Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Alloy

Alloy ini telah ditemukan dan dikembangkan sejak ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu dari
berbagai kebudayaan. Pengertian Alloy adalah campuran dari dua atau lebih logam, logam
dan non-logam yang membentuk material dengan sifat baru.

Pada masa lalu penggunaan alloy hanya terbatas pada pembuatan senjata tajam dan
peralatan rumah tangga. Namun saat ini penggunaan alloy menjadi sangat luas dan spesifik
Penggunaan Alloy yang Penting Dalam Kehidupan
Salah satu contoh paling populer dari alloy ialah material baja. Baja merupakan campuran dari
dua element, yaitu besi, beberapa logam lainnya dan karbon. Tembaga(Cu) dan Timah
(Tin/Sn) ketika dicampurkan akan membentuk alloy yang kita kenal dengan nama perunggu.

Perunggu ini memiliki sifat yang lebih unggul daripada timah dan tembaga. Perunggu memiliki
karakter yang lebih kuat dibandingkan tembaga dan timah, selain itu juga lebih tahan
terhadap korosi.

Walaupun emas yang diperoleh di alam bisa jadi merupakan emas murni, namun emas yang
umumnya dipakai wanita tidak benar-benar murni, bisa jadi itu merupakan alloy. Emas
(Gold/Au) memiliki sifat yang lembek dan mudah sekali bengkok sehingga perhiasan dibuat
dengan menggunakan campuran alloy emas-silver. Ini dilakukan agar perhiasan dapat
bertahan lebih kuat ketika digunakan.

Alloy memiliki manfaat yang sangat penting dalam mengembangkan teknologi dan ilmu
pengetahuan. Dengan digunakannya bahan-bahan alloy pada mesin pendorong jet, maka
proses aviation dalam mesin jet berjalan dengan lancar dan lebih aman.

Penggunaan bahan-bahan alloy pada badan pesawat terbang sehingga memberikan berat
badan pesawat yang seringan mungkin dengan kemampuan bertahan yang sangat kuat.
Teknologi alloy ini memberikan kita teknologi transportasi udara yang sangat nyaman dan
luar biasa.

Saat ini, penggunaan alloy sudah sangat luas. Bahkan pada body sepeda digunakan
Alumunium alloy, Magnesium alloy ataupun Titanium alloy. Bahan-bahan ini memiliki
kombinasi antara sifat ringan dan sangat kuat. Dengan menggunakan material alloy ini,
sepedah lebih tahan dari korosi, lebih kuat di berbagai medan dan yang terpenting menjadi
sangat ringan dan nyaman untuk digunakan.

Kesimpulan Pengertian Alloy dan Penggunaanya


Material alloy merupakan campuran dua logam yang memiliki sifat yang khas dan sesuai
dengan pengaplikasiannya. Penggunaan alloy pada umumnya disesuaikan dengan
kebutuhannya dalam dunia industri, ini mengacu pada kekerasan, berat, dan sifat spesifik
yang dimiliki oleh material tersebut.
← MIXING IN PHARMACEUTICALKOROSI PADA MATERIAL PABRIKASI DAN INDUSTRI FARMASI

MATERIAL PABRIKASI BERBAHAN LOGAM DAN PADUANNYA
Posted on May 20, 2012 by tsffaunsoed2010
21 Votes

MATERIAL PABRIKASI BERBAHAN LOGAM DAN PADUANNYA

Disusun oleh:

Nevia Putri (G1F010029)

Amanda Prita (G1F010047)

Nasyiyatul Aisyiyah (G1F010073)

Abstrak

Material teknik dapat dikategorikan menjadi logam dan non logam. Dalam dunia teknik
mesin, logam (terutama logam besi atau baja) merupakan material yang paling banyak
dipakai, tetapi material-material lain juga tidak dapat diabaikan. Material non logam sering
digunakan karena meterial tersebut mempunyai sifat yang khas yang tidak dimiliki oleh
material logam. Material-material dalam kelompok logam disusun oleh satu atau lebih unsur
logam (misalnya besi, alumunium, tembaga, titanium, emas, dan nikel), dan juga seringkali
mengandung unsur non logam (misalnya karbon, nitrogen dan oksigen) dalam jumlah yang
relatif kecil. Logam merupakan material yang sering dipakai dalam berbagai aplikasi bidang.
Dalam pengembangan menuju industrial estate, penggunaan logam sangat diperlukan.
Misalnya dalam bidang kelautan, penggunaan logam sangat diperlukan untuk pembuatan
kapal, bangunan lepas pantai, maupun pada pintu bendungan.

Kata kunci: Material teknik, logam, logam murni, logam paduan

Berbagai jenis bahan telah kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam industri.
Penggunaannya pun sangat bergantung pada sifat-sifat dari bahan tersebut. Didalam industri
manufaktur tidak akan lepas dari dengan satu bidang ilmu teknik yang berhubungan dengan
material. Secara umum meterial teknik diklasifikasikan menjadi 2 (dua) golongan yakni logam
(metal) dan non logam (non metal). Jika ditinjau dari sudut pandang susunan unsur dasar,
logam (metal) dibagi menjadi 2 (dua), yaitu logam murni dan logam alloy (logam paduan).
Sedangkan non logam dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu keramik, komposit, dan polimer.

Tiga Bahan Material Dasar

Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras, penghantar listrik dan
panas, serta mempunyai titik cair tinggi. Logam juga merupakan bahan yang dapat ditempa,
mengkilat, magnetis, dan dapat dicampur secara homogen dalam berbagai kadar.

Logam dibagi menjadi dua yaitu logam murni yang hanya terdiri dari satu jenis atom, seperti
besi (Fe) murni, tembaga (Cu) murni dan logam paduan (metal alloy) yang terdiri dari dua
atau lebih jenis atom dan merupakan campuran dari dua macam logam atau lebih yang
dicampur satu sama lain dalam keadaan cair.

Logam murni adalah suatu logam yang memiliki sifat-sifat:

kadar kemurnian 99,9%


kekuatan tarik rendah
titik lebur tinggi
daya hantar listrik baik
daya tahan terhadap karat baik

Anda mungkin juga menyukai