Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH IKLIM TERHADAP ARSITEKTUR

KLASIFIKASI OBJEK

• OBJEK : JUBILEE CHURCH


• LOKASI : ROMA, ITALY
• TAHUN PEMBUATAN : 1996 – 2003
• LUAS KOMPLEKS : 108.414 M²
• JENIS BANGUNAN : TEMPAT IBADAH ( GEREJA )
• JENIS KONSTRUKSI : CONCRETE SHELL
• ARSITEK : RICHARD MEIER

Merupakan gereja yang didesain oleh Richard meier dengan aliran dekontruksi layering.
Jubilee church berlokasi di rome Italy di kerjakan pada tahun 1996-2003.Terletak di pusat kota
sehingga pengguna bisa berjalan kaki menuju gereja.
Pada interior jubilee pencahayaan alami, cahaya dan bayangan yang masuk selalu
berubah karna lengkungan dan skylinght yang terdapat di antara dinding yang lengkung
memberikan penycahayaan dan bayangan yang selalu bervariasi dan berubah sesuai dengan
jam,cuaca dan musim. Pada seluruh interior bangunan ini menggunakan waran putih, warna
putuh sendiri merupakan ciri khas meier yang di adopsinya dari lee coerbusier.

A. IKLIM
IKLIM DI ITALIA
Iklim di Italia sangat beraneka ragam, ini dipengaruhi oleh bentuk semenanjung yang
besar, dan membujur, dan sebagian besarnya bergunung-gunung. Di sebagian besar pedalaman
utara, dan tengah, iklim merentang dari subtropis basah sampai kontinental basah, dan iklim
lautan. Secara khusus, iklim di wilayah geografis Lembah Po adalah kontinental, dengan musim
dingin yang keras, dan musim panas yang terik.Wilayah pesisir Liguria, Toskana, dan sebagian
besar Italia Selatan pada umumnya memenuhi stereotip iklim mediterania (klasifikasi iklim
Köppen Csa). Kondisi di wilayah pesisir semenanjung bisa sangat berbeda dibandingkan
daratan tinggi, dan lembah di pedalaman, khususnya pada musim dingin ketika daratan tinggi
cenderung lebih dingin, lembap, dan seringkali bersalju. Kawasan pesisir memiliki musim dingin
yang sedang, dan musim panas yang umumnya hangat, dan kering, meskipun lembah-lembah di
daratan rendah bisa menjadi cukup terik pada musim panas. Suhu rata-rata musim dingin
bervariasi dari 0 °C di Alpen sampai 12 °C di Sisilia, sedangkan pada musim panas suhu
bervariasi dari 20 °C sampai 30 °C atau lebih.
B. ANALISIS OBJEK TERHADAP IKLIM

ORIENTASI BANGUNAN
Bangunan gereja ini menghadap ke selatan sehinga angina dan matahari bisa bebas
masuk ke dalam bangunan.

Siteplan Bangunan

IDE BENTUK BANGUNAN


Iklim subtropis basah (Köppen Cfa atau Cwa) adalah zona iklim yang bercirikan musim panas
yang panas dan lembap, dan musim dingin yang nyaman. Jenis iklim ini mencakup kategori
iklim yang luas, jadi istilah "subtropis" mungkin tidak kena dengan iklim musiman dingin.
1. Gereja ini terdiri dari tiga dinding melengkung seperti kulit kerang yang berlapis .
2. Tiga lingkaran dengan jari – jari yang sama adalah 3 lapisan bersama – sama, dengan
dinding adalah cangkang kerang. “semua itu adalah mengacu pada trinitas “ kata meier.
Kerang

DESKRIPSI BENTUK

Dari bentuk yang menyerupai kerang lalu di sesuaikan dengan tiga garis bulat pada lahan
untuk menjadikan bangunan.

Anda mungkin juga menyukai