Kegiatan ini bertujuan agar dana yang diinvestasikan
dana dari hasil penjualan sebagai imbalan dari investasi yang telah dilakukan.
terlaksana dengan baik. Fungsi fisik dan fungsi penyediaan fasilitas. Fungsi
59
waktu. Saluran pemasaran pupuk PT. Balolli Jaya Lestari terdiri dari beberapa
pola saluran pemasaran yaitu pola saluran pemasaran I dan pola saluran
pemasaran II
Konsumen
Produsen Pengecer
Akhir
Gambar 1. Menunjukkan bahwa saluran pemasaran I PT. Balolli Jaya Lestari dari
Lestari melalui jalur pemasaran tidak langsung, dimana pupuk organik yang
dipasarkan melalui beberapa lembaga yaitu dari produsen dibeli oleh pedagang
Total 372.000.000
konsumen untuk pupuk tabor dan pupuk blok yaitu Rp. 8.000 dengan harga yang
selama sebulan dengan penerimaan Rp. 240.000.000, dan pupuk blok sebanyak
16.500 blok selama sebulan dengan penerimaan Rp. 132.000.000. Sehingga total
penerimaan PT. Balolli Jaya Lestari selama sebulan untuk 2 produk yaitu sebesar
Rp. 372.200.000
a. Strategi Pemasaran
pemasaran merupakan bagian integral dari strategi bisnis yang memberikan arah
pasar, identifikasi pasar sasaran, positioning elemen bauran pemasaran dan biaya
strategis bisnis yang dapat memberikan arahan kepada semua fungsi manajemen
suatu organisasi
didukung oleh keberhasilannya dalam memilih produk yang tepat dengan harga
yang layak, disalurkannya juga dengan baik dan dengan promosi yang efektif.
Ada empat kegiatan utama yang dikemukakan oleh M. Mursid (2014) dan biasa
Produk yang dihasilkan oleh PT. Balolli Jaya Lestari ini menggunakan
kemasan yang unik dan perusahaan pupuk yang pertama kali menciptakan pupuk
PT. Balolli Jaya Lestari ini memberi keringanan pada konsumennya dengan
memberi harga sebesar 8.000 , harga pupuk blok maupun pupuk tabur. Harga bisa
jarak jauh (Delivery) seperti lewat email, SMS, telepon, Whatsapp dan lain-lain.
Menyelenggarakan seminar yang khusus membahas produk atau jasa yang ada di
perusahaan.
subsistem yang satu dengan subsistem yang lain, dengan kata lain peta kinerja
agrosistem merupakan suatu gambaran tentang arus uang, barang dan jasa yang
agrosistem ataupun sebaliknya.
63
Berikut peta kinerja agrosistem kasus pada usaha pupuk PT. Balolli Jaya
Lestari
7 1
6
8
Proses Pengadaan
Bahan Baku
1
1
MODAL
SENDIRI 6
1
1 Sumberdaya: 2
Lahan
Peralatan
Manusia Proses Produksi
5 Finansial
2 9
13
Proses Investasi
Proses Pemasaran
4 1
0
3 1
Proses
Ketenagakerjaan 4
Gambar 3. Peta kinerja agrosistem pada usaha pupuk PT. Balolli Jaya Lestari
Penjelasan :
64
operasional perusahaan.
baik itu dalam proses pengadaan bahan baku, produksi maupun pemasaran,
11. Bahan baku yang telah tersedia digunakan dalam proses produksi untuk
membuat produk.
12. Alokasi sumberdaya yang ada untuk kegiatan produksi bisa berjalan.
13. Kegiatan produksi menghasilkan produk keripik pisang yang kemudian siap
dipasarkan.
65
15. Pendapatan di akhir bulan akan dijadikan modal investasi di bulan seterusnya.
V. PROBLEMATISASI
utama dalam suatu agrosistem yang terkait dengan keadaaan yang ingin diperbaiki.
masalah dan dampak yang dapat ditimbulkan oleh masalah-masalah tersebut serta
dapat memberikan rangkaian hubungan sebab akibat yang ditunjukkan dalam suatu
penelitian dilakukan oleh karena adanya masalah. Jadi seseorang yang akan
penyelesaian dengan sepenuhnya. Persoalan adalah akibat yang dapat dilihat dari suatu
sebab yang terjadi pada suatu waktu di masa lalu. Kita harus menghubungkan akibat
yang kita amati dengan sebab yang sebenarnya, baru kemudian dengan pasti
mengambil tindakan kolektif yang sesuai, yakni tindakan yang dapat menghindari
masyarakat, kita akan selalu diperhadapkan pada berbagai masalah atau persoalan.
Demikian pula halnya jika kita menjalankan suatu usaha baik dalam skala kecil, skala
yang dihadapi tersebut. Tujuan utama penyusunan masalah adalah untuk memudahkan
dkk, 2011)
pemecahan masalah.
Identifikasi masalah adalah melihat masalah yang ada atau mengenal masalah
yang ada dengan mengetahui kesenjangan antara kenyataan dan harapan. Identifikasi
ditemukan dalam sebuah struktur untuk mencari hubungan sebab-akibat antara masalah
Masalah adalah pertanyaan ilmiah yang akan dicari solusinya. Masalah dapat
dengan mengajukan sebuah pertanyaan yang jawabannya belum diketahui, dan yang
68
dikaji dalam penelitian yang kita kerjakan. Untuk mempermudah dapat pula