BAHASA INDONESIA
Bab 2
Mengungkapkan Kritik Lewat Senyuman
FASE E
SMK Negeri 46 Jakarta
Oleh Irna Dian Rahmawati, S.Pd.
Informasi Umum
Nama : Irna Dian Rahmawatii, S.Pd.
Instansi : SMK Negeri 46 Jakarta
Tahun Pelajaran : 2022
Jenjang / Kelas : SMK / X
Mata Pelajaran : B. Indonesia
Alokasi Waktu : 270 Menit atau 2 X 3 Pertemuan (1 JP =45
menit)
Tujuan Pembelajaran
Fase : E
Domain : Menyimak
Ketersediaan Materi
Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:
YA/TIDAK
Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep:
YA/TIDAK
Model Pembelajaran
Tatap muka
Jenis Asesmen
Tertulis
Performa
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa
untuk memulai pembelajaran.
Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai.
Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
pembelajaran.
Kegiatan Inti (70 menit)
Guru memberikan penjelasan secara singkat terhadap materi yang disampaikan
tentang Pengertian teks anekdot
Peserta didik mengamati dan menyimak dengan baik paparan materi baik
berupa tayangan gambar atau video yang disampaikan oleh guru
Peserta didik diminta untuk berdiskusi mengenai komik “yang penting keren” lalu
menjawab pertanyaan berikut
1. Apa pesan yang ingin disampaikan komikus melalui komik tersebut?
2. Apakah pesan yang disampaikan sesuai dengan realitas yang terjadi atau
hanya imajinasi komikus?
3. Apakah komikus sudah menyampaikan pesan dengan cara yang menarik?
4. Jika kalian dapat memberikan masukan kepada sang komikus, hal apa yang
akan kalian sampaikan?
Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran.
Kegiatan Penutup (10 menit)
Guru dan peserta didik membuat simpulan bersama-sama terhadap kegiatan
pembelajaran yang sdah dilakukan
Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
Guru mengingatkan topik pembelajaran berikutnya.
Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa.
Pertemuan kedua
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa
untuk memulai pembelajaran.
Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai.
Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
pembelajaran.
Kegiatan Inti (70 menit)
Siswa membentuk kelompok berpasangan.
Siswa menyimak teks lawakan tunggal “Liburan Kuli Bangunan” dan mengisi
tabel 2.1 yang terdapat pada buku siswa
Pengetahuan
Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis
Keterampilan
Presentasi
Proyek
Portofolio
Lembar Kerja
Penjelasan:
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
Seorang kakek hidup serumah bersama anak, menantu, dan cucu berusia 6 tahun.
Keluarga itu biasa makan malam bersama. Si kakek yang sudah pikun sering mengaca
ukan segalanya. Tangan bergetar dan mata rabunnya membuat kakek susah
menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh. Saat si kakek meraih gelas, serin
g susu tumpah membasahi taplak. Anak dan menantunya menjadi gusar. Suami istri itu
lalu menempatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan, tempat sang kakek makan sen
dirian. Mereka memberikan mangkuk melamin yang tidak gampang pecah. Saat keluarg
a sibuk dengan piring masing-masing, sering terdengar ratap kesedihan dari sudut ruan
gan. Namun, suami-istri itu justru mengomel agar kakek tak menghamburkan makanan
lagi.
Sang cucu yang baru berusia 6 tahun mengamati semua kejadian itu dalam diam.
Suatu hari si ayah memerhatikan anaknya sedang membuat replika mainan kayu.
“Sedang apa, sayang?” tanya ayah pada anaknya.
“Aku sedang membuat meja buat ayah dan ibu. Persiapan buat ayah dan ibu bila aku
besar nanti.” Ayah anak kecil itu langsung terdiam.
Ia berjanji dalam hati, mulai hari itu, kakek akan kembali diajak makan di meja yang sa
ma. Tak akan ada lagi omelan saat piring jatuh, makanan tumpah, atau taplak ternoda k
uah.
Sumber: J. Sumardianta, Guru Gokil Murid Unyu. Halaman 47. (dengan penyesuaian)
2. Tuliskan hal yang dipelajari atau hikmah yang didapat dari cerita di atas!
3. Tuliskan hal yang dianggap lucu/aneh/ganjil yang terdapat dalam cerita di atas!
4. Tuliskan sebuah teks anekdot berdasarkan cerita atau pengalaman sendiri dan t
eks tersebut harus sesuai dengan struktur teks anekdot serta tentukan strukturn
ya!
Lembar Penilaian