Alkes
Alkes
PENDAHULUAN
Alat kesehatan (medical devices) telah menjadi komoditas penting di era sekarang
ini, karena selain menyangkut aspek ekonomi, juga menyangkut aspek perlindungan
kesehatan dan keselamatan konsumen yang memerlukan pengawasan ketat. Akhir-
akhir ini banyak sekali diimport alat-alat kesehatan bukan saja yang berasal dari
Eropa, tetapi juga dari negara-negara di Asia seperti Jepang, RRC, India,
Pakistan, Malaysia. Alat kesehatan digunakan, mulai dari proses diagnose, operasi
hingga perawatan pasien. Alat kesehatan dalam bahasa Inggris: medical-instruments
atau kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi alat-alat kedokteran atau
alat-alat medis. Dalam bahasa Indonesia kita kenal istilah: ALAT-ALAT
KESEHATAN atau disingkat dengan nama ALKES.
Definisi ALKES
Beberapa definisi ALKES
1.Menurut peraturan Menteri Kesehatan RI. No.23 tahun 1992 tentang
Kesehatan. Alat kesehatan adalah instrumen, apparatus, mesin dan atau
implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,
mendiagnosa, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang
sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan / atau membentuk struktur
dan memperbaiki fungsi tubuh. Karena fungsi itu, maka alat kesehatan yang
beredar harus memenuhi standar dan / atau persyaratan mutu, keamanan dan
kemanfaatan.
2.Menurut peraturan Menteri Kesehatan RI no 220/Menkes/Per/IX/1976. Alat
kesehatan adalah barang, instrumen, aparat atau alat termasuk tiap komponen,
bagian atau perlengkapannya yang diproduksi, dijual atau dimaksudkan untuk
digunakan dalam:
a. Pemeliharaan dan perawatan kesehatan, diagnosa, penyembuhan,
peringanan atau pencegahan penyakit, kelainan keadaan badan atau
gejalanya pada manusia.
b. Pemulihan, perbaikan atau perubahan suatu fungsi badan atau struktur
badan manusia.
c. Diagnosa kehamilan pada manusia atau pemeliharaan selama hamil dan
setelah melahirkan termasuk pemeliharaan bayi.
d. Usaha mencegah kehamilan pada manusia dan yang tidak termsuk
golongan obat.
3.Menurut kegunaanya
Sesuai dengan kepentingan penggunaanya, peralatan itu dapat dibagi sebagai
berikut: perlatan THT, peralatan bedah, peralatan Obgyn, peralatan gigi,
peralatan Orthopedi dll.
1. PLESTER
Autoclave tape
Mirip dengan plester tapi sedikit lebih perekat Salah satu plester
tersebut memiliki tanda diagonal berisi tinta yang berubah
warna (biasanya beige untuk hitam) pada saat pemanasan
. Satu tinta tersebut mengandung timbal tiosulfat 30,1%, 0,6% magnesium
karbonat, 20,1% neocryl B814,etanol 30,1%, 22,7% etil asetat dan
padatan tinta 49%. Pada suhu 1210C plester ini akan berubah warna. Dalam
waktu 20 menit akan berubah warna dari putih menjadi cokelat.
Adhesive tape
Plester adhesive, dimana dapat melekat pada permukaan tubuh. Digunakan untuk
melekatkan kassa pada tubuh kita, atau menutup luka setelah di tutup dengan kassa.
Medicinal tape
Plester yang mengandung obat dan digunakan untuk pengobatan. Contohnya
salonpas, Capsicum plester
Surgical tape
Plester ini tidak meninggalkan residu dan bila dilepaskan setelah menempel tidak
menimbulkan rasa skit dan gatal-gatal serta alergi.
Misalnya micropore,durapore,transpore,blender.
Selain jenis-jenis plester di atas dikenal juga SUTURES TAPE yaitu plester untuk
menutup luka di kulit misalnya steril-strip
a. GAAS (KASSA)
Bentuk kain seperti ram kawat berlobang-lobang kecil
Ukuran bermacam-macam 16/16. Artinya dalam setiap inci panjang terdapat 16
lobang, begitu pula dalam setiap inch lebar terdapat 16 lobang.
Gaas steril
Kain kasa hydrofoil steril: kasa hidrofil steril yang banyak dipakai adalah ukuran
18x22 cm. kegunaan untuk menutupi luka – luka agar terhindar dari
kontaminasi.
Cara penggunaan : dengan menggunakan plester diletakkan pada tubuh.
Kasa hydrofoil
Gulungan kain kasa yang panjang : ukuran lebar 75 cm dan panjang 42 yard
Gulungan kecil dengan ukuran 4 x 3, 4 x 4, 4 x 5, 4 x 6, dst. Berati panjangnya
4 yard dan lebarnya masing – masing 3 cm, 4 cm, 5 cm 6 cm, dst.
Pembalut elastic
Contonya : Tensocrepe, Coban (3M), Dynaflex, Elset, Lestreflex.
d. PEMBALUT LEHER
Kegunaanya untuk menopang kepala dan membatasi gerak dari cervical vertebrae
(tulang leher)
e. PEMBALUT GIPS
Sebelum pasien diberi pembalut gips, bagian tubuh tsb diberi lapisan kapas gips yang
terbuat dari bahan nonwoven.
f. DARYANET
Tergolong alat pembalut yang digunakan di bagian tubuh yang sulit – sulit tanpa
membutuhkan plester perekat. Keuntungan penutup luka dapat diganti – ganti
tanpa menukar pembalutnya, cukup dengan menggulung Daryanet ketepi untuk
kemudian dikembalikan lagi ketempat semula, dan dapat disterilisir dengan
autoclaaf sampai 20 kali.
2. ALAT – ALAT PERAWATAN
Alat perawatan adalah alat yang digunakan untuk merawat sakit, baik di rumah
maupun di rumah sakit.
A. SANKEN-MAT
Sanket-Mat adalah nama patent sebuah mattras buatan jepang yang dilengkapi
dengan Air Flow Regulator sehingga berguna untuk menghilangkan bau dan
sebagai pencegahan/pengobatan terhadap BEDSORE, terutama pada pasien
yang harus tiduran terus. Kasur ini dapat disikat, dicuci dan dikeringkan.
Vakum rescue mattras adalah sejenis brandcart (tandu) berlapiskan kasur
plastik PVC yang mempunyai keistimewaan khusus. Pabrik yang
memproduksinya yaitu HERAUS – Hanau Jerman, dimana agen tunggal di
Indonesia yaitu DIAN GRAHA ELEKTRIKA.
B. COLD HOT PACK
Cold hot pack adalah sebuah kantong berukuran 4,25” X 10,5” atau kira – kira
10,5 cm X 26 cm, yang berisikan gel yang membuat alat tersebut flexible dan
elastis. Kegunaannya yaitu sebagai pengganti botol panas dan kantung es.
Cara pemakaian:
a. Kompres dingin
Sediakan selalu dalam lemari es atau frezzer minimum 2 jam lalu
kompreskan segera.
b. Kompres panas
Celupkan dalam air panas selama 5-10 menit kemudian kompreskan
segera.
C. WARM-WATER ZAK
Warm-water zak ( bahasa Belanda ) berarti kantung berisi air-panas. Ada juga
yang menyebut BOTOL PANAS ( Hot Water Bottle ). Yang umum terdapat di
apotik-apotik adalah kantung yang terbuat dari karet.
D. USKAP
Uskap dalam bahasa Belanda (ICE BAG) umumnya berbentuk bulat, terbuat
dari bahan karet dengan tutup ditengahnya.
Kegunaannya yaitu untuk mengkompres air dingin.
E. HEATING PAD
Alat ini berguna untuk menghangatkan badan bila kedinginan. Di Indonesia
beredar “Spring” Heating yang mempergunakan tenaga listrik 220 volt dan 60
watt. Pabrik MINATO Medical Science (Jepang) juga memproduksi bantalan
panas yang dapat diatur suhunya dan dapat digunakan untuk 3-4 pasien
sekaligus.
Yang tergolong dalam golongan yang disebut Hospital wares/utensils adalah alat-
alat yang digunakan dalam rumah sakit sehari-harinya sebagai alat penunjang
dalam pelayanan kesehatan sipasien.
1. Alat-alat yang digunakan untuk melayani pasien.
2. Alat-alat yang digunakan untuk tempat perawatan alat-alat lainnya.
4. CATHETERS
Catheter adalah sebuah pipa kosong yang terbuat dari logam, gelas, karet, plastic
yang cara penggunaannya adalah untuk dimasukkan kedalam rongga tubuh
melalui saluran (kanal).
Catheter terbagi atas 2 bagian :
1. I.V. catheters.
2. Non-I.V. catheters.
A. I.V. CATHETERS.
I.V. Catheters adalah catheter yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah vena.
Pabrik-pabrik memproduksi I.V. Catheters dengan berbagai nama, misalnya :
ABBOCATH-T (Abbott)
Surflo I.V. Catheters (Terumo)
Intravenous Cannula (JMS)
Kegunaannya : berlaku sebagai vena tambahan (perpanjangan vena) untuk
pengobatan I.V. jangka lama yang lebih dari 48 jam.
B. NON-I.V. CATHETERS.
Non-I.V. Catheters terbagi atas :
a. Nelaton-catheter.
b. Balloon- catheter.
c. Oxygen- catheter.
d. Stomach tube.
e. Feeding tube.
f. Rectal tube.
g. De Lee Suction catheter.
h. Kondom- catheter.
i. Lain-lain catheter.
1. Nelaton catheters.
Nelaton catheter adalah catheter untuk supaya dapat kencing. Pabrik Terumo-
Jepang memproduksi alat tersebut dari bahan plastic, sedangkan ada pabrik lain
yang membuat dari bahan latex (karet).
Pabrik Aesculap memproduksi catheter untuk Genito-urinary dari metal, yang
untuk laki-laki ukurannya lebih panjang (29 cm). sedangkan untuk wanita (16
cm).
2. Balloon catheter.
Balloon catheter disebut juga FOLEY CATHETER. Foley adalah seorang
uroloog bangsa Amerika yang merancang balloon catheter.
Kegunaannya : - untuk pengambilan air kencing dalam sistim tertutup, bebas
dari udara & polusi disekitarnya. Biasanya dihubungkan dengan suatu
urinovolumeter dan suatu urine-bag untuk keperluan pemeriksaan klinis.
Cara mempergunakannya : Ujung catheter dimasukkan melalui urethra (saluran
kandung kencing dari kandungan kencing keluar) sampai masuk ke kandungan
kencing (urinary bladder = urinblaas). Sesudah masuk, catheter kemudian
dipompa melalui salah satu ujung yang bercabang yang ada ventilnya (valve)
dengan bantuan alat penyuntik. Kemudian catheter ditarik keluar sampai terasa
menyumbat saluran.
Macam-macam Balloon Catheter :
a) Menurut bahannya :
- Karet (latex) saja.
- Karet (latex) yang dilapisi dengan silicone bagian dalam dan luarnya
b) Menrut bentuknya :
- Berujung dua (2 - way)
- Berujung tiga (3 - way)
3. Oxygen catheter.
Oxygen catheter adalah catheter yang digunakan untuk mengalirkan gas oxygen
(O2) kedalam lobang hidung.
Catheter ini spesifik berwarna hijau dan mempunyai 8 lobang pada ujungnya dan
panjang 40 cm. pabrik Atom- jepang memproduksi oxygen catheter atatu disebut
juga oxygen cannula yang dilengkapi dengan face mask (masker) atau dengan
masker yang dilengkapi dengan kantong.
4. Stomach tube.
Stomach tube disebut juga dalam bahasa belanda : MAAG-SLANG atau MAAG
SONDE.
Kegunaannya : untuk mengumpulkan getah lambung, untuk membilas/mencuci
isi perut, untuk pemberian obat-obatan. Pabrik Terumo-Jepang. Memproduksi 2
macam stomach tube, yaitu : yang transparan dan yang tidak tembus cahaya
maupun sinar X dan mempunyai 4 lobang pada ujungnya.
5. Feeding tube.
Kegunaannya : sesuai dengan namanya (feeding=makanan) yaitu untuk nutrisi,
dengan jalan memasukkan cairan makanan melalui tube ini melalui mulut atau
hidung. Hal ini perlu terutama pada penderita yang coma (pingsan), dalam
kondisi-kondisi mulut, tenggorokan tertentu pada bayi-bayi premature. Panjang
tube ada yang 35 cm, 40 cm dan 100 cm. ujung tubenya hanya 2 lobang saja, dan
pada ujung yang sebuah lagi ada tutupnya.
6. Rectal tube.
Rectal tube disebut juga dalam bahasa Belanda : FLATUS BIUS.
Kegunaannya : untuk mengeluarkan gas-gas dari usus, untuk membersihkan
rectum. Biasanya ujung yang satu di masukkan ke anus, dan yang satunya lagi
dihubungkan dengan alat Glycerin-spuit. Panjang tube ini antara 75-150 cm dan
mempunyai lobang satu pada ujungnnya atau 1-2 lobang pada sisi dekat
ujungnya.
7. Suction catheter.
Suction catheter disebut juga MUCUS EXTRACTOR atau Slijmzuiger. Pabrik
Terumo-Jepang menyebut : De Lee Suction catheter.
Kegunaannya : untuk menyedot lender dari trachea bayi yang baru lahir, untuk
menyedot cairan amniotic.
8. Kondom catheter.
Istilah ini digunakan untuk alat yang disebut : MALE INCONTINENCE
SHEATS keluaran pabrik SETON inggris. Alat ini digunakan untuk
mengubungkan penis dengan urine-bag melalui ujung tube-nya, terutama pada
pasien yang suka kencing dengan tidak sadar, tidak bias menahan kencing
(incontinentia urine).
5. JARUM SUNTIK
Jarum suntik atau injection needles digunakan untuk menyuntik
Yang termasuk dalam kelompok jarum suntik, yaitu :
• Jarum suntik yang umum
• Jarum suntik gigi (dental needles)
• Jarum suntik spinal
• Jarum suntik bersayap
Jarum suntik bersayap yang jarumnya besar disebut : A-V-F set atau Arterial-
venal Fistula SET, dan kegunaannya adalah untuk menyambung kea lat
transfusion set yang masuk kea lat pencuci daarah ( = hemodialyzer).
Alat semprit adalah alat suntik, alat untuk menyuntik. Dalam bahasa Belanda disebut
“Injectie-Spuit” atau disingkat “Spuit” saja. Dalam bahasa Inggris disebut “Syringe”,
sedangkan dalam bahasa Jerman disebut “spritze”.
Alat semprtit terdari dari tiga bagian, yaitu:
a. Silinder berskala (barrel)
b.Tutup, tempat menempel jarum pada ujungnya
c. Piston dengan pegangan (plunger)
Adapun alat semprit dibuat dari:
a. Gelas seluruhnya
b.Gelas + metal (silinder dari gelas, yang lainnya dari metal SS)
c. Plastik semuanya (umumnya disposable)
d.Metal seluruhnya (glycerine-spuit)
Sedangkan ujung (tip) dari tutup alat semprit ada 3 macam, yaitu:
a. LUER cone (LUER TIP) / SLIP TIP
Yang dimaksud dengan “Interchangeble” adalah bahwa piston alat suntik tersebut
dapat diganti-ganti untuk tiap macam silinder.
Pabrik Aesculap membuat alat semprit dengan ukuran isi kapasitas bermacam-
macam, mulai dari: 1mL, 2mL, 5mL, 10mL, 20mL, 50mL dengan ujung tip – Luer
cone, record cone maupun LUER LOCK. Yang 30mL hanya dengan ujung untuk
LUER LOCK.Selain alat semprit yang tersebut tadi, ada pula bermacam-macam alat
semprit khusus untuk pemakaian khusus pula, yaitu:
a.Glycerine syringe
Dalam bahasa Belanda disebut dengan nama: Glycerine-spuit. Yang paling
banyak dipergunakan adalah yang dibuat dari logam SS (stainless steel),
meskipun ada juga yang dibuat dari gelas ataupun plastik.
Bentuknya seperti alat suntik biasa, hanya saja kapasitas volumenya yaitu
30mL, 50mL, dan 100mL. ujung kanule agak melengkung kebawah dan
berkepala. Kegunaannya untuk menyemprotkan lavement/clysma melalui
anus (dubur). Cairan yang sering digunakan adalah larutan sabun, dan
biasanya digunakan kepada pasien yang sukar buang air besar.
b. Water syringe
Air suntik ini mempunyai kanule dengan ujung melengkung dengan ujung
agak meruncing dan lebih langsing. Kegunaannya untuk menyemprotkan air
kedalam lobang gigi yang mau dibersihkan dan akan ditambal. Kapasitas
volume alat suntik ini 8mL dan 10mL. ada yang bahan yang dibuat dari
logam semuanya (all metal), ada pula yang silindernya dari gelas dan lainnya
dari logam.
c. Ear syringe
Alat suntik ini dibuat dari logam semuanya (all metal). Kapasitas volume alat
suntik ini 50mL, 75mL, dan 100mL. bentuknya ada yang seperti alat suntik
biasa, hanya saja ujungnya dipakai kanule khusus untuk telinga. Adapula
yang dilengkapi dengan piring pengaman (protecting disk) yang gunanya agar
air yang menyemprot keluar bisa tertahan. Ada yang dilengkapi dengan
“valve connector” yang disebut “self filling ear syringe”. Kegunaannya untuk
membersihkan rongga telinga, atau mengeluarkan binatang insekt yang
masuk ke dalam telinga. Ada pula yang terbuat dari karet (bulb). Dalam
bahasa Inggris masih termasuk disebut Ear syringe, tetapi dalam bahasa
Belanda disbut Oor-Blazer, yaitu untuk menyemprotkan udara ke dalam
telinga.
d. Wound and bladder syringe
Alat suntik ini ada yang dibuat dari “all metal”, ada pula yang dibuat dari
gelas + metal (type janet). Kegunaannya untuk membersihkan luka-luka
bernanah, borok (ulcers), and untuk menyemprot kandung kencing dengan
bantuan catheter. Juga bisa digunakan untk memberikan cairan makanan
melalui “stomach tube” atau “feeding tube”. Alat suntik ini berkapasitas
volume 50mL, 75mL, 100mL, 150mL, dan 200mL.
e. Tuberculine syringe
Alat ini khusus digunakan untuk menyuntikkan tuberculine. Berhubung
tuberculine dipergunakan untuk mengetes ada tidaknya / pernah tidaknya
terinfeksi penyakit TBC (Reaksi Mantoux Test), maka pernah juga disebut
oleh dokter sebagai “Spuit Mantoux”
f. Insulin syringe
Alat suntik ini khusus untuk menyuntikkan insulin. Kapasitas volume alat ini
1mL namun terdapat pembagian skalanya berbeda. Setiap pabrik memiliki
skala yang berbeda-beda. Sebagai contoh pabrik Aesculap memberikan skala
skala sebelah kiri dalam graduasi 0,1mL sedangkan disebelah kanannya
ekivalen dengan 40 unit per mL. Adapun pabrik Terumo – Jepang membuat
skala disebelah kiri ekivalen dengan 40 unit per mL, sedangkan di sebelah
kanan dengan 80 unit/mL.
7. PARATUS
Paratus yaitu tempat menyimpan alat suntik (semprit) dan terbuat dari logam
stainless steel. Paratus digunakan pada saat alat suntik selesai digunakan. Paratus
sangat penting. Karena dengan adanya paratus, jarum suntik sisa penyuntikan
pasien ditaruh dengan benar. Sehingga mencegah penularan penyakit yang
diakibatkan oleh jarum suntik.
Paratus case tersebut ada yang spesial untuk alat suntik 2,5 cc ada pula yang untuk 5
cc. Di indonesia juga telah dapat dibuat paratus dari merk Superior, untuk ukuran 2
½ cc maupun 5 cc.
8. JARUM BEDAH
Jarum bedah disebut juga jarum hechting. Dalam bahasa inggris disebut dengan
SURGICAL NEEDLES atau SUTURE NEEDLES. Dalam bahasa belanda disebut
dengan HECHT-NAALD. Dalam bahasa jerman disebut dengan WUND-NADELN
Kegunaannya : untuk menjahit luka, umumnya luka operasi Bahan : umumnya dibuat
dari logam SS ( stainlees steel ).
1.Lurus (straight)
2.Curve untuk mata dan kulit
3.½ curve
4.¼ circle untuk mata, gynekologi, umum.
5.½ circle untuk intestinal, generalclosure, gynecological, urological.
6.3/8 circle
7.5/8 circle untuk urologi
ATRAUMATIC NEEDLE yaitu jarum bedah yang dijual beserta benang bedahnya
dalam kemasan satu-satu. Karena tidak menimbulkan trauma sebab benang bedah
tersebut langsung dijepit ke dalam ujung jarum yang satu lagi.
BAB III
PENUTUP
Alat-alat pembalut
Alat-alat perawatan
Hospital wares/utensils
Catheters
Jarum suntik
Paratus
Jarum bedah
Benang bedah