ANTARA
RUMAH SAKIT (RS) ………………………..
DENGAN
UNIT TRANSFUSI DARAH PMI KABUPATEN BEKASI
TENTANG
PENYEDIAAN KOMPONEN DARAH
DAN PELAYANAN LABORATORIUM RUJUKAN
No. RS ……………………….. :
No. UTD PMI Kab. Bekasi : ………………………….
Pada hari ini …………… tanggal…………. bulan ………….. tahun ………. di Bekasi, kami
yang bertanda tangan di bawah ini :
Berkedudukan di Bekasi serta beralamat di Jl. Teuku Umar No. 49 Cibitung – Bekasi
dalam hal ini diwakili oleh dr. Hj. Sumarti, M.Kes, dalam kedudukannya sebagai Direktur,
oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama Unit Transfusi Darah Palang Merah
Indonesia Kabupaten Bekasi. Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Selanjutnya kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama
dalam hal Penyediaan Komponen Darah dan Pelayanan Laboratorium Rujukan dengan
ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut :
PASAL I
LINGKUP PERJANJIAN
PASAL 3
TATA CARA PERMINTAAN DARAH
DAN PEMERIKSAAN COOMBSTEST
1. Permintaan darah ditentukan oleh Dokter Rumah Sakit PIHAK PERTAMA untuk
pasiennya, sesuai dengan indikasi medis dan transfusi darah yang rasional.
2. Permintaan komponen darah dari Rumah Sakit di luar wilayah ke UTD PMI
Kabupaten Bekasi dilakukan apabila di UTD PMI setempat tidak tersedia komponen
darah yang dibutuhkan oleh Rumah Sakit tersebut.
3. Pengisian formulir permintaan transfusi darah rangkap 4 (empat) lengkap terdiri
dari data pasien, jenis darah yang dibutuhkan dan jumlahnya, dibuat dan
ditandatangani oleh Dokter Rumah Sakit PIHAK PERTAMA serta distempel Rumah
Sakit terkait (rangkap empat), contoh formulir permintaan darah terlampir.
4. Petugas medis/paramedis PIHAK PERTAMA menyiapkan contoh darah pasien
sebanyak 5 cc dengan ditempeli identitas pasien yang jelas (Nama, Umur, Nomor
Register, Ruangan) sesuai dengan data yang ada di formulir permintaan darah,
ditandatangani pada formulir tersebut (rangkap empat).
5. Formulir permintaan darah tersebut beserta contoh darah pasien sebanyak 5 cc
dengan identitas yang jelas tersebut dibawa oleh petugas PIHAK PERTAMA ke
kantor PIHAK KEDUA.
6. Jika PIHAK KEDUA dapat menyediakan darah yang dibutuhkan, maka formulir dari
PIHAK PERTAMA ditandatangani oleh PIHAK KEDUA dan untuk lembar merah
kembali ke Rumah Sakit PIHAK PERTAMA.
7. Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat menyediakan darah yang dibutuhkan oleh
PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA akan meminta kepada PIHAK PERTAMA
atau keluarga pasien untuk menyediakan donor keluarga, bisa sebagai donor
pengganti atau sebagai donor langsung.
8. Pengiriman contoh darah pasien untuk pemeriksaan Coombstest sebanyak 5 cc
dengan EDTA dan 10 cc darah beku disertai memo tertulis dari dokter atau formulir
permintaan darah rangkap 4 (empat) serta surat persetujuan diberikan darah
incompatible untuk pasien yang membutuhkan transfusi.
1. PIHAK KEDUA menyerahkan darah donor yang sudah diperiksa uji saring dan cross
matching kepada petugas PIHAK PERTAMA beserta lembar merah yang sudah
ditandatangani petugas PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk segera dibawa
ke Rumah Sakit
2. Petugas PIHAK PERTAMA bertanggung jawab terhadap keamanan darah yang
dibawa dengan tetap mempertahankan rantai dingin darah.
3. Apabila terjadi kesalahan pengiriman darah/ tidak sesuai dengan permintaan maka
PIHAK PERTAMA dapat mengembalikan darah kepada PIHAK KEDUA.
4. Hasil pemeriksaan Coombstest bisa diambil 1 (satu) hari setelah contoh darah
dikirim dan untuk pasien cyto hasil bisa diambil setelah 4 (empat) jam dilakukan
pemeriksaan.
PASAL 5
BIAYA PENGGANTI PENGOLAHAN DARAH (BPPD)
DAN BIAYA PEMERIKSAAN COOMBSTEST
1. Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD) adalah biaya operasional langsung yang
dikeluarkan oleh UTD PMI Kab. Bekasi yang terdiri dari biaya recruitmen donor,
biaya pengambilan darah, biaya pengolahan darah, biaya pemeriksaan laboratorium
IMLTD (HIV – AIDS, Hepatitis B, HCV dan Sifilis/ Treponema Palidum), biaya
administrasi.
2. Jenis dan besaran Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD) untuk kebutuhan
pelayanan kesehatan seperti tercantum dalam lampiran perjanjian ini.
3. Besaran biaya untuk pemeriksaan Coombstest sebesar Rp. 400.000,- (Empat ratus
ribu rupiah).
4. Bilamana terjadi perubahan Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD) dan biaya
pemeriksaan Coombstest, maka PIHAK KEDUA akan menginformasikan kepada
PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kerja sebelum
perubahan biaya diberlakukan.
PASAL 6
CARA PAMBAYARAN
PIHAK PERTAMA berkewajiban melunasi Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD) dan
biaya pemeriksaan Coombstest serta biaya pengganti materai pada tagihan kepada PIHAK
KEDUA dengan pengaturan jadwal sebagai berikut :
1. Setiap awal bulan PIHAK KEDUA mengajukan penagihan bulan terakhir kepada
PIHAK PERTAMA.
2. Ditetapkan paling lambat 2 (dua) minggu sesudah berkas penagihan diterima PIHAK
PERTAMA, PIHAK KEDUA dapat mengambil pembayarannya pada PIHAK
PERTAMA.
3. Atas permintaan PIHAK KEDUA pembayaran dapat diberikan oleh PIHAK
PERTAMA dalam bentuk cek/giro/transfer ke Bank Jabar Banten Cabang Bekasi
Nomor Rekening : 0103200017351 atas nama PUTD C PMI Cab. Bekasi.
1. Force majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah kejadian-kejadian luar
biasa yang dapat menimbulkan kerusakan hebat dan terjadi diluar kemampuan
manusia sehingga menyebabkan berhentinya operasional PIHAK KEDUA.
2. Penyimpangan pasal-pasal diakibatkan oleh Force majeure akan disampaikan
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sejak terjadinya peristiwa force
majeure.
3. Bila terjadi penghentian sementara akibat force majeure maka PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA menyatakan sepakat bahwa akan diadakan musyawarah untuk
penyesuaian kembali sebagaimana dalam pasal-pasal Perjanjian ini.
PASAL 8
KOMUNIKASI DAN ALAMAT SURAT MENYURAT
Untuk kelancaran dalam implementasi perjanjian ini, maka perlu dicantumkan kontak
person yang bisa dihubungi dan alamat dari kedua belah pihak :
1. PIHAK PERTAMA :
RS ……………………
Jl………………………………………
Kab. Bekasi
Telepon : 021-……………….
Fax : 021-……………….
UP : Bagian Keuangan (………………. HP………..)
2. PIHAK KEDUA :
Unit Transfusi Darah
Palang Merah Indonesia
Kabupaten Bekasi
Jl. Teuku Umar No. 49 Cibitung – Kab. Bekasi
Telepon : 021-88331414
Faximili : 021-88331414 ext 200
UP :Kasubag. Perencanaan & Keuangan (Wijiyanti/087885998620)
PASAL 9
MASA BERLAKU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku selama 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal ditandatangani
perjanjian ini.
2. Perjanjian dapat diperpanjang kembali apabila disepakati oleh kedua belah pihak
dan dianggap diperpanjang kembali untuk tahun berikutnya, demikian seterusnya,
apabila salah satu pihak tidak menyatakan pembatalannya.
PASAL 10
PEMUTUSAN DAN PEMBATALAN SURAT PERJANJIAN
PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PASAL 12
PENUTUP
1. Surat perjanjian ini tidak dapat dipindahtangankan kepada pihak lain tanpa
persetujuan PARA PIHAK.
2. Hal – hal yang belum diatur dalam perjanjian ini, bila dipandang perlu akan
dituangkan dalam bentuk perjanjian tambahan (addendum) yang selanjutnya dapat
disetujui oleh PARA PIHAK merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian.
3. Demikian perjanjian ini kami buat dalam rangkap 2 (dua), diantaranya bermaterai
cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Ditetapkan di : Bekasi
Pada tanggal : ………………