Anda di halaman 1dari 5

SOAL PRE TEST / POST TEST

PELATIHAN KADER POSYANDU KOMPREHENSIF

Petunjuk pengisian :
1. Jawaban ditulis di lembar jawaban.
2. Tuliskan nama disudut kiri atas lembar jawaban.
3. Bacalah pertanyaan / pernyataan dengan teliti sebelum menjawab.
4. Pilih dan lingkari salah satu jawaban yang anda anggap paling benar.
5. Waktu untuk menjawab adalah 15 menit

1. Tugas-tugas kader sebelum hari buka Posyandu adalah, kecuali :


a. Menyiapkan alat dan bahan.
b. Memberitahu ibu-ibu untuk datang ke Posyandu.
c. Pendekatan ke tokoh yang bisa membantu memotivasi masyarakat untuk datang ke
Posyandu.
d. Mengharuskan penyuluh pertanian untuk hadir ke posyandu.
e. Melaksanakan pembagian tugas, yaitu menentukan pembagian tugas diantara kader
Posyandu baik untuk persiapan maupun pelaksanaan kegiatan.

2. Tugas-tugas kader pada hari buka Posyandu adalah, kecuali :


a. Mendaftar bayi / Balita, dan ibu hamil.
b. Menimbang bayi / balita.
c. Mencatat hasil penimbangan pada secarik kertas yang akan dipindahkan pada KMS.
d. Memberikan nasehat kepada setiap ibu dengan mengacu pada data KMS anaknya atau dari
hasil pengamatan mengenai masalah yang dialami sasaran.
e. Memberikan pelayanan pemeriksaan ibu hamil

3. Tugas-tugas kader setelah hari buka Posyandu adalah, kecuali :


a. Memindahkan catatan-catatan pada Kartu Menuju Sehat (KMS) kedalam buku register atau
buku Bantu kader.
b. Menilai atau mengevaluasi hasil kegiatan dan merencanakan kegiatan hari Posyandu pada
bulan berikutnya.
c. Kegiatan diskusi kelompok (penyuluhan kelompok) bersama orang tua balita yang lokasi
rumahnya berdekatan (kelompok Dasawisma).
d. Kegiatan kunjungan rumah (penyuluhan perorangan), sekaligus untuk tindak lanjut / rujukan
dan mengajak orang tua balita datang ke Posyandu pada kegiatan bulan berikutnya.
e. Melaksanakan makan bersama.

4. Kegiatan- kegiatan berikut adalah kegiatan yang harus diselenggarakan kader dalam rangka
melaksanakan paket pelayanan minimal Posyandu, kecuali :
a. Penimbangan bulanan dan penyuluhan gizi dan kesehatan.
b. Pemberian vitamin A, pemberian paket Makanan Pendamping ASI (MP-ASI), Pemberian
Makanan Tambahan (PMT).
c. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Ibu kurang gizi atau Kurang Energi Kronis.
d. Pemberian tablet tambahan darah (tablet besi) pada ibu hamil.
e. Melakukan immunisasi bayi.
5. Kegiatan- kegiatan berikut adalah kegiatan yang harus diselenggarakan kader dalam rangka
melaksanakan paket pelayanan pilihan Posyandu, kecuali :
a. Program kebun gizi.
b. Kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) dan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD).
c. Penanggulangan penyakit endemis setempat, misalnya malaria, gondok, Demam Berdarah
Dengue (DBD), dan lain-lain.
d. Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD).
e. Memberikan obat ISPA.

6. Masalah-masalah yang sering ditemukan pada saat pelaksanaan Posyandu adalah, kecuali :
a. Ibu bayi / Balita biasanya tidak sabar menunggu giliran apabila peserta yang datang banyak.
b. Bayi / balita biasanya menangis apabila ditimbang.
c. Kader belum bisa mencatat hasil penimbangan ke dalam KMS.
d. Kader harus melayani penyuluhan perorangan secara bergantian sedangkan keluarga dan
balita biasanya tidak sabar menunggu dan ingin segera pulang.
e. Petugas kesehatan senyum – senyum saja, sementara kader kerepotan memberikan
pelayanan

7. Apa yang harus dilakukan kader agar tidak timbul masalah pada waktu pelaksanaan Posyandu?
a. Selama menunggu, berikan makanan PMT kepada balita supaya mereka bisa menunggu
dengan tenang, atau berikan alat mainan edukatif apabila ada.
b. Menghidupkan musik dangdut agar pengunjungnya senang.
c. Kader sebaiknya saling membantu, apabila tugas di mejanya sudah selesai, bantulah kader
lain yang masih sibuk melayani peserta.
d. Jawaban a, b, dan c betul.
e. Hanya jawaban a dan c yang betul

8. Kapan dan dimana dilaksanakan pengisian KMS ?


a. Setelah pendaftaran, di langkah 2.
b. Setelah pemberian makanan tambahan di langkah 2.
c. Setelah penyuluhan.
d. Setelah penimbangan, di langkah 3.
e. Setelah pemberian immunisasi.

9. Catatan (informasi) apa saja yang terdapat dalam Kartu Menuju Sehat (KMS) ?
a. Berat badan anak (pertumbuhan anak).
b. Imunisasi yang sudah diberikan pada anak.
c. Pemberian vitamin A.
d. Jawaban a, b, dan c betul.
e. Hanya jawaban a dan c yang betul

10. Rujukan bayi / balita diberikan bila di KMS terdapat catatan berikut ini, kecuali :
a. Berat badan Bayi / balita berada di Bawah Garis Merah (BGM) pada KMS dan dicurigai gizi
buruk.
b. Berat badan Bayi / balita 2 kali (2 bulan) berturut-turut tidak naik.
c. Berat badan Bayi / balita berada di atas normal pada KMS (terlalu gemuk).
d. Bayi / balita sakit.
e. Bayi / Balita rewel.
11. Bila dalam dua kali penimbangan berat badan tidak naik, anak memiliki kemungkinan
makanannya kurang dari segi jumlah atau mutu gizinya, atau terganggu kesehatannya
(misalnya cacingan, demam panas, campak, dan lain - lain), tindakan selanjutnya adalah :
a. Diberikan makanan tambahan.
b. Penyuluhan gizi seimbang.
c. Perlu dirujuk ke sarana kesehatan (Puskesmas/Rumah Sakit).
d. Jawaban a, b, dan c betul.
e. Hanya jawaban a dan c yang betul

12. Bila dalam dua kali penimbangan, catatan di KMS di bawah garis merah, berarti :
a. Anak perlu mendapatkan perhatian khusus dalam tumbuh kembangnya.
b. Perlu pengecekan panjang / tinggi badannya.
c. Anak tersebut memang perlu mendapat perhatian khusus jika tubuhnya kurus.
d. Jawaban a, b, dan c betul.
e. Hanya jawaban a dan c yang betul

13. Tindakan yang dilakukan kader bila anak BGM adalah :


a. Perlu pemberian makanan tambahan (PMT) yang diselenggarakan oleh Posyandu,
b. Perlu penyuluhan gizi oleh kader/petugas gizi Puskesmas,
c. Perlu dirujuk ke sarana kesehatan (puskesmas/Rumah sakit) untuk di tindak lanjuti.
d. Jawaban a, b, dan c betul.
e. Hanya jawaban a dan c yang betul

14. Dalam catatan KMS, anak dikatakan berat badannya naik apabila dalam dua kali penimbangan :
a. Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna, misalnya warna kuning.
b. Garis pertumbuhannya pindah ke pita warna lainnya, misalnya dari warna hijau ke warna
kuning.
c. Garis pertumbuhannya Selalu berada di pita warna hijau, walaupun garisnya mendatar.
d. Garis pertumbuhannya di atas warna hijau.
e. Garis pertumbuhannya pindah dari pita warna hijau ke garis titik – titik.

15. Grafik D/S menggambarkan :


a. Semua bayi / balita di suatu wilkayah Posyandu ditimbang dengan benar.
b. Berapa banyak bayi / balita yang menderita gizi buruk.
c. Tingkat partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan Posyandu.
d. Jumlah bayi yang diimmunisasi.
e. Jumlah bayi / balita yang mendapat PMT.

16. Grafik N/D menggambarkan :


a. Berapa banyak bayi / balita yang ditimbang.
b. Tingkat keberhasilan program Posyadu.
c. Berapa banyak bayi / balita yang naik timbangannya dari seluruh sasaran.
d. Berapa banyak bayi / balita yang berada di garis merah.
e. Tingkat partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan Posyandu.

17. Grafik BGM/D menggambarkan :


a. Tingkat kegagalan program Posyandu.
b. Tingkat disiplin kader.
c. Tingkat status gizi yang jelek dari seluruh bayi / balita yang ditimbang.
d. Tingkat keberhasilan program PMT.
e. Keberhasilan program kebun gizi.
18. Berikut ini adalah penyuluhan yang berkaitan dengan bayi dan balita, kecuali :
a. Penyuluhan tentang cara memantau pertumbuhan anak yang baik.
b. Penyuluhan pemberian ASI saja (ASI eksklusif) untuk bayi berusia 0-6 bulan.
c. Penyuluhan pemberian makanan pendamping ASI (MP ASI) untuk bayi berusia 6 bulan
sampai 2 tahun.
d. Penyuluhan tentang manfaat imunisasi bagi bayi.
e. Penyuluhan tentang cara merawat ibu hamil / menyusui (pemeriksaan teratur, perawatan
gigi, imunisasi, istirahat dan sebagainya).

19. ASI Ekslusif adalah :


a. Bayi diberi ASI, tapi boleh ditambah susu formula kalau ASI kurang.
b. Bayi diberi ASI dan air putih.
c. Bayi diberi ASI dan air jeruk.
d. Bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan lain.
e. Bayi diberi ASI dan madu sesuai kepercayaan turun temurun.

20. Keunggulan ASI adalah kecuali :


a. Kandungan vitamin dalam ASI jauh lebih tinggi dan sesuai kebutuhan bayi dari pada susu
sapi
b. 50% zat besi yang terkandung dalam ASI dapat diserap tubuh bayi dibanding susu sapi
yang hanya 10% zat besinya yang dapat diserap tubuh
c. ASI lebih banyak mengandung air dibanding susu sapi sehingga melancarkan buang air
besar bayi.
d. ASI mengandung sedikitnya 100 jenis bahan yang tidak ditemukan pada susu sapi dan tidak
dapat ditiru dengan tepat oleh formula yang dijual
e. Jumlah dan komposisi ASI diproduksi sesuai dengan kebutuhan bayi hingga disapih
LEMBAR JAWABAN PRE TEST / POST TEST
PELATIHAN KADER POSYANDU KOMPREHENSIF

Nama : ………………………………………………...

Alamat : …………………………………………………

1. a b c d 11. a b c d

2. a b c d 12. a b c d

3. a b c d 13. a b c d

4. a b c d 14. a b c d

5. a b c d 15. a b c d

6. a b c d 16. a b c d

7. a b c d 17. a b c d

8. a b c d 18. a b c d

9. a b c d 19. a b c d

10. a b c d 20. a b c d

Anda mungkin juga menyukai