PENJARINGAN TB

Dalam mewujudkan Kelurahan Karangrejo yang sehat UPTD Puskesmas Karangrejo

Melalui pemegang Program P2 TB, Hendrikus Handoko, A.Md.Kep melakukan kegiatan
penyuluhan dan skrining TB di Pondok Pesantren Imadul Bilad Karangrejo yang disebut
dengan JARING TB (JAdikan Rakyat Indonesia NeGatif TB). Kegiatan ini di maksudkan
untuk memberi pengetahuan tentang penyakit TB dan pencarian kasus TB agar segera di
obati sampai tuntas serta mencegah penularan di masyarakat.

TBC (Tuberkulosis) yang juga dikenal dengan TB adalah penyakit paru-paru akibat
kuman Mycobacterium tuberculosis. TBC akan menimbulkan gejala berupa batuk
yang berlangsung lama (2-3 minggu), biasanya berdahak, dan terkadang mengeluarkan
darah. Selain menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lama, penderita TBC
juga akan merasakan beberapa gejala lain seperti demam, lemas, berat badan turun,
tidak nafsu makan, nyeri dada, berkeringat di malam hari.

Secara langsung TB dapat dihindari dengan Menjalankan kehidupan pribadi sehat

seperti tidak merokok. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan yang
bergizi seimbang, rumah yang cukup mendapatkan sinar matahari dan mempunyai
sirkulasi udara yang baik. Agar rumah mendapatkan sinar matahari dan udara yang
cukup, bukalah jendela pada pagi hari secara teratur, serta menjemur kasur atau tikar
secara teratur agar tidak lembab.
Secara tidak langsung TB dapat dihindari dengan berolah raga teratur, cukup
beristirahat, tidak tidur larut malam secepatnya membawa bayi berusia di bawah 3
bulan untuk mendapatkan vaksin BCG.

(Hendrikus Handoko, A.Md.Kep)