Anda di halaman 1dari 3

2.

2 Penguat Pembalik
Penguat pembalik adalah rangkaian penguat operasional yang paling dasar. la
menggunakan umpan balik negatif untuk menstabilkan perolehan tegangan keseluruhan.
Alasan mengapa kita perlu menstabilkan persetujuan tegangan keseluruhan adalah AOL
terlalu tinggi dan tidak stabil untuk digunakan tanpa umpan balik. Sebagai contoh, 741C
memiliki AOL minimum sebesar 20.000 dan AOL maksimum sebesar lebih dari 200.000.
Perolehan tegangan yang tak terduga dan variasinya menjadi tidak berguna tanpa umpan
balik.

Umpan Balik Negatif Pembalik


Gambar 18-11 menunjukkan sebuah penguat pembalik. Rangkaian ini adalah
rangkaian ekuivalen ac. Tegangan masukan vin menggerakkan masukan pembalik melalui
resistor R1. Ini akan menghasilkan tegangan masukan pembalik v2. Tegangan masukan
diperkuat oleh perolehan tegangan kalang terbuka untuk menghasilkan tegangan keluaran
yang dibalikkan. Tegangan keluaran kemudian diumpanbalikkan ke masukan melalui
resistor umpan balik R2. Ini akan menghasilkan uang balik negative karena keluarannya
berbeda 180o dengan masukan. Dengan kata lain, setiap perubahan pada v2 dihasilkan oleh
tegangm masukan yang diberlawanan dengan sinyal keluaran.

Berikut adalah bagaimana impan balik negatil menstabilkan perolehan tegangan


keseluruhan : Jika perolehan tegangan kalang terbuka AOL naik karena suatu sebab
tegangan keluaran akan naik dan mengumpanbalikkan lebih banyak tegangan ke masukan
pembalik. Tegangan umpan balik yang berlawanan ini mengurangi v2. Karena itu, meski
AOL naik, v2 turun, dan keluaran akhir naik kira-kira sama dengan tanpa umpan balik
negatif. Hasil keseluruhannya adalah kenaikan vang sangat kecil pada tegangan keluaran
begitu kecil sehingga hamper tidak dapat diperhatikan.
Ground Virtual
Ketika menghubungkan sebuah kawat antara suatu titik pada rangkaian dengan
ground, tegangan pada titik itu menjadi nol. Lebih jauh, kawat ini memberi jalan bagi arus
untuk mengalir ke ground. Ground mekanik (kawat antara sebuah titik dengan ground)
adalah ground bagi tegangan dan arus).
Ground virtual berbeda adalah shortcut yang banyak digunakan untuk menganalis
penguat pembalik. Dengan ground virtual ini, analisis penguat pembalik dan rangkain yang
berhubungan dengannya menjadi sangat mudah.
Konsep ground virtual ini didasarkan pada penguat operasional ideal. Saat penguat
operasional adalah ideal, ia memiliki perolehan tegangan kalang terbuka tak terhingga dan
resistansi masukan tak terhingga. Karena ini, kita dapat mendeduksi sifat ideal berikut
untuk perguat pembalik pada Gambar 18-12

1. Karena Rin adalah tak terhingga, maka i2, adalah nol.


2. Karena AOL tak terhingga maka, v2 adalah nol.
Karena i2 pada gambar 18-12 adalah nol, arus yang melalui R2, harus sama dengan
arus masuk yang melalui R1, seperti yang terlihat. Lebih jauh lagi, karena v2 nol, ground
virtual pada gambar 18-12 berarti bahwamasukan pembalik berlaku sebagai ground bagi
tegangan, tetapi sebuah hubungan terbuka untuk arus!

Perolehan Tegangan
Pada Gambar 18-13, visualisasikan sebuah ground virtual pada masukan pembalik.
Kemudian, ujung kanan R1 adalah ground virtual, jadi kita dapat menuliskan :
Demikian pula, ujung kiri R2, adalah tegangan ground, jadi besamya legangan keluaran
adalah:

Perolehan tegangan diperoleh dengan membagi vout dengan vin.

AOL adalah perolehan tegangan kalang tertutup. Ini disebut dengan perolehan
tegangan kalang tertutup karena ini adalah tegangan tempat terdapat jalur umpan balik
antara keluaran dan masukan. Kraena umpan balik negative, perolehan tegangan kalang
tertutup AOL selalu lebih kecil daripada perolehan tagangan kalang terbuka AOL.

Impedansi Masukan.
Ini adalah salah satu keuntungan dari penguat pembalik; mudah diatur untuk
mendapatkan impedansi yang dinginkan. Hal ini disebabkan oleh ujung kanan R1 di-
ground-kan secara virtual, sehingga impedansi masukan kalang tertutup adalah:

Ini adalah impedansi di ujung kiri R1, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 18-13.

Anda mungkin juga menyukai