Anda di halaman 1dari 8

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG

TUGAS MATA KULIAH ADMINISTRASI & KEBIJAKAN KESEHATAN

DIBUAT OLEH KELOMPOK 8 :

1. HABIB BURHANNUDIN (18110056)


2. KOYA MAGA PIGAI (18110075)
3. YANDIS TELENGGEN (18110078)
4. DIKA HENDRAYANA (18110079)
5. MARTA PANUMARU (18110083)

PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
TAHUN 2019
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 3


A. LATAR BELAKANG............................................................................................................................ 3
A. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana susunan organisasi di Dinas Kesehatan kab. Temanggung ?
2. Apa Visi dan misi Dinas Kesehatan kab. Temanggung ? .......................................................................... 4
B. TUJUAN ANALISA 1. Mengetahui profil Dinas Kesehatan kab. Temanggung 2. Mengetahui visi
dan misi Dinas Kesehatan kab. Temanggung ................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................................... 5
A. PROFIL DINAS KESEHATAN KAB. TEMANGGUNG .................................................................... 5
B. VISI DAN MISI DINAS KESEHATAN KAB. TEMANGGUNG VISI: ...................................... 5
C. STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KAB. TEMANGGUNG.................................... 5
D. ANALISIS SISTEM DINAS KESEHATAN KAB. TEMANGGUNG ............................................... 6
BAB III PENUTUP............................................................................................................................................ 8
A. KESIMPULAN ...................................................................................................................................... 8
B. PENUTUP .............................................................................................................................................. 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Temanggung adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang beribukota di
kota Temanggung dan berbatasan dengan Kabupaten Kendal di utara, Kabupaten
Semarang di timur, Kabupaten Magelang di selatan, serta Kabupaten Wonosobo di barat.
Jumlah penduduk Kabupaten ini per tahun 2017 mencapai 759.128 jiwa
Sebagian besar wilayah Kabupaten Temanggung merupakan dataran tinggi dan pegunungan,
yakni bagian dari rangkaianDataran Tinggi Dieng. Di perbatasan dengan Kabupaten
Wonosobo terdapat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Temanggung berada di jalan
provinsi yang menghubungkan Semarang-Purwokerto. Jalan Raya Parakan-
Welerimenghubungkan Temanggung dengan jalur pantura. Untuk daerah yang berbatasan
dengan Kabupaten Semarang persisnya di Kecamatan Pringsurat, dilalui oleh jalan nasional
yang menghubungkan Semarang-Yogyakarta.
Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Jenderal Hindia Belanda, Nomor 11 Tanggal 7
April 1826, Raden Ngabehi Djojonegoro ditetapkan sebagai Bupati Menoreh yang
berkedudukan di Parakan, dengan gelar Raden Tumenggung Aria Djojonegoro. Setelah
perang Diponegoro berakhir, dia kemudian memindahkan Ibu Kota ke Kabupaten
Temanggung. Kebijaksanaan pemindahan ini didasarkan pada beberapa hal; Pertama,
adanya pandangan masyarakat Jawa kebanyakan pada sat itu, bahwa Ibu Kota yang pernah
diserang dan diduduki musuh dianggap telah ternoda dan perlu ditinggalkan. Kedua, Distrik
Menoreh sebuah daerah sebagai asal nama Kabupaten Menoreh, sudah sejak lama digabung
dengan Kabupaten Magelang, sehingga nama Kabupaten Menoreh sudah tidak tepat lagi.
Mengingat hal tersebut, atas dasar usulan Raden Tumenggung Aria Djojonegoro, lewat
esiden Kedu kepada Pemerintah Hindia Belanda di Batavia, maka disetujui dan ditetapkan
bahwa nama Kabupaten Menoreh berubah menjadi Kabupaten Temanggung. Persetujuan ini
berbentuk Resolusi Pemerintah Hindia Belanda Nomor 4 Tanggal 10 Nopember 1834.
Mempertimbangkan bahwa Hari Jadi Daerah merupakan awal perjalanan sejarah, agar
diketahui semua lapisan masyarakat, guna memacu meningkatkan semangat pembangunan
dan pengembangan daerah, maka Pemerintah Kabupaten Dati II Temanggung menugaskan
kepada DPD II KNPI Kabupaten Temanggung untuk mengadakan pelacakan sejarah dan
seminar tentang Hari Jadi Kabupaten Temanggung. Dari hasil seminar tanggal 21 Oktober
1985, yang diikuti oleh Sejarawan, Budayawan dan Tokoh Masyarakat, ABRI, Rokhaniwan,
Dinas/Instansi/Lembaga Masyarakat dan lain-lainnya, maka ditetapkan bahwa tanggal 10
Nopember 1834 sebagai Hari Jadi Kabupaten Temanggung.
Dinas Kesehatan adalah unsur pelaksana otonomi daerah dalam bidang kesehatan dan
dipimpin langsung oleh seorang Kepala Dinas (Kadin). Kadin berkedudukan di bawah
bupati serta bertanggung jawab langsung pada Bupati melalui Sekretaris Daerah (Sekda).
A. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana susunan organisasi di Dinas Kesehatan kab. Temanggung ?
2. Apa Visi dan misi Dinas Kesehatan kab. Temanggung ?
3. Bagaimana upaya penerapan Visi dan misi tersebut ?

B. TUJUAN ANALISA
1. Mengetahui profil Dinas Kesehatan kab. Temanggung
2. Mengetahui visi dan misi Dinas Kesehatan kab. Temanggung
3. Mengetahui hasil atau output dari Dinas Kesehatan kab. Temanggung
4. Mengetahui outcome atau sasaran dari program Dinas Kesehatan kab. Temanggung
5. Mengetahui impact atau dampak dari program Dinas Kesehatan kab. Temanggung
BAB II
PEMBAHASAN

A. PROFIL DINAS KESEHATAN KAB. TEMANGGUNG


Dinas Kesehatan Kab. Temanggung adalah instansi pemerintah yang mengurus kesehatan di Kab.
Temanggung. Dinas Kesehatan Kab. Temanggung membawahi 24 Puskesmas yang bertugas untuk melayani
masyarakat. Seluruh Puskesmas tersebut telah tersebar di 20 kecamatan di Kab. Temanggung.

B. VISI DAN MISI DINAS KESEHATAN KAB. TEMANGGUNG

VISI:
‘’TERWUJUDNYA MASYARAKAT TEMANGGUNG YANG SEHAT MELALUI
PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN DAN PENERAPAN PERILAKU HIDUP
BERSIH DAN SEHAT (PHBS) YANG MAKIN BAIK”.

MISI :

a. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta


lingkungannya.
b. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu, terjangkau dan merata.
c. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
d. Melaksanakan penanggulangan dan pengendalian penyakit.
e. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan.

C. STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KAB.


TEMANGGUNG

Struktur Organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari:

1. Kepala Dinas Kesehatan;


2. Sekretariat membawahi :
a. Subbagian Perencanaan;
b. Subbagian Keuangan;
c. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

1. Bidang Kesehatan Masyarakat membawahi :

a. Seksi Gizi;
b. Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;
c. Seksi Penyehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga.

1. Bidang Pelayanan Kesehatan membawahi :

a. Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar, Tradisional dan Rujukan;


b. Seksi Kesehatan Keluarga;
c. Seksi Peningkatan Mutu dan Perijinan.

1. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit membawahi :

a. Seksi Surveilans dan imunisasi;


b. Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular;
c. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa.

1. Bidang Sumber Daya Kesehatan membawahi :

a. Seksi Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan;


b. Seksi Kefarmasi Makanan Minuman dan Perbekalan Kesehatan;
c. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Sistem Informasi Kesehatan.

1. UPTD;
2. Kelompok Jabatan Fungsional.

D. ANALISIS SISTEM DINAS KESEHATAN KAB. TEMANGGUNG


1. INPUT
Peningkatan Pelayanan Kesehatan adalah peningkatan upaya yang diselenggarakan
sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat.

a. Sitem 5M :
MAN : seluruh tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan kab. Temanggung sampai tingkat
pelayanan kesehatan terendah.
MOONEY : Dana APBD Kab. Temanggung
METHODE : Program_program Kesehatan Kab. Temanggung
MATERIAL : Seluruh Masyarakat Kab. Temanggung
MACHINES : Sarana dan Prasarana Kesehatan seperti gedung Puskesmas, gedung RS, dan
gedung tempat pelayanan kesehatan lainnya. Juga membutuhkan berbagai alat kesehatan
dan obat-obatan.

b. Analisa POAC
Planning
Pemerintah Kab. Temanggung berupaya untuk menciptakan daerah yang sehat sehingga
membutuhkan tenaga pelayanan kesehatan dan tempat pelayanan kesehatan yang andal.
Oleh sebab itu dibuat tempat-tempat pelayanan kesehatan dan pembentukan Badan
Organisasi Pemerintah yang bertugas untuk mengatur pelayanan kesehatan dan melayani
kesehatan masyarakat.

Organizing
Dalam upaya pelayanan kesehatan ke masyarakat maka Pemrintah Kab. Temanggung
membentuk dinas kesehatan sebagai upaya untuk mengatur tempat-tempat pelayanan
kesehatan di Kab. Temanggung. Pemerintah Kab. Temanggung membentuk beberapa
jabatan di dalam Dinas Kesehatan agar dapat mengatur permasalahan kesehatan dengan
baik.

Actuating
Pemerintah Kab. Temanggung melalui Dinas Kesehatan dalam merealisasikan program-
programnya agar tercipta masyarakat Temanggung yang sehat maka membuat program-
program kesehatan dan memberikan kebijakan kepada seluruh tempat pelayanan kesehatan
yang di bawah Dinas kesehatan untuk melaksanakan program-program tersebut.

Controlling
Pemerintah Kab. Temanggung melalui Dinas Kesehatan melakukan pengawasan dalam
melaksanakan program kesehatan agar dapat terwujud semua program kesehatan tersebut.
Sebab jika tidak dilakukan pengawasan akan sulit mencapai tujuan program, hal ini
dikarenakan program kesehatan tidak dievaluasi sehingga belum tahu apakah program
kesehatan tersebut sudah tepat atau belum.

2. OUTPUT (Hasil)
seluruh masyarakat dapat melakukan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan
baik. sehingga dapat mewujudkan masyarakat Temanggung yang sehat

3. OUTCOME (Sasaran)
seluruh tenaga kesehatan di Kab. Temanggung agar menjadi tenaga yang professional dan
seluruh Masyarakat di Kab. Temanggung agar tercipta masyarakat yang sehat.

4. IMPACT (Dampak)
Seluruh masyarakat di Kab. Temanggung menjadi masyarakat yang mampu menjaga
kesehatan dan mampu menangani ketika terjadi sakit.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dalam upaya pemerintah untuk menyukseskan program kesehatan sangat membutuhkan peran Dinas
Kesehatan untuk melaksanakan program tersebut. Dinas Kesehatan setiap daerah memiliki visi dan misi
tersendiri sesuai dengan program dari pemerintah daerah setempat. Dinas kesehatan dalam melaksanakan
program kesehatan memiiki perencanaan yang terstruktur dalam pelaksanaannya. Sehingga dapat
melaksanakan program dengan lancer. Diperlukan berbagai macam analisa dalam perencanaan program
tersebut mulai menggunakan analisa 5M dan analisa POAC. Diperlukan keikutsertaan berbagai pihak
dalam melaksanakan program kesehatan sehingga dapat lancer dalam melaksanakan program.

B. PENUTUP
Sekian analisa mengenai Dinas Kesehatan Kab. Temanggung dari Visi dan misi sampai dampaknya.
Kami menyadari kami perlu melakukan pembenahan sehingga dapat lebih optimal. Oleh sebab itu
saran dan kritik dari pembaca sangat kami perlukan. Semoga makalah ini dapat menjadi bahan
penambah imu pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai