(RPP)
Satuan Pendidikan : SMAN 5 PUJUD
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas /Semester : X- IPA dan IPS/GANJIL
Materi Pokok : RUANG LINGKUP BIOLOGI
Alokasi waktu : 9 x 40 menit (3 x pertemuan)
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 KI 4
3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi 4.1 Menyajikan data tentang objek dan
(permasalahan pada berbagai objek permasalahan biologi pada berbagai
biologi dan tingkat organisasi tingkatan organisasi
kehidupan), melalui penerapan metode kehidupan sesuai dengan metode ilmiah
ilmiah dan prinsip keselamatan kerja dan memperhatikan aspek keselamatan
kerja serta
menyajikannya dalam bentuk laporan
tertulis.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model cooperative learning melalui pendekatan saintifik
yang menuntut peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas, peserta didik menjelaskan tentang berbagai permasalahan
biologi pada berbagai objek dan tingkatan organisasi kehidupan melalui pengamatan alam sekitar. Selain
itu, peserta didik juga melakukan unjuk kerja hasil karya dari kegiatan penelitian menggunakan metode
ilmiah dan kegiatan percobaan di laboratorium untuk mengetahui prosedur keselamatan kerja di
laboratorium. Mengumpulkan data melalui berbagai literatur tentang cabang-cabang ilmu biologi dengan
rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri
dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu
berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik.
D. Materi Pembelajaran
Permasalahan biologi pada berbagai objek biologi dan tingkat organisasi kehidupan
Cabang-cabang ilmu biologi
Pemecahan masalah biologi melalui metode ilmiah
Keselamatan kerja di laboratorium
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode dan Model Pembelajaran :
Pertemuan No IPK Metode
I 3.1.1
3.1.2 Diskusi, observasi, eksperimen
3.1.3
II 3.1.4 Diskusi, observasi, eksperimen
4.1.1 produk
III 3.1.5 Diskusi, observasi, eksperimen
4.1.2 Produk
F. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1) Alat/Media
laptop
2) Sumber belajar
Buku Paket Biologi SMA kelas X, Internet dan sumber – sumber lain
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (3 x 45 menit)
No IPK IPK
3.1.2 Peserta didik dapat mengidentifikasi berbagai permasalahan biologi pada berbagai
objek biologi dan tingkat organisasi kehidupan.
I. Pendahuluan 10 menit
1. Memberi salam, berdoa’ dan mengecek peserta didik yang tidak hadir beserta
alasannya, jika sakit bersama mendoaka agar cepat sembuh.
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek kehadiran peserta
didik)
3. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya
berkaitan dengan materi ruang lingkup biologi
4. Guru memberikan motivasi, “coba ananda perhatikan lingkungan sekitar, apa sajakah
tingkatan organisasi kehidupan yang ada di sekolah?”
5. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari berkaitan dengan permasalahan biologi dan tingkat organisasi kehidupan
6. Menyampaikan garis besar cakupan materi
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat
proses pembelajaran
8. Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok
berjumlah 4 - 5 orang).
Pertemuan 2 (3 x 45 menit)
No IPK IPK
3.1.4 Peserta didik dapat menjelaskan prinsip keselamatan kerja pada saat bekerja atau
praktikum di laboratorium
4.1.1 Mendemonstrasikan percobaan untuk mengenal alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan
I. Pendahuluan 10 menit
1. Memberi salam, berdoa’ dan mengecek peserta didik yang tidak hadir beserta alasannya
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek kehadiran peserta
didik)
3. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya
berkaitan dengan materi permasalahan pada berbagai objek biologi dan tingkatan
organisai kehidupan
4. Guru meminta peserta didik untuk mengamati tubuhnya masing-masing, dan meminta
memikirkan fungsi dari bagian-bagian tubuh. Selanjutnya guru menjelaskan bahwa kita
bisa mengetahui masing-masing fungsi di dalam tubuh karena belajar biologi
5. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari berkaitan dengan cabang-cabang ilmu biologi dan metode ilmiah
6. Menyampaikan garis besar cakupan materi
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat
proses pembelajaran
8. Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok
berjumlah 4 - 5 orang).
1. Peserta didik diminta untuk mengamati dan membaca teks mengenai kasus-kasus di
bidang kedokteran, makanan dan penyakit yang berhubungan dengan biologi
2. Peserta didik diminta untuk membuat pertanyaan tentang teks yang disajikan
3. Peserta didik melakukan studi literatur tentang tentang kasus-kasus pada kedokteran,
gizi, lingkungan,makanan, dan penyakit yang berhubungan dengan biologi dan
mendiskusikan kaitannya dengan biologi
4. Guru meminta peserta didik melakukan suatu penelitian biologi menggunakan metode
ilmiah
5. Peserta didik melakukan seluruh prosedur metode ilmiah dan membuat laporan hasil
penelitian
6. Peserta didik menyimpulkan hasil penelitian dan mempresentasikan di depan kelas
3.Kegiatan Penutup 15 Menit
Pertemuan 3 (3 x 45 menit)
No IPK IPK
3.1.5 Peserta didik dapat menyusun suatu laporan penelitian dengan menggunakan metode
ilmiah untuk menemukan konsep biologi
I. Pendahuluan 10 Menit
1. Memberi salam, berdoa’ dan mengecek peserta didik yang tidak hadir beserta alasannya
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek kehadiran peserta
didik)
3. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya
berkaitan dengan materi ruang metode ilmiah
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi
5. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat
proses pembelajaran
6. Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok
berjumlah 4 - 5 orang).
2.Kegiatan Inti 100 menit
1.
Guru meminta peserta didik mengamati alat-alat laboratorium, bahan-bahan kimia
dan mengamati simbol-simbol di laboratorium.
2. Peserta didik membuat pertanyaan tentang hasil pengamatan mereka
3. Peserta didik melakukan percobaan untuk mengenal alat-alat dan bahan-bahan yang
digunakan dalam kegiatan praktikum biologi.
4. Peserta didik menganalisis hasil percobaan dan mempresentasikan hasil diskusi
5. Guru meminta peserta didik mempelajari simbol-simbol yang seharusnya ada di
laboratorium dan mencatat ke dalam tabel pengamatan
3.Kegiatan Penutup 10 menit
3. Instrumen Penilaian
PENILAIAN JURNAL HARIAN
Tanggungjawa
Kepedulian
Kerjasama
Kejujuran
Disiplin
Jumlah
No Nama Nilai
b
Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s/d 5
Penafsiran angka : 1. sangat kurang, 2. kurang, 3. cukup, 4. baik, 5. amat baik
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor maksimal
4. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
Nomor Soal
Bentuk
Indikator yang Nilai
Nilai Pelaksanaan
No Nama Siswa yang tidak dikerjakan Tes Ket.
Ulangan Pembelajaran
dikuasai dalam Tes Rem
Remidial
Remidial
Diberikan
Bimbingan
1.
Khusus dan tugas
Individu
Diberikan Tugas
2.
khusus
3. Dst…………
5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
Peserta didik yang mencapai nilai maksimum diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 KI 4
3.3.1 Menyebutkan tujuan dan manfaat system 4.3.1 Menyusun kladogram berdasarkan
klasifikasi prinsip-prinsip klasifikasi makhluk
hidup
3.3.2 Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi 4.3.1 Membuat kunci determinasi
makhluk hidup berdasarkan objek biologi yang diamati
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
- Sistem klasifikasi makhluk hidup
- Urutan tingkatan takson
- Tata nama makhluk hidup
- Kunci determinasi makhluk hidup
E. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan : Saintifik
4. Metode dan Model Pembelajaran :
Pertemuan No IPK Metode
I 3.3.1
3.3.2
II 3.3.3 Diskusi, observasi
III 3.3.4
4.3.1 eksperimen
4.3.2
F. Alat, Media, dan Sumber Belajar
3) Alat/Media
laptop,
4) Sumber belajar
Buku Paket Biologi SMA Kelas X, Internet dan sumber – sumber lain
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
No IPK IPK
Pertemuan 1
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
I. Pendahuluan 10 menit
9. Memberi salam, berdoa’ dan mengecek speserta didik yang hadir dan yang
tidak hadir.
10. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek kehadiran
peserta didik);
11. Menyampaikan apersepsi kepada peserta didik tentang materi pada
pertemuan terdahulu yakni tentang organisasi kehidupan dan menjelaskan
keterkaitan materi tersebut dengan materi pada hari ini.
12. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada hari ini.
13. Menyampaikan garis besar cakupan materi
14. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan
digunakan saat proses pembelajaran
Pertemuan 2
No IPK IPK
Pertemuan 2
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
I. Pendahuluan 10 menit
1. Memberi salam, berdoa’ dan mengecek peserta didk yang hadir dan yang tidak
hadir.
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
3. Menyampaikan apersepsi kepada peserta didik tentang materi pada pertemuan
terdahulu yakni tentang keanekaragaman hayati dan menjelaskan keterkaitan
materi tersebut dengan materi pada hari ini.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada hari ini.
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi
6. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan
digunakan saat proses pembelajaran
7. Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
Pertemuan 3
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
I. Pendahuluan 10 menit
1. Memberi salam, berdoa’ dan mengecek peserta didik yang hadir dan yang tidak
hadir.
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
3. Menyampaikan apersepsi kepada peserta didik tentang materi pada pertemuan
terdahulu yakni tentang prinsip klasifikasi dan menjelaskan keterkaitan materi
tersebut dengan materi pada hari ini.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada hari ini.
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi
6. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan
digunakan saat proses pembelajaran
7. Guru meminta peserta didik duduk berdasarkan kelompoknya
2.Kegiatan Inti 100 menit
1. Peserta didik diminta untuk mengamati berbagai jenis tumbuhan yang mereka
bawa.
2. peserta didik membuat pertanyaan tentang cara mengelompokkan makhluk
hidup
3. peserta didik mencari dari berbagai sumber tentang prinsip menggunakan kunci
determinasi
4. peserta didik melalkukan pengelompokan tumbuhan berdasarkan kesamaan ciri
yang dimiliki
5. peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya
6. peserta didik mempresentasikan/mendemonstrasikan hasil pengelompokan
tumbuha
7. Setiap kelompok memberikan umpan balik terhadap kelompok yang tampil
dilanjutkan dengan umpan balik dari guru.
3.Kegiatan Penutup 20 menit
1. Jika kamu menemukan organisme yang memiliki ciri-ciri multiseluler, tidak dapat
berfotosintesis, terdiri dari sel eukariotik dan memiliki dinding sel. Maka organisme
tersebut dimasukkan ke dalam kingdom…
A. Kingdom animalia
B. Kingdom monera
C. Kingdom protista
D. Kingdom fungi
E. Kingdom plantae
2. Sistem klasifikasi yang berdasarkan cara memperoleh makanan menghasilkan kingdom
….
3 Tanaman kapri (Pisum sativum) yang digunakan oleh Mendel untuk percobaan genetika,
termasuk satu familia dengan ….
4 Pada pasangan tanaman di bawah ini, manakah yang paling banyak memiliki kesamaan
ciri ….
5 MMisalnya dua individu dalam satu jenis memiliki faktor genetik yang sama tetapi fenotipe
keduanya berbeda. Hal ini dapat disebabkan oleh ….
Tanggungjawa
Kepedulian
Kerjasama
Kejujuran
Disiplin
Jumlah
No Nama Nilai
b
Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s/d 5
Penafsiran angka : 1. sangat kurang, 2. kurang, 3. cukup, 4. baik, 5. amat baik
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor maksimal
9. Remedial
CONTOH PROGRAM REMIDIAL
Nomor Soal
Bentuk
Indikator yang Nilai
Nilai Pelaksanaan
No Nama Siswa yang tidak dikerjakan Tes Ket.
Ulangan Pembelajaran
dikuasai dalam Tes Rem
Remidial
Remidial
Diberikan
Bimbingan
1.
Khusus dan tugas
Individu
Diberikan Tugas
2.
khusus
3. Dst…………
10. Pengayaan
(RPP)
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3 KI 4
No KD Pengetahuan No KD Keterampilan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode observasi, diskusi,
presentasi dan model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat menganalisis berbagai
tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya beserta ancaman dan
pelestariannya, dapat menyajikan hasil observasi berbagai tingkat keanekaragaman hayati di
Indonesia dan usulan upaya pelestariannya sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan
kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan perilaku disiplin, jujur, aktif, responsip, santun,
bertanggungjawab, dan kerjasama.
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
5. Pendekatan : Saintifik
6. Metode dan Model Pembelajaran :
Pertemuan No IPK Metode dan model
I 3.2.1 Observasi, diskusi dan Model Discovery learning
3.2.2
4.2.1
II 3.2.3 Observasi, diskusi, penugasan dan Model Discovery learning
3.2.4
3.2.5
III 4.2.2 Presentasi, Tanya jawab
Penilaian Harian
F. Alat, Media
5) Alat
laptop, spidol, papan tulis.
6) Media
a) LKS 2.4.1 Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen
b) LKS 2.4.2 Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis
c) LKS 2.4.3 Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem
G. Sumber Belajar
b) Video, power point bahan ajar, gambar tipe ekosistem sawah dan laut.
c) Buku teks biologi SMA Kelas X
d) Lingkungan sekolah
e) Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-I (2 x 45 menit)
No IPK IPK
3.2.1 Mengelompokkan berbagai jenis makhluk hidup berdasarkan konsep tingkat gen, jenis dan
ekosistem berdasarkan hasil pengamatan
3.2.2 Membedakan tingkatan keanekaragaman hayati gen, jenis dan ekosistem berdasarkan hasil diskusi.
Kegiatan Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan Memberi salam, menanyakan kabar peserta didik, melakukan gerakan berburu 2’
sampah, dan mempresensi.
Apersepsi : 2’
Motivasi : 3’
Tahap 5 : Verifikasi 5’
Tahap 6 : Generalisasi 5’
No
No Aspek IPK Teknik Bentuk Instrumen Rubrik
IPK Pen. pen. Peni. Penilaian
1 Penget 3.2.1 Mengelompokkan berbagai jenis Tes PG/ Esay Terlampir Terlampir
ahuan makhluk hidup berdasarkan Tulis
konsep tingkat gen, jenis dan
ekosistem berdasarkan hasil
pengamatan
3.2.2 Membedakan tingkatan Tes PG/ Esay Terlampir Terlampir
keanekaragaman hayati gen, Tulis
jenis dan ekosistem berdasarkan
hasil diskusi.
3.2.3 Mengidentifikasi wilayah Tes PG/ Esay Terlampir Terlampir
penyebaran keanekaragaman Tulis
hayati di Indonesia berdasarkan
garis Walllace dan garis Weber.
Keanekaragaman hayati yang ada di bumi ini dibedakan menjadi tiga tingkat, yaitu :
Gen adalah faktor pembawa sifat yang diturunkan kepada keturunannya, merupakan bagian dari
kromosom yang terdapat di inti sel. Kombinasi susunan gen dari dua induk/orang tua melalui
perkawinan akan menyebabkan keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa varietas-
varietas.
b. Mangga golek, mangga kuini, mangga arum manis, mangga manalagi, mangga gedong
Menunjukkan variasi bentuk dan ukuran buah, rasa dan aroma.
• Menekankan pada variasi artinya : masih satu jenis/ satu spesies tetapi macamnya beda , jika
yang berbeda itu dikawinkan tetap menurunkan keturunan fertil/subur.
• Dalam penulisan sistem tata nama ganda (binomial nomenclature) Keanekaragaman genetik
ini terlihat pada penamaan dua nama dalam aturan penulisan species sama , artinya dua
organisme itu ditulis dengan nama spesies yang sama, contoh : Kelapa kopyor (Cocos
nucifera) kelapa gading ( Cocos nucifera)
2. Keanekaragaman tingkat jenis (species diversity)
Keanekaragaman tingkat jenis ditunjukkan dengan adanya variasi diantara individu dalam
satu genus atau familia/suku.
Satu jenis/spesies adalah kelompok makhluk hidup yang mempunyai ciri-ciri yang sama dan
dapat saling kawin sesamanya dan menghasilkan keturunan yang fertil (subur).
a. Familia papilionaceae (kacang-kacangan) : kacang tanah, kacang kapri, kacang hijau dan
kacang buncis. Memiliki perbedaan ukuran batang, bentuk dan warna biji serta rasa.
Di daerah dingin terdapat bioma Tundra. Di tempat ini tidak ada pohon, yang tumbuh
hanya jenis lumut. Hewan yang dapat hidup, antara lain rusa kutub dan beruang kutub. Di daerah
beriklim sedang terdpat bioma Taiga. Jenis tumbuhan yang paling sesuai untuk daerah ini adalah
tumbuhan conifer, dan fauna/hewannya antara lain anjing hutan, dan rusa kutub.
Pada iklim tropis terdapat hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki flora
(tumbuhan) dan fauna (hewan) yang sangat kaya dan beraneka ragam. Keanekaragaman jenis-
jenis flora dan fauna yang menempati suatu daerah akan membentuk ekosistem yang berbeda.
Maka terbentuklah keanekaragaman tingkat ekosistem.
1. Konservasi insitu adalah konservasi jenis flora dan fauna yang dilakukan di habitat aslinya.
Contohnya seperti pelestarian komodo di pulau Komodo, pelestarian badak bercula satu di
Taman nasional Ujung Kulon, pelestarian terumbu karang di Taman nasional pulau seribu dan
taman laut Bunaken.
2. Konservasi exsitu adalah konservasi jenis-jenis flora dan fauna yang dilakukan diluar habitat
aslinya. Konservasi exsitu dilakukan pada kebun binatang, kebun raya, Arboretum, Taman Hutan
Raya, Taman Safari, Kebun-kebun Botani dan sebagainya. Konservasi exsitu ikut mendorong
pengembangan konservasi dengan cara pelepasan kembali di alam, bermanfaat untuk menentukan
strategi dan upaya-upaya konservasi, atraksi wisata, untuk penelitian tanpa mengganggu alam. 4
Konservasi exsitu mempunyai banyak keterbatasan dibanding konservasi insitu.
Usaha-usaha (upaya-upaya) pemerintah Indonesia dalam pelestarian (konservasi) keanekaragaman
hayati di Indonesia antara lain :
1. Taman Nasional, merupakan kawasan konservasi alam dengan ciri khas tertentu baik di darat
maupun di perairan. Beberapa taman nasional di Indonesia:
a. Taman Nasional Gunung Leuser
Terletak di Propinsi Sumatera Utara dan Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Contoh tumbuhan
yang dilestarikan: meranti, keruing, durian hutan, menteng, Rafflesia arnoldi var.atjehensis.
Hewan yang dilestarikan: gajah, beruang Malaya, harimau Sumatra, badak Sumatra,
orangutan Sumatra, kambing sumba, itik liar, tapir.
3. Hutan Wisata,
kawasan hutan yang karena keadaan dan sifat wilayahnya perlu dibina dan dipertahankan sebagai
hutan, yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan pendidikan, konservasi alam, dan rekreasi.
Contoh hutan wisata yaitu hutan wisata Pangandaran di Ujung kulon .
4. Taman laut,
merupakan wilayah lautan yang mempunyai ciri khas berupa keindahan alam yang ditunjuk
sebagai kawasan konservasi alam, yang diperuntukkan guna melindungi plasma nutfah lautan.
Contoh: taman laut Bunaken.
5. Hutan lindung,
kawasan hutan alam yang biasanya terletak di daerah pe-gunungan yang dikonservasikan untuk
tujuan melindungi lahan agar tidak tererosi dan untuk mengatur tata air. Contoh: Gunung Gede
Pangrango.
6. Kebun Raya,
adalah kumpulan tumbuh-tumbuhan di suatu tempat, dan tum-buh-tumbuhan tersebut berasal dari
berbagai daerah yang ditanam untuk tujuan konservasi ex situ, ilmu pengetahuan, dan rekreasi,
contoh: Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Purwodadi.
7. Kebun koleksi
Kebun koleksi plasma nutfah yang ada di Indonesia sampai saat ini belum menghasilkan banyak
kultivar unggul baru. Kebun koleksi buah di Paseh dan Cibinong, kebun koleksi mangga di Grati,
koleksi kopi di Ijen dan koleksi kelapa di Bone-Bone belum menampakkan hasil yang diharapkan
sebagai sumber plasma nutfah.
LAMPIRAN 2
a. Kebun Raya
b. Cagar Alam
c. Hutan Wisata
d. Taman Nasional
e. Suaka Margasatwa
3. Komodo merupakan hewan endemic di Pulau Komodo sehingga perlu dilindungi agar tidak
punah. Untuk tujuan tersebut, Pulau komodo dijadikan sebagai...
a. Cagar alam
b. Taman nasional
c. Suaka margasatwa
d. Kebun raya
e. Hutan wisata
a. 1, 2, 3
b. 1, 3, 5
c. 2, 3, 4
d. 2, 4, 5
e. 3, 4, 5
5. Jenis-jenis fauna yang bersifat endemik di wilayah sulawesi yaitu
a. Singa, Anoa, Jalak
b. Elang, Komodo, Babi Rusa
c. Murai, Bekatan, Banteng
d. Anoa, Maleo, Burung Rangkok
e. Kanguru, Kuskus, Cendrawasih
ESSAY
NO JAWABAN SKOR
1 C 5
2 D 5
3 C 5
4 E 5
5 D 5
9 Karena kerusakan lingkungan dan habitat semakin parah, oleh karenanya mulai 15
dari sekarang usaha pelestarian keanekaragaman hayati harus dilakukan.
PEDOMAN PENSKORAN
Skorperolehan
NILAI AKHIR= X 100
Skormaksimum
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3 KI 4
No KD Pengetahuan No KD Keterampilan
3.6 Mengelompokkan protista berdasarkan 4.6 Menyajikan laporan hasil investigasi tentang
ciri-ciri umum kelas dan mengaitkan berbagai peran protista dalam kehidupan
peranannya dalam kehidupan
3.6.7 Menjelaskan peranan protista dalam 4.6.1 Membuat laporan tertulis tentang berbagai peran
kehidupan Protista melalui investigasi.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode observasi, diskusi,
presentasi dan model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat mengelompokkan protista
berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan mengaitkan peranannya dalam kehidupan, dapat menyajikan
laporan hasil investigasi tentang berbagai peran protista dalam kehidupan sehingga peserta didik
dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan perilaku disiplin, jujur,
aktif, responsip, santun, bertanggungjawab, dan kerjasama.
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
7. Pendekatan : Saintifik
8. Metode dan Model Pembelajaran : Discovery learning
Pertemuan No IPK Metode dan model
I 3.6.1 Diskusi, tanya jawab, studi literatur dan Model Discovery learning
3.6.2
II 3.6.3 Diskusi, tanya jawab, studi literature, penugasan dan Model Discovery
3.6.4 learning
3.6.5
3.6.6
III 3.6.7 Observasi, diskusi, tanya jawab, studi literatur dan Model Discovery learning
4.2.1
IV
F. Alat, Media
1. Media/alat
Laptop
Mikroskop cahaya dan perlengkapannya
Pipet
2. Bahan
Alat tulis
Lembar kerja peserta didik
Air rendaman jerami, air selokan dan air kolam yang berwarna hijau
Video “Euglena”
G. Sumber Belajar
Video, power point bahan ajar, gambar tipe ekosistem sawah dan laut.
Buku teks biologi SMA kelas X
Internet
Lingkungan sekolah
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-I (2 x 45 menit)
No IPK IPK
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Identifikasi Peserta didik mengajukan pertanyaan/ masalah yang ingin mereka ketahui sebanyak
Masalah mungkin berdasarkan hasil pengamatan gambar
Guru membimbing peserta didik untuk memilih beberapa pertanyaan dari daftar
pertanyaan yang sesuai dengan ruang lingkup materi (diharapkan fokus pada
materi pembelajaran tentang ciri-ciri umum Protista dan klasifikasi Protista pada
tingkat Phylum)..
Pengumpulan data Peserta didik mengumpulkan informasi dengan studi literatur untuk menjawab
pertanyaan.
Pengolahan data Peserta didik berdiskusi dalam kelompok tentang ciri-ciri Protista dan
Klasifikasinya.
Verifikasi Peserta didik mempresentasikan hasil studi literatur dan diskusi kelompok.
Generalisasi Guru membimbing peserta didik dalam membuat kesimpulan dan generalisasi.
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran berupa post
tes.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
No IPK IPK
3.6.5 Menentukan ciri-ciri protista mirip tumbuhan (alga) berdasarkan ciri-ciri umum.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Peserta didik mengamati air rendaman jerami dan air selokan dan air kolam
berwarna hijau yang sudah dibawa dari rumah.
Stimulasi
Identifikasi Peserta didik mengajukan pertanyaan/ masalah yang ingin mereka ketahui sebanyak
Masalah mungkin berdasarkan hasil pengamatan gambar dan air rendaman jerami dan air
selokan dan air kolam berwarna hijau
Peserta didik untuk memilih beberapa pertanyaan dari daftar pertanyaan yang
sesuai dengan ruang lingkup materi (diharapkan fokus pada materi pembelajaran
tentang ciri-ciri umum protozoa dan klasifikasi Protozoa pada tingkat kelas).
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pengolahan Peserta didik melakukan diskusi kelompok tentang hasil pengamatan Protozoa
data dalam air rendaman jerami dan air selokan.
Verifiasi Peserta didik melakukan studi literatur untuk melengkapi penjelasan dari hasil
pengamatan.
Generalisasi Guru membimbing peserta didik dalam membuat kesimpulan dan generalisasi.
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran berupa post tes.
Menyampaikan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk penugasan soal uji kompetensi
dan penilaian harian pada pertemuan berikutnya.
Mengucapkan salam
No IPK IPK
4.6.1 Membuat laporan tertulis tentang berbagai peran Protista melalui investigasi.
Alokasi
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan
yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas
pada pertemuan ini.
Guru menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.
Inti Peserta didik mengamati berbagai kasus yang berhubungan dengan peran Protista 60 menit
Stimulasi
Peserta didik memilih beberapa pertanyaan dari daftar pertanyaan yang sesuai
dengan ruang lingkup materi dengan bimbingan guru (diharapkan fokus pada
materi pembelajaran tentang peranan Protista)
Pengumpulan Peserta didik mencari informasi tentang berbagai peranan Protista baik yang
menguntungkan maupun yang merugikan melalui studi literatur.
data
Pengolahan Peserta didik membuat laporan tertulis tentang berbagai peran Protista.
data
No
No Aspek IPK Teknik Bentuk Instrumen Rubrik
IPK Pen. pen. Peni. Penilaian
1 Pengetahu 3.6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri umum Tes PG/ Esay Terlampir Terlampir
an Protista. Tulis
MATERI
Klasifikasi Alga berdasarkan warna pigmen, susunan sel dan cara reproduksinya:
No Phylum Pigmen Contoh Anggota
1. Chlorophyta (alga hijau) Klorofil Chlorella, Clamydomonas,
Volvox
Spirogyra, Ulva lactuca,
Chara
2. Chrysophyta (alga keemasan) Klorofil + karoten Diatomae
3. Phaeophyta (alga coklat) Klorofil + fikosantin Sargassum, Macrocystis,
Rhodophyta (alga merah) Fucus, Laminaria
4. Klorofil + fikoeritrin Eucheuma spinosum,
Pyrrophyta (alga api) Gracillaria, Gelidium
5. Klorofil + coklat Peridinium
Euglenophyta kekuningan
6. Klorofil + karoten Euglena viridis (yang
termasuk kelompok Protozoa
karena memiliki alat gerak)
Ciri-ciri umum Protista mirip jamur (jamur lendir/ Slime Mold:
1. Organisme eukariotik.
2. Tubuh berupa benang atau filamen.
3. Siklus hidup dan reproduksinya masih sangat sederhana, reproduksi generatifnya mirip fungi.
Klasifikasi :
1. Jamur lendir (Myxomycota).
- Struktur tubuh vegetatifnya berbentuk massa lendir (plasmodium).
- Terdiri atas 2 macam :
1). Tidak bersekat (Myxomycota).
2). Bersekat (Acrasiomycota).
Petunjuk (indikator)adanya
tambang minyak bumi
Kelas/ Sem. : X/ 1
Kompetensi Dasar : 3.6.3. Menentukan ciri-ciri umum protista mirip hewan (protozoa)
A. 1) -3)-6)
B. 1)-4)-5)
C. 1)-4)-6)
D. 2)-4)-5)
E. 2)-5)-6)
3.6.2.1. Peserta didik Klasifikasi 2 Euglena sp digolongkan sebagai protista mirip tumbuhan, karena...
dapat Protista pada .
menjelaskan tingkat
alasan A. memiliki dinding sel
phylum
pengelompokan
Euglena sp dalam B. memiliki klorofil
kelompok
protista mirip
C. tidak memiliki alat gerak
tumbuhan
D. tidak memiliki dinding sel
E. menghasilkan spora
Indikator Soal Materi No Rumusan Soal
3.6.2.2. Disajikan ciri-ciri Klasifikasi 3 Seorang siswa mengamati air selokan dengan menggunakan
suatu organisme, Protista pada mikroskop dan menemukan organisme mikroskopis, memiliki alat
peserta didik tingkat gerak, tanpa dinding sel dan tidak mempunyai kloroflil.
dapat
phylum
menentukan Kemungkinan organisme tersebut termasuk dalam kelompok .... .
kelompok
protista pada
A. Archaebacteria
tingkat phylum
B. Eubacteria
C. Protista mirip hewan
D. Protista mirip tumbuhan
E. Protista mirip jamur
A. 1) -3)-6)
B. 1)-4)-5)
C. 1)-4)-6)
D. 2)-4)-5)
E. 2)-5)-6)
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
Indikator Soal Materi No Rumusan Soal
D. 2 dan 5
E. 3 dan 4
3.6.5.1. Peserta didik Ciri-ciri 7 Yang bukan merupakan ciri-ciri protista mirip tumbuhan (Alga)
dapat Protista mirip adalah ... .
menentukan ciri- tumbuhan
ciri yang dimiliki A. Memiliki klorofil
oleh Protista B. Eukariotik
mirip tumbuhan C. Memiliki dinding sel
(Alga) D. Tanpa alat gerak
E. Multiselluler
5). Eukariotik
A. 1) - 2) - 4)
B. 1) - 3) - 5)
C. 2) - 3) - 5)
Indikator Soal Materi No Rumusan Soal
D. 2) - 4) - 5)
E. 3) - 4) - 5)
A. Malaria
B. Tidur
C. Cholera
D. Thypus
E. Desentri
Dari tabel diatas, nama protista dan peranannya yang sesuai adalah
... .
A. 1–A
B. 2–D
C. 3–A
D. 4–C
E. 2–B
Indikator Soal Materi No Rumusan Soal
3.6.2.3. Peserta didik Kalsifikasi 11 Jelaskan alasan jamur lendir tidak digolongkan dalam kelompok
dapat Protista pada jamur tetapi digolongkan ke dalam kelompok protista mirip jamur!
menjelaskan tingkat
alasan jamur
phylum
lendir
digolongkan
dalam kelompok
protista mirip
jamur
3.6.4.3. Peserta didik Kalsifikasi 12 Jelaskan klasifikasi protozoa berdasarkan alat gerak, berilah contoh
dapat Protozoa pada anggotanya dan tuangkan ke dalam tabel!
menjelaskan tingkat kelas
klasifikasi
protozoa
berdasarkan alat
geraknya disertai
contoh anggota
dalam sebuah
tabel
Lampiran 3
NO JAWABAN SKOR
1 C 3
2 B 3
3 C 3
4 B 3
5 E 3
6 A 3
7 E 3
8 D 3
9 B 3
10 A 3
11 Jamur lendir tidak digolongkan dalam kelompok jamur karena strukturnya masih 8
sangat sederhana, tetapi digolongkan ke dalam kelompok protista mirip jamur
karena memiliki ciri-ciri Organisme eukariotik, tubuh berupa benang atau filamen,
siklus hidup dan reproduksinya masih sangat sederhana
12 Klasifikasi protozoa berdasarkan alat gerak : 12
PEDOMAN PENSKORAN
Skorperolehan
NILAI AKHIR= X 100
Skormaksimum
Lampiran 4
Kelas/ Sem. : X/ 1
Indikator Soal : Peserta didik dapat melakukan pengamatan ciri-ciri Protozoa menggunakan
mikroskop.
SKOR
PELAKSANAAN
JUMLAH
PERSIAPAN
LAPORAN
No Nama NILAI
SKOR
HASIL
1 Andi Kurniawan 3 5 4 2 14 74
Pedoman Penskoran:
Kelas/Semester : X/1
LEMBAR KERJA
PROTOZOA
PERTEMUAN 1
IDENTITAS DIRI
MENGAMATI
Nama:
Kelas/ No:
Motto:
IDENTIFIKASI MASALAH
Setelah mengamati air rendaman jerami dan air selokan yang kamu bawa dari rumah?
Tulislah apa yang ingin kamu ketahui dalam bentuk pertanyaan bersama anggota
kelompokmu!
MENGUMPULKAN DATA
Bahan :
1. Air rendaman jerami
2. Air selokan
3. Alkohol
C. Langkah Kerja
1. Sterilkan kaca preparat dengan menggunakan alkohol dan bersihan dengan tissue
2. Teteskan satu tetes sampel air rendaman jerami dan amati dibawah mikroskop mulai
perbesaran rendah
3. Gambarlah hasil pengamatan
4. Identifikasikan hasil pengamatan
5. Bandingkan dengan informasi dari literatur
LEMBAR PENGAMATAN
N Bahan
Perbesaran Gambar Keterangan
o. pengamatan
MENGOLAH DATA
kesimpulan
URAIAN MATERI SISTEM KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
C. Manfaat klasifikasi
sistem klasifikasi makhluk hidup memiliki manfaat seperti berikut.
a. Memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam.
b. Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan
yang lain.
D. Tahapan klasifikasi
Untuk mengklasifikasikan makhluk hidup harus melalui serangkaian tahapan. Tahapan tersebut
antara lain sebagai berikut.
a. Pengamatan sifat makhluk hidup
b. Pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan pada ciri yang diamati
c. Pemberian nama makhluk hidup dengan sistem tata nama binomial nomenklatur
Carollus Linnaeus seorang sarjana kedokteran dan ahli botani dari Swedia berhasil membuat
sistem klasifikasi makhluk hidup. Untuk menyebut nama makhluk hidup, C. Linneaus
menggunakan sistemtata nama ganda, yang aturannya sebagai berikut.
Filum/ Divisio
Kelas Kelas
E. Sistem klasifikasi
3 macam sistem kalsifikasi:
1) Sistem buatan
Sistem klasifikasi buatan mengutamakan tujuan praktis dalam ikhtisar dunia makhluk
hidup.Klasifikasi buatan diperkenalkan oleh Carollus Linnaeus (1707-1778).Dasar klasifikasi
adalah ciri morfologi, alat reproduksi, habitat dan penampakan makhluk hidup (bentuk dan
ukurannya).Misalnya, pada klasifikasi tumbuhan ada pohon, semak, perdu, dan
gulma.Berdasarkan tempat hidup, dapat dikelompokkan hewan yang hidup di air dan hewan yang
hidup di darat.Berdasarkan kegunaannya, misalnya makhluk hidup yang digunakan sebagai
bahan pangan, sandang, papan dan obat-obatan.
2) Sistem alami
Klasifikasi makhluk hidup yang menggunakan sistem alami menghendaki terbentuknya takson
yang alami. Klasifikasi ini dikemukakan oleh Aristoteles pada tahun 350 SM. Klasifikasi ini
didasarkan pada sistem alami, artinya suatu pengelompokan yang didasarkan pada ciri morfologi/
bentuk tubuh alami, sehingga terbentuk takson-takson yang alami, misalnya hewan berkaki
empat, hewan bersirip, hewan tidak berkaki, dan sebagainya. Pada tumbuhan misalnya tumbuhan
berdaun menyirip, tumbuhan berdaun seperti pita, dan sebagainya.
3) Sistem filogenik
Sistem klasifikasi ini didasarkan pada jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara takson yang
satu dan yang lainnya sekaligus mencerminkan perkembangan makhluk hidup (filogenik),
diperkenalkan oleh Charles Darwin (1859) Makin dekat hubungan kekerabatan maka makin
banyak persamaan morfologi dan anatomi antar takson.Semakin sedikit persamaan maka makin
besar perbedaannya, berarti makin jauh hubungan kekerabatannya.Misalnya, gorila lebih dekat
kekerabatannya dengan orangutan dibandingkan dengan manusia.
Dari contoh kunci determinasi sederhana di atas maka dapat ditulis kunci determinasi dari
masing-masing spesies, misalkan padi adalah 1b-2b-3b-4b-5b-6a-7a, sedangkan kacang memiliki kunci
determinasi 1b-2b-3b-4b-5b-6b-8a.
Penilaian Pengetahuan
Rincian Penilaian :
No Teknik Bentuk Instrumen
No Aspek IPK
IPK Penilaian penilaian Penilaian
1 Pengetahuan 3.3.1 Tes Tulis PG Terlampir
3.3.2 Tes Tulis PG Terlampir
1. Jika kamu seorang ahli klasifikasi dan menemukan organisme yang memiliki HOTS 1
ciri-ciri, termasuk organisme multiseluler, tidak dapat berfotosintesis,
memperoleh makanan dengan menyerapnya dari lingkungan, terdiri dari sel
eukariotik dan memiliki dinding sel. Ke dalam kingdom manakah kamu
akan mengklasifikasikan organisme tersebut?
F. Kingdom animalia
G. Kingdom monera
H. Kingdom protista
I. Kingdom fungi
J. Kingdom plantae
4 PPada pasangan tanaman di bawah ini, manakah yang paling banyak memiliki HOTS 1
kesamaan ciri ….
5 MMisalnya dua individu dalam satu jenis memiliki faktor genetik yang sama HOT 1
tetapi fenotipe keduanya berbeda. Hal ini dapat disebabkan oleh ….
Tanggungjawa
Kepedulian
Kerjasama
Kejujuran
Disiplin
Jumlah
No. Nama Nilai
b
Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
LAMPIRAN 5 : INSTRUMEN PENILAIAN PRODUK
Topik :: Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
Hari/ tanggal : ……………………………………….
Kelas / Semester : X- IPA dan IPS
Jumlah Siswa : …………….……… orang.
Kesesuaian Kerapian Estetika Jlh Nilai
dengan
No Nama siswa rancanagn score
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 (4)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis dan Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam
mengevaluasi pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
konseptual,prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan.
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkaitpenyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untukmemecahkan masalah.
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model cooperative learning melalui pendekatan saintifik yang
menuntut peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas, mengidentifikasi ciri-ciri virus. membedakan struktur virus dengan
Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan merugikan. Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari
bahaya virus, seperti influenza, AIDS, Flu burung dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama
proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri danpantang menyerah, serta memiliki sikap responsif
(berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik.
D. Materi Pembelajaran
o Ciri-ciri virus
o Replikasi virus.
o Peranan virus dalam kehidupan.
E. Metode Pembelajaran
9. Pendekatan : Saintifik
10. Metode dan Model Pembelajaran :
Pertemuan No IPK Metode
I 3.4.1 Diskusi, observasi, Tanya jawab
3.4.2
3.4.3
II 3.4.4 Diskusi, observasi, Tanya jawab
4.4.1 Produk
Alat/Media
LKS, laptop, LCD, charta perkembangan virus
Sumber belajar
Buku biologi SMA kelas X
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
No IPK IPK
I. Pendahuluan 10 menit
15. Memberi salam, berdoa’ dan mengecek peserta didik yang tidak hadir
beserta alasannya, jika sakit bersama mendoaka agar cepat sembuh.
16. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
17. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya berkaitan dengan materi virus.
18. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari berkaitan dengan komponen virus
19. Menyampaikan garis besar cakupan materi
20. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan
digunakan saat proses pembelajaran
21. Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok (dengan setiap anggota
kelompok berjumlah 4 - 5 orang).
2.Kegiatan Inti 100 menit
Pertemuan 2
No IPK IPK
Pertemuan 2
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
I. Pendahuluan 10 menit
1. Memberi salam, berdoa’ dan mengecek peserta didik yang tdak hadir besrta
alasannya
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
3. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya berkaitan dengan materi virus.
4. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari berkaitan dengan replikasi virus
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi
6. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan
digunakan saat proses pembelajaran
7. Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok
berjumlah 4 - 5 orang).
2.Kegiatan Inti 100 menit
Pertemuan 3
No IPK IPK
Pertemuan 3
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
I. Pendahuluan 10 menit
1. Memberi salam, berdoa’ dan mengecek peserta didik yang tidak hadir beserta
alasannya
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
3. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya berkaitan dengan materi virus.
4. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari berkaitan dengan peranan virus
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi
6. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan
digunakan saat proses pembelajaran
7. Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok
berjumlah 4 - 5 orang).
2.Kegiatan Inti 100 menit
Tanggungjawa
Kepedulian
Kerjasama
Kejujuran
Disiplin
Jumlah
No Nama Nilai
b Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s/d 5
Penafsiran angka : 1. sangat kurang, 2. kurang, 3. cukup, 4. baik, 5. amat baik
5
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor maksimal
14. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai
ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
Nomor Soal
Bentuk
Indikator yang Nilai
Nilai Pelaksanaan
No Nama Siswa yang tidak dikerjakan Tes Ket.
Ulangan Pembelajaran
dikuasai dalam Tes Rem
Remidial
Remidial
Diberikan
Bimbingan
1.
Khusus dan tugas
Individu
Diberikan Tugas
2.
khusus
3. Dst…………
15. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Peserta didik yang mencapai nilai maksimum diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
A. KompetensiInti (KI)
KI 1 dan 2
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis dan Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam
mengevaluasi pengetahuan faktual, ran,;ah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
konseptual,prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan.
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkaitpenyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untukmemecahkan masalah.
3.5.3 Pesertadidikmenyebutkanklasifikasibakteri
berdasarkan ciri-cirinya
3.5.4 Pesertadidikmenjelaskancarareproduksibakteri
D. MateriPembelajaran
- Archaebacteria dan Eubacteria
- Klasifikasibakteri
- Reproduksibakteri
- Pernanbakteribagikehidupan
E. MetodePembelajaran
11. Pendekatan : Saintifik
12. Metodedan Model Pembelajaran :
Pertemuan No IPK Metode
I, II, III 3.5.1 Diskusi, observasi, eksperimen
3.5.2
3.5.3
3.5.4
3.5.5
3.5.6
4.5.1 Produk
F. Alat, Media, danSumberBelajar
f) Alat/Media
laptop
g) Sumberbelajar
Buku biologi SMA kelas x,internet dan lingkungan sekitar
G. KegiatanPembelajaran
PertemuanI
No IPK IPK
3.5.1 Pesertadidikmengidentifikasiciri-ciriprokariotikdaneukariotik
Pertemuan 1
DeskripsiKegiatanPembelajaran AlokasiWaktu
I. Pendahuluan 10 menit
22. Memberi salam, berdoa’ dan mengecekpesertadidik yang
tidakhadirbesertaalasannya
23. Mengkondisikansuasanabelajar yang menyenangkan
24. Mendiskusikankompetensi yang
sudahdipelajaridandikembangkansebelumnyaberkaitandenganmateriarchae
bacteria dan eubacteria
25. Menyampaikankompetensi yang
akandicapaidanmanfaatnyadalamkehidupansehari-
hariberkaitandenganarcahebacteria dan eubacteria dalam kehidupan sehari-
hari;
26. Menyampaikangarisbesarcakupanmateri
27. Menyampaikanmetode pembelajaran danteknikpenilaian yang
akandigunakansaat proses pembelajaran
28. Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok (dengan setiap anggota
kelompok berjumlah 4 - 5 orang).
7.Pesertadidikmengamatigambarberbagaibentuk bakteri
8.Guru memotivasiPesertadidikuntukmenggaliinformasitentang
archaebacteria dan eubacteria
9. Membandingkan ciri-ciri organisme prokariot dan organisme eukariot
10. Melakukandiskusitentang ciri-ciri,klasifikasi arcahebacteria dan eubacteria
11. Mengaitkankonseptentangarchaebacteria dan
eubacteriadariliterasidanrealitas yang dijumpainya
12. Menyimpulkan ciri-ciribakteri
13. Menyajikanhasildiskusi
3.Kegiatan Penutup 10 menit
Pertemuan 2
No IPK IPK
3.5.4 Pesertadidikmenjelaskancarareproduksibakteri
Pertemuan2
DeskripsiKegiatanPembelajaran AlokasiWaktu
I. Pendahuluan 10 menit
1. Memberi salam, berdoa’ dan mengecekpesertadidikyang
tidakhadirbesertaalasannya
2. Mengkondisikansuasanabelajar yang menyenangkan
3. Mendiskusikankompetensi yang
sudahdipelajaridandikembangkansebelumnyaberkaitandenganmateriarchaebact
eria dan eubacteria
4. Menyampaikankompetensi yang
akandicapaidanmanfaatnyadalamkehidupansehari-
hariberkaitandenganklasifikasibakteri
5. Menyampaikangarisbesarcakupanmateri
6. Menyampaikanmetode pembelajaran danteknikpenilaian yang
akandigunakansaat proses pembelajaran
7. Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok
berjumlah 4 - 5 orang).
1. Pesertadidikmengamativideo perkembangbiakanbakteri
2. Pesertadidikmerumuskanpertanyaantentangcarabakteriberkembangbiak
3. Mencariinformasidariberbagaisumber
4. Pesertadidikmengolahinformasi
5. Pesertadidikmenyajikanhasildiskusi
6. Guru memberikanpenguatan
3.Kegiatan Penutup 15 menit
Pertemuan 3
No IPK IPK
3.5.4 Pesertadidikmengidentifikasiperananbakteridalamkehidupan
Pertemuan3
DeskripsiKegiatanPembelajaran AlokasiWaktu
I. Pendahuluan 10 menit
1. Memberi salam, berdoa’ dan mengecekpesertadidikyang
tidakhadirbesertaalasannya
2. Mengkondisikansuasanabelajar yang menyenangkan
3. Mendiskusikankompetensi yang
sudahdipelajaridandikembangkansebelumnyaberkaitandenganmateriarchaebact
eria dan eubacteria
4. Menyampaikankompetensi yang
akandicapaidanmanfaatnyadalamkehidupansehari-
hariberkaitandenganklasifikasibakteri
5. Menyampaikangarisbesarcakupanmateri
6. Menyampaikanmetode pembelajaran danteknikpenilaian yang
akandigunakansaat proses pembelajaran
7. Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok
berjumlah 4 - 5 orang).
2.Kegiatan Inti 100 menit
1. Guru memerintahkanpesertadidikuntukmengamatigambarsepotongkeju.
Selanjutnya guru
menjelaskanbahwakejudiolahdarisusudanpembuatannyadibantuolehsalahsatuje
nisbakteri
2. Pesertadidikmembuatpertanyaantentangperananbakteri yang
menguntungkandanmerugikan
3. Mencariinformasidariberbagailiteraturtentangperananbakteri
4. Membuatkesimpulan
5. Menampilkanhasildiskusi
6. Guru memberikanpenguatan
3.Kegiatan Penutup 10menit
NamaPesertaDidik :
Kelas / Semester :
Aspek yang diamati:
Tanggungjawa
Kepedulian
Kerjasama
Kejujuran
Disiplin
Jumlah
No Nama Nilai
b
Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s/d 5
Penafsiran angka : 1. sangat kurang, 2. kurang, 3. cukup, 4. baik, 5. amat baik
SkorPerolehan
NilaiPerolehan = × 100
Skormaksimal
19. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukanbagisiswa yang capaian KD nyabelumtuntas
b. Tahapanpembelajaran remedial dilaksanakanmelaluiremidialteaching (klasikal), atau tutor sebaya,
atautugasdandiakhiridengantes.
c. Tes remedial, dilakukansebanyak 3 kali danapabilasetelah 3 kali tes remedial
belummencapaiketuntasan, maka remedial dilakukandalambentuktugastanpatestertuliskembali.
CONTOH PROGRAM REMIDIAL
NomorSoal
Indikator
yang Nilai
N NamaSis NilaiUlan yang BentukPelaksanaanPembelajaran Ke
dikerjakandala Tes
o wa gan tidakdiku Remidial t.
mTes Rem
asai
Remidial
DiberikanBimbinganKhususdantu
1.
gasIndividu
2. DiberikanTugaskhusus
Dst……
3.
……
20. Pengayaan
Bagipesertadidik yang
sudahmencapainilaiketuntasandiberikanpembelajaranpengayaansebagaiberikut:
Pesertadidik yang mencapainilai n(ketuntasan) n n(maksimum)
diberikanmaterimasihdalamcakupan KD denganpendalamansebagaipengetahuantambahan
Peserta didik yang mencapai nilai maksimum diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
(RPP)
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
No KD Pengetahuan No KD Keterampilan
3.6 Mengelompokkan protista berdasarkan 4.6 Menyajikan laporan hasil investigasi tentang
ciri-ciri umum kelas dan mengaitkan berbagai peran protista dalam kehidupan
peranannya dalam kehidupan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode observasi, diskusi,
presentasi dan model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat mengelompokkan protista
berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan mengaitkan peranannya dalam kehidupan, dapat menyajikan
laporan hasil investigasi tentang berbagai peran protista dalam kehidupan sehingga peserta didik
dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan perilaku disiplin, jujur,
aktif, responsip, santun, bertanggungjawab, dan kerjasama.
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Saintifik
IV
6. Alat, Media
Media/alat
Laptop
Mikroskop cahaya dan perlengkapannya
Pipet
Bahan
Alat tulis
Lembar kerja peserta didik
Air rendaman jerami, air selokan dan air kolam yang berwarna hijau
Video “Euglena”
7. Sumber Belajar
Video, power point bahan ajar, gambar tipe ekosistem sawah
Buku paket biologi SMA kelas x
Internet
Lingkungan sekolah