Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

Disusun oleh:
Nama Mahasiswa : Laela Chudus Cahyani
Nomor Peserta : 19030115610638
Nama Dosen : Dra. Hj. Tutut Tugiati, M.Hum.

PPG DALAM JABATAN ANGKATAN 4


Lembar Kerja Peserta Didik Bahasa Indonesia
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Kelas X semester 1 SMAN 1 Binangun
TAHUN 2019
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Binangun
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : X (Sepuluh) / 1 (Satu)
Materi/ PokokBahasan/ SPB : Teks Laporan Observasi

A. Identitas
Kelompok : …………………………………………………..
Kelas : …………………………………………………..
Angggota Kelompok : 1. ………………………………………………..
2. ………………………………………………..
3. ………………………………………………..
4. ………………………………………………..
5. ………………………………………………..

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator


KD 3.1 3.1.1 Menjelaskan pengertian teks laporan hasil
Mengidentifikasi teks laporan observasi
hasil observasi yang 3.1.2 Mengidentifikasi ciri-ciri teks laporan hasil
dipresentasikan dengan lisan dan observasi
tulis. 3.1.3 Mengidentifikasi isi pokok teks laporan
observasi, baik melalui lisan maupun tulisan

KD 4.1 4.1.1 Menyusun ringkasan teks laporan hasil


Menginterpretasi isi teks laporan observasi berdasarkan isi teks laporan hasil
hasil observasi berdasarkan observasi.
interpretasi baik secara lisan 4.1.2 Mempresentasikan hasil ringkasan dan
maupun tulis. menyimpulkan fungsi teks laporan hasil
observasi berdasarkan isi teks laporan hasil
observasi.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati teks laporan hasil observasi peserta didik dapat menjelaskan
pengertian teks laporan hasil observasi.
2. Setelah mengamati teks laporan hasil observasi peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-
ciri teks laporan hasil observasi.

Lembar Kerja Peserta Didik Bahasa Indonesia


Kelas X semester 1 SMAN 1 Binangun
3. Setelah mengamati teks laporan hasil observasi peserta didik dapat mengidentifikasi isi
pokok teks laporan hasil observasi.
4. Setelah berdiskusi peserta didik dapat menyusun ringkasan teks laporan hasil observasi
berdasarkan isi teks laporan hasil observasi.
5. Setelah berdiskusi peserta didik dapat mempresentasikan hasil ringkasan dan
menyimpulkan fungsi teks laporan hasil observasi berdasarkan isi teks laporan hasil
observasi.

D. Petunjuk
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan sebelumnya, selanjutnya kamu
akan berlatih untuk menguji hasil belajarmu. Untuk dapat mengerjakan tugas dengan baik,
ikuti petunjuk berikut.
1. Berdoalah sebelum mengerjakan!
2. Bentuklah kelompok belajar yang terdiri atas 4 – 5 orang!
3. Sediakan alat tulis seperti: balpoint, penggaris, kertas folio, untuk menjawab soal!
4. Baca dan cermatilah uraian kegiatan dengan saksama agar Anda dapat mengerjakan soal
dengan baik dan benar!
5. Tuliskanlah hasil kerja Anda dengan menggunakan huruf tulis tegak bersambung pada
lembar terpisah (kertas folio)!
6. Penulisan tidak boleh disingkat, gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai
kaidah kebahasaan!
7. Bekerjasamalah dengan kelompok Anda dan selesaikan tugas tepat waktu!

E. Uraian Kegiatan
Ikutilah langkah-langkah berikut.
1. Cermatilah/simaklah teks laporan hasil observasi berjudul “D’topeng Museum Angkut”
berikut ini!
2. Catatlah isi pokok yang terdapat pada teks “D’topeng Museum Angkut”!
3. Buatlah ringkasan berdasarkan isi pokok yang Anda temukan!
4. Simpulkan fungsi teks laporan “D’Topeng Museum Angkut” tersebut!
5. Tuliskan hasil kerja Anda pada lembar terpisah (kertas folio)!
6. Diskusikanlah hasil pencermatan Anda dengan kelompok Anda!
7. Susunlah hasil identifikasi Anda secara sistematis!
8. Presentasikan secara lisan hasil pencermatan Anda!
9. Kelompok lain mencermati presentasi dan memberikan tanggapan, pertanyaan, maupun
saran.

Lembar Kerja Peserta Didik Bahasa Indonesia


Kelas X semester 1 SMAN 1 Binangun
Bacalah teks “D’topeng Museum Angkut” berikut dengan saksama!

D’topeng Museum Angkut

Sumber: (https://direview.id/wisata/49-tempat-wisata-di-batu-malang-terbaru-yang-lagi-hits-2018-explore-batu)

D’topeng adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Kota Batu, Jawa
Timur. Keberadaan D’topeng tidak dapat dipisahkan dengan Museum Angkut karena
kedua tempat ini berada di satu tempat yang sama. Tempat wisata ini sering kali disebut
pula sebagai Museum Topeng karena memang berisi topeng dengan berbagai model dan
bentuk. Namun, D’topeng tidak hanya berisi topeng, tetapi juga berisi pameran benda-
benda berupa barang tradisional dan barang antik.Topeng, barang tradisional, dan
barang antic dalam museum ini dapat dikelompokkan menjadi lima jenis berdasarkan
bahan pembuatannya, yaitu berbahan kayu, batu, logam, kain, dan keramik.
Benda paling diminati pengunjung untuk diamati dan paling mendominasi
tempat ini adalah topeng.Ada beragam jenis topeng di museum ini.Topeng-topeng
tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan bahan dasarnya, yaitu
yang berbahan dasar kayu dan batu. Topeng berbahan kayu sebagian besar berasal dari
daerah Bali, JawaTimur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, danJawa Barat. Sementara
itu, topeng yang berbahan batu berasal dari daerah sekitar Sulawesi dan Maluku.
Selain topeng, barang-barang tradisional juga dipamerkan di D’topeng. Barang-
barang tradisional yang mengisi etalase-etalase museum ini adalah senjata tradisional,
perhiasan wanita zaman dahulu yang berbahan dasar logam, batik-batik motif lama, dan
hiasan rumah kuno. Berdasarkan bahan dasarnya, barang-barang tersebut juga dapat
dikelompokkan menjadi empat, yaitu berbahan dasar kayu seperti hiasan rumah berupa
kepala kerbau asal Toraja, berbahan dasar batu seperti alat penusuk jeruk asal Batak,
berbahan dasar logam seperti pisau sunat dan perhiasan logam asal Sumba, dan yang
berbahan dasar kain seperti batik berbagai motif asal Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Benda terakhir yang mengisi museum ini adalah barang kuno yang sampai saat
ini masih dianggap bernilai seni tinggi atau biasa disebut barang antik. Barang-barang
antik seperti guci tua, kursiantik, bantal arwah, mata uang zaman kerajaan-kerajaan, dan
benda-benda lain dapat dijumpai di dalam museum D’topeng. Barang-barang tersebut
dapat pula digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu
keramik dan logam. Barang antik berbahan dasar keramik di museum ini adalah guci-
guci tua peninggalan salah satu dinasti di China dan bantal yang digunakan untuk
bangsawan Dinasti Yuan (China) yang sudah meninggal. Sementara itu, barang antik

Lembar Kerja Peserta Didik Bahasa Indonesia


Kelas X semester 1 SMAN 1 Binangun
yang berbahan dasar logam adalah jinggaran coin (Kerajaan Gowa), mata uang kerajaan
Majapahit, koin VOC, dan kursi antik asal Jawa Tengah.
Selain untuk dipamerkan, benda-benda di D’topeng ini juga dimanfaatkan
sebagai media pelestarian budaya. Selanjutnya, D’topeng berfungsi pula sebagai
museum, yaitu sebagai konservasi benda-benda langka agar terhindar dari
perdagangan illegal.

Sumber: http://smabahasa.blogspot.com

F. Latihan

Tugas 1

Identifikasi Isi Teks Laporan Observasi


Setelah membaca teks di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini secara tepat.
1. Apakah D’topeng Museum Angkut itu?
2. Sebutkan topeng yang disimpan di D’topeng!
3. Bagaimana gambaran barang tradisional koleksi D’topeng?
4. Bagaimana gambaran barang kuno koleksi D’topeng?
5. Apa manfaat D’topeng?

Tugas 2

Identifikasi Gagasan Pokok Teks Laporan Observasi


Temukanlah pokok-pokok penting teks D’topeng Museum Angkut dengan membuat kolom-
kolom gagasan utama dengan urut seperti contoh di bawah ini!

No GagasanPokok Paragraf
1. D’topeng adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Kota
Batu, Jawa Timur. Keberadaan D’topeng tidak dapat dipisahkan dengan
Museum Angkut karena kedua tempat ini berada di satu tempat yang
sama. Tempat wisata ini sering kali disebut pula sebagai Museum
Topeng karena memang berisi topeng dengan berbagai model dan
bentuk. Namun, D’topeng tidak hanya berisi topeng, tetapi juga berisi
pameran benda-benda berupa barang tradisional dan barang antik.
Topeng, barang tradisional, dan barang antik dalam museum ini dapat
dikelompokkan menjadi lima jenis berdasarkan bahan pembuatannya,
yaitu berbahan kayu, batu, logam, kain, dan keramik.

2. Benda paling diminati pengunjung untuk diamati dan paling


mendominasi tempat ini adalah topeng. Ada beragam jenis topeng di
museum ini. Topeng-topeng tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua

Lembar Kerja Peserta Didik Bahasa Indonesia


Kelas X semester 1 SMAN 1 Binangun
bagian berdasarkan bahan dasarnya, yaitu yang berbahan dasar kayu dan
batu. Topeng berbahan kayu sebagian besar berasal dari daerah Bali,
Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Barat.
Sementara itu, topeng yang berbahan batu berasal dari daerah sekitar
Sulawesi dan Maluku.

3. Selain topeng, barang-barang tradisional juga dipamerkan di


D’topeng. Barang-barang tradisional yang mengisietalase-etalase
museum ini adalah senjata tradisional, perhiasan wanita zaman dahulu
yang berbahan dasar logam, batik-batik motif lama, dan hiasan rumah
kuno. Berdasarkan bahan dasarnya, barang-barang tersebut juga dapat
dikelompokkan menjadi empat, yaitu berbahan dasar kayu seperti
hiasan rumah berupa kepala kerbau asal Toraja, berbahan dasar batu
seperti alat penusuk jeruk asal Batak, berbahan dasar logam seperti
pisau sunat dan perhiasan logam asal Sumba, dan yang berbahan dasar
kain seperti batik berbagai motif asal Yogyakarta dan Jawa Tengah.

4. Benda terakhir yang mengisi museum ini adalah barang kuno


yang sampai saat ini masih dianggap bernilai seni tinggi atau biasa
disebut barang antik. Barang-barang antik seperti guci tua, kursiantik,
bantal arwah, mata uang zaman kerajaan-kerajaan, dan benda-benda lain
dapatdijumpai di dalam museum D’topeng. Barang-barang tersebut
dapat pula digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan bahan
pembuatannya, yaitu keramik dan logam. Barang antic berbahan dasar
keramik di museum ini adalah guci-guci tua peninggalan salah satu
dinasti di China dan bantal yang digunakan untuk bangsawan Dinasti
Yuan (China) yang sudah meninggal. Sementara itu, barang antik yang
berbahan dasar logam adalah jinggaran coin (KerajaanGowa), mata
uang kerajaan Majapahit, koin VOC, dan kursi antik asal Jawa Tengah.

5. Selain untuk dipamerkan, benda-benda di D’topeng ini juga


dimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya. Selanjutnya, D’topeng
berfungsi pula sebagai museum, yaitu sebagai konservasi benda-
bendalangka agar terhindar dari perdagangan illegal.

Tugas 3

Menyusun Ringkasan Teks Laporan Observasi


Setelah menemukan gagasan pokok, tugas selanjutnya adalah berlatih menyusun ringkasan.
Caranya, rangkailah gagasan-gagasan pokok pada tiap paragraf hasil kerjamu pada “Tugas
2” dengan menggunakan kata penghubung (konjungsi) yang tepat.

Lembar Kerja Peserta Didik Bahasa Indonesia


Kelas X semester 1 SMAN 1 Binangun
Tugas 4

Menceritakan Kembali Isi Teks Laporan Observasi


Setelah membuat ringkasan teks laporan hasil observasi “D’topeng”, aktivitas belajarmu
selanjutnya adalah menceritakan kembali isi teks laporan hasil observasi tersebut kepada
teman-temanmu. Ikuti petunjuk berikut ini.
1. Berkumpullah dengan kelompokmu!
2. Secara bergantian, ceritakan secara singkat isi teks D’topeng Museum Angkut dengan
menggunakan bahasamu sendiri!
3. Berikan penilaian terhadap kelompok lain dengan menggunakan tabel berikut ini!
Aspek Penilaian
No Nama Kelompok Kelengkapan Total Nilai
Kelancaran Kebenaran Isi
Informasi
1
2
3
4
5

Tugas 5

Menyimpulkan Fungsi Teks Laporan Observasi.


Setelah Anda memahami isi tek, simpulkanlah fungsi teks laporan hasil observasi D’topeng
Museum Angkut!

Lembar Kerja Peserta Didik Bahasa Indonesia


Kelas X semester 1 SMAN 1 Binangun
Kunci Jawaban

 Tugas 1
Berikut ini jawaban pertanyaan-pertanyaan dari teks D’topeng Museum Angkut.
1. Apakah D’topeng Museum Angkut itu?
Jawab:
D'Topeng Museum Angkut adalah salah satu tempat wisata berupa museum yang
tidak hanya berisi topeng, tetapi juga barang tradisional dan barang antik yang
terletak di Kota Batu, Jawa Timur.
2. Sebutkan topeng yang disimpan di D’topeng!
Jawab:
Topeng-topeng yang disimpan di D'topeng adalah topeng-topeng yang berbahan
dasar kayu dan batu. Topeng berbahan kayu sebagian besar berasal dari daerah Bali,
Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Barat. Sementara itu,
topeng yang berbahan batu berasal dari daerah sekitar Sulawesi dan Maluku.
3. Bagaimana gambaran barang tradisional koleksi D’topeng?
Jawab:
Gambaran barang tradisional koleksi D'topeng adalah barang-barang tradisional
yang mengisi etalase-etalase berbahan dasar kayu, logam, dan kain.
4. Bagaimana gambaran barang kuno koleksi D’topeng?
Jawab:
Gambaran barang kuno koleksi D'Topeng adalah barang-barang kuno yang
dipamerkan bernilai seni tinggi atau biasa disebut barang antik. Barang-barang kuno
tersebut dapat pula digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan bahan pembuatannya,
yaitu keramik dan logam.
5. Apa manfaat D’topeng?
Jawab:
Manfaat D'Topeng adalah sebagai media pelestarian budaya, serta sebagai museum,
yaitu sebagai konservasi benda-benda langka agar terhindar dari perdagangan illegal.

 Tugas 2
Gagasan pokok pada teks D’topeng Museum Angkut.

Paragraf Gagasan Pokok


Paragraf 1 D’topeng adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Kota
Batu, Jawa Timur.
Paragraf 2 Benda paling diminati pengunjung untuk diamati dan paling
mendominasi tempat ini adalah topeng.
Paragraf 3 Barang-barang tradisional juga dipamerkan di D’topeng.

Lembar Kerja Peserta Didik Bahasa Indonesia


Kelas X semester 1 SMAN 1 Binangun
Paragraf 4 Benda terakhir yang mengisi museum ini adalah barang kuno yang
disebut barang antik.
Paragraf 5 Pemanfaatan benda-benda di D’topeng sebagai media pelestarian
budaya.

 Tugas 3
Berikut ini ringkasan teks D’topeng Museum Angkut, menggunakan kata penghubung.

D’topeng adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Kota Batu, Jawa
Timur, dengan benda yang paling diminati pengunjung untuk diamati dan paling
mendominasi tempat ini adalah topeng. Selain topeng, ada juga barang-barang
tradisional juga dipamerkan di D’topeng. Benda terakhir yang mengisi museum ini
adalah barang kuno yang sampai saat ini masih dianggap bernilai seni tinggi atau
biasa kita sebut barang antik. Selain untuk dipamerkan, benda-benda di D’topeng ini
juga dimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya.

 Tugas 4
Berikut ini kriteria penilaian presentasi kelompok teks D’topeng Museum Angkut.

1) Rubrik penilaian presentasi ringkasan


No Nama Aspek Penilaian Total
Kelancaran Kelengkapan Kebenaran Isi Nilai
Presentasi Hasil Informasi TLO Presentasi
Ringkasan TLO yang dengan TLO
Dipresentasikan
1
2
3
4

Pedoman Penyekoran:

Aspek yang dinilai Skor


1. Kelancaran mempresentasikan hasil ringkasan teks laporan
Peserta didik mempresentasikan hasil ringkasan dengan kurang
1
lancar
Peserta didik mempresentasikan hasil ringkasan dengan cukup
2
lancar

Lembar Kerja Peserta Didik Bahasa Indonesia


Kelas X semester 1 SMAN 1 Binangun
Peserta didik mempresentasikan hasil ringkasan dengan baik 3

Peserta didik menginterpretasi hasil ringkasan dengan sangat baik 4

2. Kelengkapan Informasi teks laporan yang dipresentasikan


Peserta didik mempresentasikan informasi yang terkandung dalam
1
teks laporan dengan kurang lengkap
Peserta didik mempresentasikan informasi yang terkandung dalam
2
teks laporan dengan cukup lengkap
Peserta didik mempresentasikan informasi yang terkandung dalam
3
teks laporan dengan baik
Peserta didik mempresentasikan informasi yang terkandung dalam
4
teks laporan dengan sangat baik
3. Kesesuaian isi ringkasan dengan isi teks laporan
Peserta didik mempresentasikan ringkasan teks kurang sesuai
1
dengan isi teks laporan
Peserta didik mempresentasikan ringkasan teks cukup sesuai
2
dengan isi teks laporan
Peserta didik mempresentasikan ringkasan teks sesuai dengan isi
3
teks laporan
Peserta didik mempresentasikan ringkasan tesk dengan sangat
4
sesuai isi teks laporan
SKOR MAKSIMAL 12

Nilai= Skor Perolehan/ Skor maksimal X 100

 Tugas 5
Berikut ini simpulan fungsi teks laporan D’topeng Museum Angkut.

Fungsi teks laporan hasil observasi teks D'topeng Museum Angkut adalah alat
pendokumentasian objek topeng dan benda-benda yang berada di museum angkut
dengan menjabarkan deskripsi bagian benda-benda kuno serta deskripsi manfaat
fungsi dari museum tersebut.

Lembar Kerja Peserta Didik Bahasa Indonesia


Kelas X semester 1 SMAN 1 Binangun

Anda mungkin juga menyukai