Anda di halaman 1dari 3

Nama : Zen Amalia

NIM : 1701617154
Prodi : Pendidikan Akuntansi A
Mata Kuliah : Akuntansi Perbankan
Dosen Pengampu : Susi Indriani, SE, M.S.Ak.

TUGAS RESUME
“ Akuntansi Unit Teller ”
A. Pengertian Teller
Teller merupakan karyawan atau petugas bank yang bertanggung jawab terhadap
lalu lintas uang tunai. Teller juga dapat diartikan sebagai kuasa kas terbatas, karena dalam
jumlah tertentu teller dapat melakukan transaksi secara langsung. Maksud dan tujuan dari
adanya seorang teller yakni terbentuknya suatu hubungan pelayanan yang langsung, cepat,
dan aman antara petugas bank dengan para nasabahnya.
B. Jenis Teller

Jenis-Jenis Teller Definisi


Corporate Teller Adalah teller yang hanya melaksanakan pembayaran
kepada dan menerima setoran dari nasabah perusahaan.
Individual Account Teller Adalah teller yang hanya melaksanakan pembayaran
kepada dan menerima setoran dari nasabah perseorangan.
Non Cash Teller Merupakan teller yang hanya melaksanakan penerimaan
setoran non tunai.
Foreign Exchange Teller Teller yang hanya melaksanakan pembayaran dan
menerima setoran tunai valuta asing.
Local Currency Teller Teller yang melaksanakan pembayaran dan penerimaan
setoran dalam mata uang negara setempat.
Express Teller Merupakan teller yang hanya melaksanakan pembayaran
tunai di bawah nilai nominal tertentu. Dalam hal ini
rekening giro nasabah secara otomatis dianggap cukup
untuk meliput cek yang bersangkutan.
Mixed Transaction Teller Teller yang melaksanakan segala macam jenis transaksi.

C. Kegiatan Teller
Merupakan peningkatan pelayanan dalam hal kecepatan pelayanan penerimaan
atau pembayaran uang tunas dengan memperhatikan unsur-unsur pengamanan. Dalam
pelaksanaannya, sistem teller ditunjang oleh "sistem manual" dan "sistem komputer" yang
menyebabkan pekerjaan teller semakin cepat karena beberapa informasi dapat disajikan
oleh komputer, sehingga beberapa jenis pekerjaan dapat dilakukan dalam waktu singkat,
sebelum melakukan transaksi dengan nasabah. Pekerjaan Teller meliputi:
1) Memeriksa identitas nasabah (petugas counter)Meneliti keabsahan tanda tangan
dan warkat (petugas specimen).
2) Mengesahkan tanda terima setoran dalam batas wewenangnya (pejabat kas).
3) Membayar dan menerima uang tunas (kasir).
4) Menerima setoran warkat bank sendiri dan warkat bank lain (petugas counter).
5) Mencatat penerimaan dan pengeluaran tunas dan nontunai.
D. Akuntansi Unit Teller ( Chasier )
1) Transaksi saat pembukaan cabang

1. Bank Angkasa melakukan setoran modal awal Rp1.000.000.000


Jurnal transaksinya :
Kas Rp1.000.000.000
Modal Bank Rp1.000.000.000

2. Head teller Bank Angkasa melakukan setoran awal ke Teller 1, Teller 2, dan
kas kecil masing-masing sebesar Rp5.000.000

Kas I Rp5.000.000
Kas II Rp5.000.000
Kas Kecil Rp5.000.000
Kas Induk Rp15.000.000

2) Transaksi Harian dan Unit Teller


1. Setoran tunai nasabah dalam Rp ( Cash Deposit )

1. Seorang nasabah melakukan setoran awal untuk pembukuan rekening


giro secara tunai Rp1.000.000
Kas Rp1.000.000
Rekening Giro Nasabah Rp1.000.000

2. Seorang nasabah melakukan setoran awal untuk pembukaan rekening


tabungan secara tunai Rp5.000.000

Kas Rp5.000.000
Rekening Tabungan Nasabah Rp5.000.000

3. Seorang nasabah melakukan pembukaan deposito berjangka Rp50.000.000,


suku bunga 7,25% p.a jangka waktu 1 bulan, penyetoran dana dilakukan secara
tunai.
Kas Rp5.000.000
RAU Rupiah Rp5.000.000
2. Penarikan Tunai Nasabah

1. Nasabah menarik rekening tabungan Rp500.000


Rekening Tabungan Nasabah Rp500.000
Kas Rp500.000
2. Nasabah menarik cek Rp1.000.000

Rekening Giro Nasabah Rp1.000.000


Kas Rp1.000.000

3. Nasabah mencairkan deposito Rp50.000.000

Deposito Berjangka Rp50.000.000


Kas Rp50.000.000
3. Jual Beli Bank Notes Tunai

1. Nasabah menjual Bank Notes USD 500 Tunai. Kurs beli USD 8.000, Kurs jual
USD 9.000. Hasil penjualan bank dikehendaki dalam valuta rupiah.

Kas Valas USD 500


Rek.Parantara Valuta USD 500
Rek.Perantara Rp Rp4.000.000
Kas Rp Rp4.000.000
2. Nasabah membeli Bank Euro sebesar 2.000, Kurs beli Euro 9.000, dan Kurs Jual
Euro 10.000, Pembayaran dilakukan dengan valuta rupiah.

Kas Rp20.000.000
Rek.Perantara Valuta Rp20.000.000
Rek.Perantara Valuta Euro Rp2.000
Kas Rp Rp2.000
3) Transaksi saat penutupan (Akhir Hari) Cabang

Head Teller menerima setoran tunai dari Teller I Rp50.000.000 dan setoran dari kas
kecil Rp500.000 saat penutupan cabang.

Kas Induk Rp50.500.000


Kas Teller I Rp50.000.000
Kas Kecil Rp500.000
https://id.scribd.com/doc/88671249/Akuntansi-Unit-Teller
https://www.slideserve.com/tahir/akuntansi-kas-unit-teller
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/374/jbptunikompp-gdl-watiarisas-18676-1-baakunt-k.pdf

Anda mungkin juga menyukai