Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME karena berkat-Nya kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul “WAWASAN NUSANTARA”.

Kami berterima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini,
sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.

Kami sebagai penulis tentunya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kami menerima kritikan dan saran yang bersifat membangun agar
kedepannya makalah ini bisa lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca. Terima kasih

Tondano, 23 Maret 2018

Kelompok 7

1
DAFTAR ISI

JUDUL 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
A. LATAR BELAKANG 4
B. RUMUSAN MASALAH 5
C. TUJUAN 5
BAB II PEMBAHASAN 6
A. PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA 6
B. ASPEK WAWASAN NUSANTARA 6
C. HAKIKAT WAWASAN NUSANTARA 7
D. FUNGSI WAWASAN NUSANTARA 7
E. IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA 8
F. TUJUAN WAWASAN NUSANTARA 9
G. KEDUDUKAN WAWASAN NUSANTARA 9
H. ASAS WAWASAN NUSANTARA 10
BAB III PENUTUP 11
A. KESIMPULAN 11
B. SARAN 11
DAFTAR PUSTAKA 13

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Wawasan kebangsaan adalah hal yang sangat penting untuk mempertahankan kultur bangsa
di era globalisasi seperti sekarang ini . “Sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama
para generasi penerus bangsa, yang bertugas meneruskan perjuangan-perjuangan orang yang
terdahulu dalam rangka membangun suatu negara menjadi negara yang maju, sejahtera, tentram,
damai, serta untuk menjaga dan melestarikan kultur bangsa di era globalisasi ini, agar kultur
bangsa kita menjadi kultur bangsa asli dan tidak tercampur dengan kultur bangsa luar yang dapat
menghilangkan jati diri bangsa” (http://ghufroniberbagi.blogspot.co.id/2010/05/blog-post.html).
Namun yang terjadi dewasa ini adalah rendahnya tingkat pemahaman wawasan kebangsaan

pada masyarakat. Merebaknya gaya hidup ala ‘barat’ menjadi salah satu bukti lemahnya

masyarakat Indonesia dalam mengawal kebudayaan nasional sehingga mudah terkontaminasi oleh

berbagai pengaruh budaya asing. Hal ini tidak lain dikarenakan oleh tidak adanya ‘benteng’ yang

digunakan untuk menangkal ‘serangan’ budaya asing. Hal yang sangat ironis telah terjadi ketika

kita mulai mengambil budaya asing tanpa batasan-batasan tertentu yang tidak menghilangkan

keorisinilan budaya sendiri, yaitu runtuhnya budaya nasional sebagai akibat rendahnya

pemahaman wawasan kebangsaan.

Kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, menunjukan beragam fenomena yang secara

jelas mengindikasikan sebagai bentuk kemerosotan penghayatan dan degradasi aktualisasi

wawasan kebangsaan. Meningkatnya semangat sempit primordialisme, termasuk menebalnya ego

kedaerahan seiring penerapan otonomi daerah serta meningkatnya ancaman separatisme

merupakan contoh nyata yang perlu diangkat. Fenomena – fenomena tersebut cepat atau lambat

akan menggerogoti bangunan kebangsaan kenegaraan kita, manakala ‘kesadaran ke-Indonesia-an’

3
anak-anak bangsa ini tidak segera dirangsang dan diaktifkan kembali. Oleh karena itu upaya

merangsang, mengaktifkan dan terus memekarkan wawasan kebangsaan sebagai revitalisasi

wawasan kebangsaan harus menggerakan dan melibatkan semua komponen bangsa. Sehingga

aspek trigatra dapat dipertahankan dan pancagatra dapat berjalan dengan semestinya. Juga peran

serta warga negara dapat mendukung implementasi wawasan nusantara.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang di atas, maka masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa itu wawasan nusantara?
2. Apa aspek, fungsi,hakekat, dan tujuan dari wawasan nusantara?
3. Bagaimana implementasi teori wawasan nusantara?
4. Bagaimana kedudukan dan asas wawasan nusantara?

C. Tujuan

Tujuan yang dalam penyusunan makalah ini adalah:

a. Sebagai tugas dalam mata kuliah PPKn

b. Untuk mengetahui pengertian wawasan nusantara.

c. Untuk mengetahui fungsi dan tujuan wawasan nusantara.

d. Untuk mengetahui peran serta warga negara mendukung implementasi wawasan nusantara.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA

Pengertian Wawasan Nusantara adalah suatu cara pandang dan sikap bangsa Indonesia diawali
dari lingkungannya serta memprioritaskan persatuan dan kesatuan wilayah dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa serta bernegara.

Wawasan nusantara yaitu UUD 1945 dan Pancasila sebagai dasar sikap serta cara pandang warga
negara Indonesia. Dalam menjalankan wawasan nusantara, diprioritaskan untuk memenuhi kesatuan
wilayah dan menghargai perbedaan yang ada untuk meraih tujuan nasional. Indonesia merupakan negara
dengan banyak pulau dan banyak daerah bahkan pulau yang masih belum berpenghuni. Banyak suku
bangsa serta kebudayaan yang berbeda membuat negara Indonesia kaya dengan bermacam asetnya.
Perbedaan ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang luas serta mempunyai banyak keragaman dari
ujung Aceh sampai Papua. Walau berbeda, Indonesia bisa bersatu karena mempunyai Pancasila dan UUD
yang dapat menyatukan perbedaan itu hingga sikap bangsa Indonesia dapat menghargai satu sama lain.
Dengan begitu kita mesti mempunyai sikap dengan toleransi yang cukup tinggi serta menghormati tiap-
tiap perbedaan yang ada.

Secara etimologis, pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang pada kesatuan kepulauan
yang terdapat antara dua benua yaitu Asia dan Australia serta dua samudra yaitu Samura Hindia dan
Samudra Pasifik. Istilah wawasan nusantara datang dari kata Wawas (Bahasa Jawa) yang berarti ”
pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi “, dan kemudian ditambahkan akhiran an, hingga arti
wawasan adalah cara pandang, cara tinjau, cara lihat. Sedangkan kata Nusantara terbagi dalam dua kata
yaitu nusa yang berarti ” pulau atau kesatuan kepulauan ” dan antara yang berarti ” letak antara dua unsur
yakni dua benua dan dua samudra “. Sehingga arti dari kata nusantara adalah kesatuan kepulauan yang
terletak dari dua benua yakni Asia dan Australia serta dua samudra yakni Samudra Hindia dan Samudra
Pasifik.

B. ASPEK WAWASAN NUSANTARA

Berikut ini adalah beberapa aspek wawasan nusantara.

a. Falsafah Pancasila, Pancasila adalah dasar dalam terjadinya wawasan nusantara dari nilai-nilai yang ada
dalam Pancasila. Nilai-nilai itu diantaranya adalah (1)Penerapan HAM (Hak Asasi Manusia). contohnya
pemberian kesempatan dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang diyakininya.
(2)Memprioritaskan pada kepentingan masyarakat daripada kepentingan indivuduserta golongan.
(3)Pengambilan keputusan berdasarkan dalam musyawarah mufakat.

5
b. Aspek Kewilayahan Nusantara, aspek kewilayahan nusantara dalam hal ini terletak pada pengaruh
geografi dikarenakan Indonesia kaya akan SDA serta suku bangsa.

c. Aspek Sosial Budaya, aspek sosial budayadalam hal ini bisa terjadi karena Indonesia mempunyai ratusan
suku bangsa yang keseluruhannyamempunyai adat istiadat, bahasa, agama serta kepercayaan yang
berbeda-beda, dan menjadikan tata kehidupan nasional mempunyai interaksi antara kelompok karena
bisa menimbulkan masalah yang besar dari keberagaman budaya.

d. Aspek Sejarah, acuan pada aspek sejarah dikarenakan Indonesia mempunyai banyak pengalaman
sejarah yang tak ingin terulangnya perpecahan dalam bangsa dan negara Indonesia. Dimana kemerdekaan
yang diperoleh adalah hasil semangat persatuan dan kesatuan bangsa indonesia, sehingga harus
dipertahankan untuk persatuan bangsa serta melindungi wilayah kesatuan Indonesia

C. HAKIKAT WAWASAN NUSANTARA

Hakikat wawasan nusantara yaitu hakikat yang senantiasa utuh dengan menyeluruh dalam
lingkup nusantara untuk kepentingan nasional, tanpa menghilangkan kepentingan yang lain seperti
kepentingan daerah, kelompok, serta individual.

Hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan nusantara dimana cara pandang yang ada di dalam
nusantara untuk mencapai keutuhan nasional. Jadi, hakikat wawasan nusantara adalah dimana sikap
danmenunjukkankalau kita adalah warga negara Indonesia yang mempunyai peran utama untuk
memajukan Indonesia. Dengan begitu setiap orang dapat berperan serta dalam kesatuan negara
Indonesia. Hal semacam ini dapat mencegah perpecahan antar warga negara yang kerap menyebabkan
permasalahan dalam negara.

Oleh karenanya dengan berpedoman pada wawasan nusantara kita dapat melindungi keutuhan
bangsa dengan mendukung pembangunan nasional yang sesuai dengan tujuan nasional. Kondisi ini
diwujudkan untuk mencapai tujuan nasional yang sukses.

D. FUNGSI WAWASAN NUSANTARA

Ada berbagai fungsi wawasan nusantara yang pada umumnya baik, menurut pendapat beberapa
ahli dan pembagiannya. antara lain seperti berikut :

a. Fungsi Wawasan Nusantara Secara umum, wawasan nusantara berperan sebagai pedoman, motivasi,
dorongan dan rambu-rambu dalam memastikan semua kebijaksanaan, ketentuan, tindakan, serta
perbuatan untuk penyelenggaraan Negara di pusat serta daerah ataupun untuk semua rakyat Indonesia
dalam kehidupan masyarakat, berbangsa serta bernegara.

b. Fungsi Wawasan Nusantara Menurut Cristine S. T. Kansil, S. H., MHdkk yang mengungkapkan
gagasannya dalam bukunya pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi diantaranya seperti
6
membentuk dan membina persatuan dan kesatuan bangsa serta negara Indonesia dan merupakan ajaran
dasar nasional yang melandasi kebijakan serta langkah pembagunan nasional.

c. Fungsi Wawasan Nusantara dibedakan dalam beberapa pandangan diantaranya seperti berikut :

1. Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional yaitu sebagai konsep dalam
pembangunan, pertahanan keamanan serta kewilahayan.

2. Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional yaitu meliputi kesatuan politik, sosial dan
ekonomi, sosial dan politik, kesatuan pertahanan serta keamanan.

3. Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan yaitu pandangan geopolitik Indonesia
sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah serta seluruh kekuatan negara.

4. Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan yaitu pembatasan negara untuk menghindari
adanya sengketa antar negara tetangga.

d. Dapat menjaga konsepsi ketahanan nasional dimana konsep pembangunan nasional, pertahanan
kemanan serta kewilayahan.

e. Wawasan pembangunan yang mempunyai cakupan politik, kesatuan ekonomi bahkan juga kesatuan
sosial dan politik yang beresiko pada kesatuan pertahanan serta keamanan.

f. Wawasan pertahanan keamanan dimana wawasan nusantara dapat melindungi keutuhan serta
kemananan negara sebagai kekuatan negara.

g. wawasan wilayah yang terkait dengan perbatasan negara.

E. PENERAPAN/IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA

Dalam implementasi wawasan nusantara, penting untuk memerhatikan beberapa hal berikut:

A. KEHIDUPAN POLITIK

Pelaksanaan politik diatur dalam UU partai politik, pemilihan umum, pemilihan presiden dimana
pelaksanaannya sesuai dengan hukum dan mementingkan persatuan bangsa. Misalnya dalam pemilihan
presiden, DPR, dan kepala daerah harus menjalankan prinsip demokrasi dan keadilan, supaya tidak
menghancurkan persatuan serta kesatuan bangsa indonesia. Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat serta
bernegara harus sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia tanpa ada pengecualian.
Mengembangkan sikap HAM dan pluralisme dalam mempersatukan serta mempertahankan
keberagaman suku, agama, dan bahasa, hingga terciptadan menumbuhkan rasa toleransi. Memperkuat
komitmen politik dalam partai politik dan pada instansi pemerintahan untuk meningkatkan kebangsaan,
persatuan serta kesatuan. Meningkatkan peran Indonesia dalam dunia internasional serta memperkuat
korps diplomatik dalam upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau terluar dan pulau kosong.

B. KEHIDUPAN EKONOMI
7
Harus sesuai dengan orientasi pada bidang pemerintahan, perindustrian, serta pertanian.
Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan serta keseimbangan pada daerah, sehingga dari
adanya otonomi daerah bisa menciptakan upaya dalam keadilan ekonomi. Pembangunan ekonomi mesti
melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberi sarana credit mikro dalam pengembangan usaha
kecil.

C. KEHIDUPAN SOSIAL

Meningkatkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya,
status sosial, maupun daerah. Pengembangan budaya Indonesia untuk melestarikan kekayaan Indonesia,
dan bisa dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional ataupun daerah.

D. KEHIDUPAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN

Memberi peluang pada setiap warga negara untuk beperan aktif karena setiap warga negara
berkewajibanmeningkatkan kemampuan disiplin, memelihara lingkungan, dan melaporkan hal-hal yang
mengganggu aparat serta belajar kemiliteran. Membangun rasa persatuan dengan membangun rasa
solidaritas serta hubungan erat antara warga negara berbeda daerah dengan kekuatan keamanan supaya
ancaman suatu daerah atau pulau menjadi ancaman bagi daerah lain untuk menolong daerah yang
diancam tersebut. Membangun TNI profesional serta menyediakan fasilitas dan prasarana untuk kegiatan
pengamanan wilayah indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar Indonesia.

F. TUJUAN WAWASAN NUSANTARA

Tujuan wawasan nusantara yaitu mewujudkan nasionalisme yang tinggi dari semua aspek
kehidupan rakyat indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individual,
kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah. Kepentingan itu tetaplah dihargai supaya tidak
bertentangan dari kepentingan nasional.

G. KEDUDUKAN WAWASAN NUSANTARA

Dalam paradigma nasional, kedudukan wawasan nusantara yaitu seperti berikut :

1. Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan idil.

2. UUD 1945 adalah landasan konstitusi negara yang berkedudukan sebagai landasan konstitusional.

3. Sebagai visi nasional yang berkedudukan sebagai landasan visional.

4. Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional yang berkedudukan sebagai landasan konsepsional

5. GBHN (garis-garis besar haluan negara) sebagai politik dan strategi nasional atau sebagai
kebijakan dasar nasional yang berkedudukan sebagai landasan operasioal.

8
H. ASAS WAWASAN NUSANTARA

Asas wawasan nusantara yaitu ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara untuk
mewujudkan ketaatan dan kesetiaan pada setiap komponen atau unsur pembentuk bangsa Indonesia
(golongan/suku) pada kesepakatan (commitmen) bersama. Macam-macam asas wawasan nusantara
adalah seperti berikut :

1. Kepentingan/tujuan yang sama

2. Keadilan

3. Kejujuran

4. Solidaritas

5. Kerja sama

6. Kesetiaan pada kesepakatan

7. Dasar Hukum Wawasan Nusantara

8. Dasar hukum wawasan nusantara diterima sebagai konsepsi politik kewarganegaraan yang
tercantum dalam beberapa dasar hukum diantaranya sebagai berikut

9. Tap MPR. No. IV/MPR/1973 pada tanggal 22 maret 1973

10. Tap MPR. No IV/1978/22/Maret/1978/tentang GBHN

11. Tap MPR. No. II/MPR/1983/12/Maret/1983

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan

tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.

Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan

lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan

dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. Sedangkan

pengertian yang digunakan sebagai acuan pokok ajaran dasar Wawasan Nusantara sebagai

geopolitik Indonesia adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan

lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan

dan kesatuan wilayah dengan tetap menghargai dan menghormati kebhinekaan dalam

setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional.

B. Saran
Dengan adanya wawasan nusantara, kita harus dapat memiliki sikap dan perilaku

yang sesuai kejuangan, cinta tanah air serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa. Dalam

kaitannya dengan pemuda penerus bangsa hendaknya ditanamkan sikap wawasan

nusantara sejak dini sehingga kecintaan mereka terhadap bangsa dan negara lebih meyakini

dan lebih dalam.

10
Untuk itulah perlu kiranya pendidikan yang membahas/mempelajari tentang wawasan

nusantara dimasukan ke dalam kurikulum yang sekarang diterapkan dalam dunia pendidikan di

Indonesia (misalnya : pelajaran Kewarganegaraan, Pancasila, PPKn dan lain - lain). Untuk

masyarakat Indonsia, agar dapat menjaga makna dan hakikat dari wawasan nusantara yang

tercermin dari perilaku – perilaku sehari hari misalnya ikut menjaga keamanan dan ketertiban

lingkungan. Dan tidak lupa juga peran kita sebagai siswa dalam mendukung implementasi wawasan

nusantara.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://warungkopi.okezone.com/thread/616344/wawasan-nusantara-pengertian-tujuan-manfaat-fungsi-
dan-asas

12

Anda mungkin juga menyukai