Anda di halaman 1dari 8

STAF MEDIS FUNGSIONAL BEDAH

RSUD SAWAHLUNTO
Jl. RA Kartini No. 18 Kota Sawahlunto Tlp. (0754) 61830 Ext. 113
KEPUTUSAN KETUA STAF MEDIS FUNGSIONAL BEDAH
RSUD SAWAHLUNTO
NOMOR 001 TAHUN 2003
T E N TAN G
PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI
STAF MEDIS FUNGSIONAL BEDAH RSUD SAWAHLUNTO
KETUA STAF MEDIS FUNGSIONAL BEDAH RSUD SAWAHLUNTO
Menimbang

: a. bahwa dengan adanya staf medis fungsional yang baik


akan mencerminkan suatu pelayanan medik yang
diberikan kepada seorang pasien dan menunjang untuk
tercapainya peningkatan pelayanan di rumah sakit;
b. bahwa dalam rangka pelaksanaan kegiatan Staf Medis
Fungsional Bedah RSUD Sawahlunto perlu ditetapkan
struktur organisasi Staf Medis Fungsional RSUD
Sawahlunto;
c. bahwa nama-nama yang ditunjuk sebagaimana
lampiran Keputusan ini dipandang mampu dan
memenuhi syarat untuk bertugas sebagai Staf Medis
Fungsional Bedah RSUD Sawahlunto;
d. bahwa untuk memenuhi sebagaimana maksud huruf
a,b dan c diatas, perlu ditetapkan dengan Keputusan
Ketua Staf Medis Fungsional Bedah RSUD Sawahlunto;

Mengingat

: 1. Undang-undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan;


2. Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan;
3. Keputusan Menteri Kesehatan No. 983/Menkes/XI/1992
tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit;
4. Keputusan
Dirjen
Yanmed
Depkes
RI
No.
HK.00.06.2.3.730 tentang Pembentukan dan Tata Kerja
Komite Medis;

Memperhatikan : 1. SK Ketua Komite Medis RSUD Sawahlunto No. 009


Tahun 2003 tentang Revisi Struktur Staf Medis
Fungsional;
2. Hasil rapat Komite Medis tanggal 13 Agustus 2003;
MEMUTUSKAN
Menetapkan
PERTAMA

:
: Staf Medis Fungsional (SMF) Bedah RSUD Sawahlunto
adalah sekelompok tenaga medis di RSUD Sawahlunto
yang keanggotaannya terdiri dari beberapa tenaga medis.

KEDUA

: Staf Medis Fungsional Bedah berkedudukan di bawah


Komite Medis RSUD Sawahlunto, dan bertanggung jawab
kepada Direktur RSUD Sawahlunto tentang pelayanan
medis khususnya mengenai Bedah di RSUD Sawahlunto
melalui Komite Medis RSUD Sawahlunto.

KETIGA

: Kesekretariatan Staf Medis Fungsional Bedah untuk saat ini


masih menyatu dengan kesekretariatan ruang Komite
Medis RSUD Sawahlunto di lantai dasar Gedung Utama
RSUD Sawahlunto karena keterbatasan tempat.

KEEMPAT

: Fungsi Staf Medis Fungsional Bedah RSUD Sawahlunto


sebagai berikut :
1. Mengatur kegiatan profesi mengenai bedah di RSUD
Sawahlunto
2. Mengkoordinasikan
pengembangan
staf
medis
khususnya di bidang Bedah
3. Menjaga agar kualitas pelayanan bedah di RSUD
Sawahlunto sesuai dengan standar profesi yang sudah
ditetapkan

KELIMA

: Struktur organisasi Staf Medis Fungsional (SMF) Bedah


RSUD Sawahlunto :
a. SMF Bedah dipimpin oleh seorang ketua, yang dipilih
berdasarkan tata cara yang telah ditetapkan,
b. Keanggotaan SMF Bedah RSUD Sawahlunto diutamakan
bagi staf medis yang telah memiliki minimal satu buah
sertifikasi keterampilan di bidang Bedah
c. Masa keanggotaan berlaku untuk 3 (tiga) tahun.

KEENAM

: Jadwal rapat dan kegiatan SMF Bedah sebagai berikut :


a. Rapat rutin SMF tiap hari Senin, membahas pelayanan
medis yang telah berlangsung 1 minggu yang lalu.
b. Rapat pleno Ketua SMF dengan Komite Medis
dilaksanakan tiap 4 bulan sekali, pada minggu ke 3,
sesuai jadwal rapat Komite Medis.
c. Rapat seluruh anggota SMF dengan Komite Medis
berlangsung sewaktu-waktu apabila diperlukan, guna
membahas kasus (audit medis) yang berkaitan dengan
SMF Bedah.
d. Membuat laporan pertangggungjawaban kegiatan SMF
Bedah secara tertulis kepada Ketua Komite Medis tiap 6
bulan.

KETUJUH

: Menunjuk :
a. Nama : dr. Zuherdi, SpOG
Jabatan : dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit
Kandungan RSUD Sawahlunto
NIP
: 140 174 136
Sebagai: Ketua SMF Bedah RSUD Sawahlunto
b. Nama :
Jabatan :
NIP
:
Sebagai:

drg. Dicky Harun


dokter Gigi
140 355 315
anggota SMF Bedah RSUD Sawahlunto

c. Nama : dr. Mondale Saputra


Jabatan : dokter umum kontrak
Sebagai: anggota SMF Bedah RSUD Sawahlunto

KEDELAPAN

: Meminta pengesahan kepada Direktur RSUD Sawahlunto


melalui Ketua Komite Medis RSUD Sawahlunto tentang
struktur SMF Gawat Darurat RSUD Sawahlunto.

KESEMBILAN

: Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


dengan ketentuan bahwa segala sesuatunya akan diubah
kembali sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

Ditetapkan di
pada tanggal
2003

:
:

Sawahlunto
6 September

Ketua Staf Medis Fungsional Bedah


RSUD Sawahlunto

dr. Zuherdi, SpOG


NIP. 140 174 136

LAMPIRAN SK Ketua SMF Bedah RSUD Sawahlunto


No
: 001 Tahun 2003

Tanggal
Tentang

: 6 September 2003
: Pembentukan struktur organisasi
Sawahlunto.

Direktur

Ketua Komite Medis

Ketua SMF Bedah

Anggota SMF Bedah

SMF

Bedah RSUD

STAF MEDIS FUNGSIONAL BEDAH


RSUD SAWAHLUNTO
Jl. RA Kartini No. 18 Kota Sawahlunto Tlp. (0754) 61830 Ext. 113
KEPUTUSAN KETUA STAF MEDIS FUNGSIONAL BEDAH
RSUD SAWAHLUNTO
NOMOR 002 TAHUN 2004
T E N TAN G
PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
STAF MEDIS FUNGSIONAL BEDAH RSUD SAWAHLUNTO
KETUA STAF MEDIS FUNGSIONAL BEDAH RSUD SAWAHLUNTO
Menimbang

: a. bahwa dengan adanya staf medis fungsional yang baik


akan mencerminkan suatu pelayanan medik yang
diberikan kepada seorang pasien dan menunjang untuk
tercapainya peningkatan pelayanan di rumah sakit;
b. bahwa dalam rangka pelaksanaan kegiatan Staf Medis
Fungsional Bedah RSUD Sawahlunto perlu ditetapkan
struktur organisasi Staf Medis Fungsional RSUD
Sawahlunto;
c. bahwa nama-nama yang ditunjuk sebagaimana
lampiran Keputusan ini dipandang mampu dan
memenuhi syarat untuk bertugas sebagai Staf Medis
Fungsional Bedah RSUD Sawahlunto;
d. bahwa untuk memenuhi sebagaimana maksud huruf
a,b dan c diatas, perlu ditetapkan dengan Keputusan
Ketua Staf Medis Fungsional Bedah RSUD Sawahlunto;

Mengingat

: 1. Undang-undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan;


2. Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan;
3. Keputusan Menteri Kesehatan No. 983/Menkes/XI/1992
tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit;
4. Keputusan
Dirjen
Yanmed
Depkes
RI
No.
HK.00.06.2.3.730 tentang Pembentukan dan Tata Kerja
Komite Medis;

Memperhatikan : SK Direktur No. 52 Tahun 2004 tentang Perubahan Struktur


Organisasi Komite Medis RSUD Sawahlunto;
MEMUTUSKAN
Menetapkan

PERTAMA

: Staf Medis Fungsional (SMF) Bedah RSUD Sawahlunto


adalah sekelompok tenaga medis di RSUD Sawahlunto
yang keanggotaannya terdiri dari beberapa tenaga medis.

KEDUA

: Staf Medis Fungsional Bedah berkedudukan di bawah


Komite Medis RSUD Sawahlunto, dan bertanggung jawab
kepada Direktur RSUD Sawahlunto tentang pelayanan
medis khususnya mengenai Bedah di RSUD Sawahlunto
melalui Komite Medis RSUD Sawahlunto.

KETIGA

: Kesekretariatan Staf Medis Fungsional Bedah untuk saat ini


masih menyatu dengan kesekretariatan ruang Komite
Medis RSUD Sawahlunto di lantai dasar Gedung Utama
RSUD Sawahlunto karena keterbatasan tempat.

KEEMPAT

: Fungsi Staf Medis Fungsional Bedah RSUD Sawahlunto


sebagai berikut :
1. Mengatur kegiatan profesi mengenai bedah di RSUD
Sawahlunto
2. Mengkoordinasikan
pengembangan
staf
medis
khususnya di bidang Bedah
3. Menjaga agar kualitas pelayanan bedah di RSUD
Sawahlunto sesuai dengan standar profesi yang sudah
ditetapkan

KELIMA

: Struktur organisasi Staf Medis Fungsional (SMF) Bedah


RSUD Sawahlunto :
1. SMF Bedah dipimpin oleh seorang ketua, yang dipilih
berdasarkan tata cara yang telah ditetapkan,
2. Ditunjuk seorang sekretaris untuk melaksanakan
kesekretariatan SMF Bedah,
3. Keanggotaan SMF Bedah RSUD Sawahlunto diutamakan
bagi staf medis yang telah memiliki minimal satu buah
sertifikasi keterampilan di bidang Bedah,
4. Masa keanggotaan berlaku untuk 3 (tiga) tahun.

KEENAM

: Jadwal rapat dan kegiatan SMF Bedah sebagai berikut :


a. Rapat rutin SMF tiap hari Senin, membahas pelayanan
medis yang telah berlangsung 1 minggu yang lalu.
b. Rapat pleno Ketua SMF dengan Komite Medis
dilaksanakan tiap 4 bulan sekali, pada minggu ke 3,
sesuai jadwal rapat Komite Medis.
c. Rapat seluruh anggota SMF dengan Komite Medis
berlangsung sewaktu-waktu apabila diperlukan, guna
membahas kasus (audit medis) yang berkaitan dengan
SMF Bedah.
d. Membuat laporan pertangggungjawaban kegiatan SMF
Bedah secara tertulis kepada Ketua Komite Medis tiap 6
bulan.

KETUJUH

: Menunjuk :
a. Nama : dr. Zuherdi, SpOG
Jabatan : dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit
Kandungan RSUD Sawahlunto
NIP
: 140 174 136
Sebagai: Ketua SMF Bedah RSUD Sawahlunto
b. Nama :
Jabatan :
NIP
:
Sebagai:
c. Nama

drg. Dicky Harun


dokter Gigi
140 355 315
anggota SMF Bedah RSUD Sawahlunto

: dr. Mondale Saputra

Jabatan : dokter umum kontrak


Sebagai: anggota SMF Bedah RSUD Sawahlunto
a. Nama : Widya Yandriani
Jabatan : tenaga administrasi honor
Sebagai: sekretaris SMF Bedah RSUD Sawahlunto
KEDELAPAN

: Meminta pengesahan kepada Direktur RSUD Sawahlunto


melalui Ketua Komite Medis RSUD Sawahlunto tentang
perubahan struktur SMF Bedah RSUD Sawahlunto.

KESEMBILAN

: Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


dengan ketentuan bahwa segala sesuatunya akan diubah
kembali sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

Ditetapkan di
pada tanggal

:
:

Sawahlunto
9 Januari 2004

Ketua Staf Medis Fungsional Bedah


RSUD Sawahlunto

dr. Zuherdi, SpOG


NIP. 140 174 136

LAMPIRAN SK Ketua SMF Bedah RSUD Sawahlunto


No
: 002 Tahun 2004
Tanggal
: 9 Januari 2004
Tentang
: Perubahan struktur organisasi SMF Bedah

Direktur

Ketua Komite Medis

Ketua SMF Bedah

Sekretaris
SMF Bedah

Anggota SMF Bedah

Anda mungkin juga menyukai